NovelToon NovelToon
Legenda Kaisar Iblis

Legenda Kaisar Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / dan budidaya abadi
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bagas pw GGWP

Wu Sheng anak dari juragan Wu seorang yang sangat kaya di desa Kapas Angin. Sebagai orang kaya sejak kecil dia hidup dengan penuh kecukupan, membuatnya menjadi pemalas.

Ayahnya memiliki beberapa pesan untuknya sebelum meninggal. Namun untuk beberapa alasan Wu Sheng tidak suka dengan ayahnya. Tapi setelah tau kalo ayahnya menyayanginya, dia merasa bersalah dan berniat melaksanakan wasiat ayahnya.

Di mulailah perjalanan Wu Sheng di jalan seni beladiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bagas pw GGWP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perpisahan.

Wu Sheng duduk termenung di ruang tamu sendirian. Mengingat apa yang di sampaikan orang tua Wang barusan, Wu Sheng memiliki banyak pemikiran.

Jika apa yang di katakan Wang Ye benar. Maka Wu wangsan bukanlah ibu kandungnya. Namun tidak perduli apa! Bahkan jika dia bukan ibu kandungnya, Wu Sheng masih menganggapnya sebagai ibunya.

Hal lain yang mengganggu pikiran Wu Sheng adalah apa yang di rencanakan Wang Ye. Setelah mengatakan semua yang ingin dia katakan, Wang Ye hanya memberi kotak hitam dan pergi begitu saja. Dia Bahkan tidak mengatakan niatnya.

Bagi Wu Sheng tindakan Wang Ye sangat aneh. Namun apapun itu pasti ada sesuatu yang dia rencanakan.

Seperti kata pepatah. Setiap tindakan pasti ada maksud di belakangnya. Begitu juga Wang Ye, dia pasti memiliki tujuan.

Hanya ada 2 spesies aneh yang melakukan sesuatu Tampa tujuan. Yaitu orang gila dan orang bodoh. Jika mengingat bagaimana Wei Ling bertindak, dia mungkin bagian dari salah satu spesies ini.

Wu Sheng akhirnya menghela nafas untuk tenang. "Baiklah kita tunggu 3 hari, seperti yang di katakan."

Wang Ye berjanji akan menemuinya dalam 3 hari. Dan membantunya untuk menyelamatkan ibunya. Pada awalnya Wu Sheng menolak gagasan ini, dia ingin menyelamatkan ibunya secepat mungkin. Namun setelah mendengarkan penjelasan kalo kelompok bandit ini sebanding dengan keluarga Ci. Wu Sheng menjadi terdiam.

Wu Sheng telah melihat seberapa kuatnya keluarga Ci. Bahkan Wu Sheng tidak mampu berurusan dengan pelayan mereka. Jika harus melawan kekuatan seperti keluarga Ci, bukankah itu sama saja dengan bunuh diri?

"Jika musuh sangat kuat, aku hanya perlu menjadi lebih kuat dari mereka." tegas Wu Sheng. Dari tatapannya, dia sama sekali tidak memiliki rasa takut. Dia hanya tau pihak lain ingin melawannya, jadi dia harus melawan balik.

Meski begitu, bukan berarti Wu Sheng harus bertindak gegabah. Karena Wang Ye berkata akan membantunya, mungkin dia punya rencana. Jadi hal yang perlu di lakukan untuk saat ini adalah, bersabar sampai Wang Ye siap.

Wu Sheng bangkit dari tempat duduk. Dia keluar untuk menemui kakek Qin. Wu Sheng meminta kakek Qin untuk menyediakan herbal-herbal itu. Sebagai imbalan Wu Sheng memberinya 10 koin emas. Kakek Qin terlihat sangat senang, dia menerima tugas itu dengan antusias.

Koin ini adalah pemberian Wang Ye. Dia berkata ini semua untuk membayar hutangnya saat di kota. Sejujurnya itu agak terlalu banyak, jumlahnya ada sekitar 500 keping dan di susun rapi dalam kotak hitam.

Wu Sheng menerimanya Tampa berpikir dua kali. Dia tidak ingin kekurangan uang untuk saat ini. Lagi pula dia tau jika Wang Ye ingin menjalin hubungan baik dengannya. Maka menolak akan terlihat sangat tidak sopan.

Di sisi lain, Wu Sheng juga tau kalo 500 koin emas bukanlah apa-apa bagi Wang Ye. Jadi dia tidak akan segan.

Setelah itu, Wu Sheng kembali ke kamar dengan beberapa kantung bubuk kecoklatan. Dia akan berlatih lebih keras sekarang.

Hari-hari berlalu, setiap waktu Wu Sheng selalu fokus pada latihannya. Terkadang dia bahkan lupa untuk makan, yang membuat Qin yue selalu datang membawa makanan. Wu Sheng tidak nyaman dengan hal ini. Dia hanya bisa meminta maaf karena merepotkan Qin yue lebih jauh.

Namun Qin yue tidak mempermasalahkan hal ini. Dia hanya berkata agar Wu Sheng menjaga kesehatannya.

Saat ini Qin yue berada di kamar Wu Sheng. Dia menatap Wu Sheng dengan ragu. "Apa ada yang mengganggu pikiranmu?"

Faktanya Qin yue tidak tau apapun tentang apa yang terjadi pada Wu Sheng. Namun akhir-akhir ini, Wu Sheng bertindak sangat aneh, yang membuatnya agak khawatir.

Wu Sheng menggelengkan kepala. "Tidak, hanya saja beberapa masalah terjadi pada ibuku."

Qin yue tidak tau apa yang harus di lakukan. Jadi dia hanya mencoba untuk menenangkannya. "tenanglah semua pasti akan baik-baik saja."

Wu Sheng menatap Qin Yue dengan senyum tulus, dia berkata. "terima kasih."

"um." Qin yue mengangguk, kemudian membereskan piring dan gelas lalu membawanya keluar.

Mengamati kepergian Qin Yue, Wu Sheng menghela nafas berat.

Hari yang di janjikan akhirnya tiba. Wang Ye datang kembali untuk menemui Wu Sheng. Mereka bertemu di ruang tamu seperti kemarin. Sekarang dia membawa 1 orang lagi selain Wei Ling.

Dia adalah gadis muda berumur 20 an. Wajahnya cantik nampak lebih dewasa. Gadis itu mengenakan pakaian minimalis yang memamerkan pusarnya yang indah. Rambut hitamnya di ikat seperti ekor kuda. Dengan anting kecil dan sorot mata yang tajam. Kecantikan yang dingin ini membuat orang lain memiliki keinginan untuk memiliki, tapi mereka takut untuk mendekati. Dia seperti bunga mawar hitam yang berduri.

Keindahan itu tidak bisa di sentuh sembarangan. Atau itu akan menusuk mu dengan duri beracun.

Wang Ye memperkenalkannya sebagai Wang Yun. Wu Sheng sangat terkejut bahwa gadis cantik ini adalah cucu Wang Ye.

"Wang Yun." Dia berkata dengan nada dingin. Benar-benar mengabaikan Wu Sheng.

Hati Wu Sheng langsung merosot. Jadi bagaimana jika dia sangat cantik? Bukan berarti dia menjadi wanitaku!

Memikirkan tentang kecantikan, Wu Sheng tidak bisa tidak memikirkan Qin Yue. Faktanya Qin Yue tidak akan kalah cantik darinya. Dia hanya perlu di beri sedikit waktu untuk tumbuh.

Selain itu, Qin yue selalu perhatian pada Wu Sheng. Jadi jika di suruh memilih antara keduanya, Wu Sheng akan memilih Qin yue Tampa ragu-ragu.

Menghilangkan semua pikiran ini, Wu Sheng kemudian membalas dengan memperkenalkan diri nya. lalu berbalik menatap Kakek Wang dan bertanya. "Apa kekek Wang sudah bersiap?"

"Iya." Wang Ye menjawab dengan nada berat.

"Ada apa?" Wu Sheng merasa ada yang tidak beres. Kenapa Wang Ye terlihat tertekan.

Wang Ye menghela nafas berat. "Lokasi bandit itu sangat sulit di lacak. Aku baru menemukannya siang tadi dan langsung bergegas kesini. Namun...." saat dia ingin melanjutkan, dia tiba-tiba terdiam.

"Namun apa?" Wu Sheng menjadi lebih khawatir.

"Tidak ada, daripada terlalu banyak berbicara sekarang. Akan lebih baik kita bertindak sesegera mungkin." Wang Ye langsung mengusulkan. Dia sepertinya tidak ingin membuang banyak waktu.

Mendengar usulan itu, Wu Sheng dengan cepat menyetujuinya. Dia benar-benar khawatir tentang keselamatan ibunya.

Wu Sheng segera melakukan persiapan. Dia berterima kasih pada Kakek Qin, Qin Yuan dan Qin Yue. Kemudian berniat untuk pergi.

Tidak lupa dia juga membawa bubuk itu untuk persiapan latihan. Dia mengumpulkan semua ha yang di butuhkan itu di atas kain. Kemudian mengikatnya dan membawanya keluar.

Setelah melakukan semua persiapan, Wu Sheng akhirnya pergi dengan Kakek Wang dan yang lainnya.

Di depan rumah, Qin yue berdiri dengan ekspresi sedih. Dia menggigit bibirnya menahan tangis. Dia sadar bahwa dirinya menyukai Wu Sheng. namun selama ini, Wu Sheng selalu mengkhawatirkan sesuatu yang membuatnya ragu untuk mengatakan perasaannya. Dia kehilangan keberanian, jadi dia hanya melayani Wu Sheng dengan hati-hati. Sebagai wujud dari rasa cintanya.

Setelah Wu Sheng pergi saat ini. Hatinya menjadi sakit. Lalu ada gadis cantik lain bersama nya saat ini. Hatinya bahkan lebih bimbang.

Apakah dia menyukaiku? Apakah dia akan kembali? Semua pikiran campur aduk membuatnya jatuh dengan rasa sakit yang dalam.

Kakek Qing meng gelengkan kepala melihat hal ini. Di berkata dengan suara pelan. "Jika kamu masih ragu, dia mungkin tidak akan kembali ke sini lagi."

Qin yue sedikit menenangkan hatinya. Dia mengepalkan tinjunya yang di penuhi dengan tekad.

Dia akhirnya berlari untuk mengejar Wu Sheng.

Saat ini, Wu Sheng sedang berjalan dengan yang lain. Mereka hampir melewati gerbang desa. Namun tiba-tiba terdengar suara seorang gadis dari kejauhan. "Tunggu."

Wu Sheng mengenali suara itu, jadi dia berbalik dan melihat Qin Yue yang berlari ke arahnya.

Ada apa? Apa ada yang tertinggal? Wu Sheng mencoba untuk berpikir alasan Qin Yue berlari dengan terburu-buru. Namun dia tidak merasa meninggalkan sesuatu. Jadi dia bertanya pada Qin Yue. "Apa aku meninggalkan barang?"

"Benar." jawab Qin Yue dengan nafas terengah-engah.

"Apa itu?" Wu Sheng merasa ingin tau. Bagaimanapun Qin yue tidak membawa apapun saat ini.

Mendengar pertanyaan itu, wajah Qin yue menjadi memerah seperti tomat. Namun dia segera menggertakkan gigi di penuhi dengan tekad. Dia mendekati Wu Sheng dan memeluknya, kemudian berkata dengan suara rendah. "kamu meninggalkanku, kakak Wu aku mencintaimu."

Dengan mengatakan itu ia merasa semua bebannya telah di angkat. Dia tidak perduli Wu Sheng menerimanya atau tidak. Dia sudah sangat bahagia dengan hal ini.

Wu Sheng sangat terkejut. Sejujurnya dia sangat mengagumi kecantikan Qin yue, Namum bukan berarti dia mencintainya. Dia tidak tau sejak kapan Qin yue menyukainya. Faktanya akhir-akhir dia sangat mengkhawatirkan ibunya, hingga tidak memperhatikan apapun.

Bukan cuma Wu Sheng yang terkejut. Orang-orang di sini juga terkejut. anak-anak desa yang sedang bermain memperhatikan ini, mereka mulai bersorak penuh keributan.

Bahkan beberapa pria muda di desa menjadi sakit hati. Bagi mereka Qin Yue adalah gadis tercantik di desa. Banyak anak muda memujanya, dan berkhayal menjadikan Qin Yue istrinya suatu hari nanti. Mereka tidak pernah berpikir, Dewi yang mereka idam-idamkan sekarang dalam pelukan orang lain. Tatapan mereka pada Wu Sheng di penuhi dengan iri dan permusuhan.

Wu Sheng tidak memperdulikan mereka, dia hanya melihat gadis cantik ini memeluknya. Merasakan puncak lembut yang menekannya di tambah bau harum dari tubuh Qin yue membuat jantung Wu Sheng sedikit terpacu.

Meski Wu Sheng tidak tau apa itu cinta. mengingat perhatian yang di berikan Qin yue padanya selama ini, sudah cukup membuat membuatnya memahami perasaan Qin yue.

Memeluk Qin yue, dia menghirup bau harum itu lagi. Melihat wajah cantik itu, Wu Sheng sedikit mendekatkan bibirnya. Di hadapan semua orang, Wu Sheng mencium Qin yue.

Qin yue memejamkan mata, meski mulutnya di langgar oleh Wu Sheng, dia tidak memiliki niat untuk menolak. Wu Sheng mulai mengobrak-abrik mulut Qin yue. Ciuman itu sangat buruk, karena Wu Sheng tidak memiliki pengalaman tentang ini, dia sering membuat kesalahan.

"Sialan kamu, bajingan rendahan. Beraninya kamu mengotori Dewiku." Beberapa anak mudah di desa benar-benar terbakar amarah. Mereka mulai mengutuk Wu Sheng dengan tidak senang.

Terkadang dia tidak sengaja menggigit Qin yue. Dia merasa bersalah dengan hal ini. Namun saat Wu Sheng ingin melepaskan Qin yue dan meminta maaf. Qin yue memeluknya lebih erat seperti berkata 'Tidak masalah tolong lanjutkan'.

"Bagus sekali kakak, biarkan saja para pemeran sampingan itu menggonggong seperti anjing." Qin Yuan tiba-tiba muncul dari kerumunan dan berkomentar.

"Apa maksudmu Iblis Yuan?" Orang ramai itu tersinggung, mereka bersama-sama akan menangkap iblis kecil ini.

"Itu lah kenapa kakakku tidak menyukai kalian, kalian pengecut, sampah."

"Dia mengatakannya lagi."

"Tangkap dia."

Mereka akhirnya terlibat dalam aksi kejar-kejaran.

Wu Sheng mengabaikan itu semua hanya tenggelam dalam dunia nya sendiri. Setelah selesai bercumbu dia menatap mata Qin yue. "Setelah ini selesai, aku akan kembali menemui mu."

Setelah itu dia mencium pipi Qin yue lagi dan lagi. Wu Sheng benar-benar ketagihan.

Qin yue hanya memerah, dia terlihat sangat senang. Dia sama sekali tidak keberatan dengan perlakuan Wu Sheng. Malahan, Dia merasa saat ini adalah momen paling membahagiakan dalam hidupnya. "Kamu harus hati-hati. Aku akan menunggumu." bisik nya.

"Baik." Wu Sheng mengangguk dengan senyum. Entah kenapa hatinya merasa aneh. Sosok Qin yue benar-benar menjadi berarti dalam hidupnya mulai sekarang.

Dia bukan orang yang mengerti cinta. Namun melihat Qin yue bahagia saat ini, dia juga merasakan hal yang sama. Apa itu namanya cinta? Dia tidak tau.

Setelah perpisahan singkat dengan Qin yue Wu Sheng kembali melanjutkan perjalanan.

Kondisi Qin yuan saat ini telanjang. Dia di gantung di atas pohon dengan sebuah tali. "Sialan, kalian benar-benar melupakanku!" keluh nya.

1
Imam Sutoto
excellent story lanjut top markotop
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
bener bener keren banget lanjut
Imam Sutoto
good job Thor lanjut top markotop story
Imam Sutoto
gile keren banget lanjut
Imam Sutoto
lanjut top markotop story
Imam Sutoto
mantap gan lanjutkan
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
good job Thor lanjut
Imam Sutoto
woow keren banget lanjut
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
buseeet keren banget lanjut
Imam Sutoto
dahsyat banget lanjut top markotop story
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
gile keren banget lanjut
Imam Sutoto
top markotop story lanjut
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
dahsyat banget lanjut
Imam Sutoto
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!