Alice adalah seorang bos perusahaan yg berjalan di bidang periklanan...dia seorang wanita karier yang sukses yang masih berusia 25 tahun.meskipun dia hanya meneruskan perusahaan keluarga tapi dia mampu membawa perusahaan hingga maju pesat.
Regar laki laki yang berusia 28 tahun yang menjadi asisten Alice.wanita yang sangat di takuti karyawannya karena sifat angkuh dan perfectsionis.
apakah cinta akan tumbuh diantara bos dan asisten ini...
penasaran monggo dibaca..jangan bosan bosan ya...
trima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khalifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
waktu sarapan alice dan regar saling memberi kode...elena dan billy menyadari kalau anak menantunya sedang ada yang ingin disampaikan pada mereka
"ada apa...kenapa kalian bersikap seperti itu"ujar billy
regar melihat alice...dan alice mengangguk pelan
"begini pa...besok aku dan alice mau balik ke XXX...masa cuti kita sudah habis...disana pekerjaan sudah menumpuk"ujar regar
"masa cuti...bukannya direktur perusahaanmu itu alice...ya kan alice"
"mmm...ya pa,tapi kan sudah banyak meeting yang dicancel...jadi kita akan balik besok...lagian g enak juga sama karyawan yang lain"ujar alice
elena memasang wajah sedih dan lesu
"yah...jadi kalian tega meninggalkan kami berdua"
"bukan begitu ma..."ujar alice
"hhmmm...gini aja kita bakalan sering sering datang kesini"ujar regar menyenangkan hati kedua orang tuanya
elena memegang punggung tangan alice...
"sayang nanti ikut mama ya..."
"kemana ma..."
"pokoknya nanti ikut saja"
alice mengiyakan ajakan elena..
setelah semua selesai sarapan...billy dan regar pergi untuk urusan pekerjaan..sedangkan alice dan elena pergi ke kamar elena...elena pergi ke lemari tua yang ada disebelah pojok didalam kamar elena...dia membuka lemari itu dan mengeluarkan sesuatu dari sebuah kotak kecil,
"sayang...kamu sekarang sudah menjadi anggota keluarga kami...mama ingin memberikan sesuatu"alice mengeluarkan sebuah kalung kecil dengan liontin yang cukup kuno...dia memperlihatkan pada alice...
"apa ini ma..."
"ini sebuah kalung yang sudah turun temurun dari keluarga kami...ini memang kalung yang sangat kuno..mama juga tidak memaksamu untuk memakainya...mama hanya ingin memberikan ini padamu...karena kamu sekarang penerus keluarga kami..."
alice merasa senang dan juga sedih...senang karena mereka telah menerima alice dengan sepenuh hati...sedih karena alice dan regar telah membohongi semua orang...apa lagi kedua orang tua regar..
"maaf ma...alice rasa,alice masih belum pantas menerima hadiah yang sangat berharga ini..."
"g sayang...mama lihat kamu memang pantas sekarang...untuk menyimpan benda ini..."
tangan alice memang menerima...tapi didalam hatinya berkecamuk memaki dirinya sendiri...
"ya sudah ma...alice akan menyimpan harta berharga keluarga kita..."
elena memberikan kalung itu...dia tersenyum sambil sedikit menitikkan air mata..
"ma...mama kenapa nangis"
"g...mama cuma sedih saja kalian akan segera balik....nanti kalau waktunya liburan..mama akan menjenguk kalian...ok"
alice hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala...
"ma alice pergi kekamar dulu ya..."
"ya sayang..."elena memeluk alice dengan begitu erat..."mama pasti akan merindukan kalian..."
alice keluar dari kamar elena dengan wajah yang tidak bisa di tebak...regar yang mengetahui langsung menyusul alice..
didalam kamar alice menangis..
hiks...hiks..
"kamu kenapa tiba tiba menangis...bukannya tadi kamu bersama mama"
"regar...aku merasa buruk didepan mama kamu...apa yang sudah kita lakukan...saat mereka tahu kita membohongi mereka...mereka pasti akan terpukul...aku sangat merindukan mamaku....dan mamamu mengisi semua kekosongan dalam hati ini....aku merindukan saat mamaku bilang "aku akan datang saat kamu libur"aku merindukan itu...dan mamamu tadi mengatakannya....dan mereka memberiku ini"alice menunjukkan kalung yang tadi diberikan padanya..regar memegang kalung tersebut
"sudah kamu jangan menangis seperti itu...selama kita tidak mengatakannya..mereka juga g akan tahu..kalau kita sudah membuat perjanjian...sebelum pernikahan kita.."ujar regar sambil memeluk dan mengusap usap lengan alice...disadari regar mengecup puncak kepala alice yang lebih rendah darinya...
setelah alice tenang...mereka baru sadar kalau mereka saling berpelukan...dan mereka saling melepas dan salah tingkah...
regar berdiri "mm...aku..aku akan keluar sebentar"sambil sedikit kikuk..
"Rahim yang tak Rusak" by Adrena Rhafani
ceritanya gak kalah seru loh