Aku Pelunas Hutang Ayah

Heni langsung memasang wajah marah Karna disiram Kaifa

" Kau wanita gila ya , kalo pria sudah tak mau kenapa dipaksa jelas kau hanya dianggap barang bekas " kata Heni tajam

" Cih ...apa kau tidak hah ..,kau juga sama barang rongsokan " kata Kaifa membalas perkataan Heni Hingga mereka saling maki Membuat cafe itu jadi gaduh mendengar suara berisik mereka berdua

" Hei apa kalian ngak malu ribut masalah pria di sini hah......tegur pengunjung lain

" Jangan ikut campur " kata kedua nya kompak

" Waduh..... mereka lebih galak " kata pengunjung lain Yang ikut menonton perdebatan keduanya

" Shut tonton aja seru, Apa mereka sedang rebutan sosis " kata yang lain .

" Hahaha......sosis di celana oey " kata yang lain menyindir membuat yang lain tertawa Yang menertawakan Heni dan Kaifa .

" Dasar pelakor..... ngak punya akhlak perebut calon suami orang " kata Kaifa

" Cih ... sudah dibuang saja masih mengaku ngaku Aku tahu kau takut kehilangan nya kan Karna kau masih butuh uang banyak kan Dan kekasih mu itu masih dibawah levelnya Dasar wanita matre " kata Heni

" Hei..... jangan mulut mu Hen, keluargga mu saja tak lebih baik dari keluargga ku dasar wanita ular " kata Kaifa marah

" Cuh...... kau yang wanita ular " balas Heni sambil meludah karna marah .

Keduanya pun jadi perhatian banyak mata Memperebutkan satu pria yang tak ada didepan mata mereka Hingga hujatan dan makian terjadi diantara keduanya

Sedangkan Aya merasa kepalanya sedikit pusing Yang membuatnya meminta tolong Parman untuk membeli obat sakit kepala

" Apa nona Aya tidak kedokter saja " kata Parman yang tahu kalo Aya istri Ferdi lewat Alan Yang disembunyikan tuannya

" Ngak pa, saya hanya sedikit pusing saja kok " kata Aya duduk diruang tamu..

" Berbuka lah non batal kan puasanya dan istirahat di kamar tuan " kata Parman .

" Ya pa terimakasih " kata Aya..

Sedangkan Parman menghubungi .Alan yang sedang mengantar Mami Risma ke butiknya untuk melihat karyawan .

" Nyonya nona Aya sakit kepala apa kita perlu kesana " kata Alan .

" Hubungi Lala lan , suruh Parman menjemputnya dirumah sakit Atau Lala suruh naik taxi . habis ini kita langsung kesana " kata mami Risma

" Baik nyonya " kata Alan yang melajukan mobil nya ke butik .

Sedangkan Aya yang merasa lemas langsung masuk kekamar .Ferdi dan tiduran menunggu obat datang

" Tak lama parman pun membuka pintu untuk dokter Lala Dokter keluargga Ferdi Yang sudah bekerja lama menjadi asisten sang ayah yang juga dokter keluargga Ferdinan

" Masuk lah nona " kata Parman membuka pintu kamar Dan Aya sedang terbaring di atas tempat tidur

Lala pun cukup terkejut melihat seorang wanita muda sebaya adiknya terbaring di ranjang . Lalu memeriksa nya .

" Siapa gadis ini " bathin Lala bertanya tanya. Lalu memeriksa Aya dengan teliti

" Dokter " kata Aya kaget dan terbangun

" Anda hanya kelelahan nona untuk itu sementara ini jangan terlalu lelah ya kurangi beraktivitas karna anda sedang hamil muda . Apa yang nona rasakan " kata dokter Lala.

" Hamil " kata Aya kaget

"' Tapi saya hanya pusing dok " kata Aya yang membuang rasa terkejutnya

" Ya baiklah saya akan memberikan vitamin Nanti biar pa Parman yang menebusnya " kata dokter Lala menulis resep .

" Ya dok terimakasih " kata Aya

" Ini saya taruh disini ya .Sekarang nona istirahat lah " kata Lala yang ingin beranjak pergi Namun....

Ceklek......

" Tante.... " kata Lala kaget

" Apa dia baik baik saja ?" tanya Mami Risma Melihat Aya terkulai lemas

" Dia baik baik tante. itu hanya karna pengaruh kehamilannya " kata Lala

" Hah..... Aya hamil. alhamdulilah ." kata mami Risma kaget

" Astaga tante mengagetkan Lala, sebenarnya dia siapa Kenapa tinggal di villa sendiri " kata dokter Lala .

" Dia istri Ferdi la " kata mami Risma sedangkan Aya hanya diam mendengarkan percakapan itu

" Astaga " kata Lala kaget karna yang ia tahu Ferdi sudah lama pacaran dengan Kaifa teman sekampusnya.

" Aya istirahat ya nak, mami bicara sama dokter dulu " kata mami Risma pada Aya .Yang dianggukan Aya.

" Ayo La kita bicara diluar , apa ada resep vitaminnya " kata Mami Risma

" Ya tante biar Lala tulis lagi " kata Lala Yang penasaran pada cerita tuan muda tampan keluargga Ferdinan itu.

" Begini La, Aya itu istri Ferdi sah secara hukum dan negara .Ferdi memang sudah menikah 4 bulan yang lalu. Karna tak mau ribut dengan Kaifa .Jadi tante harap kau bisa merahasiakan ini untuk sementara waktu ya Sampai Kaifa menikah ..Karna Ferdi dan Kaifa sudah lama putus " kata mami Risma

" Astaga Lala pikir mereka masih punya hubungan tante Karna Lala masih sering mendengar Kaifa menemui Ferdi di kantor nya " kata Kaifa yang dulu juga menyukai Ferdi .Tapi kini Lala sudah berkeluarga ia menikah dengan teman sesama dokternya.

" Ya karna Kaifa belum terima diputuskan Ferdi " kata mami

" O begitu , ya sudah tante Lalu kembali kerumah sakit dulu ya " kata Lala

" Ya la trimakasih ya nak " kata mami Risma tersenyum

" Ya tante sama sama " kata Lala yang lalu beranjak dari sofa dan keluar menuju teras dengan rasa penasaran .

Sedang kan mami langsung masuk kekamar Ferdi menemui Aya Yang tergeletak lemah di tempat tidur .

" Minum dulu sayang Nanti mami suruh bi Yam kesini untuk merawat mu ya. Atau kau mau tinggal di mansion saja " kata mami Risma

" Ya mi , tapi tunggu tuan ya " kata Aya pelan .

" Ya nak " kata mami menarik nafas dalam karna Aya masih memanggil .tuan pada putranya.

Ada rasa kasihan dibenak mami Risma melihat Aya yang terlalu muda menikah Harus nya Aya masih sekolah atau kuliah Karna ia terlambat tahu Dan ia baru tahu ketika Alan memasang cctv dikamar Ferdi Yang membuat mami Risma kecewa pada putranya itu .Tapi nasi sudah menjadi bubur . Dan ia harus mengawasi Aya Agar gadis itu tak diserang Kaifa atau kekasih Ferdi yang lain .Karna pernikahan nya karna utang piutang bukan karna cinta atau yang lain Yang membuat mami Risma hati hati dalam bersikap pada Aya Karna ia percaya ikatan pernikahan bisa mengikat kedua nya Mereka hanya perlu waktu saja

Agar Ferdi mengakui Aya istrinya ..

Mami pun lalu menyuruh Alan untuk menjemput bi Yam orang kepercayaan nya itu untuk menjaga menantunya sementara ini sampai Aya sehat

" Mi Aya ngak pa pa .kok , kan Aya bisa jaga diri disini " kata Aya yang sedikit malu kalo tahu dirinya hamil tampa menikah Karna Aya tidak tahu apapun tentang pernikahannya dengan Ferdi

" Tidak nak , biar bi Yam menemani mu ya , mami hanya khawatir " kata Mami .

" Maafkan Aya mi " kata Aya dengan mata berkaca kaca .

" Hei ..... kenapa menangis " kata mami mengusap air mata Aya.

" Mi Aya hanya gadis pelunas hutang ayah Dan tuan memaksa Aya melakukan nya . Sebenarnya Aya sudah memakan obat anti hamil Tapi tuan membuang nya Aya bukan istri tuan mi Aya hanya pelayan Kenapa mami baik sekali sama Aya " kata Aya sambil terisak

" Astagfirullah " kata mami Risma sambil mengelus pipi Aya.

" Dengar baik baik ,kalo pun Ferdi mengatakan hal yang tak baik tentang mu diam kan saja ya. Bagi mami kau tetap menantu mami " kata Mami Risma yang tahu Aya gadis baik dan polos juga jujur . Jadi ia ingin hanya Aya menantunya Apalagi Ferdi sudah menikahi nya secara sah walau terpaksa.

" Apa mami tidak malu punya menantu seorang pelayan " kata Aya

" Tidak kau hamil cucu mami jadi Aya sekarang menantu mami " kata mami Risma yang membuat Aya mengenggam tangan nyonya nya itu .Yang seperti bundanya .