NovelToon NovelToon
Arya Bima

Arya Bima

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mila hanum

tinggal di kota kecil, selalu berjibaku dengan oli setiap hari nya, kemampuan nya dalam bidang otomotif membawanya menuju kesuksesan di kota besar, setelah meninggal kan sang ibu yang tetap ingin tinggal sendiri di rumah yang lama,Bima juga merasa lega karena ada sang kekasih yang turut menjaga sang ibu,
alea gadis berparas cantik, berprofesi sebagai bidan,dan juga berstatus kekasih bima, mengikhlaskan sang kekasih pergi menggapai kesuksesan, namun di tengah hubungan mereka, gangguan datang,
Amanda, seorang janda muda,anak dari pemilik sebuah showroom sekaligus rekan bisnis Bima, membuat pria gagah itu terlena, hingga sebuah keputusan hubungan nya, jadi pertaruhan.


kisah ini hanya imajinasi author ya (- , -)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila hanum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 tanpa dukungan ibu

Bima tiba di kota kelahirannya pada saat dini hari,,Bu Fatimah yang saat itu sudah terlelap ,, tentu saja terkejut karena kedatangan tiba-tiba sang putra ,,pria itu sama sekali tidak memberi nya kabar apapun,,namun,, kebahagiaan terpancar jelas di wajah tua nya.

Berbincang hanya sekedar kabar,,bima memutus untuk langsung istirahat,,,bukan karena lelah nya selama dalam perjalanan, namun , karena ia tidak ingin waktu istirahat sang ibu berkurang hanya karena ingin sekedar lepas kangen.

********

Burung pagi terdengar saling berkicau bersautan,,ayam pun ikut berpartisipasi menyuarakan pertanda pagi,,,saling berkokok menyahut satu sama lain.

Keadaan pagi seperti ini tidak akan bima rasakan jika berada di kota metropolitan,, suara klakson bersautan yang selalu menemani aktivitas pagi nya setiap hari, itulah yang bima rasakan di jam pagi yang sibuk.

"tok tok tok,,,bim,,, sarapan dulu "Bu Fatimah mengetuk pintu kamar yang mana penghuninya sedang bergelung dalam selimut.

".ya Bu " jawab bima dengan suara serak nya ciri khas bangun tidur,,

Bima berusaha menyadarkan diri sepenuhnya,, tubuh nya yang telungkup meraba kasur di mama ia berbaring,, teringat ini bukan di rumah pribadinya,, tepatnya di kampung kelahiran nya,, yang berarti itu adalah tujuan nya bertemu alea akan segera tiba,,dan seketika, bibir nya melengkung.

Tidak ingin menyia-nyiakan waktu dan juga kesempatan yang sudah ada di depan mata.bima segera bergegas membersihkan diri dan kembali menemui sang ibu.

Di meja makan sudah ada Bu Fatimah dan seorang gadis kecil berseragam sekolah menengah pertama,,ia Atun,,anak dari sepupu jauh Bu Fatimah yang sempat putus sekolah karena biaya,,bima mengajak Atun tinggal di rumah ibunya agar ada yang selalu menemani Bu Fatimah setiap hari.

" pagi bang " sapa Atun saat melihat bima berjalan mendekati meja makan, gadis itu berdiri dan menghampiri bima untuk takzim

" pagi tun,,,mau berangkat sekolah" tanya bima yang sudah duduk di sebelah ibunya.

" iya bang "

" ati ati bawa motor nya ya "

" iya bang ,,Atun juga belum berani bawa kenceng,,,masih takut "

" bagus,,, jangan suka pergi jauh jauh ya "

" apa rencana kamu bim,,, pasti ada sesuatu kan,,,ibu yakin"

" Atun berangkat dulu Wak " pamit Atun pada Bu Fatimah,,, gadis kecil itu merasa perbincangan ibu dan anak tampak agak serius,, iapun berinisiatif untuk memberikan ruang kepada keduanya,

" bima mau ketemu alea Bu,,,tapi ,, tolong jangan kasih kabar dulu ya Bu sama keluarga mereka,,,"

" berarti Alea juga belum. tau kamu balik "

" belum Bu,,biar jadi kejutan aja "

" ya ,, takut nya dia lagi tugas di mana gitu bim,,, kalau kamu ngasih kabar kan enak ketemu nya"

" biar aja Bu,,,ntar bima samperin ketempat kerja nya "

" kalian baik baik aja kan,,,"

" baik ko Bu,,,emang kenapa ibu nanya gitu "

" ngga papa ,,ibu ngerasa ,,kalian sedikit ada jarak,,,tapi ,, mudah mudahan,,, hubungan kalian tetap baik,,,ibu berharap nya begitu,,,"

Bima menghadap kan tubuhnya ke samping sebelah Bu Fatimah,,,pria itu memegang kedua tangan sang ibu sembari menatap penuh teduh.

" bima mohon,, doakan bima agar hubungan ku dengan Alea tetap langgeng Bu,,,bima butuh bantuan ibu "

" kalian sedang tidak baik baik saja "

" ada kesalahpahaman Bu,,,tapi itu salah bima,,, makanya bima ke sini mau nemuin dia ,,, jangan sampai Lea tau bima pulang,,,dia bakalan ngga mau nemuin bima Bu"

" apa kesalahan mu patal,,,sampe Lea ngga mau ketemu,," tanya Bu Fatimah menatap serius.

" bisa di bilang begitu Bu " jawab nya lesu

" perempuan " tebak langsung Bu Fatimah.

" Bu ,,"

" dah,,,ibu nggak mau bantuin kamu kalau kayak gini" Bu Fatimah bangkit dari duduknya,,namun , cekalan tangan bima menahan nya untuk melangkah.

" Bu,,,"

" gini ya bim,,,sejak dulu kan ibu udah ngingetin kamu,,, Jangan main main sama alea,,,ibu aja yang bukan orang tuanya denger kamu nyakiti dia ibu nggak terima,,, apalagi keluarga nya bim,,tuh anak,, kalau mau cari yang lebih dari kamu juga bisa ,, banyak yang mau ko sama alea,, nanti ibu sendiri yang bilang ke dia suruh cari yang lain,,, ngga usah lagi ngarepin kamu yang udah jelas jelas ingkar janji kayak gini "

Setelah mengatakan itu Bu Fatimah segera melangkah masuk ke kamar,,, sarapan yang tadinya masih setengah lagi pun ia tinggalkan karena penuturan sang putra,hati nya ikut tercubit,,, sesuatu yang ia takutkan akhirnya terjadi,, kehidupan sang putra di kota metropolitan dapat merubah semua janji yang pernah ia ukir bersama gadis yang Bu Fatimah yakini sebagai menantunya kelak.

Janji hanya lah tinggal janji,,,semula dengan mudah mengucap setia,,namun akhirnya lengah dan khilaf mata,,,tak terkecuali pada sang putra,,Bu Fatimah tidak akan menampik jika bima berbuat salah,, bahkan ia cenderung sepenuhnya menyalahkan bima,

Fatimah sangat sayang pada alea,,ia tau kepribadian gadis cantik itu,,,dari keturunan keluarga yang cukup berada,namun sikap nya apa adanya, sederhana tidak pernah menampakkan kemewahannya.

Bima gagal mendapatkan dukungan dari sang ibu,namun semangat nya tak patah arah,,hari ini ia bertekad ingin bertemu alea,, berbekal informasi yang ia dapat dari seseorang,,bima menyusul gadis itu ke desa,ada penyuluhan kesehatan ibu hamil dan menyusui,di puskesmas setempat.

Sepeda motor nya tampak begitu mencolok melewati persawahan,, rumah yang berjarak di kelilingi tanaman padi,,,jalan setapak tak menyurutkan langkah bima,, untung saja jalanan tidak berlumpur sehingga dengan muda pria itu lewati.

dari kejauhan tampak keramaian di sebuah bangunan kesehatan desa,bima memilih memarkirkan kendaraan bermotor nya jauh dari tempat itu,,di bawah pohon kelapa yang rindang,,ia memantau semua aktivitas dari jarak pandang yang cukup jauh.

kurang lebih tiga jam bima menunggu,, banyak orang lalu lalang melewati nya, bahkan memandang nya dengan tatapan penasaran, pasalnya bima menutupi sebagian wajahnya dengan masker dan penutup kepala.

Ada warga yang pulang dengan hanya jalan kaki,ada yang mengunakan sepeda dan ada juga yang mengunakan motor sebagai alat transportasi mereka.

Puskesmas itu tampak lebih sepi,, Hanya ada beberapa petugas kesehatan yang bisa bima kenali dari seragam mereka.

bima mulai bersiap menghampiri,,,pria itu meninggal kan sepeda motor nya dan memilih berjalan kaki,, karena jarak nya yang tidak terlalu jauh,,bima juga tidak mau suara motor nya membuat atensi semua orang jadi curiga.

Dua wanita yang masih di luar tampak memperhatikan bima,, tampilan nya tentu saja bisa menghipnotis kaum wanita,, bagaimana tidak,,bima yang saat ini mengenakan kaos hitam cukup ketat dan celana jeans robek dengan warna yang sama menambah penampilan bima semangkin bertambah gagah saja.

" permisi,,ada alea mba " tanya bima mendekat ,,namun masih sedikit berjarak dengan petugas tersebut

" alea,,,ini dengan siapa ya " tanya salah satunya.

" saya mau ketemu dia bisa nggak "

" oh,, tunggu ya ,,,aku panggilin dulu"

dua petugas tersebut sontak saling menoleh dan bergegas keduanya masuk ke sebuah ruangan,,bima menunggu dengan tenang,, duduk di bawa unggakan tangga membelakangi pintu masuk sambil menatap sekeliling.

Tak lama kemudian suara langkah kaki terdengar,,bima sontak berdiri,,, setelah di rasa langkah kaki sudah semangkin mendekat,,bima membalikkan badannya,,, bibir nya sedikit melengkung namun berbanding terbalik dengan gadis yang di depan nya ,, tampak datar dan biasa.

1
sean hayati
Hai mbak,salam kenal dari saya
kalau ada waktu singgah ya di novelku cinta diujung batas usia
Choi Jaeyi
lanjut thor, jgn lama² update chapter selanjutnya🌹🤩
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka, perkenalkan aku Pocipan
mau undang kaka untuk masuk ke GC BCM
di sini kita akan adakan event tertentu dan juga akan belajar bareng sama Kaka mentor senior. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini ya karena anggota sangat terbatas.
caranya mudah sekali hanya follow akun saya, maka saya akan undang kalian untuk bergabung. Terima kasih
Mila Hanum: makasih kesempatan nya
total 1 replies
Choi Jaeyi
lanjut thor, yg semangat yaa. jgn lupa mampir juga🤩
efvi ulyaniek
yah gt aja...segitu gampangnya maafin...berantem lg donk...enak bgt dimaapin...kl perlu jdan aja sama pak dokter jgn mau sama bima
Choi Jaeyi
lanjut thor, yg semangat yaaa🌹
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mila Hanum: siap sayang ku
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
Mila Hanum: siap 👌
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mila Hanum: doaken ya 😘
total 1 replies
Choi Jaeyi
kok bilang gitu😭
Mila Hanum: tau deh,, kenapa gitu 😢
total 1 replies
efvi ulyaniek
si manda ga jelas...bilang cinta bima tp jg main sama ardi...ga bener
Mila Hanum: emang si Manda nih,,, serakah
total 1 replies
efvi ulyaniek
nayi sapa cb...ardi apa bima....
Mila Hanum: jangan jangan,,bayi si anu
total 1 replies
Choi Jaeyi
izin koreksi ya thor
kalo naruh tanda komanya cukup satu aja, nggk usah bnyak. punten thor🤗🌷
Mila Hanum: ok siaaap makasih masukannya
total 1 replies
efvi ulyaniek
bima arya gampangan bgt kegoda dikit aja langsung nyelup....ga rela kl sampe balikan
Mila Hanum: emang si bima,,,dasar
total 1 replies
Choi Jaeyi
lanjut thor, yg semangat yaa🌷
Choi Jaeyi: jangan lupa mampir juga ya di novelnya aku😗
Mila Hanum: ikan asin,,,eehh,,,kasih ,,😘
total 2 replies
Armin Arlert
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Mila Hanum: ngga boleh berhenti nulis,,, jadi aku nggak boleh bobok gitu beb 😢 sedih
total 1 replies
Noorphans.
Terpesona
Mila Hanum: aku emang cantik sih,,,macih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!