Mereka bilang aku pecundang
Mereka bilang aku orang lemah
Si miskin, Orang susah, Gelandangan, Pengemis bodoh, dan segala macam hinaan lainnya telah tersemat pada nama Xiao Mingtian di kota Chang.
Namun semua itu hanyalah ilusi yang dibuat olehnya untuk menyamarkan identitasnya yang sangat mengerikan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zaojan khoeron, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rubah Kecil XingTu
"Kau ingin mengundang beberapa bajingan sombong itu? Tuan Muda XingTu, Apakah kau ingin pamer sekarang?" Tanpa diduga, Bingshan Leilei melangkah maju dan mengungkap niat Bingshan XingTu.
Karena merasa malu, Bingshan XingTu menjelaskan dirinya dengan tergesa-gesa, "Omong kosong apa yang kau bicarakan? Apakah menurutmu aku seburuk itu?" Bingshan XingTu berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Lagipula, YouMei adalah bagian dari Keluarga Bingshan pada awalnya . Dia adalah cucu kandung dari kakek. Acara kali ini bisa dianggap sebagai acara besar bagi Keluarga Bingshan. Mengundangnya juga akan menguntungkan kita. , orang-orang berpengaruh lainnya mungkin akan menyebut kita pelit jika mereka tahu kita tidak mengundangnya. Lagi pula, mengundang beberapa orang lagi tentunya tidak menambah begitu banyak biaya bukan?"
Tuan Tua Bingshan mengangguk." Kamu menjadi lebih dewasa akhir-akhir ini, XingTu. Kamu harus menjaga pola pikir ini jika ingin mencapai hal-hal hebat dalam hidup. Lagi pula, sudah lima tahun, dan banyak orang yang mungkin sudah melupakan tragedi pada hari itu. tidak ada salahnya untuk mengundang mereka di acara ini!"
"Kakek benar sekali. Itu niatku. Aku ingin mereka tahu bahwa kami , Keluarga Bingshan adalah orang yang sangat murah hati." Bingshan XingTu tertawa. "Baiklah, kakek. Aku akan menandatangani kontrak sekarang. Kamu dapat memesan reservasi di hotel pagi ini. Kita akan makan siang tepat jam 9 malam. Aku pasti akan memberimu kabar baik!"
"Baiklah. Silakan!" Tuan tua Bingshan mengangguk pelan. Mendapatkan proyek sebesar itu dengan keuntungan 5 miliar yuan sudah cukup membuktikan kemampuan Bingshan XingTu dalam memimpin Bingshan Group. Jika Bingshan XingTu suatu saat dapat melakukan lebih banyak proyek seperti ini di masa depan, dia akan mempertimbangkan untuk menyerahkan seluruh bisnis Keluarga Bingshan kepada Bingshan XingTu.
Melihat wajah senang tuan tua itu, Bingshan XingZhen juga sangat senang. Akhirnya putranya berhasil membuatnya bangga. Meskipun dia adalah Patriark Keluarga Bingshan saat ini, Tuan Tua Bingshan tidak pernah memberinya hak apa pun karena dia pernah hampir membuat Bingshan Group jatuh karena ia terlalu kecanduan judi. Ada peristiwa di masa lalu yang membuatnya kehilangan hampir 1 miliar Yuan dalam satu malam. Sejak itu, tuan tua tidak pernah mempercayainya lagi. Lima tahun lalu, Tuan Tua sangat memanjakan YouMei karena sangat berbakat dalam menjalankan bisnis. Dia bahkan ingin mewariskan bisnis keluarga padanya. Bingshan XingZhen sedikit bingung dengan pemikiran itu. Namun, dia tidak pernah membayangkan bahwa perilaku YouMei yang bandel akan menghancurkan masa depan cerahnya sendiri dan malah menguntungkan putranya. Meskipun putranya suka bermain-main, dia akhirnya bisa menghela nafas lega hari ini. Terlepas dari kata-kata XingTu yang berlebihan, banyak anggota keluarga Keluarga Bingshan tahu bahwa dia ingin mengundang YouMei dan keluarganya di acara ini untuk memamerkan kemampuannya.
******
Matahari bersinar terang di atas sebuah taman di dekat tinggal Keluarga kecil istrinya. Xiao Mingtian datang dengan membawa sebuah koper berukuran kecil. Di taman , ada Xue Mei dan Luo Bing yang sedang duduk di bangku, entah bagaimana dua orang yang bagai air dan minyak ini bisa duduk bersama, walaupun suasana tampak hening karena tidak ada percakapan apapun di antara keduanya. Juga, bangku tempat mereka duduk sangat panjang, dan keduanya duduk di masing masing sisi dengan berjauhan.
Sementara di belakang bangku dengan posisi tidak terlalu jauh, Baobao dan YouLie tengah asyik bermain dengan bunga bunga yang tumbuh di sana.
"Bu" ucap Xiao Mingtian pelan saat ia berdiri di hadapan ibunya.
"Ah, anakku, kemana saja kau dari pagi hingga sekarang baru saja muncul" Luo Bing bertanya dengan heran.
"Aku baru saja ke ATM terdekat Bu" Xiao Mingtian berucap lalu duduk di samping ibunya sambil menghadap ke samping, tepat berhadapan dengan wajah ibunya. "Bu, kamu tidak harus pergi bekerja. Aku menyuruhmu untuk tinggal di rumah saja. Aku bisa menjagamu!"Xiao Mingtian tersenyum saat ia berbicara dengan Luo Bing.
"Tapi Aku tidak bisa tenang jika aku tidak bekerja. Lagi pula, keluarga kita benar benar butuh uang." Luo Bing tersenyum pahit. Memang berat menyapu jalanan di bawah terik matahari, tetapi dia tidak dapat menemukan pekerjaan yang lebih baik seiring bertambahnya usianya. Luo Bing sudah sangat menderita selama beberapa tahun terakhir ini demi menghidupi keluarganya.
Tiba-tiba, Xiao Mingtian memasukkan tangannya ke dalam kopernya mengeluarkan seikat uang tunai. Dia menyerahkan satu gepok uang tunai padanya. "Bu, Aku baru saja pergi untuk mengambil uang. Ini uang saku untukmu selama ini di rumah. Apakah Ibu merasa lebih tenang sekarang?"
Luo Bing terkejut melihat jumlah uang di tangannya, jumlahnya sekitar 100 ribu yuan"Ini terlalu banyak. Daripada memberikannya padaku, kamu harus memberikannya untuk istrimu agar dia bisa membelanjakannya untuk kebutuhan harian. Kamu juga akan membutuhkan banyak uang ketika YouLie nanti mendaftar sekolah di Taman Kanak-kanak"
"Tidak masalah,ini untukmu Bu, aku masih punya banyak dia dalam sini, hehe" Xiao Mingtian tertawa kecil dan menggenggamkan uang itu ke telapak tangan Luo Bing.
Saat itulah Xue Mei yang sedari tadi diam saja langsung menoleh ke arah Xiao Mingtian dengan tajam dan berkata, "Kau anak nakal, kau hanya memberi uang pada ibumu sekarang setelah kau mempunyai banyak uang?? Aku telah merawat anak-anakmu dan sangat menderita, kenapa kau tidak mempedulikan aku? Apakah kau tidak menganggap kehadiranku?"
Mendengar percakapan itu, Baobao yang sedari tadi mendengarkan dengan seksama, sudah tidak tahan lagi. Dia bergumam sedikit keras, "Dasar tidak tahu malu, Kau bahkan tidak pernah bekerja selama beberapa tahun terakhir dan tidak punya penghasilan. Nona YouLie pada dasarnya dibesarkan oleh Nona YouMei dan penghasilan mereka diperoleh dari Nona YouMei dan Nyonya Luo.Kau bahkan belum menghabiskan satu sen pun, beraninya Kau meminta kompensasi!"
XueMei yangmendengar itu langsung menoleh dan dengan marah berkata, "Hei, gadis bodoh, apa yang kau bicarakan? Kau hanya seorang pelayan, apa hubungannya ini denganmu?"
"Bu, jika kamu menginginkan uang, Aku akan memberikannya kepadamu , tetapi ibu sebaiknya jangan terus menerus membuatku tidak nyaman, Kalau tidak, aku tidak akan memberimu uang" Xiao Mingtian memutar matanya ke arah Xue Mei
Ekspresi Xue Mei langsungberubah setelah mendengar itu. Dia berkata dengan dingin, "Ini hanya sedikit uang, bukan berarti aku belum pernah melihatnya sebelumnya. Kau ingin Aku mengakuimu untuk sedikit uang ini? Tidak mungkin!"
Xiao Mingtian tidak peduli dengan ibu mertuanya yang kejam. Dia memberikan segepok uang itu kepada Xue Mei dan berkata, "Ambil ini, aku sebagai menantumu menghargaimu karena kau adalah ibu dari YouMei , jika tidak, aku mungkin akan meninggalkan mu sendirian di rumah itu , aku memiliki cukup uang untuk menghidupi YouMei dan YouLie beserta ibuku dengan mewah selama bertahun tahun tanpa khawatir kehabisan uang." Xiao Mingtian berdiri lalu menggandeng ibunya dan Bao Bao sambil kemudian menggendong YouLie dan pergi menjauh dari Xue Mei.
"Sialan Sialan Sialan !!! " Xue Mei mengumpati Xiao Mingtian yang sangat sombong menurutnya.