Shabrina dan Sherina adalah putri dari pengusaha kaya Tuan Erlangga Daneswara dan Shofia Daneswara, mereka sama sama cantik, baik dan tentu saja pintar, tapi sifat mereka berbeda Shabrina lebih pendiam dan cuek berbeda dengan Sherina yang periang, dibalik keharmonisan keluarga mereka ada ketidakadilan yang dirasakan Shabrina karena Mama nya lebih menyanyangi sherina dibanding dirinya, dan yang lebih menyakitkan ketika Mama nya menyuruh nya untuk mengalah ketika mereka menyukai orang yang sama...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Leerien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berseteru
"Hai Kak alex, Boleh bicara sebentar nggak kak? " Saat jam istirahat sherina memberanikan diri menghampiri alex yang sedang duduk dikantin tentu saja alex sedang bersama teman2nya.. sekilas Alex pun melirik kearah sherina dengan malas apalgi Alex merasa nggak kenal dengan Sherina
" soal? " tanya Alex datar
"Sabrina" mendengar jawaban sherina, alex pun menghentikan kegiatanya yang sedang asik main game lalu Alex berdiri dan menghampiri sherina, sherina merasa deg2an sekali melihat Alex menghampirinya apalgi bisa melihat secara dekat wajah lelaki yang disukainya
" Sabrina? kenapa loe mau bahas soal dia? "
"Hmm.. ka alex sejak kapan dekat dengan dia? apa kalian pacaran? " Alex pun menaikan satu alisnya sambil menatap sherina dengan tajam karena alex nggak suka sherina bertanya soal pribadinya apalagi mereka tidak kenal
"Urusan loe apa? gue mau dekat sm siapa itu terserah gue dong! " seru Alex, sherina merasa nyalinya ciut melihat alex yang mulai menaikan suaranya tapi rasa penasaran soal hubungan alex dan sabrina membuatny harus bertahan sampai menemukan jawabannya
" Ada kak, makanya aku nanya . apa kalian pacaran? "
"Kalau iya emang urusan loe apa? " jawaban alex pun membuat sherina kecewa, padahal alex cuma asal menjawab
"Ja.. jadi kalian pacaran kak, sejak kapan? " ucap sherina lirih
"Jangan2 loe suka ya sama alex maknya loe nanya2 hahhaa " seru teman2ny alex pada heboh.. Sherina seakan tersadar kalau dia ada dikantin dan banyak anak2 sedang melihat ke arahhnya bahkan ada juga dinda mantan alex. terlihat dinda menatap sherina dengan sinis
"Aku cuma bertanya, terima kasih kak buat jawabanya.. permisi " lalu sherina pun berlari keluar dari kantin dengan perasaan yang hancur
"Dari awal msuk sekolah ini aku berusaha untuk membuat alex melihatku biar dia tau kalau aku menyukainya walaupun akhirnya harus patah hati karena alex pacaran dengan dinda.. tapi aku menerimanya dan sekarang alex pacaran dengan sabrina, saudraku sendiri bagaimana aku bisa menerimanya, aku nggak rela, sabrina egois dia tau aku menyukai alex kenapa dia terus bersama alex apa dia mau balas dendam karena mama lebih menyayangiku " sherina terus bertanya2 dalam hatinya, malah sekrangan ada prasangka buruk terhadap sabrina. .
****
"Gak nyangka yah tuh anak berani juga nanya sm sialex soal sisabrina" sahut teman2ny dinda, saat ini dinda dan teman2nya sedang berkumpul ditempat biasa mereka berkumpul
"Tuh anak udah berani mendekati alex, liat aja selain sabrina tuh anak juga akan tau akibatnya karena sudah mendekati alex, sampai kapanpun alex akan tetap menjadi miliku " ucap dinda dengan penuh emosi.. selama ini dinda mencari2 akun sosmed soal sabrina tapi ternyata sabrina mengunci akun sosmednya dan itu membuat dinda susah untuk mengetahui soal sabrina, yang dinda tau cuma tempat sekolah sabrina
"Gue sebenarnya penasaran banget soal sabrina tapi informasi soal dia benar2 minim banget, kata teman yang satu sekolah sama dia, sabrina orangnya pendiam dan nggak banyak bergaul, dibilang cupu juga dia nggak cupu karna penampilan dia nggak kaya orang cupu" ujar salah satu teman dinda
" Dia anak orang kaya bukan sih? katnya dia selalu menggunakan sepeda motor kalau pergi sekolah "seru dinda
" eh gimna kalau kita ikutin dia pas dia pulang sekolah biar tau lah dia rumahnya dimana" usul teman dinda
"tapi kita harus bolos satu pelajaran biar bisa nunggu dia keluar dari sekolah"
" halah din loe kan duitny banyak sewa orang aja buat ngikutin dia gampang kan kita gak perlu cape2 buat ngikutin dia "
" oh sayang itu adalah ide yang sangat bagus oke kalian cari orang yang bisa dipercaya untuk ngawasin sabrina nanti gue yang bayar "
"oke sip din, tenang aja itu urusan gue "
"hmmm.. sebentar lagi gue akan tau siapa sebenarnya loe sabrina" ..
****
Sepulang sekolah sherina pun mengamuk lagi dikamarnya semua barang2 dia pecahkan, shofia kebetulan sedang keluar, bi jum yang mendengar teriakan dan barang2 dibanting cuma bisa mengelus dadanya karena dia tau sifat sherina dari kecil seperti itu kalau sedang marah mungkin karena terlalu dimanja oleh shofia.
Sabrina yang baru pulangpun awalnya kaget saat masuk kedalam rumah mendengar teriakan sherina awalnya dia fikir terjadi sesuatu pada sherina tapi bi jum memberitahu kalau sherina sedang marah2 sabrina pun tidak peduli lagi, lalu sabrina pun mengambil air dingin tenggorokannya terasa sangat kering apalgi dia pulang menggunkan sepeda motornya diluar cuaca juga sedikit panas, sabrina pun duduk dimeja makan dia mengeluarkan hp nya dan terlihat ada sebuah pesan dari Alex.
" 𝑯𝒊𝒊.. 𝒍𝒐𝒆 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉? "
Sabrina cuma membalas nya dengan singkat " 𝒀𝒂, "
Sabrina tidak tau kalau alex disana merasa sangat kesal karena sabrina benar2 cuek padanya, disaat sedang termenung lalu datang lah sherina dengan muka kusut , sabrina hanya menoleh sekilas lalu kembali melihat ke layar hp nya, sherina semakin merasa marah melihat sabrina yang terlihat sangat tenang bahkan sabrina sedikitpun tidak bertanya kenapa dirinya mengamuk padahal sherina tau, sabrina pasti mendengar amukannya lalu sherina menghampiri sabrina dan merebut gelas yang dipegang sabrina dan lalu membantingnya
ℙℝ𝔸ℕ𝔾....!!!!!!!!
Sabrina tentu saja kaget dengan tindakan sherina yang bar bar sementara sherina menatap sabrina dengan amarah
"Loe ada masalah apa sih hah? datang langsung banting itu gelas, loe tau kan gue lagi minum kalau loe mau banting2 barang sono ke rak piring banting semua!! " teriak sabrina dengan kesal
"DIAM loe..!!!! " balas sherina dengan keras
sementar bi jum bingung harus berbuat apa melihat anak majikanya bertengkar karena baru sekarang mereka bertengkar seperti itu
"Loe tau , loe itu adalah orang munafik, egois ! loe tuh cuma mikirin diri loe sendiri doang! seru sherina sambil menunjuk2 sabrina, sebenarnya sabrina merasa heran kenapa tiba2 sherin marah2 padanya dari kecil sampai sekarang baru kali ini sabrina melihat sherin begitu marah
" Loe itu kenapa sih sher? datang langsung marah2 loe sakit apa! "
"Iya gue sakit. hati gue sakit gara2 loe! loe tega ya sab, kenapa loe lakuin ini kegue? loe mau balas dendam karena mama lebih sayang saMa gue kan? iya kan sab?! " Sabrina benar2 merasa bingung dengan sikap sherina
"Maksud loe apa sih sher? loe ada masalah apa sama gue hah?! " tanya sabrin dengan kesal
" loe yang kenapa sab! kenapa loe pacaran sama Alex padahal loe tau gue udah lama suka sama dia tapi loe malah nusuk gue dari belakang dengan pacaran sama dia!! loe benar2 tega sab!! "
"Hah?? Serius loe marah2 dari tadi hanya perkara nggak penting soal itu?! " sabrina benar2 merasa kesal dengan sherina
"Nggak penting loe bilang??! alex sangat penting buat gue!! "
"Terserah loe deh! gue nggak mau ikut2an gila dengan ngeladenin loe dengan hal gak penting kaya gini " lalu sabrina pun berdiri dan hendak pergi tapi sherina buru2 menarik sabrina untuk tetap disana
"Apa lagi sih loe? "
"Loe belum jawab omongan gue, loe nggak bisa pergi gitu aja! " seru sherina
" Loe emang benar2 gila sher, " tanpa menghiraukan sherina, sabrina pun pergi tapi sherina lagi2 menarik sabrina agar tidak pergi
karena kesal lalu sabrina pun mendorong sherina hingga sherina terjatuh
"APA YANG KAMU LAKUKAN PADA ANAKKU!!!!! " tiba tiba saja suara shofia menggelegar.
kenapa sabrina cintanya harus bertepuk sebelah tangan juga ? 😌
lanjut Thor,,