NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Hanum

Maafkan Aku Hanum

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menikahi tentara
Popularitas:82.5k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Hanum Khumaira, seorang wanita soleha yang taat beragama, terpaksa menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan seorang perwira polisi bernama Aditama Putra Pradipta. Perjodohan ini merupakan keinginan kedua orangtua mereka masing-masing.

Namun, di balik kesediaannya menerima perjodohan, Aditama sendiri memiliki rahasia besar. Ia telah berhubungan dengan seorang wanita yang sudah lama dicintainya dan berjanji akan menikahinya. Akan tetapi, ia takut jika kedua orangtuanya mengetahui siapa kekasihnya, maka mereka akan di pisahkan.

Diam-diam rupanya Aditama telah menikahi kekasihnya secara siri, ia memanfaatkan pernikahannya bersama Hanum, agar hubungannya dengan istri keduanya tidak dicurigai oleh orangtuanya.

Hanum yang tidak mengetahui rahasia Aditama, mulai merasakan ketidaknyamanan dengan pernikahannya ini.

Konflik dan drama mulai terjadi ketika Hanum mengetahui suaminya telah menikahi wanita lain, akankah Hanun tetap mempertahankan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanum dan Bella bertemu

Pagi yang cerah dan indah ini entah kenapa Hanum sangat bersemangat mengantarkan Suaminya untuk berangkat bekerja sampai depan rumah, keduanya kini telah menikmati udara segar dan hangatnya cahaya matahari.

Entah ada angin apa, sikap Tama akhir-akhir ini mulai melunak terhadap Hanum, begitupun sebaliknya, Hanum selalu berbunga-bunga saat di perlakukan layaknya seorang istri, dan ia pun merasa sangat bersyukur.

"Aku berangkat dulu ya Num, kemungkinan aku pulang larut malam, karena hari ini akan banyak tugas di Mabes!" imbuhnya seraya meyakinkan Hanum. Tama pun entah kenapa mulai merasa nyaman dengan kehadiran Hanum di sisinya, baginya antara Hanum dan Bella, memiliki banyak perbedaan.

Hanum pun mengangguk pelan, dan menatap wajah tampan sang suami yang telah mengenakan seragam dinasnya yang berwarna coklat , tidak lupa Hanum merapihkan lencana pangkat suaminya yang berbentuk tiga melati emas di antara kedua bahunya yang sempat terlihat tidak rapih, Hanum begitu jeli akan penampilan suaminya, meskipun awalnya ia tidak suka dengan seorang abdi negara, kali ini mau tidak mau Hanum harus bisa menerimanya dengan hati yang lapang.

"Oh iya Mas, tadi aku mendapatkan info dari group chat ibu bhayangkari, aku mendapatkan undangan pertemuan untuk acara hari pahlawan, aku bingung harus bagaimana?" tanya Hanum terlihat gugup di hadapan suaminya.

Tama malah tersenyum penuh arti lalu mengusap lembut kepala sang istri.

"Nanti aku akan mengantarmu untuk bertemu dengan ibu Mayang, dia adalah ketua ibu bhayangkari di Mabes, kau tidak usah bingung, kau adalah istriku dan jangan sampai membuat aku malu, faham kamu, Num?"

"Iya Mas, aku faham."

"Baiklah, kalau begitu aku pamit berangkat dulu, Assalamualaikum." ucapnya yang tidak seperti biasanya.

Hanum sendiri cukup terkejut atas perubahan sikap suaminya padanya secara signifikan.

"Waalaikumsalam Mas, hati-hati di jalan!" jawabnya sembari mencium punggung tangannya secara takzim.

Setelah kepergian Tama, akhirnya mobil milik Papah dan Mamah mertuanya telah tiba di halaman depan rumah, Hanum pun menyambutnya dengan antusias, kemudian Riana tiba-tiba saja muncul, ia terlihat begitu senang saat kedua orangtuanya telah kembali dengan selamat.

"Assalamualaikum Riana dan juga Hanum!" sapa Pak Cahyo dan juga Bu Kiran secara berbarengan.

"Waalaikumsalam Papah dan juga Mamah!" jawab Riana sambil memeluk kedua orangtuanya

"Waalaikumsalam Pah, Mah!" jawab Hanum sembari mencium punggung tangan kedua mertuanya.

Kemudian mereka semua masuk ke dalam rumah, Hanum sendiri merasa bahagia karena Papah dan Mamah mertuanya begitu baik padanya, serta Riana sang adik ipar sudah sangat dekat dengannya, baginya rumah mertuanya ini sudah seperti rumah kedua baginya.

"Oh iya Num, nanti kamu bisa tidak antarkan makan siang untuk Suamimu ke kantornya?" tanya sang ibu mertua.

"Bisa Mah, memangnya Mas Tama mau dimasakin apa? Nanti biar Hanum yang masak untuk Mas Tama!" jawabnya terlihat antusias

"Cie..cie kak Hanum, semangat sekali ya mau masakin buat Kak Tama." goda Riana.

Hanum malah terlihat malu dengan kedua pipinya yang merona.

"Kamu tidak perlu repot masak, cukup kamu hangatkan ikan pindang ini kebetulan ini masakan langsung dari Nenek nya lain waktu kau akan Mamah ajak kesana, Tama sangat menyukai pindang ikan patin khas palembang, dia akan lahap memakannya!" jawab Ibu Kiran.

" Wah Hanum jadi tidak sabar untuk bertemu dengan Nenek!" jawabnya terlihat sumringah

"Sabar ya Num, pasti akan Mamah ajak kesana bersama dengan Tama!" jawabnya

"Baik Mah, oh iya kalau begitu Hanum akan mengerjakan apa yang Mamah barusan perintahkan." jawabnya sambil mengangguk.

"Terimakasih ya Num!" jawab Bu Kiran.

"Sepertinya kalian terlihat semakin harmonis ya setelah kepergian kami ke Palembang!" goda Pak Cahyo kepada menantunya.

"Beuh...mereka berdua udah kayak perangko Pah, lengket bener!" jawab Riana yang asal ceplos.

Mendengar putrinya yang menjawabnya, Pak Cahyo malah tertawa terbahak-bahak.

"Berita yang sangat bagus, tentunya dan sebentar lagi kita akan segera mendapatkan seorang cucu Mah, betul tidak Num?" tanya Sang Papah mertua

Hanum malah terlihat gugup dan juga malu atas perkataan dari Papah mertuanya.

'Aish...melakukan malam pertama saja belum pernah, kenapa jadi membahas cucu?' ujarnya dalam hati.

Entah kenapa wajahnya serasa terbakar saat Papah mertuanya membahas masalah cucu.

"Pah, sudahlah..kau jangan menggoda menantu kita, lihat tuh wajahnya sampai merah padam seperti itu!" tegur Bu Kiran, padahal Hanum mengenakan cadar. Dan dari mana juga sang ibu mertua bisa tahu apa yang telah ia alami.

Sekitar pukul jam sebelas siang, Hanum sudah bersiap-siap dengan kotak bekal makan siang untuk suaminya, Hanum pun menatap kotak bekal makan siang tersebut dengan wajahnya yang berseri

'Ada apa dengan diriku? Kenapa jantungku berdegup kencang seperti ini? Apakah mungkin aku menyukaimu Mas? Arrrkkkhhh...kejadian malam itu malah membuatku tidak bisa melupakannya bahkan aku selalu gugup saat berada di dekatmu!' ungkapnya dalam hati.

Hanum berusaha untuk bisa mengendalikan perasaannya ia tidak mau sampai suaminya tahu akan hal ini, mengingat Suaminya tidak memiliki perasaan apapun terhadapnya.

Dengan diantarkan oleh sang sopir, Kini Hanum bergegas pergi menuju Mabes Polri Jakarta Pusat.

Di saat yang bersamaan, Bella berinisiatif untuk memberikan kejutan untuk suami tercintanya, ia memesan makanan dari Restoran terkenal di kota ini, kali ini Bella sengaja melakukan aksi nekatnya agar dirinya mendapatkan izin atas apa yang sudah ia rencanakan sebelumnya, tentunya demi karirnya yang sangat ia banggakan.

Tama sendiri merasa begitu kelelahan hari ini, apalagi banyaknya kasus yang belum bisa ia pecahkan, membuat isi kepalanya serasa mau pecah. Sambil bersandar di kursi kebesarannya, Tama terus saja memutar-mutar kursi tersebut layaknya seperti seorang anak kecil yang senang bermain-main.

Tiba-tiba saja bayangan wajah Hanum terlintas begitu saja, sudah beberapa hari ini Tama seperti dihantui rasa bersalahnya.

"Akh, kenapa bayangan wajahmu selalu terlintas di dalam benakku, Num? Aku malah semakin merasa bersalah padamu! Tapi akupun tidak bisa membatalkan janjiku terhadap Bella, aku begitu mencintainya..tapi entah kenapa justru aku lebih sering memikirkan mu akhir-akhir ini?" ujarnya bermonolog.

Kali ini di dalam ruangannya seorang diri, Tama tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya, baginya kehidupan rumahtangganya yang rumit telah mempengaruhi performa kinerjanya, dan ia pun harus bisa mengatasi semua masalah ini, masalah pribadi jangan sampai ia campur adukkan dengan masalah pekerjaan, yang ada nantinya ia akan mendapatkan banyak masalah.

Kini Hanum telah tiba di depan pintu gerbang Mabes Polri Jakarta Pusat, ia terlihat gugup dan juga malu.

"Duh bagaimana ini? Ini baru pertamakalinya aku kesini? Lantas aku harus bagaimana?" ucapnya terlihat bingung.

Kemudian muncul seorang wanita mengenakan masker di wajahnya sedang menenteng Tote bag dengan ukuran sedang, wanita berambut panjang sepinggang dan memilki tubuh yang proporsional tersebut telah membuat Hanum terus saja menatapnya.

'Kenapa wanita itu sama persis seperti yang ada di dalam mimpi? Dari belakang begitu mirip!' ujarnya dalam hati.

Kemudian Wanita tersebut menoleh, dan ia melihat Hanum sedang berdiri mematung di depan pintu gerbang.

Kini keduanya saling memandang dalam diam, dengan sengaja Bella mendekati Hanum, sepertinya Bella tahu jika wanita dihadapannya ini adalah istri pertama suaminya.

Bersambung...

⭐⭐⭐⭐⭐⭐

1
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
itu Maya yg sllu mengejar Tama. El zidan ketemu sama nenek buyut nya.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
ih faiz usah masuk campur urusan Hanum. jgn coba pisahkan El dgn ayah kandungnya. kamu tu mmg kejam tanpa disedari coba memisahkan Tama dgn anaknya.
Herman Lim
Abi mank terbaik tau BW putri akan bahagia klo dgn ayah el bukan pria baru
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Sunaryati
Abi Zakaria sangat bijaksana bisa melihat suasana hati anak, cucu, dan mantan menantu. Serta memahami keinginan mereka. Bahkan mendukung demi kebahagiaan mereka. Mudah- mudahan Yuda Ikhlas melepas Hanum rujuk dengan Tama. Dan Faiz mmemahami hati adiknya sehingga memberi restu.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Abo Zakaria type mertua yang mudah memaafkan 😁
total 1 replies
Sunaryati
Lanjuut, nah gitu Tama. Jangan memaksakan kehendak seperti Faiz. Hanum juga pergi mengikhlaskan kamu untuk Bella. Maka dia pergi. Tahukan rasanya ditolak, walau dari mantan ipar. Dulu merasakan lebih dari itu. Rasakan sakit dulu Tama, agar impas. Jadi pribadi lebih baik, agar Faiz merestui Hanum rujuk sama kamu. Sepertinya kamu belum pernah memberi nafkah untuk selama pertemuan kalian. Apalagi semasa masih dalam kandungan. Kenapa? Lupa? atau disengaja. Mudah- mudahan Bella dan Alex segera tertangkap
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍😄
total 1 replies
Nar Sih
semoga dgn restu dri mantan ayh mertua mu bisa mebuat mu lebih semagat untuk mendapat kan hanum lgi ya tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: semangat 💪💪
total 1 replies
Riskiya ahmad
wah tama dapat lampu hijau dari camar nih semagat tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Good//Good//Good/
total 1 replies
Nar Sih
waahh...kira,,siapa nih yg muncull ,😭digantung lgi pas lgi seru,,nya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Hanum pasti menyesal kerana mengugat cerai Tama 🤭🤭ketika sang suami dlm keadaan di timpa musibah atas kejahatan org lain yg ingin membalas dendam, dan merosakkan hubungan kekeluargaan mereka tanpa sengaja Tama melakukan kesalahan dan menyakiti hati Hanum, Hanum tanpa usual periksa mengambil keputusan drastik meninggalkan Tama.. 😭😭 akak team Tama thor bukan Gus Adam🤣🤣🤣
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: masih belum aku putuskan kak 🤭
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: happy ending or sad ending terima apa saja thor... 😊
total 7 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Hanum masih ada rasa Cinta pd Tama wlpun saat ini dia amat membenci suaminya itu.
Yukeu Nadhira
kau egois Faiz aku yakin kau bisa berbicara seperti itu karena kau bukan Tama coba kau jadi Tama hrs terjebak dalam situasi dendam orang tua di masalalu hingga hrs jatuh cinta pada anak lain sang ayah
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Riskiya ahmad
pingin bejek2 ni cerita,kebanyakan eguis nya,yg jalanin hanum sm tama ko jd paiz yg gak rila
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sabar kak 😔
total 1 replies
Nar Sih
keselll dgn mu faiz ,kak thorr tlong satukan mereka tama dan hanum lgi ,demi el putra nya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
ikuti tama aja hanum ,toh lma,,keluarga mu pasti ngerti ,cinta ngj boleh memaksa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: hanum bingung kak
total 1 replies
Tiyas Dimas
kok Faiz egois sekali,padahal yang menjalani kan Hanum sama Tama,,,kasihan El juga😭😭😭
Dirgantara Jepara: egoisnya diposisi yang benar memang adiknya yg menjani bahtra rumah tangga siapun pasti gak ada seorang kk trima adiknya diselingkuhin pasanganya dia jadi garda pepan untuk melidungi adiknya salahnya sendiri sudah dikasih kesempatan tapi dia siasiakan kalau menurut saya kalau memang jodoh pasti akan kembali bersatu pada dasarnya cinta tak harus memiliki jika sudah takdir pasti akan kembali bersama sampai menua
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob//Sob/
total 2 replies
Riskiya ahmad
dasar faiz eguis,tama kan dah tobat ,kenapa masih dendam sm tama,kasian hanum tersiksa,kerna kau😒😒😒😒
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Machmudah
semangat berjuang Tama, Bantu dia Thor, kasih kesempatan kedua toh slm tdk dgn hanum dia berubah baik
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
Sunaryati
Kukira kemarin Alex dan Bella sudah tertangkap di lif hotel, ternyata hanya diintai trus dibuntuti.
Sunaryati
Kau itu selalu mau bertindak gerabah, kamu itu Abdi negara yang jadi panutan dan pelindung masyarakat. Kau tidak hukumanmu saat diam- diam nikah siri sama Bella. Nah ini mau ngajak lari mantan istri. Sudah sist dipecat dan masuk penjara lagi. Jangan kedepanka ego, tapi pakai otak jernih. Jika sifat aroganmu tidak hilang aku keberatan kau rujuk sama Hanum.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Tama skrg sedar akan kekhilafan dirinya. semoga Tama berjaya membawa pulang Hanum, kk Cinta kasihan bgt dgn Tama thor, ketika di awal cerita mmg nya terbesit rasa benci dan marah dgn sikap Tama pd Hanum 😅😅
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: ini balasan atas perbuatannya Tama terhadap Hanum kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!