NovelToon NovelToon
Gairah Dosen Arrogant

Gairah Dosen Arrogant

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Pelakor jahat
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Lindasarie

" Sial! hanya dia yang bisa membuat ku kembali bergairah setelah sekian lama aku tak berselera kepada seorang wanita. " Batin Devan menatap gadis yg ada di hadapan nya.

Siapa kah gadis itu? yuk simak kisah nya🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindasarie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 25

Setelah semalam di kasih paham oleh Radha rupanya saat ini Rega mau di dekati oleh Cindy tapi dengan catatan Radha juga harus berada di samping nya.

Seperti saat ini, setelah pulang sekolah Cindy berniat mengajak Rega ke Playground untuk bermain.

"Rega, mama mau mengajak kamu ke Playground. Rega mau tidak?" tanya Cindy antusias.

Rega terdiam kemudian menoleh ke arah Radha yang kini tengah tersenyum ke arah nya.

Radha mengangguk mengiyakan.

"lega mau asalkan mama Ladha ikut." jawab Rega.

Cindy merasa senang meskipun harus mengajak Radha setidak nya putra nya itu sudah mulai menerima.

"baiklah, kita pergi sekarang." ajak Cindy sambil menggandeng tangan Rega.

Awalnya Rega hanya diam sampai Radha berbicara.

"ayo sayang, kita berangkat." ajak Radha.

Akhirnya dengan ragu Rega mau di tuntun oleh cindy tapi sebelah tangan Rega juga segera memegang tangan Radha alhasil Rega di tuntun oleh dua wanita itu. Cindy yang melihat Rega memegang tangan Radha dengan posesif justru merasa kesal dan cemburu namun ia harus menahan nya untuk saat ini.

Kini mereka sudah sampai di mall dan tujuan utama nya adalah Playground. Rega yang notebene nya masih anak anak tentu saja merasa senang ketika melihat beberapa permainan yang ada di sana, bocah itu segera berlari masuk ke dalam.

"Rega, hati hati sayang." teriak Radha yang hendak mengejar Rega namun segera di hentikan oleh Cindy.

"Radha." ucap Cindy sambil menahan tangan Radha.

Radha menoleh ke arah Cindy. "kenapa mba? Aku cuma mau mengawasi Rega." tanya Radha.

"tidak perlu. Ah m-maksud ku biar aku saja yang mengawasi Rega bermain, lagi pula aku ibu kandung nya, tidak mungkin aku membiarkan putra ku kenapa napa." jelas Cindy dengan menekan kata ibu kandung.

"oh baiklah." jawab Radha.

"kamu tunggu di sini saja, biarkan hari ini kami bermain hanya berdua." ucap Cindy kemudian berlalu menghampiri Rega yang tengah bermain perosotan.

Radha hanya diam sambil menatap kepergian Cindy. Hati nya merasa sedikit resah karena perkataan Cindy. Apakah mengizinkan Cindy berdekatan dengan Rega adalah keputusan yang benar? Meskipun itu harus bertentangan dengan larangan Devan.

Radha duduk di kursi sambil memerhatikan rega bermain dari jarak yang lumayan jauh, namun masih terlihat jelas. Ketika sedang fokus memerhatikan rega tiba tiba ponsel nya berdering dan ternyata dari Devan.

"H-hallo mas." sapa Radha gugup.

"Hallo sayang kamu dimana?" tanya Devan.

"A-aku sedang ada di mall mas, Rega ingin bermain jadi aku membawa nya ke Playground, tidak apa apa kan mas?" tanya Radha gugup.

Devan terdiam untuk beberapa saat.

"tidak apa apa, kamu ke mall bersama siapa saja?" tanya Devan.

Deg

Kini Radha yang terdiam. "apa jangan jangan mas Devan tau ya kalau saat ini Rega sedang bersama mba Cindy?" batin Radha.

"Radha hallo." panggil Devan karena istri nya itu hanya diam.

"ah i-itu mas, aku mengajak bi asih juga." jawab Radha dengan gugup.

"oh bagus lah, kalau begitu kamu hati hati. Mas tutup dulu telpon nya." ucap Devan.

"i-iya mas, jaga kesehatan ya." ucap Radha.

"iya sayang."

Setelah sambungan telepon nya terputus Radha menghela nafas lega.

"semoga saja mas Devan tidak tau kalau aku mengijinkan mba Cindy berdekatan dengan Rega." gumam Radha.

Radha memerhatikan interaksi antara Rega dan Cindy yang terlihat masih kaku lebih tepat nya Rega yang kaku sementara Cindy biasa saja justru wanita itu terus menunjukkan perhatian nya sehingga Rega sudah mulai menerima.

***

Sementara di luar kota. Setelah menelpon istri nya, Devan menghela nafas kasar. Sebenarnya Devan mengetahui jika Rega terus bersama Cindy karena Radha yang mengizinkan nya. Devan hanya ingin tau apakah Radha akan jujur dan ternyata Radha berusaha menutupi nya.

.

.

.

.

Tidak terasa sudah tiga hari Cindy menemani putra nya, dan saat ini Cindy tengah menyuapi Rega makan di taman rumah milik Devan dan Radha. Sedangkan Radha hanya memerhatikan saja karena Cindy selalu menegaskan jika diri nya ingin berdua dengan Rega agar putra nya itu bisa cepat menerima diri nya. Saking senang nya Cindy dan saking tidak karuan nya pikiran Radha, dua wanita itu sampai melupakan jika hari ini adalah hari kepulangan Devan dari luar kota. Sebenarnya Radha tidak lupa hanya saja Radha mengira jika Devan akan tiba malam hari namun dugaan nya salah justru saat ini mobil Devan sudah memasuki halaman rumah tersebut membuat jantung kedua wanita itu berdetak lebih kencang apalagi saat Devan mulai keluar dari dalam mobil dengan aura dingin nya.

"m-mas Devan.." lirih Radha.

"Devan.." lirih Cindy.

Sementara Rega yang menyadari papa nya sudah pulang segera berlari menghampiri sang papa dengan antusias.

"papa" teriak Rega.

Devan segera memangku Rega dan mencium pipi putra nya dengan sayang.

"apa kau merindukan papa boy?" tanya Devan.

Rega mengangguk "sangat Lindu papa."

Cindy tersenyum melihat Devan begitu menyayangi Rega.

"lihatlah Radha, mas Devan begitu menyayangi buah cinta kami." ucap Cindy entah sengaja atau tidak seperti sebuah sindiran.

Deg

Entah mengapa mendengar kata kata Cindy membuat hati Radha mencelos sehingga Radha hanya diam.

Cindy segera menoleh ke arah Radha dengan tatapan bersalah. "maaf jika aku salah bicara, aku hanya-"

"tidak apa apa." potong Radha.

Cindy segera memalingkan wajah nya dan tersenyum.

Devan melihat raut panik dari kedua wanita itu saat diri nya menghampiri.

"Boy, masuk ke kamar dulu atau main sama bi asih oke?" bisik Devan pada Rega.

"oke papa." Rega segera berlari masuk ke dalam rumah

Ekhem

Radha segera tersadar ketika mendengar deheman suami nya dan segera mencium tangan Devan.

"sudah pulang mas." sapa Radha.

"hmm" Devan mencium kening dan bibir Radha di hadapan Cindy membuat wanita itu merasa terbakar dan segera memalingkan wajah nya.

Apalagi setelah nya Devan memeluk Radha dengan posesif.

"aku sangat merindukanmu sayang." bisik Devan namun masih terdengar jelas oleh Cindy.

"aku juga mas." balas Radha.

"aku sudah tidak sabar untuk-"

Ekhem

Cindy berdehem membuat Devan menghentikan perkataan nya. Cindy merasa tidak tahan karena tidak di anggap sama sekali keberadaan nya oleh Devan.

Devan segera menoleh dan menatap Cindy dengan datar.

"kenapa orang asing bisa masuk ke sini?" sindir Devan.

Deg

Radha baru menyadari jika ada cindy sedari tadi di samping nya.

"M-mas, aku bisa jelaskan-" ucap Radha dan segera di potong oleh Devan.

"ssst.. Kamu tidak perlu menjelaskan apa pun, biar wanita ini yang menjelaskan." tegas Devan dengan tanpa aba aba menarik tangan Cindy dengan kasar.

1
Reni Anjarwani
cindy manusia serakah sudah di baikin malah berniiat jahat , radha lihat baik2 cindy punya niat busuk kepadamu takutnya suatu saat kamu menyesal radha , devan dan rega bakal direbut cindy
Linda Sari: wkwk ikutin terus yaaa biar tau aksi Cindy selanjutnya☺️
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
Linda Sari
udah kak, selamat membaca🤗
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
prahara bakal datang
Linda Sari: Hallo kak, terimakasih dukungan nya🫰
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Linda Sari: Hai kak🤗 di karena kan skrng bulan puasa. jadi othor akan usahakan update setelah berbuka puasa ya.. agar tidak mempengaruhi ibadah puasa para readers🙏 terimakasih atas dukungan nya.. suport mu adalah semangat ku💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!