Bagaikan disambar petir disiang bolong gadis yang baru saja lulus SMA itu . dipaksa menikah dengan orang yang tidak dikenal nya sedikit pun .
Dihari pernikahan Ayesha tinggal begitu saja oleh suaminya tanpa memandang melihat istrinya.
7 tahun kemudian mereka bertemu kembali sebagai atasan dan bawahan. .
Apakah Xavier masih mengingat istri kecilnya. .
Simak yuk kelanjutannya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyna Asma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebahagiaan sikecil Alden
Di kediaman keluarga subastian malam ini terlihat berbeda bagaimana tidak ada sikecil Alden yang terus saja membuat penghuni rumah itu tertawa dengan tingkah lucu dan mengemaskan .
Ay sengaja meminta Zahra dan juga Alden tinggal disana sampai keadaan aman Ay takut jika mantan suami Zahra itu datang lagi .
" Alden ... sayang ayo ikut mommy ... dan juga ajak mama untuk istirahat ." ucap Ay dia dan Xavier setuju jika Alden memanggil mereka Daddy dan mommy mereka tidak mau kalah dengan Anton .
" Tunggu mom .. aku sedang dikejar harimau lapar mom " teriak Alden yang sedang dikejar Xavier .
" Mas .... sudah dulu ini sudah malam mas Alden pasti sudah lelah karena dari tadi kalian ajak main terus ." ucap Ay memarahi suaminya yang dari tadi main dengan Alden .
" Oke .... oke ..Sayang jangan Ngambek begitu .." ucap Xavier santai .
" Oke ... boy sekarang pergilah untuk tidur " lanjut Xavier .
" Oke dad ... aku cari papa dulu " jawab Alden .
" Papa ... nanti papa tidur disini tidak " tanya Alden yang melihat papa nya sedang bersama kakek .
" Eehhh ada kakek ...maaf Al kek " ucap Alden yang meminta maaf kerena sudah menganggu sang papa .
" Tidak ... kakek hanya berbicara dengan papa mu ..kenapa " tanya kakek tua itu dengan senyuman .
" Eemm ..Alden ingin tidur dengan papa ." jawab Alden lirih .
" Oohhh tidak ingin tidur dengan kakek kah ." tanya Kakek lagi .
" Een tidak malam ini tidur sama papa saja ." jawab Alden polosnya " Papa apa boleh ..."tanya Alden pelan .
"Kemari jagoan papa ... ayo malam ini papa akan menemani mu tidur disini..." jawab Anton yang disambut tawa bahagia Alden .
Zahra yang melihat itu menangis dia tidak pernah melihat putra itu sebahagia ini .
" Terima kasih Ay ... kalau bukan karena mu aku tidka bisa melihat Alden tertawa bahagia seperti sekarang..," ucap Zahra ." Ay biarkan aku bekerja sebagai pelayan dirumah ini Ay ... aku tak apa yang penting. Alden bisa bahagia ." lanjut Zahra dia tidak menyangka jika akan bertemu temannya yang masih mau menolong dirinya saat ini ..
Entah ide dari mana tiba tiba Xavier malah mengiyakan .
" Emmm aku rasa tidak masalah sayang... tapi tunggu disini pelayan sudah banyak bagaimana jika kau ikut Jones itu dia tidak punya pelayan diapartemen nya .. dan yang pasti Alden tidak jauh dari sang papa .." jawab Xavier.
" Nah ... itu ide bangus ...aku setuju mas jadi nanti kita bisa kesana untuk melihat kalian .. " sahut Ay .
" ya sudah sekarang sudah malam kita tidur saja lagi pula malam ini Alden tidur bersama papa nya kamu sebaiknya istirahat saja .." ucap Xavier .
" sekali lagi terima kasih Ay. tuan .." ucap Zahra segera menuju kamar tamu yang sudah disediakan .
"Sayang .... ayo buat adik untuk Alden .." bisik Xavier membuat Ay melotot sempurna.
Sedangkan dikamar yang ditempati Anton dan Alden kini kedua pria beda usia itu tengah berbaring diranjang .
" Al.. dulu kamu tinggal dimana sama mama.." tanya Anton .
" kami tinggal dikontrkan kecil pa ..tapi itu sudah cukup untuk kami pa ..tapi..disana banyak yang menghina mama dan Al tapi mama selalu bilang untuk tidak membalas mereka ." jawab Anak itu .
" Al mau tinggal disini atau tinggal sama papa ." tanya Anton lagi .
" Emm apa boleh kita tinggal bersama papa jika mama sama papa belum menikah kata pak ustad itu tidak baik dan juga tidak boleh .." oceh Alden .
" Itu benar tapi tak masalah .... jika nanti Alden mau tinggal bersama papa bisa bilang kesemua orang jika papa dan mama sudah menikah lagi pula papa mu ini sudah lama tinggal diluar negeri jadi tidak akan ada yang tahu ." jawab Anton .
" Oke.... besok Al akan tinggal bersama papa .dirumah papa ." jawab Alden semangat .
" Nah setalah itu nanti kita cari sekolah buat Alden oke..." ucap Anton .
" Papa janji ..." tanya Alden yang sudah mengantuk .
" Yah ..papa janji sekarang tidur dulu ya .." ucap Anton. namun tidak ada jawaban dia melihat Alden yang sudah tidur sambil memeluk nya .
"Selamat..malam jagoan papa ." bisik Anton mencium kening Alden dan mengikuti Alden yang sudah lelap
kok jadi makin malas bacanya yah😪