NovelToon NovelToon
Sang Pewaris Raja Kera

Sang Pewaris Raja Kera

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Dunia Lain
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Artanda permana

Lisa merupakan seorang gadis cantik yang terpilih meneruskan warisan khodam pendamping milik kakeknya. khodam yang dimaksud adalah sosok Raja Kera yang terkenal sangat kuat dan tangguh, mampu kah Lisa menjaga amanah dari sang kakek.? Apakah kisah selanjutnya yang akan terjadi.??? cuss langsung simak kuy ceritanya daripada penasaran😉😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Artanda permana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Pertarungan Lisa Melawan Genderuwo

Ia sengaja tidak melawan pocong pocong itu karna ia sendiri sejak kecil sangat takut dengan pocong, beda halnya dengan sejenis hantu yang lainnya ia tidak terlalu takut.

Lisa menutupi wajah dengan kedua tangannya, sambil memejamkan mata melantunkan ayat ayat suci alquran, ia merasa sangat takut melihat pocong itu wajahnya sangat menyeramkan, bau busuk anyir darah menyerbak di sekitarnya.

Namun anehnya tiba tiba saja pocong pocong itu menghilang dan tak lagi nampak, perlahan Lisa memberanikan diri untuk membuka matanya kembali.

"Alhamdulillah.. akhirnya mereka semua sudah tidak ada. Hufff." Lisa menghembuskan nafas lega karna pocong pocong itu sudah tidak ada lagi didepannya.

"Makasih ya Allah engkau telah membantu hamba, berkata kemuliaan engkau lah para makhluk itu tidak berani mengangguku lagi." Lisa memanjakan puji syukur sambil menatap langit.

Setelah itu Lisa kembali melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda, mencari keberadaan pedang Mustika Raja.

"Kira kira dimana letak pedang itu ya? kok sampai sekarang aku belum mengetahui keberadaan nya sama sekali. Hmmm.." ucap Lisa sambil terus berjalan menelusuri hutan itu.

"Aduh.. pegel juga ya dari tadi jalan terus, emm gue berhenti disini dulu aja deh capek banget gue." ungkap Lisa.

Setelah menelusuri jalan cukup jauh ia memutuskan untuk beristirahat sejenak, Lisa terduduk di bawah pohon sambil menyandarkan kepalanya. ia menyelonjorkan kedua kakinya seraya sedikit memijatnya dengan pelan.

"Hmmm.. dingin juga suasana disini mana sepi banget lagi." ucap Lisa sambil melihat sekelilingnya.

Hmm.. lumayan, gue lanjut lagi deh mau sampai kapan kalau gue gini terus, yok semangat yok.. pasti bisa.." Lisa kembali bersemangat sambil bangkit dari duduknya.

Setelah rasa sudah cukup ia memutuskan tuk kembali menelusuri perjalannya.

Baru selangkah ia berjalan, gangguan terus datang menghampirinya, bagaimana tidak membiarkan Lisa tentang berada di dalam hutan itu.

"Whesss... Whesss..!!

Tiba tiba saja angin berhembus dengan kencangnya, daun daun yang ada di bawah berterbangan ke atas hingga membentuk lingkaran di atasnya Lisa.

"Astagfirullahalazim.. apa lagi ini!" pekik Lisa sambil menatap ke atas melihat kejadian aneh tersebut.

Bersamaan dengan hal itu sama samar muncul sesosok genderuwo di balik angin yang berhembus dengan kencang, daun daun yang tadinya terbawa angain seketika itu langsung berjatuhan ke bawah dan sebagian mengenai Lisa.

Genderuwo itu bertubuh besar dan terdapat tanduk hitam di atas kepalanya, rambutnya pun terlihat sangat panjang hingga setara dengan ujung kakinya, kuku dan taring giginya pun juga sangat panjang hingga melengkung.

"Mau apa kau!"

Dengan gagah dan berani Lisa menatap genderuwo itu tanpa merasa takut sedikit pun.

Apa yang perbuatan disini! apa kau mau cari mati, hahaha... aku butuh darahmu, daging gadis muda sepertimu memang lah sangat lezat. Hahaha...."

Genderuwo itu tertawa menyeringai ke arah Lisa. ia perlahan berjalan mendekati Lisa.

"Hahaha... kemarin lah gadis manis, hahaha."

"Tidak semudah itu bagaimu untuk mencelakaiku, sentuh aku jika kamu mampu." Lisa tersenyum bringas sambil menatap genderuwo itu, perlahan ia melakukan gerakan tangan untuk mengeluarkan kekuatannya.

Cwussssssss...!!!

Lisa melesatkan jurusnya pada genderuwo itu semakin dekat dengannya, alhasil genderuwo itu langsung terpental tekena serangan Lisa yang tak sempat ia hindari.

"Kurang ajarr!! berani sekali kau mempermainkanku, kau sendiri yang mulai jangan salahkan aku" Genderuwo itu merasa sangat marah, matanya merah menyala menatap tajam ke arah Lisa.

Seketika itu juga genderuwo itu langsung menyerang Lisa dengan sangat bringas.

Perlahan Lisa dapat dengan mudah menghindari setiap genderuwo itu menyerang, kali ini ia melihat cela yang sangat memungkinkan tanpa menyia nyiakan kesempatan emas, Lisa langsung melepaskan serangannya.

Cwussssssss... Brakk.!!

Genderuwo itu langsung terpental hingga terbentur dengan pohon, serangan yang Lisa luncurkan mengenai tepat pada genderuwo itu, hingga genderuwo itu tak sempat menghindarinya sangking cepatnya.

"Kurang ajar! menarik juga.. kukira kamu hanyalah gadis ingusan biasa teryata dugaanku salah besar, terimalah akibatnya kau sudah berani mempermainkanku."

Genderuwo itu pun langsung melesatkan kekuatannya dengan sangat cepat ke arah Lisa.

Seketika itu Lisa langsung bersiap siapa dan menahan serangan yang datang ke arahnya, namun Lisa terpental ia tidak dapat menahan serangan genderuwo itu yang begitu kuat.

"Aww.. siall!" Lisa meringis kesakitan sambil memegang dadanya yang terasa sakit.

"Hahaha... kau tidak akan mampu, itu belum seberapa."

Genderuwo itu tertawa menyeringai sambil menatap ke arah Lisa, ia kembali mengeluarkan kekuatannya untuk kembali menyerang Lisa.

"Cwussssssss...!!

Sebuah cahaya hitam yang berasal dari kekuatan genderuwo itu melesat sangat cepat ke arah Lisa. begitu pun dengan Lisa ia tak tinggal diam ia nampak mengeluarkan kekuatannya juga.

Whusssssss!!

Kini terlihat kekuatan mereka saling bertemu dannn...

Whusssssss!! Arghh!!

Kekuatan genderuwo dapat menembus dengan mudah kekuatan Lisa tidak dapat menahannya, dan akhirnya kekuatan genderuwo itu mengenai Lisa, Lisa nampak terpental cukup jauh.

"Apahh.! kenapa kekuatanku tidak bisa menahan kekuatan genderuwo itu?" Lisa berucap sambil memegang perutnya yang terasa sakit, ia nampak terheran-heran karna kekuatannya dapat di tembus dengan mudah.

"Apa yang harus aku lakukan.? apa aku mampu? makhluk itu sangat kuat aku tidak akan bisa mengalahkan dia." guman Lisa di dalam hatinya, ia merasa putus asa tidak tau hendak berbuat apa lagi, karna ia sudah berusaha sekuat mungkin namun tetap saja ia tidak mampu mengalahkan genderuwo itu.

"Hahaha... serahkan lah dirimu gadis manis kau tidak akan mampu melawanku." Genderuwo itu tertawa menyeringai melihat keadaan Lisa yang sudah tidak berdaya.

"Gimana ini.? mungkin hanya Raden yang bisa mengalahkan makhluk itu, tapi aku tidak mau mengandalkan Raden terus, sebisa mungkin aku harus melawannya sendiri semampuku.."

Lisa bertekad dan kembali bangkit meskipun kekuatannya tidak ada apa apanya dibandingkan genderuwo itu namun ia tetap bertekad tuk melawannya sendiri tanpa harus mengandalkan Raden.

"Bangkit lah Lisa.. jangan jadi seperti pecundang, tidak ada yang tidak mungkin selama Allah masih bersamaku.. kau pasti bisa Lisa." Lisa kembali bangkit menatap genderuwo itu sambil memikirkan cara tuk dapat mengalahkannya.

"Baik lah aku tau apa yang harus aku lakukan, ini saatnya!"

Lisa tersenyum puas setelah ia menemukan cara tuk bisa melawan genderuwo itu.

Lisa nampak melakukan sesuatu dan langsung menghentakkan tangan kanannya ke tanah.

"Jurus Cakra putih..."

Whusssssss!!

Sebuah cahaya putih yang keluar dari terbelahnya tanah di depan tangannya Lisa, cahaya itu meluncurkan dengan cepat ke arah genderuwo itu.

Lisa kembali mengeluarkan kekuatannya sambil berlari ke arah Genderuwo itu, lalu ia berkata..

"Bismilahh.. atas izin Allah yang maha besar, musnah lah kau Makhluk sialan! Allahuakbar.."

Seketika itu Lisa langsung melepaskan kekuatannya ke arah genderuwo itu dann..

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!