Pernikahan luar biasa antara Bos Mafia dan gadis yang dikatakan pembawa sial.
Gadis itu bernama Adriella Alice, hidupnya sangat mengenaskan, dia disiksa dan tidak pernah keluar dari kurungannya, yang ia lihat hanyalah kegelapan di sekitarnya.
Dan Bos Mafia, Adam Duke, memiliki dendam dan penderitaan paling mendalam, dia menikahi Alice untuk tujuan tertentu.
Tetapi siapa sangka, takdir yang mengikat diantara keduanya membawa gadis pembawa sial dan bos mafia itu menemukan cahaya di tengah kegelapan.
Rahasia akan terungkap, takdir akan berubah dan benang merah yang selama ini terhubung akan menghubungkan takdir mereka lagi.
Janji yang telah terlupakan akan diingat lagi, dan diantara semua itu, cinta sejati dan kebaikan hati akan bermekaran kembali menutupi seluruh gelap dan derita.
Jika penasaran kisah luar biasa antara Alice dan Adam, jangan lupa diikuti terus ya.
.
.
Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berani-beraninya dia!
Episode 28 : Berani-beraninya dia!
***
Di perusahaan Adam Duke,
"Kalian pasti mengira aku tidak bisa melihat kecurangan data yang kalian buat kan? menjijikkan! apakah kalian tahu apa yang paling aku benci di dunia?"
Adam sudah berdiri, dia melangkah mengitari ketiga karyawannya yang ia nilai tidak setia dan malah menyelundupkan uang perusahaan.
"Ma ... maafkan saya Pak, saya bersalah ... saya tidak akan ulangi lagi ...." sebelum mendapatkan ucapan selanjutnya dari Adam, salah satu kepala cabang perusahaan Duke langsung berlutut dan memohon ampun.
"Hmmm!! maaf?" geram Adam dengan wajah yang mengerikan dan kelihatan sangat dingin, membuat suasana semakin mencekam.
Adam mengambil kertas di atas meja yang baru saja ia lewati.
"Srak!"
"Srak!"
Adam merobek kertas yang ia genggam dan ia lemparkan ke lantai.
"Katakan maaf pada kertas yang robek itu!" tegas Adam membuat karyawannya kebingungan, untuk apa meminta maaf kepada kertas robek pikirnya.
"Cepat bilang maaf!" seru Adam lagi membuat karyawannya itu mau tidak mau harus mengatakan maaf kepada kertas yang dirobek.
"Ma ... maafkan saya," serunya dengan gemetaran dan hati-hati sekali.
"Lihatlah, apakah kertas nya bisa menjadi utuh kembali saat kau katakan maaf? tidak kan?"
"Hal yang paling aku benci di dunia ini adalah sebuah pengkhianatan, ketidak-setiaan dan kebohongan, kalian semua membohongi ku, mengkhianati kepercayaan ku!"
"Apakah kalian tahu hukuman apa yang akan kalian terima?"
Adam berhenti di salah satu karyawan yang sudah keringat dingin dan pucat sedangkan yang satu lagi ingin menghilang saja dari ruangan ini dan menyesali perbuatannya.
"Glek!" karyawan itu menelan salivanya gugup.
"Kalian akan dipecat, bukan hanya itu saja semua aset kalian akan ditarik karena merupakan hasil korupsi! perbuatan tidak setia kalian ini akan menjadi pelajaran dan kenangan buruk kalian sepanjang hidup!" geram Adam Duke menyeringai.
Lalu ia segera mengusir mereka semua, dan sisa nya akan diurus oleh Kai.
***
Beberapa saat kemudian,
"Ahh, akhirnya satu minggu lagi pemilu, aku akan memiliki kedudukan di kursi pemerintahan, akhirnya tujuanku akan tercapai ..."
Adam Duke sedang berada di dalam mobilnya, dia sudah menyelesaikan segala persiapan, tinggal satu minggu lagi hingga dia memiliki kedudukan di kursi pemerintahan.
Dia memiliki tujuan yang jelas, dan apapun akan ia lakukan untuk mencapai tujuannya, dan apapun yang mengganggu akan ia singkirkan segera.
Hanya beberapa saat berkendara akhirnya Adam sampai di mansion nya, sudah satu minggu dia tidak pulang dan tinggal di kamar pribadi di menara perusahaannya.
Dia berencana langsung tidur akan tetapi saat hendak menuju kamar pribadinya, ruangan terbuka yang tepat berada di samping kamar pribadinya menunjukkan sesuatu yang membuatnya jengkel dan hatinya panas seketika.
"Apa yang dilakukan cecunguk itu? memegang pundak istriku seenak hati! aku saja jarang!" geramnya saat melihat Alan sedang memegang pundak Alice saat dia sedang mengajari Alice.
"Ooh jadi begitu Prof, wah ... akhirnya aku mengerti, jadi jika menggabungkan persamaan X dan Y maka kita akan menemukan jawabannya," Alice masih terkagum-kagum dengan bagaimana Alan sangat pandai dalam mengajar.
Membuatnya bisa mengeri dengan cepat.
Akan tetapi ...
"Brak!"
Adam yang kebetulan lewat saja itu melangkah dengan sangat cepat menuju tempat Alan dan Alice.
Adam langsung menarik tangan Alan dan mencengkeram nya kuat sekali.
"Apa yang kau lakukan? ha? kenapa kau menyentuhnya?" geram Adam tidak sadar jika dia sedang bersikap sangat berlebihan sekarang ini.
"Tuan Adam? saya Professor yang bertugas mengajari Nona Alice, bisakah anda lepaskan tangan saya?" Alan masih cukup tenang menghadapi sikap Adam yang entah darimana tiba-tiba saja datang di hadapannya dan Alice.
"Tu ... Tuan Adam," Alice yang akhirnya melihat Adam setelah satu minggu tidak pulang juga ikut terkejut, tetapi matanya hanya fokus melihat kearah Adam sampai tidak memperhatikan jika tangan professor nya mungkin sudah remuk karena di cengkeram oleh Adam dengan sangat kuat.
***
Hello guys kalau episode ini lama update nya berarti emang sistem lama ya lulusin nya hehe sekarang sudah lebih lama dari biasanya kalau review 🥺
Btw author buat Instagram baru khusus untuk upload tentang novel jika berkenan difollow yaa hehe.
Id : @Anak_kost_joy
