NovelToon NovelToon
[NOT] Beautiful Wedding

[NOT] Beautiful Wedding

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / perjodohan
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Oryza Sativa mengira pernikahannya selama ini baik-baik saja. Memiliki suami yang begitu perhatian dan mencintainya. Memiliki sepasang putra dan putri yang tampan dan cantik serta menggemaskan.
Memiliki mama mertua yang juga menyayangi dirinya walaupun sedikit judes, tapi ia tak mempermasalahkannya. Hingga satu persatu rahasia sang suami juga keluarganya terkuak membuatnya seperti mati rasa. Cinta yang diagung-agungkannya seketika musnah. Hatinya hancur sejadi-jadinya.

Bertahan atau melepaskan, manakah yang harus ia pilih?


Yuk, mampir di karya author D'wie!

Semoga suka.

Saranghaeyo 🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.26 Surprise

'Kak, boleh Lyza duduk dicini?' tanya seorang gadis cilik pada seorang anak laki-laki yang tampaknya lebih tua beberapa tahun darinya. Anak laki-laki itu sedang duduk di sebuah bangku panjang di depan sebuah SD. Anak laki-laki itu dipulangkan lebih awal dari biasanya karena ada rapat di sekolahnya. Ia duduk di sana untuk menunggu ibunya yang menjemputnya. Karena ia pulang lebih awal, tentu ibunya tidak tahu, jadi ia hanya bisa menunggu sejak pagi sampai ibunya datang.

'Boleh,' sahut anak laki-laki itu ramah pada seorang gadis cilik dengan seragam sekolah yang warnanya mencolok. Rambutnya diikat kepang membuatnya jadi terlihat lucu dan menggemaskan sama seperti adik perempuannya.

'Kakak cendili aja?' tanya gadis cilik itu.

'Iya, mama nggak tahu kalau hari ini pulang cepat karena ada rapat jadi kakak cuma bisa nunggu deh. Adek nunggu dijemput juga?' tanya anak laki-laki itu ramah.

'Iya kak, Lyza nunggu mama,' ucapnya seraya mencebikkan bibirnya. 'Mama man sih kok lama banget?' gerutu gadis kecil itu membuat anak laki-laki itu terkekeh. Persis adiknya Karin, batinnya bermonolog saat melihat ekspresi menggemaskan gadis kecil itu.

'Kakak mau loti?' tawar gadis kecil itu seraya mengulurkan sebungkus roti. Anak laki-laki itu memang merasa lapar, apalagi saat melihat roti itu tampak enak dan mahal membuatnya hampir meneteskan air liurnya. Tapi ia malu bila harus menerima begitu saja pemberian gadis kecil itu. Apalagi mamanya pernah berpesan untuk tidak menerima pemberian orang sembarangan.

'Nggak usah dek, terima kasih,' ucap anak laki-laki itu menolak secara halus.

'Lyza tau kakak lapel kan? Ayo kak, ambil aja, Lyza macih punya catu lagi kok," ujar gadis kecil itu seraya menunjukkan sebuah roti lagi.

Karena anak laki-laki itu sudah merasa sangat kelaparan, akhirnya ia pun menerima rotinitu dengan tersenyum lebar kemudian membuka bungkusnya dan mulai memakannya dengan lahap.

'Enak ... ' seru anak laki-laki itu dengan mata berbinar. Ia tak pernah makan roti seenak ini sebelumnya. Pasti ini roti mahal, pikirnya. 'Makasih ya dek. Oh ya, nama adek siapa?' tanya anak laki-laki itu.

'*Namaku Olyza kak," jawab anak perempuan itu.

'Olyza?'

'No, no, no, butan Olyza tapi Olyza, pake El butan L,' ujarnya membuat anak laki-laki itu bingung.

'Kan emang pake L jadi Olyza,' jawab anak laki-laki itu dengan dahi berkerut.

'Haduh, capek deh! Cebental ya kak, Lyza ambil buku Lyza dulu. Bisa tolong pegangin loti Lyza nggak?'

Anak laki-laki itu mengangguk dan memegangi roti gadis kecil itu. Kemudian gadis kecil itu membuka tasnya dan menunjukkan namanya yang tertera di bagian depan buku.

'Tuh, nama atu Olyza Catipa,' ujarnya dengan gemas karena anak laki-laki itu tak kunjung paham dengan perkataannya.

Anak laki-laki itu lantas membacanya, tak lama kemudian ia tergelak kencang karena lupa kalau gadis kecil itu tidak bisa menyebutkan huruf R sama seperti adiknya.

'Non Lyza, ayo kita pulang!' tiba-tiba suara seseorang menginterupsi perbincangan mereka. Keduanya pun lantas menoleh ke arah sumber suara yang ternyata merupakan sopir dari Oryza Sativa.

'Kak, atu cudah dijemput. Atu pulang dulu ya! Campai jumpa kakak. Cemoga kita ketemu lagi ya! Da da ... ' ujar gadis kecil itu meninggalkan anak laki-laki itu seorang diri. Karena terburu-buru pergi, gadis kecil itu sampai lupa kalau bukunya masih berada di tangan anak laki-laki itu.

'Semoga kita ketemu lagi ya dek!' ujar anak laki-laki itu sambil memandangi buku bersampul tokoh animasi hello Kitty yang masih berada di tangannya.

...***...

"Sayang, tadi papa telepon terus nanyain persiapan resepsi pernikahan kita. Kayaknya papa udah nggak sabar deh ngerayainnya," ujar Githa sambil bergelayut manja dengan Hendrik yang tengah menonton layar televisi.

"Oh ya! Nanti aja kita bicarakan dengan papa sekalian anterin undangan pernikahan kita untuk rekan kerja papa kamu," ujar Hendrik sambil tersenyum lebar tak sabar lagi menjadi bagian dari keluarga Hutama yang terkenal dengan bisnis produsen kain tekstil.

Githa mengangguk dengan jemari yang sibuk menari-nari di atas dada Hendrik membuat gairah Hendrik seketika terpancing. Baru saja Hendrik hendak melabuhkan bibirnya di atas bibir Githa, tiba-tiba Oma Neni masuk dengan wajah pucatnya.

"Hendrik," cicit Oma Neni lirih membuat kedua pasangan yang tengah dimabuk hasrat itu seketika menghentikan kegiatannya dan menoleh.

Githa berdecak sebal karena melihat kedatangan mertuanya, sedangkan Hendrik merasa heran saat melihat Oma Neni tampak pucat dengan tangan memegang selembar amplop yang entah apa isinya.

"Ada apa, ma? Kenapa wajah mama pucat gitu? Mama sakit?" cecar Hendrik penasaran.

Lalu Oma Neni melemparkan amplop itu dengan kasar dan wajah memicing tajam pada keduanya membuat Hendrik kian heran. Hendrik pun lekas memungut amplop yang terjatuh di lantai. Hendrik seketika membelalakkan matanya saat melihat logo yang terdapat di depan amplop.

"Ba-bagaimana bisa secepat ini dia mengajukan gugatan cerai? Ini ... ini tidak mungkin. Ini pasti bohong kan!" gumamnya sambil tertawa sumbang., tak yakin dengan apa yang dilihatnya.

Lalu ia segera membuka amplop itu dan membaca isinya. Nafasnya tercekat, ia tak menyangka Oryza benar-benar mengajukan gugatan cerai padanya dan sidang pertama akan diadakan seminggu lagi. Dan yang membuatnya kian tak menyangka dengan mulut menganga adalah Oryza bisa mengurus pengajuan gugatan cerai itu dalam satu hari saja.

"Ini ... ini tidak mungkin," gumamnya tak percaya dengan apa yang dibacanya.

...***...

...Happy reading 🥰🥰🥰...

1
Yoyok Tungkal
Luar biasa
Callista
👍👍
Prahesti Vita masita
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
aduuh.. pebinor ny high quality jomblo uyy. ngg kaleng' half ny
Raufaya Raisa Putri
ngg cuma skt karena perselingkuhan tp juga hinaan rik... dsr q rik
Raufaya Raisa Putri
wah
.. damn nguntit
Raufaya Raisa Putri
kyk karya yg judulnya... kesucian khalisa... karya senja ngg sih
Raufaya Raisa Putri
bang sat... NM panjang ny satria fu bkn y?!
rika rokim
Kecewa
rika rokim
Buruk
Rhini
Luar biasa
Trisna
Saturnus enggak ada hujan udah langsung badai Lo buat.
jantungan anak orang woi
Trisna
ah gini banget holang kaya di dunia perhaluan.
baiknya tida dua
Trisna
pa Hendrik udah nyesel kah?
Trisna
pake hoody itu pasti Damar
Trisna
Hem di comblangin si oryza sama Damar...
Hem sahabat laknat tapi baik
Hana Nisa Nisa
😭😭😭😭😭
Nurhasanah
adio gmn..skrg aja jrg pulg.
NAJ L
luar biasa
Tutik Susilowati
kipas mana kipas. si hendrik kepanasan guyss.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!