NovelToon NovelToon
Idola Kampus

Idola Kampus

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:7.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: PHJH

Bercerita tentang seorang mahasiswa yang diidolakan oleh semua mahasiswi diuniversitas terkenal dikota J. namun tidak dengan Ayzaila Reina Pradja karena menurutnya Albian Sanjaya sama aja seperti pria pada umumnya.

Tapi tidak dengan Albian Sanjaya yang diam-diam memperhatikan Ayzaila. menurutnya Ayzaila merupakan wanita yang sangat cantik dan menarik. namun ntah mengapa sikapnya sangat acuh terhadap Bian.

Hallo semuanya...
Selamat membaca karya kedua author yah. jangan lupa juga berikan dukungan kalian dengan cara Like dan Komennya agar author bisa lebih semangat lagi dalam membuat cerita 🙏😁

semoga kalian suka... 👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PHJH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 24

Memang Ayza jika kesal dengan sesuatu dia akan mengutarakannya langsung namun setelah itu ia akan segera melupakannya juga.

"Oh ya Ay, ini desain yang untuk model A itu, coba lo lihat dulu" Amel menyodorkan buku sketsanya pada Ayza.

"hemm.... oke sih ini mel, tapi coba bagian sini lo tambahin sedikit payet berwarna ungu agar terlihat lebih elegan" ucap Ayza memberi saran.

"Aaa gue coba gambar dulu" Amel pun langsung mengambil pensil warnanya untuk menambahkan payet digaun yang ia buat sesuai dengan saran sahabatnya itu.

"Waaah... iya Ay terlihat jauh lebih baik dari tadi. thank's yah Ay" ungkapnya senang sambil memeluk Ayza.

"Oh ya Mel,, " belumlah sempat Ayza menyelesaikan perkataannya.

"Hai Ayza, hai Amel" sapa seorang pria yang tak lain bernama Ray.

"Hai juga" jawab Amel sembari mengingat siapa yang menyapa mereka itu.

"Lo yang waktu itu dikoridor kan?" tanya Amel.

"Iya, boleh gue gabung bareng kalian?" tanyanya lagi.

"Silahkan" Ray pun langsung duduk didepan Ayza.

"Kalian lagi ngapain?" tanya Ray kembali.

"Oh kita tadi lagi ngebahas pekerjaan aja" jawab Amel.

Ayza hanya melanjutkan makannya tanpa ada minat untuk mengobrol dengan Ray.

"Oh yah Ay, Mel. lusa besok gue ulang tahun datang yah" seru nya sembari memberikan kertas undangan.

"Cih, sudah tua masih aja ulang tahun bikin pesta begini. seperti bocah" ungkapnya dalam hati sambil membalik balikkan undangan yang ada ditangannya.

"Ay, lo bisa datang kan?" tanya Ray penuh harap.

Ayza hanya diam dan melirik ke arah Amel. Amel yang sadar akan lirikan Ayza itu pun langsung menjawabnya.

"Nanti kami akan usahakan untuk hadir yah Ray" ucap Amel sambil tersenyum ramah.

"Baiklah" Ray pun balas dengan senyum terpaksa.

"Kenapa susah sekali sih buat lebih dekat dengan lo Ay" gumamnya dalam hati sembari matanya terus melihat kearah Ayza.

"Mel yuk kita kekelas" ajak Ayza sambil berdiri hendak meninggalkan meja kantin. namun Ray malah mengikuti mereka dengan berjalan disamping Ayza sambil sesekali memandangi Ayza dan tersenyum.

Tak jauh dari mereka, ada beberapa pasang mata yang melihat kejadian itu sungguh membuatnya kesal.

"Wah saingan lo tuh Al" goda Arvin yang berdiri disamping Albian.

"Apa maksud lo?" tanya Albian dengan sorot mata tajam kearah Arvin.

"Wuussshhh.... santai broo, kalau lo gak mau perjuangin Ayza biar gue aja yang maju kalau begitu" ungkap Arvin hendak melangkahkan kakinya untuk menyusul Ayza. namun dengan secepat kilat Albian menarik kerah belakang Arvin dan berjalan mendahuluinya.

"Wah sebuah kemajuan yang signifikan" senang Dimas sambil memperhatikan Albian yang semakin menjauh dari mereka.

"Harus banget gue pancing terus biar bertindak" ucap Arvin menggelengkan kepalanya.

"Kerja bagus bro" ucap Robby sembari memegang bahu Arvin.

Mereka pun kini berjalan hendak menghampiri Albian. sedangkan Albian kini tengah berjalan tepat dibelakang Ayza dan ia selalu memperhatikan Ayza dari belakang. ntah mengapa melihat Ayza hatinya terasa tenang, namun ia juga bingung jika melihat wajah Ayza jantungnya terus saja meronta ingin keluar. hingga tanpa sengaja Amel melirik kebelakang dan terlihatlah Albian yang berjalan dibelakang mereka tapi sesuatu yang janggal terlihat jelas oleh Amel.

"Albian"

"Tunggu kenapa dia melihat Ayza seperti itu? apa jangan-jangan..." fikiran Amel tak mampu menebak-nebak apa yang terjadi karena yang Amel tahu Albian sangat susah didekati wanita. bahkan sempat terdengar rumor jika Albian penyuka sesama, saking ia tak pernah terlihat terlibat dengan wanita manapun.

Dengan sengaja Albian berjalan agak cepat dan menabrakkan dirinya ke Ray dan Ayza agar mereka menjauh.

"Aww... " pekik Ayza yang merasakan sakit ditangan kanannya.

"Woi, bisa gak jalan tuh yang benar" cercah Ayza.

"Sorry" jawab Albian lalu berbalik dan kembali melanjutkan jalannya.

"Wah itu benaran Albian sahabat kita?" tanya Dimas tak percaya dengan apa yang ia lihat.

"Sadis bro, saking cemburunya itu pasti haha" sahut Arvin.

"Wah gila yah tuh orang, udah tadi pagi gue ditabrak fansnya sekarang dianya yang nabrak gue. ada masalah apa sih tuh orang sama gue? sungguh orang yang menyebalkan" gerutu Ayza sambil memegang tangan kanannya yang lumayan sakit akibat kejadian tadi.

"Sepertinya Albian benar-benar menyukai Ayza, gue harus mencari tahu nih" gumam Amel dalam hati.

"Lo gapapa Ay?" tanya Ray khawatir.

"Iya gapapa" jawabnya dengan datar dan kembali berjalan meninggalkan Amel yang masih berfikir.

"Sih Ray juga sepertinya menyukai Ayza, waduh cinta segitiga akan dimulai" fikir Amel sambil senyum senyum sendiri hingga tak menyadari jika Ayza sudah berjalan sedari tadi.

"Eh gue ditinggalin" ucap Amel setelah sadar dari lamunannya, dengan cepat Amel berlari menyusul Ayza.

1
Yadi
untung bobonya nggak ama kucing 😄😄
susi 2020
😘😘😍
susi 2020
😎😎🥰
susi 2020
😍
susi 2020
😍🥰😘
susi 2020
🥰🥰🥰
susi 2020
😍😍😍
susi 2020
😘😘🥰🥰😍
susi 2020
😘🥰😍
susi 2020
😍😍😍
susi 2020
🥰🥰
susi 2020
😎😎😎😘
susi 2020
😘🥰🥰
susi 2020
😎😎😎😍
susi 2020
🥰🥰🥰
susi 2020
😘😘😘
susi 2020
😎😍
susi 2020
🥰🥰🥰
susi 2020
😍😍😍
susi 2020
😎😎😎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!