NovelToon NovelToon
DIVA AND THE BRANDALS

DIVA AND THE BRANDALS

Status: tamat
Genre:Teen Angst / Teen School/College / Masalah Pertumbuhan / Persahabatan / Tamat
Popularitas:69.8k
Nilai: 5
Nama Author: Its Zahra CHAN Gacha

Diva seorang siswa yang dikenal Bodoh sehingga sering tidak naik kelas. Dia terpaksa harus pindah sekolah agar bisa naik kelas. Berharap menjadi lebih baik di sekolah yang baru, Diva justru malah berubah menjadi seorang siswa yang tomboi dan garang.

Bersama dua orang berandals di sekolahnya Diva berhasil merubah hidupnya menjadi lebih menyenangkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIVA Twenty Six

Selesai renang Dru sengaja menutupi wajahnya dengan masker dan memakai kacamata hitam agar tak seorangpun yang mengenalinya.

Ia sengaja melakukan hal itu karena malu dengan kejadian yang menimpanya.

Ia bahkan keluar dari kolam renang lebih dulu menuju ke bus mereka.

Sementara itu saat Hara keluar dari kolam renang beberapa orang pemuda menjegalnya.

Mereka membekap dan membawanya ke pergi dari tempat itu.

Dru yang tak sengaja melihatnya segera menghubungi Diva dan memberitahunya.

Diva segera keluar untuk menemui Dru.

Saat tiba di parkiran mobil Diva tampak mencari keberadaan Dru, namun ia tak menemukan sahabatnya itu.

*Greepp!!

Saat ia merasakan ada seseorang yang menyentuh bahunya, ia segera memelintir lengan itu dan membanting orang tersebut.

Diva segera menghampiri pemuda yang tengah memekik kesakitan tersebut dan membuka maskernya.

"Astaga Dru, gue kira lo para preman yang menculik Hara!" seru Diva

"Tega lo Div, mana tangan gue sakit lagi. Kalau gini kan gue jadi gak bisa melawan para preman itu," keluh Dru memasang wajah sedih

Diva segera memegang lengan Dru yang terkilir dan menariknya.

"Kreekk!!"

"Aarrgghhh!" Dru berteriak keras saat Diva menarik lengannya

"Gimana masih sakit gak?" tanya Diva

"Sakit sih, tapi udah bisa digerakkan sekarang," jawab Dru kemudian menggerak-gerakkan tangannya

"Kemana para berandals itu membawa Hara?" tanya Diva

"Ke sana!" seru Dru menunjuk ke arah lapangan

"Kalau begitu let's go!" seru Diva

Dru segera memakai masker dan penutup kepalanya.

Sementara itu Diva tampak memprotes penampilannya.

"Ngapain sih lo pakai ginian!" seru Diva melepaskan tangan Dru dari bahunya

"Biar orang-orang gak pada ngenalin gue. Malu kan gara-gara insiden kolor berdarah tadi," jawab Dru membuat Diva terkekeh mendengarnya

"Lagian sih lo, masa kolor sendiri gak kenal gimana sama yang lainnya?"

"Entahlah Div, gue emang punya penyakit pelupa yang sudah akut wajar saja jika aku suka lupa semua barang-barang milikku, kecuali lo. Karena sampai kapanpun aku gak bakalan bisa ngelupain lo," jawab Dru

"Gombal!"

"Swear Div, berani di sambar petir bareng lo kalau boong!" sahut Dru membuat Diva seketika melotot kearahnya

"Lo aja sendiri di sambar petir, kenapa ngajak-ngajak gue!" seru Diva

"Kan gue mau sehidup semati ama Lo," jawab Dru kemudian menarik Diva ke arahnya

Ricky yang tak sengaja keluar dari water park pun terkejut saat melihat seseorang membawa Diva pergi.

Ia mengira jika Diva di culik oleh orang jahat hingga ia buru-buru mengejarnya.

Namun ia kehilangan jejak karena Dru dan Diva tiba-tiba menghilang saat di persimpangan.

"Kemana mereka, kenapa cepat banget jalannya!"

Sementara itu Hara terlihat sedang menghajar musuh-musuhnya seorang diri.

"Ternyata benar kata mereka kalau lo itu lumayan tangguh, padahal kau sendirian tapi bisa bertahan sampai sejauh ini,"

Seorang pria tinggi besar segera maju dan menghempaskan tendangan keras kearah Hara setelah mengamati gerak-geriknya cukup lama.

*Bruuggh!!

Hara berusaha bangun setelah tubuhnya terhempas ke tanah, namun seseorang kembali menghajarnya hingga darah segar mengalir dari bibirnya.

Ia mendongakkan wajah Hara, "Sekarang aku sudah puas karena bisa menghajar mu, tapi sepertinya akan lebih menyenangkan jika aku bisa menghabisi mu,"

"Cih, berandal seperti mu tak akan pernah bisa membunuhku!" seru Hara dengan tatapan dinginnya

"Ternyata kau masih berani berbicara rupanya!"

*Plaakkk!

Sebuah sepatu melayang kearah pria itu dan tepat mengenai kepalanya saat ia hendak melepaskan pukulan kearah Hara.

Wajahnya seketika meradang. Ia kemudian mengambil sepatu itu dan menoleh ke samping untuk mencari siapa pemiliknya.

"Sepatu siapa ini!" hardiknya membuat semua teman-temannya ketakutan

Karena tak ada yang mau mengaku ia pun segera bangun dan mengecek sendiri satu persatu sepatu yang dipakai temannya.

Ia begitu kesal saat tak menemukan pemilik sepatu itu.

"Permisi!" seru Diva tampak tersenyum memandang mereka

Pria itu seketika memandangi kaki Diva yang hanya menggunakan satu sepatu.

Ia kemudian mendekatinya dan kemudian menunjukkan sepatu yang dibawanya, "Apa ini milikmu?"

"Benar, terimakasih sudah menemukan sepatu princess ku," jawab Diva segera meraihnya

Namun pria itu langsung menjauhkan sepatu itu darinya saat Diva mencoba mengambilnya.

Diva terus berusaha untuk merebut sepatunya tapi pria itu terus mempermainkannya.

"Ah sial!" gerutu Diva kemudian menendang kaki pria itu hingga ia mengaduh kesakitan. Diva segera mengambil sepatunya saat pria itu terus memegangi kakinya.

"Aww, dasar j*lang sialan!" gerutu pria itu kemudian segera bangun dan mengejar Diva yang menghampiri Hara.

"Pasti sakit sekali, ah dasar brengsek. Beraninya main keroyokan," celetuk Diva kemudian mengusap darah di bibir Hara dengan sapu tangannya

"Apa jal*ng ini adalah pacarmu?" tanya pria itu menyeringai menatap Hara dan Diva

"Kalau iya emang kenapa, masalah buat lo!" hardik Diva

"Punya nyali juga lo!" seru pria seolah meremehkan Diva

"Emang cuma Lo gak punya nyali sampai harus mengeroyok Hara seperti ini, dasar banci!" sahut Diva

"Jaga bacot lo!" seru pria itu berusaha menampar wajah Diva

Namun dengan cepat Hara langsung menangkisnya.

"Jangan pernah berani menyentuhnya atau aku akan menghabisi mu,"

Seketika pria itu tertawa mendengar ucapan Hara.

"Cie yang rela berkorban demi ceweknya,"

"Teman-teman kuy kita kasih pelajaran kepada sepasang sejoli ini!" seru pria itu membuat semua teman-temannya segera bergegas mengerubungi Diva dan Hara.

Melihat pertempuran dimulai, Dru segera merangsek maju dan membantu Hara.

Namun berbeda dengan Dru, Diva terlihat berdiri melihat mereka berkelahi.

Rupanya Diva sedang melihat kekuatan musuh. Ia segera maju dan menghajar pria tinggi besar yang menghajar Hara.

*Buugghh!!

Tubuh pria itu seketika terhempas ke tanah setelah terkena tendangan keras dari Diva.

"Kau!!" serunya tak percaya saat seorang gadis berhasil menjatuhkannya

Ia kembali bangun dan menyerang Diva, namun dengan cepat Diva berhasil mengelak serangannya. Ia bahkan kembali melepaskan pukulannya hingga ia kembali terjatuh. Melihat Hara kewalahan menghadapi puluhan musuh-musuhnya Diva pun segera menghampirinya.

Pria itu kemudian bangun, ia tampak mengamati pergerakan Diva yang begitu cepat dan lincah.

Ia kemudian mengambil balok kayu yang tergeletak di tanah dan menghantamkannya ke punggung Diva hingga ia jatuh tersungkur.

*Bruugghhh!!!

"Mampus lo!" serunya

Saat ia hendak menghantamkan balok kayu itu lagi sebuah tendangan keras mengenai punggungnya membuat ia jatuh tersungkur.

Ricky segera menghampiri Diva yang terbaring di tanah. Melihat ia pingsan Ricky berusaha menyadarkannya.

Tiba-tiba terdengar suara sirine mobil polisi membuat para siswa itu seketika bubar dan lari tunggang-langgang menyelamatkan diri.

Ricky buru-buru menggendong Diva dan membawanya pergi dari tempat itu.

1
ㅤㅤㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
kalau emang jodoh tak kan kemana,semoga saja kalian bahagia
ㅤㅤㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
ya elah Dru takut khilap ya kalau lama² pelukan 🤣
ㅤㅤㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
gila diva cpt banget larinya sampai Ricky tak bisa menangkap ny.
ㅤㅤㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
diva dikeroyok sungguh terlalu
ㅤㅤㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
Ricky kena tendangn maut sungguh apes hidupmu 🤣...
ㅤㅤㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
Ricky kena tendangn maut sungguh apes hidupmu 🤣
ㅤㅤㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
ternyata oh ternyata diva anaknya gandhi
ㅤㅤㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
rumit juga ya cerita masalalu mamanya diva
Retno⁰³
akhirnya Diva luluh juga dengan Ricky 😍😍😍😍
💜⃞⃟𝓛 ⏤͟͟͞R𝐙⃝🦜༄༅⃟𝐐ƙׁׅуα
hahaha looo cemen,masa lawan perempuan aja bangga
💜⃞⃟𝓛 ⏤͟͟͞R𝐙⃝🦜༄༅⃟𝐐ƙׁׅуα
emang payah sm kyk ayahnya tp lebih baik ricky si,dia mau memperjuangkan cintanya
💜⃞⃟𝓛 ⏤͟͟͞R𝐙⃝🦜༄༅⃟𝐐ƙׁׅуα
hayo loh mau di bawa kemana divanya?
❤️⃟Wᵃf🍾⃝ʀͩᴏᷞsͧᴍᷠiͣa✰͜͡v᭄HIAT
wah pinter juga bikin alasannya tu bedua.. bilang aja ngga mau
SAYY IT LOUDERR SIS!!
As she should.
Baru tau ada cara minta no hp dngn cara bully 😄
❤️⃟Wᵃf🍾⃝ʀͩᴏᷞsͧᴍᷠiͣa✰͜͡v᭄HIAT
bisa ya,ketiduran di kelas sampai jam 5 sore? emang klsnya ngga di tutup tuhama penjaga nya..
🔴 BoBoiBoy Gentar
paling dtg diva buat bantu dru.
hara kemana ya 🤔🤔🤔
🔴 BoBoiBoy Gentar
rahasia apa sih sebenernya, jd penasaran 🤔🤔🤔
🔴 BoBoiBoy Gentar
lah kok, semoga Rachel gx beneran meninggal ya 😥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!