Naila Callista albirru putri dari seorang konglomerat di kota x, naila si badgirl yang selalu berbuat ulah dan suka balapan liar, sang papa sudah lelah menegur sehingga sang papa mengusir nya dari rumah agar anaknya itu bisa berubah. Karena naila memiliki kelebihan hormon dan tubuhnya bisa mengeluarkan ASI sebelum mempunyai anak,Naila terpaksa keluar dari rumah dan memilih tinggal di panti asuhan dengan sesuatu yang ia janjikan yaitu akan menyusui para bayi dipanti tersebut asalkan dia diperbolehkan tinggal dengan gratis disana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Queen Racing kembali
Naila mencari kunci motor sport nya yang lama didalam lemarinya, saat ini sudah mendekati tengah malam dan Naila sangat ingin keluar dan melampiaskan rasa sedih nya pada jalanan. Naila tidak bisa tidur karena dia terus memikirkan Samar.
Dulu disaat Naila sedih karena meninggal nya sang ibu dan ayahnya yang super sibuk membuat nya menjadi gadis nakal dan gadis malam. Nakal bukan berarti Naila menjajakan tubuhnya, nakal yang dimaksud iyalah dia suka balapan, tawuran, dan hal yang dilakukan laki-laki nakal.
Sekarang Naila kembali merasakan sedih akibat ditinggalkan orang tersayang dan Naila ingin meluapkan pada jalanan(balapan liar) lagi. Naila Lelah menangis sedari pagi tadi dan sekarang dia hanya ingin meluapkan kesedihan nya.
Setelah menemukan kunci motor sport nya Naila mengambil jaket kulitnya. Sekarang penampilan Naila kembali baddas dan orang-orang jalanan pasti sudah tahu bahwa itu Naila si queen racing. Siapa yang tidak mengenal Naila? Naila terkenal dijakarta karena dia sering balapan dan tawuran.
Naila keluar dengan pelan agar tidak ketahuan oleh sang ayah, setelah keluar Naila bergegas mengambil motor sport nya yang sudah tersimpan lama, walaupun itu motor sport pertama yang Naila miliki tapi masih bagus dan aman untuk dilajukan.
Naila mengendarai motor sport nya dengan kecepatan yang tinggi, saat ini pikiran nya masih pada Samar.
"Kenapa harus pergi? Aku sayang sama kamu Samar, " gumamnya lirih dan air matanya kembali menetes. Sungguh Naila kembali merasakan sakit ditinggalkan oleh orang yang dia sayang.
Naila terus melajukan motor nya menuju arena balap seperti biasa yang dia tuju sebelum diusir oleh sang ayah.
Naila dapat melihat arena balap sudah ramai dan sebentar lagi akan dimulai. Naila langsung melajukan motor sport nya ke garis start tanpa mendaftar dulu.
Semua orang terkejut dengan kedatangan Naila tiba-tiba, ada yang berteriak, ada yang kagum, ada yang sinis dan sebagainya.
"Gila queen racing kembali woyyy! "
"Udah lama queen gak balapan lagi dan sekarang dia datang untuk balapan? Wahh ini pasti akan seru! "
"QUEEN!! "
"QUEEN!! "
"QUEEN!! "
"QUEEN!! "
"Helehh apaan sih pada norak banget deh teriak gitu, "
"Paling dia kalah balapan kali ini kan sudah lama dia gak pernah ikut balapan. "
Banyak yang berteriak senang saat queen mereka kembali, mereka sangat mengidolakan queen racing itu banyak para wanita yang kagum akan keahlian Naila mengendarai motor sport, jangankan kaum Adam kaum Hawa saja banyak yang kagum dengan Naila, sudah cantik, body bagus, bisa beladiri, pintar, dan banyak lagi.
Tobby? Kalian ingat Tobby kan, Tobby adalah satu-satunya teman laki-laki Naila. Tobby yang melihat Naila berada di garis start balapan merasa heran karena Naila ikut balapan lagi pasti dia ada masalah pikir Tobby yang sudah tau tabiat Naila.
"Sekarang masalah apa lagi yang kamu rasakan Nai? Sehingga kamu kembali kesini!! " gumam Tobby yang masih terus melihat kearah Naila.
Seorang wanita yang membawa kain kecil dan berjalan ke tengah jalan untuk menghitung dan memulai balapan. Para peserta balapan semua laki-laki dan perempuan hanya satu yaitu Naila. Mereka saat ini sudah membunyikan motor sport mereka masing-masing dan akan bersiap tancap gas jika sudah dimulai.
Brumm Brumm Brumm
"1, "
"2, "
"3."
"MULAIi!!! " teriak wanita itu dan langsung kepinggir jalan agar para peserta balapan bisa langsung tancap gas.
Brummmm
Brummmm
Brummmm
Mereka melaju dengan kencang, Naila sedikit melupakan kesedihan nya karena terfukos pada balapan sudah lama dia tidak balapan dan itu tidak membuat Naila kehilangan keahlian malah keahlian nya dalam balap semakin liar dan mampu membuat orang terkagum-kagum, pasalnya Naila dengan mudah menyalip para peserta tanpa ada nya kesulitan apa lagi bagian tikungan tajam Naila terus gas motornya tanpa direm sama sekali dan ituu sukses membuat para penonton berteriak heboh.
"Woahh gila queen semakin hebat, "
"Woawwww queennn, "
"Gue semakin mengagumi queen wahhh!! "
"QUEENNNN, " teriak mereka sambil bertepuk tangan.
Pok pok pok pok
Sedikit lagi mencapai garis finish ada dua peserta lagi yang belum Naila salip. Naila fukos memperhatikan dan...
Brummmm
Naila melajukan motor nya dan menyalip dua peserta itu.
Brummmm
Ckittt
Pok pok pok
Naila sampai digaris finish yang pertama kali dan semua orang kembali bertepuk tangan heboh.
Tobby segera menhampiri Naila. "Hayy Nai, are you okey? " tanya Tobby to the point saat sudah berada didepan Naila.
Naila sendiri tersenyum kecut mendengar pertanyaan dari Tobby, Tobby teman yang sudah dia anggap seperti saudara sendiri dan Naila sering curhat ke Tobby jadi wajar Tobby bertanya seperti itu saat melihat Naila kembali ke arena balap.
"I'm not okay Tob, " lirih Naila dan sekarang Tobby semakin yakin bahwa Naila sedang bersedih karena sesuatu nanti dia akan tanya kan.
"Apakah sudah lebih baik setelah balapan? "
"Hanya sedikit, "
Tobby yakinn ini masalah serius sehingga Naila hanya terhibur sedikit biasanya kalau masalah kecil hanya dengan balapan Naila kembali ceria tapi sekarang? Naila masih terlihat sedih dan dapat Tobby liat mata sembab Naila dan hidung memerah itu pasti karena terus menerus menangis.
Tobby hendak bertanya lagi tapi belum sempat bertanya seseorang datang datang menghampiri mereka berdua.
"Hai queen, " sapa orang itu, seorang laki-laki yang tinggi, putih, dan tubuh yang atletis.
"Hai." Naila membalas sapaannya.
Laki-laki itu menyodorkan tangannya, "selamat ya atas kemenangan nya! " ucapnya.
Naila menyambut uluran tangan itu, "terimakasih."
"Gue kagum dengan keahlian lo, kalau boleh tau siapa nama mu queen? " tanya laki-laki itu.
"Lo gak kenal dengannya? " Tobby langsung bersuara sebelum Naila menjawab.
Laki-laki itu lantas menoleh kearah Tobby yang baru saja bersuara. "Gue hanya tau julukan dan rupanya tapi tidak dengan namanya, " jelas laki-laki itu, laki-laki itu tau bahwa wanita yang ada didepan nya ini adalah queen racing, sudah lama dia kagum akan keahlian Naila dalam balapan tapi dia tidak sempat menanyakan nama karena setelah balapan selesai Naila langsung pergi.
"Naila Callista, " ucap Naila datar.
Laki-laki itu kembali menoleh kearah Naila dan tersenyum, "gue Adiraj Prasatya, panggil Raj. " ucap Raj dan Naila hanya berdeham.
Adiraj Prasatya seorang ketua geng motor yang lumayan terkenal dijakarta. KING TIGER nama geng motor yang Raj pegang. Raj terkenal sebagai ketua yang ramah dan baik, geng motor mereka bukan geng berandalan tapi geng motor yang banyak dikagumi masyarakat karena para anggota KING TIGER yang suka membantu masyarakat jika dalam kesusahan. Maka dari itu Raj selalu dihormati di jakarta bagi yang mengenal nya.
