NovelToon NovelToon
Lahirnya Sang Legenda

Lahirnya Sang Legenda

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Peramal / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Adirbas

Shanum,, putri dari kekaisaran angin yang di buang oleh ayahnya kedalam jurang, hanya karena keputusan dari kebanyakan menteri.

Namun, dia tumbuh menjadi gadis yang tangguh. Dia memiliki misi untuk mencari identitasnya. Tapi, tak disangka misinya ternyata lebih besar dari yang ia kira,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adirbas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pingsan lagi

Acara adu bakat di mulai dengan dua nama yang di acak yang di ambil dari dalam kendi nama. Beberapa murid dari sekte yang di bawah empat akademi utama telah dikalahkan oleh sekte pedang.

Para murid harus mengalahkan satu nama yang selalu menjadi pemenang. Setiap nama baru di pilih untuk bertarung dengan pemenang sebelumnya.

"Ying'er dari sekte cahaya naiklah ke atas panggung,,,," teriak pembawa acara saat melihat nama yang dia ambil di kendi nama.

Lu Ying naik ke atas panggung untuk melawan salah satu cucu perempuan menteri di kekaisaran air yang belajar di akademi pedang.

Lu Ying memegang pedang di tangan kanannya, mereka saling membungkukkan badan untuk segera memulai pertarungan. Mereka bertarung dengan sangat imbang dan gesit, hingga membuat para penonton sedikit bersemangat. Namun, berbeda dengan lawan Ying yang menjadi kesal dan memilih mengeluarkan trik curang.

Dia mendorong Ying hingga terpental, lalu melempar bubuk mesiu ke arah Ying agar meledak tepat di hadapannya.

Boommmm,,,,,booommm,,,

Suara ledakan itu membuat semua orang bangkit dari kursi mereka dan juga membuat zona bertarung itu di penuhi dengan asap yang pekat dan abu yang berterbangan. Semua orang dari sekte cahaya harap-harap cemas.

Ketika asap mulai menghilang, di tengah panggung itu terdapat lonceng yang sangat besar.

"Lonceng apa ini,,,,?" tanya beberapa orang menatap heran ke arah lonceng itu.

ahhhhhhh,,,,, tinggg,,,,,,

Suara teriakan Shanum dan juga lonceng yang terbalik terdengar bersamaan, semua mata tertuju pada dua gadis yang berada di bawah lonceng itu.

"Siapa kau,,, jangan ikut campur,,," ucap lawan Ying.

"Siapapun aku tidak penting, saat ini yang penting adalah Apakah dalam perlombaan ini boleh berbuat curang,,,?" tanya Shanum sambil menatap ke arah pembawa acara.

"Tidak ada peraturan yang mengatakan boleh berbuat jurang ataupun tidak,,, selama ini belum ada yang menggunakan trik curang, jadi peraturannya pun belum di tetapkan,,," jawabnya.

"Lihat,,,, itu berarti aku boleh berbuat sesuka hatiku,,,," ucapnya enteng sambil menunjuk Shanum.

"Itu juga berarti bahwa aku boleh ikut campur juga,,,," ucap Shanum tegas.

"Jika kau boleh menggunakan suatu cara curang untuk melukai kawan seperguruanku. Maka aku juga bisa ikut campur untuk menyelamatkan nyawanya,,," ucap Shanum sambil menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan sambil memakan apel yang ada di tangannya.

"Kau,,,," ucapnya sambil berusaha untuk menyerang Shanum.

"Eh,,,,,tunggu,,,tunggu,,,tunggu dulu,,, biarkan aku menghabiskan apelku dulu,,," ucap Shanum karena apelnya masih ada setengah.

"Cih,,,,,memangnya apa yang akan terjadi jika apelmu jatuh,,," ucapnya sambil melempar sesuatu ke arah tangan Shanum hingga apelnya jatuh ke tanah.

Shanum hanya memperhatikan buah apelnya yang jatuh. "Paman,,,, tadi aku merasa lapar dan ingin bertanya makanan apa yang bisa ku makan. Kini pertanyaan ku ubah menjadi bolehkah aku menggunakan cara sesuka hatiku asal memenangkan duel ini,,,," tanya Shanum sambil menatap pembawa acara.

"Emm,,,tentu saja kau boleh melakukan apapun, selama kau tidak menghilangkan nyawanya,,,," jawabnya setelah berpikir sebentar.

"Baiklah,,, kalau begitu,,,," ucap shanum, lalu cuaca berubah menjadi sangat mendung dan kilat mulai menyambar ke sembarang arah.

 "Sebelum kita bertarung aku akan memperkenalkan diriku terlebih dahulu. Aku adalah salah satu murid dari sekte cahaya, aku adalah putri dari permaisuri kekaisaran angin. Kalian boleh memanggilku Shanum,,," ucap Shanum sambil melepaskan penutup kepalanya. Memperlihatkan rambutnya yang berwarna putih dengan kulit putih pucat.

"Apa yang terjadi dengannya,,," batin permaisuri kekaisaran angin ketika melihat penampilan putrinya yang berbeda.

"Dia,,,," senang pangeran Qin Fan hingga bangun dari duduknya.

"Ada apa Fan'er,,,,?" tanya bibinya.

"Apakah dia adik iparku,,,?" tanya kakak pangeran Qin Fan.

"Iya,,," jawabnya singkat lalu dia merubah penampilannya menjadi penampilan aslinya.

Shanum yang berada di bawah bertarung dengan sangat gesit tanpa membiarkan lawannya mendapat kesempatan untuk membalas. Shanum berlari ke arah lawannya, lalu dia menendang tepat di dada lawannya hingga membuat dia tersungkur dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Shanum juga kembali mendekati lawannya, dia memegang tangan lawannya, lalu membalikkan tubuhnya hingga membuat lawannya berada di punggungnya. Lalu dia membantingnya dengan sekali hantaman.

Uhuk,,,,uhuk,,,

Batuk lawannya sambil mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Lihatlah semuanya telah hancur karena kekuatan petirku yang belum bisa ku kendalikan. Bagaimana sekarang pria tua,,, aku malah menghancurkan acara perlombaan mu ini,,,?" tanya Shanum sambil menatap ke arah pemimpin acara tersebut, lalu dia tiba-tiba jatuh pingsan.

"Sebenarnya kau telah memenangkan semua pertandingan ini Dewi kecilku,,,," ucap pemimpin acara sambil menggendong tubuh Shanum yang telah jatuh pingsan.

1
beybi T.Halim
luar biasa👍👍👍👍
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Kim Nana
aduh tor ini dari tadi tuan putri " aja GK di sebutkan siapa namanya tuan putri keberapa kesannya gantung banget
Lauraaa♑️
Gemesin banget nih!
Enoch
Gak nyangka bisa sebagus ini.
Ryner
Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!