NovelToon NovelToon
Reinkarnasi si Pelayan Setia

Reinkarnasi si Pelayan Setia

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Harem / Cinta Murni / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Black _Pen2024

Di istana yang berkilauan, kebohongan adalah mata uang dan darah adalah harga dari kesetiaan. Seorang pelayan setia menyaksikan dosa tak terampuni yang dilakukan sang Permaisuri—dan dibungkam selamanya.
Atau begitulah yang Permaisuri pikirkan.

Langit yang menjadi saksi pilu mengembalikan Takdir si pelyan setia, mengembalikannya dari gerbang kematian, memberinya wajah baru, identitas baru—tubuh seorang selir rendahan yang terlupakan. Dengan jiwa yang terbakar dendam dan ingatan yang tak bisa dihapus, ia harus memainkan peran sebagai wanita lemah, sambil merajut jaring konspirasi paling mematikan yang pernah ada di istana. Tujuannya bukan lagi sekadar bertahan hidup, melainkan merenggut keadilan dari singgasana tertinggi.

Setiap bisikan adalah pertaruhan. Setiap senyuman adalah topeng. Di tengah intrik berdarah antara selir dan para menteri, mampukah ia meruntuhkan kekuasaan sang Permaisuri dari bayang-bayang sebelum identitas aslinya terungkap dan ia mati untuk kedua kalinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25: Peta Istana

Liontin Giok Penasihat terasa dingin di leher Selir Xia, beratnya mengingatkan Xiao Ling akan risiko dan hadiah yang ia terima. Jika Raja Tien Long memberikan kehormatan tertinggi, maka Permaisuri Xiu Feng pasti merencanakan kehancuran yang setara.

Istana Kehangatan, meski kini dipenuhi perabotan baru dan pelayan yang setia, tetap menyimpan gema tragedi. Xia berdiri di tengah aula utama, di mana dulu selir Hong, sering menerima tamu. Ia tidak merasakan ketenangan yang ia nyatakan pada Raja; ia merasakan desakan waktu. Xiu Feng sedang menyiapkan jebakannya (Pesta Musim Semi), dan Xia juga harus bergerak lebih cepat daripada racun yang mengalir di pembuluh darah Istana Naga.

Dengan Liontin Giok sebagai kunci, Xia memanggil Kasim Zhou, kepala arsip istana, yang gemetar ketakutan saat melihat Selir yang dulunya tak penting itu kini membawa simbol kekuasaan politik. Xia tidak meminta catatan keuangan atau surat keputusan; ia meminta Arcana Kerajaan: gulungan arsitektur kuno dan peta jalur air serta ventilasi yang melintasi kompleks istana.

“Yang Mulia,” bisik Kasim Zhou, tangannya gemetar saat menyerahkan tumpukan gulungan yang berdebu. “Ini adalah dokumen yang berasal dari masa Dinasti Pendiri. Hanya Raja yang seharusnya melihatnya. Mengapa... mengapa Selir Agung memerlukannya?”

Xia tersenyum tenang, senyum yang kini dipelajari Xiao Ling dengan susah payah. “Aku telah ditugaskan mengurus Pesta Musim Semi, Kasim Zhou. Aku harus memastikan bahwa setiap gerbang, setiap sudut, setiap saluran pembuangan, aman dari penyusup yang mungkin mengancam nyawa Raja. Ini adalah tugas keamanan, bukan intrik politik. Jangan khawatir, kerahasiaanmu akan terjaga.”

Kasim Zhou, yang telah melihat cukup banyak pertumpahan darah untuk tahu siapa yang harus ditakuti, mengangguk dan mundur dengan cepat. Xia membawa gulungan-gulungan itu ke kamar tidurnya. Di sana, Lihua menanti dengan baskom air panas dan dupa yang menenangkan.

Saat malam tiba dan Istana Kehangatan diselimuti keheningan, Xia membuka gulungan peta di atas meja giok. Ini bukanlah peta jalan biasa. Ini adalah cetak biru naga yang terukir di atas kulit binatang yang diawetkan, menunjukkan pembuluh darah dan tulang punggung istana. Xia, yang dulunya hanya seorang pelayan yang hanya tahu rute dapur dan kamar Hong, kini memegang rahasia struktur istana di ujung jarinya.

“Lihua, lihat di sini,” bisik Xia, menunjuk ke garis merah yang berkelok-kelok di bawah tanah. “Ini adalah jaringan saluran air dan terowongan ventilasi kuno. Tempat yang sempurna untuk menyelinap masuk, atau—lebih buruk—untuk mengalirkan racun.”

Jantung Lihua berdebar. “Yang Mulia... apakah ini ada hubungannya dengan cara Selir Hong diracuni?”

“Ya,” jawab Xia, matanya menyipit saat ia menelusuri rute dari Istana Keagungan Xiu Feng ke Istana Kehangatan. “Racun itu disamarkan dalam jamu. Racun dosis rendah harus dikirim secara konsisten tanpa diketahui. Ini berarti dapur utama, sumur air, atau jalur pengiriman harus dimanipulasi. Peta ini menunjukkan titik-titik buta di mana pelayan pengirim bisa diganti atau disuap.”

Xia menemukan pintu kecil di belakang dapur selir Hong yang pernah ia, sebagai Xiao Ling, coba gunakan untuk melarikan diri pada malam ia dibunuh. Pintu itu menuju ke area penyimpanan yang terlantar, dan dari sana, ada jalan pintas menuju gerbang belakang. Ia gagal malam itu, tetapi kini, ia bisa melihat bagaimana Xiu Feng memastikan jalannya diblokir dan siapa yang mungkin diperintah untuk menunggunya di sana.

Ia mempelajari kediaman Xiu Feng, Istana Keagungan. Dindingnya tebal, menaranya tinggi, dan di bawahnya, ada gudang penyimpanan yang sangat luas, yang ditandai dengan simbol rahasia yang tidak bisa dibaca oleh orang biasa. Gudang itu ditandai sebagai 'Vault of Silent Records' (Gudang Catatan Sunyi).

Saat Xia semakin tenggelam dalam peta, ia mendengar suara langkah kaki yang familiar di koridor. Raja Long. Ia telah menanggalkan jubah formalnya dan hanya mengenakan pakaian tidur sutra yang longgar.

“Apa yang kau lakukan, Xia? Kau terlihat seperti seorang ahli strategi yang sedang merencanakan pengepungan.” Raja Long berjalan mendekat, auranya yang lelah namun dominan memenuhi ruangan. Ia melihat gulungan-gulungan kuno itu dan matanya melebar.

“Yang Mulia,” Xia segera berlutut. “Hamba minta maaf. Hamba hanya sedang mempersiapkan keamanan untuk Pesta Musim Semi, dan hamba menggunakan hak istimewa liontin Anda untuk memahami struktur istana. Hamba tidak bermaksud melanggar privasi.”

Raja Long tidak memarahinya. Sebaliknya, ia melingkarkan lengannya di pinggang Xia dan mengangkatnya. Ia mendekat, bau cendana dari tubuhnya memabukkan.

“Liontin itu diberikan karena aku percaya padamu. Dan aku melihat apa yang kau lihat,” bisik Raja Long, dagunya bersandar di bahu Xia. Ia menunjuk ke peta dengan jari. “Ini adalah jantung kekaisaran, Xia'er. Dan kau memahami denyut nadinya.”

Ia membiarkan pandangannya menelusuri garis leher Xia, tepat di mana Liontin Giok itu bertengger. “Kebanyakan selir hanya melihat dinding yang indah. Kau melihat tembok dan kelemahan yang mereka sembunyikan. Itu adalah jenis kecerdasan yang membuatku... tidak bisa tidur.”

Malam itu, mereka tidak berbicara tentang urusan istana. Mereka berbicara tentang sejarah arsitektur, tentang bagaimana Istana Naga dibangun di atas fondasi yang lebih tua, dan bagaimana setiap dinasti menambahkan lapisan rahasia mereka sendiri. Xia menggunakan pengetahuannya yang tajam tentang selir Hong dan Xiao Ling untuk bertanya tentang area tertentu yang dulunya terlarang, tanpa menimbulkan kecurigaan.

Saat Raja Long memeluknya, keintiman mereka mencapai tingkat baru. Itu bukan hanya fisik; itu adalah keintiman intelektual yang mendalam. Xia merasa kekuatan Raja melebur ke dalam dirinya, bukan hanya sebagai kekasih, tetapi sebagai mitra yang berbagi beban dan pengetahuan. Sentuhannya terasa seperti segel yang mengikat nasib mereka. Xia Fei, sebagai Selir Xia, tidak bisa menolak keintiman ini, karena itu adalah sumber kekuatan politiknya. Tapi Xiao Ling di dalam dirinya merasakan kesedihan yang pahit, menyadari betapa mudahnya selir Hong dicintai dan dikhianati.

Di bawah selimut sutra, Xia bertanya, seolah-olah dalam keisengan, “Yang Mulia, area ini, ‘Vault of Silent Records’ di bawah Istana Keagungan, apakah itu hanya gudang dokumen lama?”

Raja Long, yang kini rileks dan mengantuk, memejamkan mata. “Ya. Seharusnya. Itu adalah tempat kami menyimpan catatan silsilah dan surat-surat yang tidak boleh dilihat publik. Xiu Feng menyukai tempat itu, dia bilang itu memberinya perasaan stabilitas.”

Stabilitas. Atau tempat persembunyian yang sempurna?

Keesokan paginya, setelah Raja Long pergi, Xia memanggil Lihua dan menunjuk ke peta dengan jari yang teguh. “Vault of Silent Records. Itu adalah lokasi penyimpanan catatan yang hilang—bukti tentang selir Hong, bukti tentang racun, dan mungkin catatan yang menunjukkan siapa yang membayar preman yang membunuh Xiao Ling. Ini adalah jantung pertahanan Xiu Feng.”

Xia melipat peta itu dengan hati-hati. Ia telah mengidentifikasi dua rute rahasia yang bisa digunakan untuk memasuki Gudang Catatan Sunyi, salah satunya melalui sistem ventilasi lama yang tidak terpakai, tepat di bawah bekas kamar Selir Hong.

“Pesta Musim Semi adalah jebakan, tetapi juga pengalih perhatian yang sempurna,” kata Xia, matanya berkilat dengan resolusi baja. “Saat semua orang sibuk merayakan dan Xiu Feng sibuk mengawasi gerak-gerikku, aku akan masuk ke sana. Aku akan mencari Vault of Silent Records. Peta ini adalah takdir kita, Lihua. Dan aku telah menandai jalannya.”

Namun, saat ia menelusuri gulungan peta terakhir, yang tampak paling kuno, ia melihat sebuah simbol kecil yang tersembunyi, terukir di sudut Istana Keagungan—sebuah jalur yang bahkan tidak ditandai sebagai terowongan ventilasi, tetapi sebagai ‘Jalur Bayangan Permaisuri.’

Jalur itu, menurut legenda kuno, adalah rute darurat yang hanya diketahui oleh Permaisuri sejati—sebuah jalan keluar rahasia menuju luar tembok istana. Xia menahan napas. Jika jalur ini benar-benar ada, itu bukan hanya jalan keluar; itu adalah bukti potensi pengkhianatan dan konspirasi besar yang melibatkan kontak di luar istana.

Xia meraba giok di lehernya, merasakan tanggung jawab yang besar. Ia telah memiliki peta fisik istana, tetapi ia baru saja menemukan peta intrik Xiu Feng yang sebenarnya. Untuk membalas dendam pada selir Hong dan Xiao Ling, dia tidak hanya harus membuka Vault of Silent Records, tetapi dia juga harus mengonfirmasi apakah 'Jalur Bayangan Permaisuri' itu masih aktif.

Persiapan harus dimulai sekarang. Xiu Feng telah menantangnya untuk memimpin Pesta Musim Semi, tetapi Xia Fei, akan menggunakannya sebagai malam yang tepat untuk dia bergerak seperti bayangan, menggali jauh ke dalam perut Istana Naga.

“Saatnya menyusun rencana. Pesta Musim Semi akan datang, dan aku akan memberikan kejutan tak terlupakan kepada Permaisuri Xiu Feng,” gumam Selir Xia, senyum dingin membeku di wajahnya. Ia menyembunyikan gulungan peta itu di balik papan lantai yang ia kenal sejak ia menjadi Xiao Ling, siap untuk melancarkan langkah pertama dalam aksi lapangan yang berbahaya, dia telah menyalin dengan rinci dan teliti tanpa kesalahan. Peta itu sekarang harga mati Xiu Feng!

"Sebentar lagi, aku pasti bisa menjatuhkan kau, Xiu Feng!"

1
Ita Xiaomi
Kecerdikan utk melawan kelicikan.
Ita Xiaomi
Seramnya tinggal di lingkungan yg penuh intrik dan konspirasi.
Ita Xiaomi
Wah keren ceritanya. Menegangkan.
Ita Xiaomi: Sama-sama kk. Insyaa ALLAH. Tq kk. Berkah&Sukses selalu.
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!