I Love You Jendral

 Malam harinya Gu An Ran sudah tiba di restoran milik keluarga Ning Fei , dia berangkat seorang diri karna Moly sedang pulang ke rumah keluarganya yang berada di desa pinggir kota .

'' An Ran , sini !! '' . Seru Ning ketika melihat Gu An Ran muncul dari pintu restoran .

Gu An Ran bergegas menghampiri Ning Fei , yang ternyata sudah bersama Li Jun dan Li Mo .

'' Maaf telat '' . Ucap Gu An Ran .

'' Tidak kok , ayo kita ke atas , aku sudah meminta pelayan menyiapkan tempat untuk kita '' . Ajak Ning Fei .

Mereka berempat lalu segera naik ke lantai atas , menuju ke tempat yang sudah di minta oleh Ning Fei .

'' Wahhh,,,, keren '' . Seru Gu An Ran ketika melihat pemandangan ibu kota negara Yan dari atas balkon restoran , karna kebetulan restoran milik keluarga Ning Fei berada di dataran tinggi ,

bahkan juga bisa menikmati pemandangan malam yang kebetulan penuh dengan pernak pernik bintang .

'' Haisss,,, andai ada ponsel , udah aku abadikan pemandangan seindah ini '' . Gumam Gu An Ran .

'' Kamu bicara apa An Ran ?'' . Tanya Li Jun .

'' Ah ,,, tidak ada '' . Sahut Gu An Ran , lalu dia duduk di pagar balkon , dengan salah satu kakinya menjutai ke bawah .

Tak berselang lama pelayan membawa beraneka macam makanan dan minuman , untuk menemani mereka merayakan festival musim semi .

Jendral Li Xuan yang berada di kediamannya , dia mendapat kabar dari Mu Feng , jika Gu An Ran sedang berada di restoran milik keluarga Ning bersama ketiga sahabatnya untuk merayakan festival musim semi , awalnya Jendral Li Xuan akan menyusul Gu An Ran , namun dia mendapat kabar dari bawahannya yang berada di kamp militer , jika suku barbar menyerang perbatasan , yang mana membuat Jendral Li Xuan mau tak mau akhirnya berangkat ke perbatasan .

Tak butuh waktu lama kini Jendral Li Xuan sudah tiba di perbatasan berasam Mu Feng , dan keduanya juga sudah memakai baju zirah .

'' Jendral anda sudah datang '' . Sapa Lu Jia Yi tersenyum .

'' Hem,, '' . Sahut Jendral Li Xuan yang duduk di atas kudanya .

Jendral Li Xuan mulai mengatur strategi untuk menyerang para suku barabar itu , hingga tepat malam hari suku barbar itu mulai menyerang perbatasan , dan Jendral Li Xuan dengan para anggota militernya mulai bertarung dengan suku barbar yang jumlahnya lumayan banyak , apa lagi saat ini Jendral Li Xuan hanya menempatkan seperempat anggota militernya di perbatasan , yang mana membuat mereka harus bertarung sekuat tenaga , karna lawan yang tak imbang .

'' Uhkh,,'' . Ringis Jendral Li Xuan saat lengannya terkena goresan pedang dari suku barbar .

Pertarungan terus berlanjut dan semakin sengit, hingga mejelang pagi Jendral Li Xuan dan anggota militernya bisa memukul mundur para suku barbar , lalu mereka kembali ke kamp militer yang berada di perbatasan , banyak juga dari mereka yang terluka , termasuk Jendral Li Xuan sendiri yang tadi sempat terkena goresan pedang dari suku barbar .

Jendral Li Xuan yang sedang duduk di tempatnya yang berada di kamp militer , dia menyandarkan tubuhnya yang terasa lelah karna pertempuran yang di lakukannya hampir semalam penuh , lalu dia merobek lengan bajunya , dan terlihat jelas luka goresan yang cukup dalam di lengannya bahkan masih mengeluarkan darah .

'' Jendral '' . Seru Lu Jia Yi yang tiba tiba masuk begitu saja di tempat istirahat Jendral Li Xuan , yang mana membuat Jendral Li Xuan menatap tajam Lu Jia Yi .

'' Apa kamu sudah tidak punya sopan santun !! '' . Sentak Jendral Li Xuan , yang tidak suka jika ada orang yang masuk di tempat istirahatnya tanpa izin darinya .

'' Maafkan saya Jendral , saya mendengar anda terluka , jadi saya hawatir dan buru buru ke sini '' . Ujar Lu Jia Yi sembari membungkukkan badannya .

'' Ingat , jangan mengulanginya lagi '' .

'' Baik Jendral '' . Sahut Lu Jia Yi .

" Jendral , izinkan saya untuk mengobati luka anda '' . Tukas Lu Jia Yi yang begitu jelas di raut wajahnya penuh rasa hawatir melihat luka di lengan Jendral Li Xuan .

'' Tidak perlu ,biarkan Mu Feng yang melakukannya '' . Tolak Jendral Li Xuan , yang tak suka kulitnya bersentuhan dengan wanita .

 Sedangkan Lu Jia Yi yang mendengar penolakan Jendral Li Xuan membuat hatinya sakit , tapi dia juga tidak bisa memaksa Jendral Li Xuan ,dia tidak ingin Jendral Li Xuan merasa risih dengannya jika sampai dirinya terus memaksanya pikir Lu Jia Yia .

Hingga tak berselang lama Mu Feng datang dengan membawa kotak yang berisikan obat obatan , dia sempat terkejut melihat keberadaan Lu Jia Yi di tempat istirahat Tuannya , namun dia tak ingin bertanya maupun manyapa Lu Jia Yi dan hanya melewatinya begitu saja .

'' Pangeran permisi , saya obat luka anda '' . Ucap Mu Feng .

'' Hem,,, lakukanlah '' . Sahut Jendral Li Xuan , lalu dia menutup kedua matanya , dan membiarkan Mu Feng yang mengobati lengannya .

'' Nona Lu , lebih baik anda bantu teman teman anggota militer yang lain , mereka banyak yang terluka '' . Ujar Mu Feng , yang sadar dengan keberadaan Li Jia Yi di tempat Tuannya .

'' Ah,. Baiklah , kalau begitu , Jendral , Tuan Mu , saya permisi '' . Pamit Lu Jia Yi , tapi Jendral Li Xuan sama sekali tidak menyahut , bahkan masih menutup kedua matanya , membuat Lu Jia Yi menyerah dan segera pergi keluar .

Mu Feng menggelengkan kepalanya melihat kepergian Lu Jia Yi , dia tahau jika Lu Jia Yi memiliki persaan bada Tuannya , namun sayangnya Tuannya sama sekali tidak menyukainya , eh tunggu , apa Tuannya tahu jika Lu Jia Yi menyukainya pikir Mu Feng menebak nebak .

'' Pangeran , kenapa anda tidak mau di obati oleh Nona Lu ?'' . Tanya Mu Feng , sembari tangannya sibuk mengobati luka Tuannya .

'' Ck,, bukankah kamu tahu , kalau aku tidak suka bersentuhan dengan wanita '' . Sahut Jendral Li Xuan tanpa membuka kedua matanya .

'' Benarkah ,,,?, tapi saat Nona Gu yang melakukannya anda tidak pernah menolaknya '' . Cibir Mu Feng , membuat Jendral Li Xuan langsung membuka kedua matanya .

'' Mu feng , aku akan memukul mlutumu dengan kuali , jiak masih banyak bicara '' . Ketus Jendral Li Xuan membuat Mu Feng langsung menutup mulutnya .

Jendral Li Xuan juga baru sadar , kenapa saat Kucing nakalanya yang menyentuhnya dia tidak pernah menolak .

 "Apa mungkin aku benar benar menyukai kucing nakal itu " . Batin Jendral Li Xuan , yang tiba tiba membuat hatinya merasa menghangat ketika menyebut kucing nakalnya .

'' Pangeran , sepertinya Nona Lu menyukai anda '' . Ujar Mu Feng .

'' Lalu '' .

'' Apa anda akan membiarkannya ?'' . Tanya Mu Feng .

'' Feng,, tidak ada larang untuk menyukai seseorang , tapi kita tidak boleh memaksa orang untuk mebalas perasaan kita '' . Jawab Jendral Li Xuan , membuat Mu Feng menganggukan kepalanya .

'' Anda benar Pangeran '' . Sahut Mu Feng .

'' Sudahlah , kamu cepat selesaikan tugasmu ,aku ingin istirah sebentar , sebelum kembali ke kota '' . Ujar Jendral Li Xuan , membuta Mu Feng mengulum senyum .

" Sepertinya anda tidak bisa jauh jauh dari Nona Gu , apa anda sadar jika anda menyukai Nona Gu " . Batin Mi Feng.