NovelToon NovelToon
Dendam Keturunan Pendekar

Dendam Keturunan Pendekar

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Action / Balas Dendam
Popularitas:695
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Wira adalah anak kecil berusia sebelas tahun yang kehilangan segalanya, keluarga kecilnya di bantai oleh seseorang hanya karena penghianatan yang di lakukan oleh ayahnya.

dalam pembantaian itu hanya Wira yang berhasil selamat karena tubuhnya di lempar ibunya ke jurang yang berada di hutan alas Roban, siapa sangka di saat yang bersamaan di hutan tersebut sedang terjadi perebutan artefak peninggalan Pendekar Kuat zaman dahulu bernama Wira Gendeng.

bagaimana kisah wira selanjutnya? akankah dia mampu membalaskan kematian keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabupaten Magetan Jawa Timur

Mendapati semua serangannya tidak mampu melukai Wira membuat Violet sedikit tercengang, ia mengusap keringat yang mengalir di pelipisnya kemudian bersiap untuk menyerang lagi.

"Stop Violet, kita sudah tidak memiliki banyak waktu. Pasti ada salah satu pelintas yang menelpon polisi, menyingkirlah akan aku habisi pemuda ini! Agar tugas kita segera selesai!" Ucap daniel.

Violet sedikit memasang wajah kecewa, namun ia tetap menganggukan kepalanya dan mundur menjaga jarak.

Daniel langsung menodongkan pistolnya ke arah Wira, " aku berikan kamu satu kesempatan lagi bocah, angkat tanganmu dan serahkan semua barang yang berharga milikmu jika tidak kamu terpaksa akan aku tembak!" Bentak Daniel dengan tegas.

Alih alih gentar Wira malah tersenyum tipis, Namun tatapan matanya menatap tajam Daniel seolah memberikan kesan yang menakutkan untuk Daniel.

Daniel sendiri entah mengapa merasakan hawa ketakutan menjalar dari sum sum tulang belakangnya, tatapan pemuda ini seolah predator yang melihat mangsanya.

Selain itu Daniel juga merasakan sesuatu yang paling ia tidak pernah rasakan yaitu rasa gentar.

Namun Daniel sendiri masih yakin dia membunuh membunuh wira karena dia menggunakan pistol.

Mendapati Wira yang masih tidak mau angkat tangan Daniel pun berucap, "Baiklah jika itu maumu, maka terimalah kematianmu!" Ucap daniel kemudian dia menarik pelatuknya.

Dor!

Dalam gerakan slowmotion Satu timah panas melesat ke arah dada Wira dengan kecepatan yang tidak main main.

Namun detik berikutnya semua mata membelalakan matanya ketika melihat Wira menangkap peluru yang kecepatannya tidak masuk akal hanya dengan dua jarinya!

Wira kemudian menjatuhkan peluru itu ke lantai bus, dan dia kemudian berucap, "sebenarnya peluru tidak akan berpengaruh di tubuhku, namun sayangnya kamu menembakku tepat di bagian dada dan peluru itu dapat merusak jaket pemberian ibukku oleh karena itu aku menangkapnya."

Semua orang menelan ludahnya mendengar ucapan Wira, siapa sangka pemuda ini mengaku bahwa dirinya kebal peluru.

Wira mulirik ke arah luar di sana ada kelompok perampok yang cukup banyak mengepung bus ini, Wira termenung sebentar ia berfikir, "aku rasa mereka adalah kelompok perampok yang memiliki jaringan cukup luas... hmm... apa lebih baik aku manfaatkan saja mereka untuk mencari keberadaan Kinanti atau mungkin aku bisa membangun organisasi sendiri?" Tanya Wira dalam hatinya.

Mendapati setiap serangannya tidak berpengaruh kepada Wira membuat Violet, Daniel dan anak buah yang membawa parang gemetar ketakutan.

Mereka terlihat bersiap untuk berbalik dan lari, namun siapa sangka tubuh mereka tiba tiba kaku mereka seolah tidak bisa menggerakan tubuh mereka.

"A.. apa ini?" Tanya Violet ketika merasakan tekanan aura yang membuat tubuhnya kaku.

Begitu pula dengan Daniel dan Anak buah yang membawa parang mereka berdua terlihat mematung dengan ekspresi tidak percaya. Mengapa tubuh mereka tiba tiba kaku?

Wira berjalan mendekati mereka bertiga, "kalian pasti memiliki markas, bukan?" Tanya Wira kepada ketiga orang ini.

Wira mengendurkan tekanan yang ia berikan, seketika itu juga tubuh ketiga orang ini bisa di gerakan namun masih terasa sedikit berat.

"Ya.. kami memiliki markas, memangnya kamu mau apa?" Tanya balik Violet.

Wira tersenyum tipis kemudian berucap, "sekarang antar aku ke markas kalian, sedangkan kamu angkat temanmu yang pingsan!" Ucap Wira sembari menunjuk anak buah yang membawa parang.

Anak buah yang membawa parang langsung mendekati anak buah yang pingsan di lantai.

"Untuk kalian semua silahkan ambil barang kalian masing masing." Ucap Wira kepada semua orang, kemudian Wira menatap supir bus, "aku sampai di sini saja pak... ayo..!!"

Wira kemudian berjalan di ikuti oleh Daniel dan Violet serta dua anak buah.

Nampak gadis cantik itu memandangi Wira secara terus menerus, ia mencoba untuk menyimpan wajah Wira di ingatannya berharap suatu saat nanti ia dapat bertemu dan berterimakasih.

Sementara itu ketika Wira, Daniel, Violet dan dua anak buah itu turun dari Bus Wira langsung di todong pistol oleh beberapa anak buah Daniel dan Violet.

"Apa yang terjadi pak Daniel? Siapa laki laki ini?" Tanya salah satu anak buah sembari menunjuk Wira.

Daniel tersenyum kecut, ia kemudian berucap, "kembali ke mobil kalian masing masing jika kalian tidak ingin terluka... pemuda ini dia kebal peluru." Ucapnya.

Sontak semua anak buah itu kaget bukan kepalang, mereka semua menatap Wira dari atas sampai bawah dengan seksama.

Melihat tatapan keraguan dari mereka semua Wira memegang salah satu moncong pistol yang mengarah ke arahnya kemudian meremasnya hingga hancur.

Sontak semua orang membelalakan matanya melihat hal tersebut, bagaimana mungkin pistol bisa di remehkan hanya dengan cengkraman tangan.

"Tidak ada waktu lagi, cepat antar aku ke markas kalian sebelum polisi datang!" Ucap Wira dengan dingin, kemudian ia melanjutkan,  "jika kalian menolak akan aku habisi kalian semua di sini!" Imbuhnya.

Semua orang di sana dengan langkah ragu akhirnya kembali memasuki mobil dan melesat menuju ke markas mereka yang terletak di Gunung Lawu.

Wira terlihat duduk tenang di kursi belakang mobil sedan yang di ditunggangi oleh Daniel dan Violet.

Tatapan wira tampak sangat tenang memandangi pemandangan semu di balik kaca.

Sementara Violet dan Daniel saling pandang sesaat, mereka tampak bingung mengapa pemuda ini tidak membunuh mereka atau tidak membiarkan mereka di tangkap polisi namun justru menyuruh mereka menuju ke markas mereka.

Daniel mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Violet.

Violet langsung melihat pesan isi pesan tersebut, sembari sesekali melihat ke arah depan.

"Setelah tiba di markas pemuda brengsek itu pasti akan bertarung dengan Don, ketika pertarungan mereka berlangsung kita harus membantu Don untuk menghabisi pemuda brengsek ini." Seperti itulah isi pesan tersebut.

Violet menatap Daniel kemudian menganggukan kepalanya.

Sementara Wira masih terlihat sangat santai, dia sendiri mengetahui tindak tanduk yang di lakukan oleh Violet dan Daniel namun dia sendiri tidak memperdulikannya karena segala trik hanya akan menjadi mainan di hadapan kekuatan absolut.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat, sekitar satu jam setengah akhirnya keempat mobil tersebut tiba di kabupaten Magetan jawa timur.

Kabupaten Magetan merupakan kabupaten yang sering di sebut dengan 'kota kaki gunung' dan 'The Sunset of East Java' karena lokasi kabupaten magetan berada di kaki gunung Lawu di ujung paling barat Jawa Timur.

Keempat mobil tersebut tiba di depan sebuah bangunan yang mirip seperti bengkel mobil, bengkel tersebut lumayan besar dan ada cukup banyak mobil di tempat itu.

"Apakah ini markas kalian?" Tanya Wira sembari memandangi bengkel mobil di depannya.

"Bukan, ini adalah tempat di mana kami biasa menyimpan mobil kami untuk mengelabui aparat, markas kami yang sesungguhnya berada di dalam hutan Gunung Lawu." Jawab Violet.

Wira menganggukan kepalanya, mereka semua segera turun dari mobil mereka masing masing dan langsung memarkirkannya ke dalam bengkel yang cukup besar itu.

Kemudian mereka semua langsung berjalan menuju ke hutan Gunung Lawu.

1
Tini Nurhenti
ada yg ngompol gk thor 😄😄🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!