Maxim yang memiliki putri angkat bernama Arabella yang sudah di asuh nya mulai dari 10 tahun lalu hingga kini Arebella telah lulus sekolah menengah atas malah jatuh cinta kepada kepada putri angkat nya sendiri bagaimana kisahnya yuk Ikuti jejak nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
Max mengusap wajah nya dengan kasar. Lagi-lagi mimpi yang sama menghampiri nya. Tapi bedanya ada seorang anak laki-laki yang tidak bisa ia lihat wajahnya dengan jelas.
"Tuhan! aku memang tidak percaya dengan mu. Tapi ini aku mohon, tolong biarkan aku bertemu dengan Ara ku. Apapun yang terjadi dengan nya tolong pertemukan kami"
Max menangis dalam diam, sungguh ia begitu merindukan Bella. Ini menyiksa nya. Max menyibak selimut dan langsung pergi ke kamar Bella.
Max menatap kamar Bella. Tidak ada yang berubah dari kamarnya, masih sama seperti dulu. Barang-barangnya pun masih tersusun rapi.
Max masih mengingat dengan jelas bagaimana sore itu ia dan Bella masih merenggut manis, bagaimana ia membuat Bella tak berdaya dalam kungkungan nya.
"Sayang...Tolong maafkan aku hiks...hiks... Tolong kembali kepada ku" Max tidur di tempat tidur milik Bella dan mencium aroma Bella.
Nyatanya walaupun Max diluar seperti biasa-biasa saja dan penuh kekejaman, tapi sebenarnya Max adalah pria yang rapuh akibat kehilangan kekasihnya.
Saat ini Max mencoba berdoa kepada tuhan, diberikan suatu kemustahilan agar Bella segera di temukan.
*
Pagi-pagi sekali Bella mengantar dagangan kepada warung-warung lain untuk menitipkan dagangan nya. Karena hari ini Bella masih bisa ikut bekerja untuk memetik teh. Lumayan uang nya, walaupun hanya dapat 80 ribu perhari.
Bella harus banyak-banyak menghemat untuk kebutuhan Arsen kalau sudah sekolah nanti.
"Maaf yah, Bu. Aku titip kuenya lagi, nanti sore aku akan mengambil nya Bu" ucap Bella dengan memberikan kue-kue nya kepada ibu warung itu.
"Gak papa atuh Bel, Ibu ma senang kalau kamu taro kue-kue nya di warung ibu. Soalnya banyak peminat" jawab Ibu warung itu.
"Sekali terimakasih yah Bu, aku harus pergi dulu."
"Iya, Bel. Hati-hati kamu. Atau mau di antar putra ibu aja" Tawar Ibu warung itu.
"Gak usah Bu." Tolak Bella dengan halus, tak enak juga kalau ada seorang lelaki membonceng seorang lajang. Yang ada akan menjadi perbincangan warga.
"Kalau begitu aku Pamit yah Bu, assalamualaikum"
Bella langsung pergi, takut kalau ia terlambat bekerja. Ternyata anak nya sudah menunggu di tangga depan rumah sambil duduk.
"Mama" Arsen langsung tersenyum melihat kedatangan ibu nya.
"Arsen ikut kan Ma?" tanya Arsen, Bella langsung menganggukan kepalanya.
"Assalamualaikum teh" Ucap Rayden dengan memberhentikan motor nya.
"Assalamualaikum" jawab Bella dan Arsen bersamaan.
"Mau ke kebun yah Teh?" Tanya Rayden yang di angguki oleh Bella.
"Iya, Bang." jawab Arsen.
"Bareng aku aja Teh, aku juga mau ke kebun bapak" Ujar Rayden.
Bella tidak menolak karena ia sudah biasa di bonceng anak SMA itu." Boleh Rey, tapi gak terlalu merepotkan kan?" Tanya Bella balik.
"Aman Teh. Naik bocil. Kita naik motor dulu. Biar bisa makan angin kamu" Canda Rayden. Tentu Arsen begitu semangat. Rayden pun melajukan motornya ke kebun, Rayden yang memang pencicilan dan hambel orang nya membuat Bella sesekali tertawa.
Hari sudah begitu terik, panas matahari begitu menyengat. Arsen dan Rayden sedang sibuk bermain ponsel. Setelah pria itu habis dari kebun, Rayden langsung menemani Arsen.
Bisik-bisik terdengar dari para pekerja. Rayden dan Arsen yang mendengar nya langsung kepo.
"Sen, Sen, ada bule tuh" Tunjuk Rayden dengan berbinar. Arsen menganggukkan kepalanya. "Samperin yuk, aku mau mengasah skil bahasa inggris ku sampai dimana" Ucap Rayden lagi.
"Sepertinya seorang youtuber yah Bang" jawab Arsen.
"Bagus itu, kamu tunjukkan bahasa inggris mu Sen, siapa tahu kamu bisa sukses melalui dia"
"Yaudah, ayo bg" Rayden langsung menggandeng tangan Arsen membawanya kepada pria itu. Tapi sayang ternyata pria itu mendekati Bella.
Pria seorang youtuber itu bernama John. Ia tadi yang sibuk menjelaskan tentang perkebunan teh dan suasananya.
Menarik perhatian nya adalah seorang wanita dengan tudung berjilbab hitam yang panjang. Di bawah sinar matahari membuat Bella seperti bersinar.
"She is very beautiful" Ucap bule itu. ( Anggap bule nya ngomong bahasa inggris yah gayss...)
"Hai!" sapa John kepada Bella.
"Ada yang saya bisa bantu Sir?" Tanya Bella.
John terpana melihat senyum gadis itu. Hatinya bergetar, sudah banyak wanita Indonesia yang ia temui tapi melihat Bella membuat hati nya berbebar.
"Oh, nama saya John. Asal US. Saya disini melakukan eksperimen dalam chanel saya" Jawab Bule itu tanpa mengalihkan pandangannya.
"Senang bertemu dengan Anda Sir John. Nama saya Bella"
John kembali bersikap biasa dan melanjutkan video nya dengan menanyakan tentang kebun teh ini.
"Mama" Panggil Arsen. Lalu menganggukkan kepalanya kepada John sambil tersenyum.
"Siapa dia?" Tanya John. Tentu kata Mama adalah kata yang familiar di dengar.
"Dia anak saya Sir, namanya Arsen, oh dan ini namanya Rayden" Bella memperkenalkan Rayden dan Arsen yang mana membuat John begitu terkejut bahwa Bella telah memiliki seorang anak.
Tapi wajah Bella terlihat sangat muda dan tidak ada tanda-tanda bahwa wanita ini memiliki anak. John tadi berpikir kalau Bella adalah gadis single.
"Senang berkenalan dengan anda Mr, John" Arsen dan Rayden berucap dengan sopan.
"Kau sudah menikah?" Sebenarnya itu pertanyaan bodoh. Sudah jelas Bella memperkenalkan Arsen sebagai anak nya.
"Iya, sir, sudah" Jawab Bella. " Saya sudah bercerai dengan suaminya saya" Bella berucap karena ia tahu kebingungan pria itu.
John mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti. Sedikit lega mendengar bahwa Bella adalah seorang janda.
Bella melajutkan pekerjaannya. Lalu Arsen dan Rayden membawa John berkeliling kebun teh.
. pi anak aku bro2 . 12th . jgan kan di akui di Litik ajh enggak padahal wajah nya 11 12. mirip
thor