NovelToon NovelToon
Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu

Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Eys Resa

Usia pernikahan yang memasuki tahun ke tiga, harus diuji dengan keinginan suami Hana yang ingin menikah lagi, dengan alasan menginginkan kehadiran seorang anak.

Bagaimana Hana bisa hamil, jika setiap hari dia selalu kelelahan karena harus mengurus rumah dan merawat ibu mertuanya yang sakit-sakitan. Bahkan tubuh Hanna sendiri sudah tak terurus.

"Ijinkan aku menikah lagi, Hanna. Aku menginginkan kehadiran seorang anak. Aku akan tinggal di apartemen dengan istri baruku, dan kau bisa tetap tinggal disini merawat ibu. " Indra.

"Tidak perlu, mas. Aku siap, tinggal satu atap dengan maduku. Tak perlu buang-buang uang untuk membeli apartemen. " Hana.

Akankah Hana bisa tinggal satu atap dengan madunya?

Atau Hana memiliki rencana lain, untuk kebahagiaan dirinya sendiri?

Lanjut yuk. Kasih dukungannya ya, jika kalian suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Baru Semangat Baru

Indra menanti dengan cemas kabar dari dokter yang memeriksa Ema. Dia sejak tadi mondar mandir kesana kemari seperti setrikaan. Hampir satu jam dokter yang memeriksa Ema belum juga keluar dari ruang pemeriksaan. Hingga akhirnya...

Ceklek.

Terdengar suara pintu terbuka dan muncullah dokter yang memeriksa Ema tadi.

"Bagaimana dokter?" tanya Indra tak sabaran.

"Maaf tuan, kami tidak bisa mempertahankan janin nyonya Ema. Dan istri anda sekarang dalam keadaan kritis, karena kehabisan banyak darah. Untung saja kami memiliki stok darah yang sama dengan golongan darah nyonya Ema, tuan. " jelas dokter

Indra langsung terduduk lemas mendengar penuturan dokter. Entah apa yang dia pikirkan saat ini, Apa dia bahagia atau merasa sedih karena kehilangan bayinya.

Dokter yang tidak mendapat tanggapan dari Indra langsung berpamitan. "Saya permisi dulu tuan, nyonya Ema akan kami pindahkan ke ruang perawatan untuk pemulihan."

"Silahkan dokter. "

Setelah kepergian dokter, tak lama terdengar suara brangkar di dorong keluar. Indra melihat wajah Ema yang terlihat pucat dengan dua jarum infus dan kantong darah yang menggantung diatasnya. Bajunya juga sudah di ganti dengan baju pasien rumah sakit.

Indra kemudian mengikuti kemana Ema akan dibawa.

"Suster, ke kamar VIP saja ya." pinta Indra.

"Sebaiknya bapak mengurus administrasi mengenai ruang perawatan nyonya Ema. " ujar suster yang membawa Ema.

"Baiklah, sus. "

Indra segera pergi ke tempat administrasi untuk mengurus kamar Ema. Setelah selesai, Indra kembali ke ruangan perawatan Ema. Memperhatikan apa yang dilakukan para perawat kepada istrinya itu.

Setelah selesai merawat Ema, semua suster itu pergi dari sana.

"Kami permisi dulu tuan, kalau ada apa-apa anda bisa memanggil kami melalui tombol ini. " tunjuk salah satu suster kesebuah tombol panggilan darurat.

"Baik suster aku mengerti. "

Setelah kepergian para suster itu, Indra segera menghampiri Ema dan duduk di samping nya. Dia menatap wajah Ema dengan lekat.

"Aku nggak tau, apa aku harus senang atau sedih melihat keadaanmu seperti ini Ema." kata Indra tanpa perasaan.

"Jujur Aku masih ragu apakah anak dalam kandunganmu itu anakku atau bukan. Karena kita tidak selalu bersama setiap hari dan kau juga sudah tidak perawan saat aku sentuh pertama kali. Jadi jangan salahkan aku jika aku ragu. " kata Indra tanpa perasaan.

"Setelah ini aku akan membebaskanmu untuk memilih, apakah kau masih mau menjadi istriku atau tidak. Karena kita sudah tidak memiliki ikatan anak." ujarnya lagi.

Setelah mengatakan itu, Indra beranjak dari duduknya dan keluar dari ruangan Ema. Menemui perawat.

"Maaf, sus. Apa boleh saya minta tolong? " tanya Indra.

"Minta tolong apa pak?"

"Saya minta tolong, jaga istri saya dulu malam ini. Saya harus pulang dan berganti pakaian. Tadi saya panik, dan tidak membawa baju ganti. lihatlah baju saya penuh dengan noda darah. " kata Indra sambil memperlihatkan pakaiannya yang penuh noda darah.

Suster yang berjaga pun saling berpandangan lalu mereka menganggukkan kapala.

"Ini uang tips buat kalian yang mau membantu saya menjaga istri saya, terimalah. " Indra menyodorkan dua lembar uang merah kepada perawat, lalu dia pergi meninggalkan mereka berdua.

"Jadi kita berjaga menjaga, wanita itu? "

"Iya sepertinya begitu. Kasihan sekali baru keguguran langsung di tinggal suaminya. " ujar salah seorang perawat dan diangguki yang lainnya.

Mereka lalu berjaga bergantian antara menjaga ruangan jaga dan menjaga Ema.

Dikamar rawatnya, Ema yang mendengar semua ucapan Indra merasa sedih dan meneteskan air matanya dari alam bawah sadarnya. Ternyata seperti ini nasibnya menjadi istri seorang Indra.

Indra mengemudikan mobilnya menuju ke rumah, untuk berganti pakaian dan istirahat. Biarlah malam ini Ema di tunggu para perawat yang sudah dia bayar. Dia akan kembali esok hari sambil membawa baju gantinya.

Sesampainya di rumah, Indra melihat keadaan rumah yang tampak sepi. Sepertinya ibu dan Fia sudan tidur. Dia langsung menuju kamarnya dan segera mengganti pakaiannya. Setelah itu dia pergi tidur tanpa memikirkan keadaan Ema sama sekali.

Keesokan harinya Indra sudah siap dengan pakaian santainya dan menenteng sebuah tas di tangannya. Lalu dia segera keluar kamar.

Gayatri dan Fia merasa terkejut karena melihat ternyata Indra ada di rumah.

"Kamu disini ndra, bagaimana keadaan Ema? " tanya Gayatri saat Indra duduk disampingnya.

"Di kehilangan bayinya, Bu. Sudahlah, lagi pula itu juga belum tentu anakku. "

"Indra... " sentak Gayatri tak habis pikir anaknya itu sungguh tak berperasaan.

"Kan ibu yang bilang apa aku yakin anak yang di kandungan Ema itu anakku atau bukan. sejak saat itu aku ragu. " kata Indra santai.

Bu Gayatri menggeleng kan kepala mendengar ucapan anaknya itu. Dia sungguh tak habis pikir dengan apa yang ada dipikiran anaknya.

"Setidaknya kamu bersimpati kepadanya, ndra. Bagaimanapun juga dia istrimu. " Nasehat Gayatri.

"Sudahlah bu. Ema tidak perlu dikasihani. Gara-gara dia menggodaku aku jadi tertarik padanya, dan akhirnya aku kehilangan Hana. Aku pergi dulu, mungkin selama beberapa hari aku tidak pulang karena harus menunggu Ema di rumah sakit. Aku sudah membawa baju ganti untukku. " ujar Indra berpamitan.

Dia memberikan beberapa lembar uang untuk ibunya.

"Ini uang untuk ibu belanja selama Ema sakit. Fia, aku titip ibu, ya. Kalau kamu bisa masak masak saja. Kalau nggak bisa masak beli saja. " kata Indra sebelum meninggalkan mereka berdua.

"Ya Tuhan, Kenapa aku bisa melahirkan anak sekeras Indra. " gumama bu Gayatri dalam hati sambil memperhatikan punggung Indra yang menjauh.

Kediaman Hana.

Hana sudah rapi dengan setelan kerjanya, dengan sepatu yang menghiasi kakinya dan tas yang menempel di punggung nya.

"Hari baru, Pekerjaan Baru, Semangat Baru. Ayo semangat Hana. "

Hana dengan semangat keluar dari rumahnya dan menaiki ojek online yang sudah dia pesan tadi menuju kantor tempatnya bekerja. Tiga puluh menit perjalanan akhirnya Hana sampai di tempat kerjaanya.

Semua karyawan yang melihat Hana merasa bingung karena tiba-tiba dia masuk, dengan menggunakan tanda pengenal firma hukum mereka. Dengan percaya diri Hana masuk melalui lift bersama pegawai lainnya. Dia masih ingat dimana letak ruangan Dion, yaitu dilantai tiga gedung ini.

Setelah sampai, di lantai tiga, Hana segera keluar lift dan menuju kantor Dion. Para karyawan yang melihat itupun merasa terheran karena Hana berani menemui Dion dihari pertamanya bekerja.

"Selamat pagi pak Dion. " Sapa Hana saat ia sudah berada di ruangan Dion.

"Pagi, Hana. Kau sudah datang . Duduklah aku akan menunjukkan apa saja yang harus kamu kerjakan sebagai asistenku Hana."

Mendengar itu, Hana langsung duduk dikursi yang berhadapan dengan Dion. Dion lalu menjelaskan apa saja yang harus dikerjakan Hana selama bekerja.

"Baik, saya mengerti, pak."

"Baguslah. Yoga... " panggil Dion kepada sekertaris nya.

"Iya Pak. Ada yang bisa saya bantu. "

"Antarkan Hana ke ruangan asisten. Dia yang akan menjadi asistenku mulai sekarang. "

Yoga terkejut, karena Dion tidak pernah membicarakan masalah asisten kepadanya. Lagipula ruangan asisten sudah lama kosong. Tapi benar juga, kenapa beberapa hari lalu Dion menyuruh beberapa OB untuk membersihkan ruangan asisten. Jadi, ini alasannya.

"Hei, Yoga kenapa kamu melamun? Oh ya kenalkan dia adalah Hana, yang akan menjadi asistenku atas rekomendasi Bu Manda. Jadi jangan pernah kamu berfikir macam-macam. "

"i... iya tuan. " Yoga lalu menjabat tangan Hana dan mereka saling berkenalan. Karena bagaimanapun mereka pasti akan bekerja sama untuk Dion.

Yoga lalu mengantarkan Hana ke ruangannya. Hana yang melihat ruangannya merasa bahagia, karena baru pertama kali dia akan bekerja disebuah ruangan kantor dengan berkas- berkas yang menumpuk.

"Kalau butuh sesuatu anda bisa bertanya pada saya, mbak. " ujar Yoga sungkan.

"Panggil Hana aja, Yog. Biar akrab. "

"Baiklah saya permisi dulu. "

Yoga lalu pergi meninggalkan Hana diruangannya sendirian.

Hana lalu menuju meja kerjanya, dan duduk di kursi kebesarannya.

"Ini adalah langkah awal aku memulai karirku. Aku harus bisa. " Kembali Hana meyakinkan dirinya untuk semangat menghadapi hari barunya.

1
Rusmanah Rusmanah
Kecewa
Rusmanah Rusmanah
Buruk
Gita Anggi
ia moga Gak hamil
Anastasia endang
Lumayan
Dang Antie
Luar biasa
sur yati
di cari gk da thor
sur yati
5 thor
Ramlah Rato
suami pelit nih si indra 😃
emak diwi
Pepet terusss jangan kasih kendor mas eeee🤣🤣🤣🤣
Ramlah Rato
semoga bukan krna hamil 😄
emak diwi
ya Allah bangg manise omongan koe bang🤗🤗
Gustriana Baiki putri
kayaknya seru nih ceritanya..numpang duduk ya Thor
emak diwi
ana sng LG kasmaran y thorr🫣🫣
sur yati
Thor kenapa karmanya hanya utk Ema sedangkan indra enk2 dpt gadis perawan enk dia dong padahal dia jga biang kerok nya
Raja Rosnenty
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
sur yati
ya mending Lo minta cerai Ema dri PD jadi babu gratis.enfing cari kerjaan lagi tdk di siksa
sur yati
bakal nangis darah dgn penyesalan mu tolol melepaskan berlian demi batu kerikil
sur yati
mampus Lo pikir rmh bersih makanan segala2 jadi sendiri tanpa kerja keras Hana
Friskilla
ceritanya menarik dan lumayan bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!