Reinkarnasi Sang Pahlawan

"Jika kau ingin keluar dari dimensi kecil ini, kau hanya perlu berkehendak setelah kau mengkalim Cincin Dunia!" tubuh Xiao Chong semakin memudar "Aku sudah tidak memiliki banyak waktu lagi, selamat tinggal anak muda!"

"Ah, tunggu..."

*Wooosss!!

Xiao Chong menghilang sebelum Xiang Yang menyelesaikan kalimatnya.

Xiang Yang menghela nafas "Dia belum memberitahukan padaku bagaimana cara keluar dari dunia ini menuju dimensi utama!"

Sebenarnya hal ini juga merupakan hal yang dilupakan oleh Naga Emas sebelumnya. Dia lupa memberitahu Xiang Yang bagaimana cara keluar menuju dimensi utama.

Sekarang Xiang Yang harus mencaritahu sendiri bagaimana caranya untuk keluar.

Xiang Yang menyayat ujung jari telunjuknya, lalu meneteskan setetes darah pada cincin dimensi yang masih berada di jari tengah tangan kirinya.

Cincin itu seketika menyerap darah yang menetes, lalu mengeluarkan cahaya kemerahan selama beberapa saat sebelum menghilang.

"Baiklah, mari kita lihat apa isi didalam cincin dimensi ini!" Xiang Yang memejamkan matanya, berkonsentrasi.

Sesaat kemudian, Xiang Yang membuka matanya dengan ekspresi terkejut setelah melihat isi dari cincin dimensi itu.

"I..ini..ini..." Xiang Yang tidak bisa menyusun kata karena keterkejutannya.

Sementara itu, Cai'er yang dari tadi hanya berada di pundak kanan Xiang Yang, melihat cincin dimensi itu dengan ekspresi penasaran.

Xiang Yang menelan ludah kasar "Yang ada di dalam cincin ini benar-benar harta, tidak terbayangkan aku akan mendapatkan keberuntungan sebesar ini!"

Xiang Yang melihat yang ada di dalam cincin dimensi itu dipenuhi dengan botol giok yang didalamnya terdapat pil tingkat tinggi. Xiang Yang memperkirakan pil-pil itu tingkatannya lebih tinggi dari pil tingkat 3.

Selain itu ada juga banyak benda lainnya, namun kebanyakan dia tidak mengetahui apa itu. Xiang Yang hanya memperhatikan botol pil yang menumpuk seperti gunung.

"Ini sungguh luar biasa!" Xiang Yang tersenyum getir.

Tiba-tiba Xiang Yang merasakan sesuatu menyentuh pipinya, ternyata itu adalah Cai'er yang sekarang melihatnya dengan tatapan penasaran.

"Tenanglah Cai'er, nanti aku akan berikan juga pada mu, namun sekarang aku masih tidak mengetahui apa kegunaan dan manfaat dari semua sumberdaya didalam cincin dimensi ini! Jadi lebih baik untuk saat ini kita melihat-lihat tempat ini!" Xiang Yang berjalan, kembali memasuki pondok kecil.

Dia ingin membaca-baca buku agar mengetahui lebih banyak tentang pil dan alkimia.

Xiang Yang ingin menjadi seorang alkemis.

Memasuki ruangan, Xiang Yang mulai memilih buku yang akan dia baca. Hingga dia mengambil satu buku lalu membacanya.

Buku itu hanya berisi tentang jenis-jenis pil dan kegunaannya. Jenis pil yang tertera hanya pil tingkat 1 sampai tingkat 3.

Xiang Yang berencana untuk menetap di dimensi kecil ini selama beberapa tahun, selain untuk berlatih alkimia, dia juga ingin berkultivasi meningkatkan kekuatan.

Tidak perlu terburu-buru untuk keluar karena tempat ini merupakan surga kultivasi.

Setelah 1 jam lebih membaca buku itu, Xiang Yang menutup buku lalu menaruhnya di tempat semula.

Dia sudah membaca semua isinya. Memang buku itu hanya memiliki kurang dari 100 lembar, jadi cukup cepat untuk Xiang Yang baca sampai habis.

"Waktunya berkultivasi!" Xiang Yang duduk bersila, lalu melambaikan tangan mengeluarkan beberapa botol pil.

Cai'er yang dari tadi hanya berada di pundak Xiang Yang, melompat turun didekat botol pil yang Xiang Yang keluarkan. Ular merah kecil itu terlihat antusias, jelas sangat menginginkan pil itu.

"Ini bagian mu dan ini bagian ku!" Xiang Yang memisahkan 3 botol untuk Cai'er sedangkan 5 botol untuknya.

Cai'er langsung mendesis, terlihat protes dengan ketidakadilan yang dia terima.

"Apa? Jika kau tidak mau maka akan ku ambil!" Xiang Yang berniat mengambil 3 botol pil itu.

Namun Cai'er sigap berdiri didepan 3 botol pil bagiannya, lalu mengibaskan ekornya, menepis tangan Xiang Yang.

Cai'er menatap Xiang Yang dengan tatapan mengancam, ular kecil itu seakan mengatakan untuk tidak pernah menyentuh barang miliknya.

Cai'er melilit satu botol pil, lalu menggunakan mulutnya untuk membuka tutup botol.

Saat botol itu terbuka, aroma herbal pil langsung tercium oleh Cai'er, membuat wajahnya berseri-seri.

Tanpa pikir panjang, Cai'er memasukkan kepalanya kedalam botol, berniat mengambil satu pil untuk dicerna.

Kepala Cai'er bisa masuk dengan cukup mudah. Cai'er meraih satu pil dengan mulutnya, berniat mengeluarkannya.

Namun ternyata kepala ular kecil itu tidak bisa dikeluarkan karena lubang botol yang memang cukup sempit.

Dengan sekuat tenaga, Cai'er menarik kepalanya namun tidak bisa, bahkan botol pil itu sampai jatuh, menggelinding di lantai membawa tubuh Cai'er.

Sungguh malang nasib Cai'er.

Xiang Yang yang melihat itu ingin tertawa, namun dia tahan karena nanti ular kecil itu pasti akan marah padanya.

Xiang Yang pun membantu Cai'er. Tangan kanannya memegang botol dan tangan kiri memegang tubuh Cai'er. Dengan satu tarikan yang cukup keras, kepala Cai'er pun akhirnya bisa keluar dengan satu butir pil yang masih berada di mulutnya.

Cai'er terlihat linglung beberapa saat sebelum kembali sadar. Menyadari jika dirinya baru saja mendapatkan kejadian yang memalukan membuat Cai'er memalingkan wajahnya.

Xiang Yang tersenyum lalu meletakkan tubuh Cai'er di lantai. Mengambil selembar kain, lalu mengeluarkan isi satu botol pil itu diatas kain, agar Cai'er tidak kesusahan lagi mengambilnya hingga terjadi hal yang sama.

"Pil ini adalah pil tingkat 2 kualitas tinggi, berfungsi untuk meningkatkan kultivasi dan stamina tubuh!" ucap Xiang Yang.

Setelah itu, keduanya pun mulai mengkonsumsi pil untuk meningkatkan kultivasi.

***

1 Minggu kemudian.

Kultivasi Xiang Yang meningkat drastis, sekarang dia berada ditingkat True Fondation tahap 1 akhir, selangkah lagi menuju tahap 2.

Selama 1 Minggu ini, selain berkultivasi, Xiang Yang juga terus membaca buku untuk meningkatkan pengetahuan tentang dunia alkimia.

Xiang Yang juga mempelajari Manual Kultivasi Kaisar Yin-Yang agar dirinya bisa berkultivasi lebih cepat. Dia masih belum mempelajari beberapa teknik yang diberikan oleh Naga Emas.

Selain itu, Xiang Yang membaca buku yang ada didalam pondok untuk meningkatkan pengetahuannya tentang dunia alkimia.

Pemuda itu juga tidak lupa berlatih cara mengubah energi Qi menjadi elemen.

Xiang Yang sudah dapat mengubah energi Qi nya menjadi elemen Yin ataupun Yang. Satu hal yang menarik menurut Xiang Yang adalah dirinya dapat mengubah elemen Yin-Yang menjadi elemen lain yang memiliki unsur Yang sama.

Contohnya dia bisa mengubah energi Yang menjadi elemen api karena api memiliki unsur Yang.

Elemen Yin-Yang bisa dibilang merupakan dasar dari segala jenis elemen di dunia ini, jadi Xiang Yang dapat menggunakan segala macam jenis elemen asalkan dia mengerti prinsip perubahan dari elemen itu.

Hal ini membuat Xiang Yang jadi lebih bersemangat untuk terus berlatih meningkatkan kekuatannya.