NovelToon NovelToon
Takdir Yang Telah Di Tentukan

Takdir Yang Telah Di Tentukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Riris Sri Wahyuni

dikisahkan ada seorang gadis desa bernama Kirana, ia adalah gadis yang pintar dalam ilmu bela diri suatu hari, ayahnya yaitu ustadz Mustofa menyuruh Kirana untuk merantau ke kota karena pikirnya sudah saatnya ia untuk membiarkan putrinya itu mempelajari dunia di luar desa

Kirana memenuhi permintaan sang ayah dan pergi ke kota yang jaraknya tak terlalu jauh dari kampung halamannya. dan di sinilah Kirana mulai di hadapkan dengan situasi yang menguji keberanian serta kesabarannya, pertemanan, Cinta segitiga sampai akhirnya ia bertemu dengan takdir yang memang telah di putuskan untuk dirinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riris Sri Wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rencana untuk mencelakai Reyhan

Sementara itu, di kediaman keluarga Reyhan, suasana pagi tampak tenang. Burung-burung berkicau di halaman, dan sinar matahari mulai menerobos tirai ruang tamu. Namun ketenangan itu tidak berlaku bagi Intan.

Wanita itu baru saja keluar dari kamar dengan wajah serius. Ia mengenakan pakaian rapi berwarna gelap, menyemprotkan sedikit parfum ke lehernya, lalu menatap cermin. Tatapan matanya tajam penuh perhitungan dan dendam yang terselubung.

Tanpa banyak bicara, ia mengambil tas tangannya dan melangkah menuju garasi. Suara hak sepatunya beradu dengan lantai marmer, bergema di sepanjang koridor rumah. Begitu sampai di garasi, ia masuk ke dalam mobil sedan hitam miliknya, lalu memberi isyarat pada sopir untuk segera berangkat.

Beberapa menit kemudian, mobil itu berhenti di sebuah tempat tersembunyi di pinggiran kota — sebuah gudang tua yang tampak sepi dari luar, namun di dalamnya ada beberapa pria berpenampilan kasar yang sedang menunggu. Mereka adalah orang-orang suruhan Intan, anak buah yang selama ini menjadi tangan kanan dan kirinya dalam urusan “gelap”.

Begitu Intan melangkah masuk, seluruh perhatian tertuju padanya. Salah satu pria yang tampak seperti pemimpin kelompok itu langsung menyambut, “Ada perintah apa, Bu?”

Intan duduk di kursi yang sudah disiapkan. Ia menyilangkan kaki, menatap mereka satu per satu, lalu berkata pelan tapi tegas,

"Aku ingin kalian memberi sedikit pelajaran untuk seseorang... Reyhan.”

Anak buahnya saling berpandangan, tampak ragu. “Reyhan… putra Pak Andre, Bu?”

Intan tersenyum dingin. “Ya. Tapi jangan buat sampai mati. Aku hanya ingin dia tahu… siapa yang sebenarnya berkuasa di rumah itu.”

Suara langkah kaki terdengar, dan suasana menjadi tegang. Salah satu dari mereka memberanikan diri bertanya, “Apa kami boleh tahu alasannya, Bu?”

Intan menghela napas, menatap kosong ke arah jendela yang berdebu. “Dia mulai melawan. dan aku tidak mau dia terus-terusan jadi pusat perhatian ayahnya.”

Ia lalu berdiri, merapikan bajunya, dan menambahkan dengan nada tajam,

“Pastikan semuanya terlihat seperti kecelakaan. Aku tidak mau ada satupun bukti yang tertinggal. Mengerti?”

“Siap, Bu.” jawab mereka serempak.

Intan tersenyum puas. Ia melangkah keluar dari gudang, meninggalkan aroma parfum yang samar namun menegangkan pertanda awal dari rencana licik yang akan segera menimpa Reyhan.

Kembali ke rumah Reyhan....

hari itu Reyhan kembali berangkat ke kampus seperti biasa setibanya di sana, Reyhan melihat Kirana yang berjalan menuju ke dalam gedung. Reyhan hendak memanggilnya tetapi sahabatnya Rendra keburu datang dan menyapanya duluan.

"Hei Reyhan! " teriaknya sambil berlari menghampiri Reyhan yang baru turun dari motornya.

"selamat pagi, wah kau selalu datang pagi-pagi. "

Reyhan menoleh ke arah Rendra dan tersenyum tipis. Ia tampak santai meski matanya menunjukkan sedikit kelelahan.

"alhamdulillah, sekalian menikmati udara pagi."

Rendra hanya terkekeh kecil, keduanya lalu melangkah menuju ruangannya,sementara itu Reyhan kembali melihat ke arah yang tadi Kirana tuju tetapi ia mendapati Kirana telah tidak ada lagi di sana. Rendra yang melihat sikap Reyhan pun bertanya. "cari siapa Rey? "

Reyhan sempat terdiam sejenak, matanya masih menatap ke arah kosong tempat Kirana berdiri tadi. Ia lalu menggeleng pelan dan tersenyum samar, mencoba menutupi rasa penasarannya.

“Nggak, cuma mencari temanku saja, tadi, aku liat dia di sini tapi sekarang udah nggak ada” katanya ringan sambil berusaha terdengar acuh.

Namun Rendra yang mengenalnya cukup lama bisa menangkap nada berbeda dalam suaranya. Reyhan lalu menunduk sedikit, menambahkan dengan nada lebih pelan,

“Teman yang mana? "

"ah enggak kok nggak jadi ayo kita lanjutkan! "

"Oke."

1
knovitriana
update
knovitriana
keren Thor
knovitriana
update Thor jangan lupa mampir
Johana Guarneros
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
kawaiko
Aku sangat penasaran! Kapan Thor akan update lagi?
Riris Sri Wahyuni: Udah update nih, ayo buruan baca dan berikan komen kamu 🙏😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!