My Beautiful Chef

London, Inggris

Elfesya sedang membuat desain coklat ketika ponselnya berbunyi dan gadis itu memencet airpods nya.

"Halo ..."

"Sya, kamu lagi ngapain?"

Elfesya tersenyum saat mendengar siapa yang menelponnya. "Sedang membuat desain coklat untuk acara tea party nanti sore. Kamu dimana?"

"Headquarters. Aku sedang mencari orang yang menculik gadis itu dari rekaman CCTV dan semua yang ada wajahnya..." jawab Scott yang lebih sayang ginjalnya daripada adrenalinnya.

"Sudah ketemu?"

"Posisi terakhir sudah ketahuan. Andre dan Jammie sedang kesana ..."

"Bagaimana dengan anggota baru Fly Team?" tanya Elfesya.

"Josh dan Derek? They're good ..." jawab Scott tanpa mengalihkan pandangannya dari layar monitor.

"Semoga gadis itu segera ditemukan Scott..."

"Thanks Fesya ..."

"Selamat bekerja, sayang ... Love you " ucap Elfesya.

"Selamat bekerja sayangku... Love you too ..." balas Scott.

***

Budapest Hungaria

"Kamu tidak bilang berada di headquarters tapi di dalam mobil Van, Boss" kekeh Derek.

"Yang penting kan aku tidak di lapangan sambil lari-lari mengejar penjahat..." balas Scott kalem.

"Boss, we found them !" ucap Andre Raines melalui earpiece dan Scott menatap Derek.

"Go !" perintah Scott ke Derek.

"On it !" Derek pun keluar dari mobil Van milik FBI dan bergegas menghampiri Andre Raines.

***

London Inggris

Elfesya baru saja mendudukkan tubuhnya di kursi kerjanya dan menyalakan televisi ketika sebuah berita menyiarkan kasus penculikan seorang gadis Amerika Serikat yang mengejar pria yang dikenalnya di sosial media.

Elfesya melihat gadis itu tampak trauma dengan selimut tebal menutupi tubuhnya dan Jammie merangkulnya untuk berjalan menuju ambulans sementara seorang pria ditangkap oleh dua orang yang salah satunya sangat dikenal olehnya.

Andre Raines.

Mata coklat Elfesya terbelalak saat melihat Scott berada di belakang sambil berkoordinasi dengan polisi setempat.

"Iiiihhh, katanya di markas kok malah di lapangan?" omel Elfesya gemas.

***

Scott baru saja meletakkan tubuhnya diatas tempat tidur ketika ponselnya berbunyi dan pria itu tersenyum saat tahu siapa yang menghubunginya.

"Halo, sayang ..."

"Scott... Katanya tidak ke lapangan ... Tapi kenapa kamu tadi ada di TKP ?" ucap Elfesya lembut tapi membuat bulu kuduk Scott berdiri.

"Sayang, aku kan chief fly team dan tentu saja aku harus berkordinasi dengan para authorized untuk menangkap para penjahat yang hendak menjual gadis itu ..." ucap Scott berusaha memberikan alasan yang masuk akal agar Elfesya tidak marah padanya.

Elfesya terdiam disana dan akhirnya menjawab. "Iya sih .. Kalau bukan kamu pasti akan sulit berkoordinasi..."

"Don't worry. Aku hanya duduk manis kok ..." jawab Scott berusaha meyakinkan gadisnya yang tahu pastinya sangat mengkhawatirkannya.

"Baiklah ... Jangan berbohong, Scott. Karena aku bisa lebih sadis dari mbak Lena saat tahu bang Alex membohongi dirinya ..."

"Memang apa yang dilakukan Lena?" tanya Scott dengan perasaan tidak enak.

"Membuatkan makanan super pedas hingga sakit perut dan diare ..."

Scott pun bergidik. Bahaya ini.

***

Kehidupan Scott dan Elfesya pun berjalan tanpa ada Gegeran namun dua Minggu setelahnya, Scott mendapatkan kasus pembunuhan seorang guru asal Amerika Serikat oleh suaminya di Budapest.

"Dia dibunuh suaminya?" tanya Scott ke Derek.

"No, boss. Suaminya memiliki alibi solid. Dia tidak ada di Budapest saat pembunuhan terjadi ... Istrinya sendirian di rumah..." jawab Derek.

Scott mengetukkan jarinya di atas meja tampak berpikir. "Apakah dia memiliki musuh?"

"Itu yang masih kami buktikan, Scott..." ucap Josh.

"Cari bukti-bukti yang banyak karena entah mengapa, perasaan aku mengatakan bahwa suaminya ikut terlibat. Bagaimana dan siapa yang melakukannya, harus kita cari tahu ..." Scott menoleh ke Jammie. "Apakah kamu mendapatkan informasi dari korban, Jammie?"

Wanita berambut coklat itu menunjukkan di layar monitor markas fly team FBI.

"Desiree menikah dengan Ivan Zurkovich sepuluh tahun lalu dan Desiree mengajar di sebuah SMP internasional di Budapest sejak lima tahun lalu sebagai guru bahasa Inggris" ucap Jammie.

"Dia menikah dengan Ivan sepuluh tahun lalu tapi baru bekerja lima tahun kemudian? Kemana yang lima tahun sebelumnya?" tanya Josh.

"Mengajukan bekerja di Budapest sejak sembilan tahun lalu tapi tidak lolos di pemerintah Hungaria..." jawab Jammie.

"Why? Apakah adminstrasi?" tanya Andre.

"Yup. Rupanya Desiree adalah pelaku kejahatan di Michigan... Dia melakukan penipuan dan pencurian di Walmart tempatnya dia bekerja dulu sebelum menikah dengan Ivan...." Jammie menunjukkan foto mug Desiree dari kantor kepolisian Michigan. "Dia baru 19 tahun waktu itu dan bekerja sebagai kasir."

"Berapa uang yang dicuri?" tanya Scott.

"$15,000" jawab Jammie.

"Terus dia bertemu dengan Ivan dan kabur ke Budapest?" tebak Derek.

"Yup. Jadi dia masih di bawah pengawasan pemerintah Budapest karena dia ada kasus di Michigan... " jawab Jammie lagi.

"Ada lagi?" tanya Scott.

"Desiree dan Ivan memiliki gaya pernikahan yang tidak biasa... Mereka menganut paham open marriage...'

"What?"

"Yes Scott. Baik Ivan dan Desiree bebas berhubungan dengan pria dan wanita lain selama mereka tidak keberatan..."

Scott menggelengkan kepalanya. "Itu sama saja dengan selingkuh kan?"

"Selingkuh yang diijinkan..." ucap Andre Raines. "Aku tidak paham ... Untuk apa menikah jika mereka masih bebas berhubungan dengan pria atau wanita lain..."

"Oke, berarti daftar tersangka nya pasti panjang karena kita tidak tahu siapa dan berapa selingkuhan mereka..." timpal Scott. "Koordinasi dengan kepolisian Budapest untuk mencari tahu siapa saja mereka ... Aku yakin, salah satu dari pacar entah pihak Ivan maupun Desiree ataupun Ivan sendiri, pasti berhubungan dengan pembunuhan ini ..."

"Menurutmu cinta segitiga?" Jammie menatap Scott.

"Entah segitiga atau hexagon ... Seseorang harus bertanggung jawab atas kejadian ini ..." jawab Scott geram.

***

Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂💕