Cinta Karang Samudra (Season 2)

Akash menangis kejar malam ini, badannya panas karena imunisasi. Malam ini mau tidak mau zenny turun karena babysitter tidak bisa menangani akash karena, dia baru diamnya dengan zenny.

"Cupp.. Cupp!, jangan nangis ya " Zenny mengusap-ngusap punggung bayi tersebut. Matanya merah pipinya juga karena menangis sedari tadi. Zenny menoleh ke arah jam dinding sudah pukul 12 malam namun irsyad belum kunjung pulang, zenny mengambil ponselnya yang ada di nakas lalu menghubungi irsyad ia menaruh ponselnya di telingannya.

"𝗔𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺𝘂𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺 𝗯𝗮𝗻𝗴, 𝗮𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗲𝗺𝗯𝘂𝗿 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗶𝗻𝗶? " Tanya zenny ketika irsyad mengangkat Telefonnya. "𝗪𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗷𝗮𝗺 𝟮 𝗮𝗯𝗮𝗻𝗴, 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮 𝗱𝗲𝗸..𝗞𝗮𝗺𝘂 𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝘁𝗶𝗱𝘂𝗿? " Suara serak irsyad terdengar di ujung sambungan sana "𝗹𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶, 𝗮𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮 𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗰𝗲𝗽𝗮𝘁 𝗸𝗮𝘆𝗮 𝗯𝗶𝗮𝘀𝗮𝗻𝘆𝗮?" Tanya zenny ia tidak menggubris perkataan irsyad "𝗮𝗯𝗮𝗻𝗴, 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘁𝘂𝗴𝗮𝘀 𝘀𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴. 𝗡𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗹𝗲𝘀𝗮𝗶 𝗮𝗯𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗴𝗲𝗿𝗮 𝗽𝘂𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗯𝗼𝗯𝗼 𝗱𝘂𝗹𝘂𝗮𝗻 " Jelas irsyad "𝗔𝗸𝗮𝘀𝗵 𝘀𝗮𝗸𝗶𝘁, 𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗮 𝗿𝗲𝘄𝗲𝗹 𝗷𝗮𝗱𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝘁𝗶𝗱𝘂𝗿" Sahut zenny membuat irsyad mendengkus kesal "𝗸𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮 𝗻𝗴𝗴𝗮 𝘀𝗲𝗿𝗮𝗵𝗶𝗻 𝗸𝗲 𝗯𝗶 𝗿𝗶𝗮 𝗮𝗷𝗮 𝘀𝗶𝗵? 𝗗𝗲𝗸, 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗶𝘀𝘁𝗶𝗿𝗮𝗵𝗮𝘁 𝘁𝗮𝗿𝘂𝗵 𝗮𝗷𝗮 𝘀𝗮𝗻𝗮 𝗮𝗸𝗮𝘀𝗵𝗻𝘆𝗮! " Suaranya terdengar lebih tinggi daripada biasanya membuat zenny bergedik ngeri "𝗯𝗮𝗻𝗴, 𝗸𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮 𝗮𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝗿𝗮𝗵 𝘀𝗶𝗵? 𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗸𝘂 𝗱𝗲𝗸𝗮𝘁 - 𝗱𝗲𝗸𝗮𝘁 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗮𝗸𝗮𝘀𝗵?.. 𝗕𝘂𝗸𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝘄𝗮𝗷𝗮𝗿 𝘆𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗸𝘂 𝘁𝘂𝗿𝘂𝗻 𝘁𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻? " Tanya zenny suaranya bergetar.

Irsyad menghela napas panjang, sampai detik ini ia tidak pernah menganggap bayi tersebut, pertama karena itu anak dari wanita tidak baik-baik kedua karena dia anak dari selingkuhan bapaknya. Yang mengakibatkan ibunya sakit keras yang ketiga ibu nya yang membuat ibunya seperti sekarang kesusahan berbicara. Yang keempat karena naura lah ibu dari anak lelaki tersebut. "𝗘𝗻𝘁𝗮𝗵𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗲𝗸 𝗮𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗰𝗮𝗽𝗲𝗸, 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗶𝘀𝘁𝗶𝗿𝗮𝗵𝗮𝘁 𝘀𝗮𝗻𝗮 " Ujar irsyad

"𝗕𝗮𝗻𝗴, 𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮𝗽𝘂𝗻 𝗱𝗶𝗮 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗮𝘆𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗰𝗶 𝗯𝗮𝗻𝗴. 𝗗𝗶𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗽𝗲𝗿𝗻𝗮𝗵 𝗺𝗮𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗶𝗻𝗴𝗶𝗻𝗸𝗮𝗻... 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶 𝗻𝗮𝘂𝗿𝗮 " Jelas zenny ia sangat tahu apa yang di pikir kan irsyad. Ia menatap akash yang tidur di gendongannya, " 𝗔𝗯𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗮𝗵𝘂, 𝘁𝗮𝗽𝗶... 𝗔𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗻𝗮𝘂𝗿𝗮 𝗶𝘁𝘂.. 𝗞𝗲𝘁𝗲𝗿𝗹𝗮𝗹𝘂𝗮𝗻 𝘀𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴"sahut irsyad suaranya terdengar sendu.

"𝗔𝗸𝘂, 𝘁𝗮𝗵𝘂 𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗯𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗶𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗲 𝗮𝗸𝘂 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗻𝗮𝗵 𝗺𝗮𝘀𝗮𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗺𝗲𝗿𝗮𝗺𝗽𝗮𝘀 𝗸𝗲𝗯𝗮𝗵𝗮𝗴𝗶𝗮𝗮𝗻 𝗸𝗶𝘁𝗮!, 𝗷𝗮𝗱𝗶? 𝗟𝘂𝗽𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗻𝗴... 𝗔𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗸𝗮𝘆𝗮 𝗴𝗶𝗻𝗶. 𝗧𝗲𝗿𝘂𝘀-𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀𝗮𝗻..𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵𝗮𝗻 𝗮𝗸𝗮𝘀𝗵 𝗱𝗶𝗮 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗹𝗮𝘆𝗮𝗸 𝗱𝗶 𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵𝗮𝗻𝗶!..." Jelas zenny ia. Tahu bagaimana menjadi anak yang tidak dinginkan oleh semua orang, "𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗯𝗮𝗻𝗴, 𝗯𝗲𝗻𝗰𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝗽𝗲𝗻𝗴𝗵𝗶𝗯𝘂𝗿 𝘀𝗲𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗻𝗰𝗶 𝗸𝘂 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮... 𝗔𝗸𝘂 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝘄𝗮𝗻𝗶𝘁𝗮 𝗱𝘂𝗻𝗶𝗮 𝗴𝗲𝗹𝗮𝗽 𝗯𝗮𝗻𝗴, 𝗮𝗸𝘂 𝘁𝗮𝘂 𝗿𝗮𝘀𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗱𝗶 𝗶𝗻𝗴𝗶𝗻𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮" Imbuh zenny membuat irsyad mendengkus kesal "𝘁𝗮𝗽𝗶, 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗯𝗲𝗿𝗯𝗲𝗱𝗮 𝗱𝗲𝗸!.... " Zenny menggeleng "𝗮𝗸𝘂 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗯𝗮𝗻𝗴, 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗱𝗶𝗶𝗻𝗴𝗶𝗻𝗸𝗮𝗻.. " Suaranya penuh kesedihan "𝗸𝗮𝗺𝘂 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵!, 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗶𝗻𝗴𝗶𝗻𝗸𝗮𝗻" Zenny terkekeh pahit lalu berkata "𝗯𝗮𝗻𝗴, 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗻𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗵𝘂𝗸𝘂𝗺 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵! "Irsyad terdiam. Mendengarkan perkataan zenny membuatnya tersadar atas keegoisan dirinya,

Yuyun terdiam ketika. Tidak sengaja membuka kotak berisi barang-barang masa kecil irsyad di sana ada foto irsyad dan beberapa kain bekas bedongan Irsyad semasa kecil. "Irsyad! " Suaranya penuh penyesalan bayang-bayang. Saat ia melakukan sesuatu hal yang tidak pernah bisa di maafkan mungkin setelah irsyad tahu, " maafkan ibu" Suaranya terputus-putus. Yuyun mengambil kaos yang bergambar astronot milik irsyad yang ukurannya mini sekali, lalu memeluknya semasa masih kecil irsyad suka sekali memakai kaos astronot tersebut.

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩! 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢-𝘣𝘪𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭?, 𝘈𝘸𝘢𝘴 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯! "

"𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘩𝘪 𝘢𝘬𝘶! "

"𝘗𝘰𝘬𝘰𝘬𝘯𝘺𝘢, 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘪𝘵𝘶 𝘭𝘢𝘬𝘪-𝘭𝘢𝘬𝘪, 𝘥𝘪𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘉𝘢𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘯𝘶𝘩𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢"

"𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘫𝘢, 𝘥𝘪𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘶𝘢𝘯𝘨! "

"𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘪𝘵𝘶"

Buliran air mata luruh dari pelupuk matanya, rasa bersalah itu melekat di dadanya. "Syad, maafkan ibu.. Udah mengambil semua kebahagiaan kamu " Gumam yuyun dengan suara terputus-putus.

"𝘚𝘦𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯, 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘥𝘦𝘵𝘪𝘬 𝘪𝘯𝘪"

_ 𝘻𝘦𝘯𝘯𝘺 𝘢𝘳𝘳𝘢𝘴𝘺𝘢_

Mau adain Q& A setuju ngga? Jawab dong di kolom komentar!