Alya Monica seorang korban broken home yang sedang kabur dari pengawasan Mami Papi nya.
Terjebak skandal ranjang panas dengan duda tampan yang sedang menginap di hotel yang sama dengan nya.
"Om, aku hamil" Alya.
"Aku hanya satu kali, tidak mungkin kau hamil" Luke.
"Tapi satu kali juga nusuk Om, berasa banget sakit nya" Alya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pindah
Acara pernikahan pun dengan cepat di lakukan, Oma Diandra tak memaksa Luke menikah dengan acara yang besar, dia menuruti permintaan Luke dan Alya yang mau acara sederhana.
Dan saat ini keduanya sudah Sah menjadi sepasang suami-istri setelah Luke mengucapkan ijab kabul.
Jangan tanya siapa yang bahagia di sini, tentu saja hanya Oma Diandra yang senang karena Luke putranya bisa menikah kembali dan bahkan akan memberikan nya cucu.
"Mom aku akan pulang" ucap Luke tiba-tiba.
"Luke, apa yang kau katakan rumah mu di sini" Oma Diandra yang sedang duduk santai bersama Alya dan Melina sangat kaget.
"Ya, tapi aku sudah punya rumah bukan kah Mom sudah berjanji tidak akan mengurusi masalah pribadi ku jika aku mau menikah? dan Alya ikut dengan ku" Luke menjawab dengan nada santainya.
"Aku harus ikut?" tanya Alya.
Luke mengangguk.
"Kau istriku sekarang, jadi suka atau tidak suka kau ikut kemana pun aku pergi" tegas Luke.
Alya menelan ludahnya mendengar ucapan Luke, dia merinding membayangkan apa yang harus dia lihat setiap malam.
"Tingkat bisbol, ahk itu seperti nya lebih mirip pentungan" batin Alya.
Oma Diandra terdiam mendengar ucapan putranya, memang benar dia berjanji untuk tidak ikut campur ke dalam masalah pribadi putra nya lagi.
Tapi bagaimana dengan Alya, dia baru menjadi istri Luke. Oma Diandra takut pasangan pengantin baru itu tak bisa akur apalagi Luke selalu bermain kasar.
"Oma, tidak apa aku akan ikut Om Luke" kata Alya memegang tangan Oma Diandra.
Oma Diandra masih diam dia bimbang karena takut terjadi apa-apa pada Alya dan calon cucu nya.
"Aku akan melawan jika dia memukul atau meminta jatah terlalu banyak Oma" bisik Alya yang membuat Melina terbatuk-batuk.
Uhuk-uhuk..
Melina terbatuk-batuk karena mendengar ucapan fulgar teman nya.
Jatah?
Kata-kata yang selalu dia dengar dari bibir Dad dan Mom nya yang sama-sama mesum.
Huh..
"Baiklah, Mom mengijinkan kamu membawa Alya" ucap Oma Diandra akhirnya.
"Tapi kau tidak boleh menyakiti nya dan pastikan Alya dan anak kalian aman" lanjut Oma Diandra.
Anak kalian?
Luke mendengar itu ingin tertawa, dia masih tidak percaya bisa saja dalam beberapa hari sebelum ke Swiss Alya kembali bermain gila dengan laki-laki lain.
Seperti Clara mantan istrinya yang tidak puas akan satu laki-laki.
Sore nya Alya berkemas, dia benar-benar akan pergi lebih tepatnya ikut dengan suaminya.
"Oh aku tidak percaya aku yang masih 19 tahun punya suami tua" ucap Alya berbicara sendiri.
"Apa kata orang jika nanti mereka melihat ku yang masih cantik dan muda ini bergandengan dengan pria tua, oh no.. aku rasa itu agak menggelikan" lanjut Alya yang masih berbicara sendiri.
Alya terus mengemasi barang nya, hingga akhirnya dia selesai dan Alya berdiri.
"Tapi bagaimana kalau aku menjadi janda muda, bukan kah yang tua biasanya cepat mati, seperti di film-film yang pernah aku tonton mereka meracuni suami-suami nya untuk mendapatkan harta" pikiran Alya semakin menjadi-jadi.
Dan tanpa Alya sadari ucapan Alya itu di dengar oleh Melina, Melina sampai tertawa karena sudah tidak tahan.
Haha...
Melina tertawa sambil masuk kedalam kamar Alya.
"Kain mendengar semuanya Mel?" tanya Alya.
"Hem, itu gila tapi seru juga jika di lakukan" balas Melina tertawa.
"Aku juga berpikir begitu, tapi bagaimana kalau aku di penjara apalagi yang aku tau meracuni itu sama seperti percobaan pembunuhan dan maksimal hukuman nya itu belasan tahun bahkan bisa hukuman mati" ucap Alya dengan wajah yang seperti takut.
Haha..
Melina semakin tertawa mendengar celetukan Alya, lalu dia memegang tangan Alya.
"Jangan lakukan hal bodoh, cukup menjadi istri yang baik dan taklukakan Om ku. aku jamin hidup mu akan bahagia" kata Melina menatap Alya dengan wajah serius nya.
Alya melihat tangannya yang di pegang Melina lalu balas menatap Melina.
"Tenang saja aku akan hidup dengan baik, dan aku juga tidak akan mudah di tindas oleh dia, enak saja seorang Almon di tindas" Alya menjawab dengan enteng nya.
"Bagus aku harap kebahagiaan selalu menyertai mu, dan sorry karena aku tidak bisa ikut karena aku harus bersama Oma" lanjut Melina lagi.
Alya memeluk Melina keduanya berpelukan cukup lama setelah itu Alya melepaskan pelukan nya.
"Jaga Oma baik-baik, kamu jangan ikuti jalan ku yang sesat aku harap kamu mendapatkan pria yang kamu cintai, dan merasakan jatuh cinta juga ya" ucap Alya yang membuat Melina tersenyum.
Alya tidak memiliki kesempatan untuk jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi dia pikir mungkin akan ada takdir yang jauh lebih indah dari kisah percintaan remaja.
Luke tiba-tiba masuk dan Alya yang menyadari keberadaan Luke, tapi dia pura-pura tidak melihat dan berkata..
"Mel, aku akan membuat anak banyak jangan lupa kirim link vidio nya, aku rasa anak ku akan suka kalau sering-sering di tengok tongkat bisbol Luke" celetuk Alya sambil mendorong koper nya.
"Ehk Om, udah mau berangkat?" Alya pura-pura baru melihat Luke yang ada di ambang pintu.
Luke yang mendengar ucapan Alya mendeuheum, lalu mengajak Alya untuk cepat karena dia sudah menunggu lama di mobil.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya ❤🙏🤗
guut al..
ini baru permulaan
sekalian cuci otak nya mike..
biar ga jahat kaya clara
saya suka ko ka..