Legenda Kaisar Dewa Matahari

Kondisi Di Dalam Ruangan Misterius, Tingkat Lanjut Ruang Rahasia Elemen Petir.

Kejadian tak terduga setelah Qi Yuan menyelesaikan seluruh tingkatan di ruangan pelatihan rahasia ini menjadi lebih mencekam dan suasana di dalam ruangan rahasia ini juga sedikit demi sedikit hancur lebur karena elemen petir yg meluap-luap dari pedang raksasa di depan Qi Yuan.

Krak

Krak

Bwooosh

Suara yg muncul tiba-tiba dari bawah ruangan ini langsung mengejutkan Qi Yuan, lalu dirinya melihat bahwa suara yg barusan saja muncul adalah pertanda dari muncul nya rantai-rantai dari dalam bawah tanah tersebut.

Seketika tubuh Qi Yuan terikat rantai-rantai tersebut dengan sangat erat. Lalu, dia berniat melepaskan jeratan rantai-rantai tersebut terhadap tubuhnya. Namun, karena akibat tekanan dari kekuatan pedang raksasa tersebut, Qi Yuan tidak dapat melepaskan jeratan dari rantai-rantai yg mengikat dirinya saat ini.

"Kondisi ku sangat buruk sekarang." Ucap Qi Yuan dengan tergesa-gesa namun cukup tenang di dalam suatu kondisi yg sangat tidak menguntungkan ini.

Dengan segenap tenaga Qi Yuan mengeluarkan seluruh kekuatan nya untuk melepaskan diri dari jeratan rantai-rantai tersebut dan terlihat pedang raksasa nan agung itu yg ada di depan nya saat ini sudah bergerak ke atas.

"Aku harus cepat !." Ucap lagi Qi Yuan dengan terburu-buru.

Disaat dirinya sedang berusaha melepaskan diri dari jeratan rantai di seluruh tubuh nya, kini ujung pedang raksasa nan agung tersebut bergerak ke arah kepala Qi Yuan.

Qi Yuan merasa seperti sedang berada di tengah badai petir, pedang raksasa itu membuatnya merasa seperti sedang menghadapi kekuatan alam yang luar biasa dan tubuh nya saat ini tidak bisa melakukan apa-apa di depan kekuatan pedang itu.

Cahaya berwarna kuning yang sangat bersinar menjadi sangat terang di seluruh bagian pedang karena bebatuan berkekuatan elemen petir itu. Qi Yuan yang saat ini sedang berusaha melepaskan jeratan dari rantai-rantai yg tiba-tiba muncul di ruangan ini hanya bisa terus berjuang melepaskan dirinya dari keadaan yang sangat merugikan nya ini, dirinya terlihat seperti seseorang yang akan menghadapi malapetaka surgawi.

Lalu, pedang raksasa yang sekarang sudah di selimuti kekuatan elemen petir yang sangat besar bergerak mundur ke atas langit-langit ruangan rahasia ini dan pedang tersebut berputar cepat sehingga udara yang ada di seluruh ruangan ini menjadi menipis.

Setelah berputar dan mengeluarkan kekuatan elemen petir yang sangat dahsyat, Qi Yuan kembali menghadapi lonjakan energi di dalam tubuh nya karena kekuatan dari pedang tersebut. Energi qi miliknya sekarang tidak stabil akibat kekuatan pedang raksasa tersebut, Qi Yuan sungguh frustasi pada saat ini karena energi qi miliknya tidak dapat dikeluarkan lagi, keteguhan hati nya pun sedikit demi sedikit mulai runtuh.

"Maafkan aku kakek, kakak Xun." Ucap Qi Yuan dalam hatinya dengan perasaan menyesal.

Namun, pada saat Qi Yuan memejamkan matanya, pedang itu berubah menjadi cahaya kuning berukuran kecil dan menghampiri dirinya. Karena situasi di dalam ruangan terakhir pelatihan kekuatan elemen petir sudah berubah menjadi suatu keajaiban dari situasi hidup dan mati saat beberapa detik yang lalu, Qi Yuan yang sedang menunggu ajalnya kebingungan akan hal yang terjadi.

"Aku belum mati." Ucap Qi Yuan sambil membuka matanya.

Setelah membuka matanya, Qi Yuan kembali terkejut karena pedang raksasa yg mengeluarkan kekuatan elemen petir yang sangat luar biasa itu menghilang entah kemana. Namun, disaat dia melihat seluruh keadaan di dalam ruangan ini, mata nya tertuju kepada sebuah cahaya kecil berwarna kuning yang melayang di udara, tepatnya tengah-tengah ruangan ini.

Qi Yuan beruntung, karena kejadian yang akan merenggut nyawanya tersebut tiba-tiba berubah menjadi suatu keajaiban, pedang raksasa yang diselimuti oleh elemen petir itu berubah menjadi suatu cahaya kuning yang lembut dan hangat.

Rantai-rantai yang mengikat tubuhnya pun tiba-tiba menghilang, karena sadar akan dirinya yang pada saat ini sudah tidak terikat oleh rantai-rantai tersebut, Qi Yuan berusaha berdiri dari keadaan nya yang sekarang terlihat berlutut karena efek tekanan dari kekuatan elemen petir milik pedang raksasa dan juga rantai-rantai misterius yang sebelumnya mengikat tubuh nya.

Tap

Tap

Tap

"Aku sangat bersyukur atas keajaiban yang selalu terjadi pada diriku, aku saat ini telah selamat dari kematian." Ucap Qi Yuan sambil berdiri dengan kondisi tubuhnya yang sangat lemah dan terdengar suara nafas terengah-engah darinya.

Dengan nafas yang terengah-engah dan kondisi tubuh yang lemah, Qi Yuan berusaha mendekati cahaya kecil berwarna kuning tersebut.

"Apakah pedang raksasa itu berubah menjadi suatu cahaya kecil berwarna kuning yang melayang di udara itu ?." Tanya Qi Yuan yang pada saat ini sudah bebas dari jeratan rantai-rantai yang mengikatnya.

Pada saat Qi Yuan menghampiri cahaya kecil berwarna kuning yang sedang melayang di udara tersebut, tiba-tiba cahaya tersebut bergerak perlahan dan melesat dengan cepat ke arah kepala bagian kening dirinya sampai-sampai tubuh Qi Yuan tidak dapat bereaksi karena kecepatan cahaya kecil berwarna kuning itu terlalu diluar nalar.

Bwooozh

Saat kepala Qi Yuan dimasuki oleh cahaya kecil berwarna kuning tersebut, dirinya memahami sebuah rahasia berupa teknik dan jurus bernama Petir Langit Surgawi yang terlintas di dalam pikirannya. Tubuh nya pun mengalami kondisi seperti akan menerobos ranah dan Qi Yuan pun bersila di tengah-tengah ruangan rahasia tersebut.

"Aku merasa seperti sedang menerima wahyu dari langit. Kepalaku terasa seperti terisi oleh pengetahuan baru dari cahaya berwarna kuning ini dan aku juga merasa diriku yang saat ini akan jauh lebih kuat dari sebelumnya." Ucap Qi Yuan dalam hatinya dengan menstabilkan kondisi tubuh nya yang saat ini akan menerobos tingkatan ranah nya.

Disaat bersamaan, kesadaran Qi Yuan terganggu oleh sebuah cahaya yang terlintas di dalam pikiran nya saat sedang menerobos dan tiba-tiba awan gelap muncul di langit-langit ruangan ini.

"Tidak ! Aku saat ini masih di ranah Qi Foundation. Apakah mungkin penerobosan ranah ku sampai-sampai mengundang petaka surgawi ?." Ucap Qi Yuan dengan cemas karena tubuh nya saat ini berada di ambang batasan.

Tanpa melanjutkan sepatah kata, sebuah petir surgawi muncul di hadapan dirinya dan ketika awan gelap itu mengeluarkan petir surgawi, Qi Yuan sudah pasrah akan hal yang terjadi padanya saat ini.

Dan tiba-tiba setelah Qi Yuan memejamkan matanya, awan gelap yang seperti petaka surgawi itu menghilang. Penyebab petaka surgawi itu menghilang dengan sekejap belum diketahui dan pada saat ini Qi Yuan berhasil berkonsentrasi untuk menerobos dengan kondisi yang sangat aman.

Bwooosh

Swoosh

Suara dari energi qi yang dikeluarkan tubuh Qi Yuan pada saat ini.

Perlahan-lahan Qi Yuan membuka mata nya dan melihat seluruh kondisi di dalam ruangan rahasia ini, namun dirinya benar-benar kebingungan karena mengalami sesuatu yang amat sangat aneh pada saat memasuki ruangan rahasia ini.

"Sekarang aku sudah naik tingkat, kekuatan dalam tubuh ku sepertinya sudah naik drastis dari sebelumnya." Ucap Qi Yuan sambil mengepalkan tangannya dan langsung berdiri di tengah-tengah ruangan rahasia tersebut.

Namun, dia kembali teringat akan suatu hal pada saat dirinya menerobos. Kejadian aneh terakhir yang di alami oleh Qi Yuan adalah saat menerobos tingkatan nya.

Sesuatu yang terlihat seperti sebuah kitab seni beladiri dengan kekuatan elemen petir di setiap lembaran-lembaran kertas nya muncul di dalam pikiran nya. Dengan pemahaman nya, Qi Yuan sudah menghafalkan seluruh isi di dalam kitab seni beladiri tersebut dan kitab seni beladiri itu bernama Petir Langit Surgawi.

"Kitab itu berisikan tentang kesatuan teknik dan jurus bernama Petir Langit Surgawi. Tetapi, saat ini aku belum bisa melatih nya karena ranah ku pada saat ini belum bisa mempraktekkan semua isi di dalam kitab itu. Ah sudah lah, tunggu saja sampai ranah ku sudah mencapai Golden Core. Sekarang aku harus kembali, tapi." Ujar Qi Yuan kepada dirinya sendiri dengan kultivasi nya yang sudah meningkat sambil kebingungan mencari pintu keluar di dalam ruangan rahasia ini.

Tak lama kemudian ketika dirinya mencari sebuah pintu keluar untuk keluar dari ruangan ini, tiba-tiba muncul sebuah cahaya yang bentuk persegi panjang dengan posisi vertikal seperti layaknya pintu. Qi Yuan pun langsung tersenyum dan menuju cahaya tersebut untuk keluar dari ruangan rahasia ini dengan perasaan tenang.

"Ah akhirnya pintu keluar itu muncul." Ucap Qi Yuan dengan tenang sambil menuju pintu yang bercahaya putih tersebut.

Namun, saat dirinya sudah berada di depan cahaya yang seperti pintu keluar, tiba-tiba terdengar suara eksoteris yang entah darimana itu.

"Kau adalah penerus ku, pelajari lah kitab seni beladiri yang sudah dibuat dengan kemampuan ku sendiri itu dan tempat ini sebenarnya tidak berada di dalam area sekte mu. Jangan khawatir, aku hanya berupa entitas dari kehidupan ku yang sebelumnya. Aku sudah tiada dan ini adalah takdir mu haha. Selamat atas kerja keras mu wahai penerus ku haha." Ucap suara eksoteris tersebut dengan nada santai kepada Qi Yuan.

"Apa-apaan itu ? Sudah lah, aku akan keluar dari ruangan ini dulu." Jawab Qi Yuan ketika sudah mendengar seluruh pesan dari pemilik sebenarnya ruangan rahasia ini dan akhirnya Qi Yuan pun memasuki cahaya putih yang seperti pintu keluar itu.

Swish

Tubuh Qi Yuan pun kini sudah berada di depan pintu masuk ruang pelatihan kekuatan elemen petir setelah memasuki cahaya putih yang seperti pintu keluar di dalam ruangan rahasia beberapa saat lalu.

Sehabis melakukan pelatihan yang amat sangat berat hingga bertaruh dengan nyawa nya sendiri itu, Qi Yuan sekarang memikirkan tentang pengalaman bertarung miliknya.

Sampai saat ini dirinya sangat jarang mendapatkan pengalaman bertarung langsung melawan musuh-musuh yang akan di hadapinya. Dirinya pun berpikir untuk pergi ke aula utama dan mendapatkan sebuah misi, namun itu bukan tujuan utama nya.

Tujuan utama Qi Yuan adalah meningkatkan pengalaman bertarung miliknya yang saat ini sudah seperti pedang tumpul yang sudah tidak di asa lagi.

"Sebaiknya aku pergi ke aula utama untuk mendapatkan misi atau tugas untuk meningkatkan pengalaman bertarung ku, kedua senior sekarang juga sedang menjalankan misi nya masing-masing huft, sepertinya aku akan kesana sendirian dan sudah berapa lama aku berlatih di dalam ?." Ucap Qi Yuan sambil berjalan keluar dari dalam ruangan utama Kuil Lima Elemen menuju aula utama sekte Pedang Langit Membara.

Bersambung.