AKU BUKAN PELAKOR
Sinopsis nya
Demi membalas dendam pada keluarga yang sudah membuat keluarga nya hancur , Andini memberikan keperawanan nya pada pria yang akan bisa membantu dirinya kedepan nya.
Perusahaan keluarga nya yang bangkrut karena permainan Anggoro,pria paruh baya yang merupakan sahabat ayah nya. Kedua orang tua nya merasa terpukul karena mengetahui fakta kalau Anggoro lah yang menyebabkan kehancuran dalam hidup nya, Anggoro bahkan memperkosa ibu nya karena memang sedari dulu dia menyukai ibu nya itu .
Kedua orang tua nya memilih bunuh diri ,meninggalkan dirinya yang saat itu masih berusia sepuluh tahun. Untung nya sebagian aset pribadi mereka di atas nama kan Andini ,Andini akan memiliki semuanya saat usia nya dua puluh tahun.
Selama itu juga, Andini mengingat kejadian yang dilakukan oleh Anggoro . Dia ngak akan membiarkan keluarga anggoro lepas begitu saja hingga dia mengambil jalan pintas dengan mendekati pria yang akan dijadikan menantu oleh keluarga itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
terbongkar
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Andini menceritakan semua nya, kebangkrutan perusahaan ayah nya juga kelakuan anggoro pada mama nya . Andini menangis tersedu, dia seperti kembali ke masa itu . Dimana dia melihat sendiri bagaimana mama nya di perkosa dan akhirnya dia dirawat oleh kedua anggota ayah nya yang setia dan sampai saat ini bersama dengan nya ,dia tak perduli lagi jika nanti nya Veny akan mengatakan semua nya pada diana .
Walaupun Andini tau sendiri kalau Veny begitu membenci diana ,tapi dia tau kalau Veny bisa melakukan hal itu jika dia ingin kan . Andini hanya bisa menundukan kepala nya,wajah nya sudah memerah dan dia sudah tak bisa menahan amarah nya hingga akhirnya dia merasakan pelukan dari Veny yang ternyata sudah ikut menangis .
"Harus nya kau cerita dari awal Ndin, aku merasa kalau keluarga anggoro terlalu sempurna untuk di lihat. Sepertinya setiap gerak gerik nya selalu terjaga, tapi aku ngak yakin kalau semua nya memang sesempurna itu dan ternyata dugaan ku benar " ucap Veny sambil menangis, dia bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Andini.
Jika dirinya menjadi Andini, mungkin dia ngak akan sekuat Andini yang harus melihat kembali wajah pembunuh ayah dan ibu nya. Veny juga yakin kalau dirinya mungkin sudah gila ,dia merasa kalau Andini cukup kuat dan dia akan membantu sebisa nya.
"Aku ngak tau kenapa aku begini ven, jantung ku berdebar jika dekat dengan abang mu . Hiks....hiks....bahkan aku ingin selalu dekat dengan nya, tapi mengingat tujuan awal ku hanya ingin membalaskan dendam pada Anggoro melalui diana . Membuat aku takut ,jika nanti abang mu berpikir kalau aku memang ingin memanfaatkan nya saja " jawab Andini dan Veny mengeratkan pelukan nya pada Andini
"Kalau begitu,sebelum semua nya berjalan dengan baik . Seperti nya, kau harus bicarakan semua ini pada bang Vickry. Aku yakin dia akan mendengarkan nya, aku juga yakin kalau dia memang benar benar mencintai mu dan mungkin akan menerima dirinya di manfaatkan " ucap Veny dan kini Andini menatap wajah Veny, melihat Veny yang menganggukan kepala nya seolah yakin kalau memang Vickry menyukai nya .
"Mungkin belum saat nya Ven,aku ngak yakin kalau abang Vickry menyukai ku . Mungkin karena melihat tubuh ku dan dia jadi terobsesi juga ingin bertanggung jawab saja, aku ingin melihat kesungguhan nya. Seperti yang kau katakan tadi ,mungkin setelah dia memutuskan hubungan dengan diana dan semua perusahaan itu " jawab Andini dan Veny hanya bisa mengangguk
Kini mereka tidur sambil berpelukan, Veny berusaha menenangkan Andini karena baru ini Veny melihat kesedihan yang sangat di mata Andini. Dia tak sanggup jika menjadi seperti Andini hingga pagi pun tiba, mereka berdua bangun lebih awal .
Lebih tepat nya, kedua nya hanya tidur tidur ayam saja . Tidak terlalu lelap karena perasaaan masing masing, kini kedua nya sudah bersiap untuk nge-camp di taman hutan raya yang tak jauh dari villa.
Itu pun karena anton sudah mempersiapkan semua nya di dalam mobil ,mereka akan berangkat pagi ini setelah sarapan. Anton di bantu oleh para pelayan menyiapkan makanan dan cemilan untuk di camp, karena dia tau kalau para nona besar ngak mungkin mengerti akan hal ini .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘