Evelyn yang tumbuh tanpa kasih sayang dari keluarga nya sejak kecil karena,di anggap pembunuh ibunya.
setiap hari ia berusaha membuat ayah dan kakak-kakaknya nya melihat dirinya.sampai akhirnya ia memutuskan untuk pergi dan di adopsi oleh keluarga margaux.
16 tahun ia di adopsi ia menjadi wanita yang tangguh bahkan memiliki perusahaan no 3 di dunia dan hidup dengan kasih sayang yang ia dambakan.namun,sampai suatu hari ia mengetahui bahwa ia di khianati oleh tunangannya dan adik angkatnya,saat itu juga kenyataan terungkap dimana keluarga angkatnya mengkhianati dirinya mengambil alih semua yang ia punyai,tunangannya,harta miliknya.
hal itu membuat Evelyn begitu kecewa dan ia memilih bunuh diri daripada mati di tangan keluarga itu.
namun, ajaibnya dia tidak pergi ke surga maupun ke neraka,ia malah kembali terlahir di waktu hari pertama ia di lahirkan.
saat tau ia di berikan kesempatan ke 2 ia akan memilih untuk tetap bersama keluarganya meski di benci.
JANGAN LUPA LIKE AND COMENT
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 25
"hehe anu apa kamu bisa mengantar ku menuju ke arah taman?? aku lupa arah,karena hari sudah sore"ucap Eve.
"dasar menyusahkan"ucap anak itu lalu bangkit berdiri dan kemudian menuntun jalan menuju taman.
"siapa nama mu anak tampan??"ucap Eve sambil mengekor anak itu.
"Aiden"ucapnya singkat.
"humm,lumayan bagus"ucap Eve.
Sampai akhirnya mereka sampai di tepi hutan di dekat taman.
"terimakasih sudah mengantar ku,senang bertemu dengan mu,sampai jumpa"ucap Eve lalu pergi dari sana.
Aiden menatap kepergian Eve sejenak lalu kemudian berjalan masuk lagi ke dalam hutan yang gelap itu Karena ahri sudah sore di tambah hutan itu rimbun sekali.
Daren mengacak-ngacak rambut nya frustasi sambil sesekali ia berdiri dan menatap sekitar dengan suasana khawatir.
"aaggrr Eve dimana kamu,apa aku harus mencari mu??ini sudah sore kenapa dia belum kembali juga??"ucap Daren frustasi.
"bang Daren!!"panggil seseorang.
Daren mengenali suara itu dan melihat Eve yang berlari menujunya Daren yang melihat keberadaan Eve merasa lega lalu berlari menuju Eve juga.
Daren langsung memeluk Eve erat dan menangis.
"hiks kemana saja kamu sayang,Abang mengkhawatirkan mu tau"ucap Daren sambil terisak.
Eve melonggarkan pelukan mereka lalu menghapus air mata Daren.
"maafkan Eve bang,tapi lihatlah Eve menepati janji Eve"ucap Eve.
"lain kali jangan bandel yah,kamu tau jantung Abang tadi udah kayak orang penyakit jantung aja"ucap Daren.
"iya,iya bang,maafin Eve cup"ucap Eve lalu mencium pipi sang Abang.
Daren balik menciumi wajah sang adik sambil mengendong nya.
"ayo bang kita pulang,Eve udah dekil banget"ucap Eve.
"kamu main kemana saja??"ucap Daren sambil berjalan menuju ke hotel.
"Eve cuman tiduran di bawah pohon doang bang"ucap Eve yang membuat Daren hanya bisa menganga tidak tau seperti bapa jalan pikiran adiknya itu.
********
di tengah hutan tepatnya di sebuah rumah mewah di tengah hutan seseorang masuk ke sebuah ruangan setelah mengetuk pintu itu.
"tuan saya sudah menemukan informasi tentang gadis kecil itu,mamang benar namanya Evelyn Grace Everhart Leonard,dia anak dari king mafia Black Tiger"ucap orang yang tampak seperti orang kepercayaan itu kepada seseorang yang berada di balik kursi kerja putar itu dengan posisi membelakangi nya.
"pantas saja dia punya insting yang tajam"ucap orang itu.
"ah iya tuan, sepertinya pria tua itu mulai bergerak untuk mencelakai keluarga gadis itu,karena perkara kekasihnya di bunuh"ucap orang kepercayaan itu.
prang
Gelas yang orang itu pegang remuk di tangan nya,bahkan beling-beling gelas itu tertancap di telapak tangannya,darah keluar dari luka di telapak tangannya.
"cih,pria tua itu benar-benar memuakkan,aku sangat membenci nya"ucap orang itu dingin dengan aura membunuh yang membuat orang kepercayaan itu mereka sendinya seakan-akan ingin lepas saat menghadapi tuannya yang kini di penuhi aura membunuh.
"awasi pergerakan mereka,jika mereka berani menyentuh gadis kecil itu maka bunuh saja mereka"ucap orang itu.
******
keesokan harinya Eve,Daren dan Haider berserta adik-adik nya kembali menuju ke kota asal Eve dan Daren.
"kami akan mengantar kalian ke rumah baru yang sudah di belikan untuk kalian,lokasinya tak jauh dari sekolah dan Eve menyuruh ku mendaftar kan adik-adik mu di sekolah itu"ucap Haider.
"nona terimakasih banyak,tuan terimakasih banyak,semoga Tuhan memberkati dan menambahkan banyak hal di dalam kehidupan kalian"ucap Haider tulus.
"nona Eve terimakasih,kami sangat lama ingin sekolah tapi keterbatasan ekonomi membuat kami menelan kenyataan pahit"ucap Erik.
"sama-sama,aku dan bang Daren akan menanti orang-orang hebat di masa depan tumbuh"ucap Eve.
"ah iya Haider datanglah ke mansion besok sesuai alamat yang nanti ku berikan kepada mu, katakan pada petugas penjaga gerbang bahwa kamu datang atas perintah ku"ucap Eve.
Akhirnya mereka sampai di rumah baru yang di belikan untuk Haider dan saudara-saudarinya.
Mereka menangis terharu karena rumah yang indah itu di berikan kepada mereka.
"hiks terimakasih tuan hiks terima kasih nona"ucap Haider yang begitu terharu.
Setelah sepanjang drama itu akhirnya Eve dan Daren sampai di mansion dan di sambut oleh mommy velin,Damian, Alvaska dan Areksa.
"selamat datang kembali putri Daddy"ucap Damian yang langsung mengendong Eve dan mencium wajah sang putri bertubi-tubi.
"Daddy sangat merindukan kamu sayang"ucap damai.
"Eve juga merindukan Daddy"ucap Eve.
"eemm gitu yah,lalu mommy dan yang lain gak di rindukan gitu?"ucap mommy velin.
"hehehe tentu saja ku merindukan kalian semua"ucap Eve.
"mana hadiah buat mommy hum??"ucap mommy velin sambil mengandahkan telapak tangannya.
"Eve gak mungkin lupa loh mom hehe"ucap Eve sambil merentangkan tangannya minta di gendong oleh mommy.
Mommy Velin mengambil alih mengendong Eve.
cup
Cup
Cup
Cup
Eve mencium wajah sang mommy bertubi-tubi.
"itu hadiahnya"ucap Eve.
"jangankan mencari hadiah aku saja di bikin pusing dengan kelakuan Eve yang di luar Nurul"ucap Daren.
"isshh Abang jangan di umbar loh"ucap Eve cemberut.
"Eve kamu berjanji loh kemarin akan menghibur kami kalau sudah kembali,pokonya malam ini kamu harus tidur bersama kami berdua"ucap Areksa.
"benar itu,kami sangat merindukan mu"ucap Alvaska.
"hehe, baiklah-baiklah"ucap Eve.
-
-
-
Dan benar saja kini Eve tidur dengan di peluk si kembar,sebenarnya sangat sesak namun Eve membiarkan keduanya.
Eve menatap langit-langit ruangan.
"tanpa aku sadari,aku kini menjadi diri ku sendiri tidak kaku seperti dulu" batin Eve.
"mungkin ini tujuan dari terlahirnya aku kembali,aku bersyukur bisa kembali,dan kali ini aku mendapat kasih sayang yang sejati itu" batin Eve.
"langkah ku selanjutnya adalah membalas keluarga tak tau diri itu,aku tidak akan melepaskan mereka" batin Eve.
setalah banyak bergulat dengan pikirannya Eve akhirnya tertidur lelap mengikuti saudara-saudara nya yang sudah menyelami alam mimpi.
TBC
Semangat updatenya thor.. /Rose//Rose//Heart//Heart/