NovelToon NovelToon
Apa Ada Cinta?

Apa Ada Cinta?

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Abygail TM

MELODY: "Ini salah, kita tolak rencana gila orang tua kita ya?”

ZEFF: “Apanya yang salah? Orang tua kita menginginkan kita menikah, aku rasa itu baik… kenapa harus menolak sesuatu yang baik? Ini bagian dari sikap baktiku pada orang tuaku…”

MELODY: “Zeeefff, kita gak saling cinta, aku ingin menikah karena cinta!"

ZEFF: “Cinta gak membuat pernikahan bertahan selamanya…. paling lama tiga bulan kamu akan merasa paling bahagia karena menikah dengan orang yang kamu cinta… dan setelahnya orang yang kamu paling cinta bisa aja berubah menjadi orang yang kamu paling benci. Pernikahan hanya butuh pikiran waras menyikapi realita serta komitmen untuk bersama, cinta hanya pemanis saja."

MELODY: “Astaga? Cinta dibilang pemanis, sirup kali… cinta itu yang mengikat dua orang sehingga bisa berkomitmen pada pernikahan.”

Jodoh akan selalu bertemu dengan sendirinya, cinta bisa datang secara hakiki dengan cara apapun, karena cinta tak butuh rumus.

Enjoyyyy yaaa kisah Zeff dan Melody
Salam,
Aby 🐧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abygail TM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AAC □ Part 25. Jangan Urusin Mantanku

Penasaran adalah kata yang mengandung kekuatan pendorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Rasa penasaranlah yang membuat Melody melepaskan keengganannya untuk berada dekat dengan Zeff.

Penasaran dengan hubungan Zeff dan Gracia, masih curiga belum putus beneran, penasaran dengan pekerjaan Zeff, penasaran dengan kehidupan keluarga Zeff yang bertambah kaya.

“Kita mau ke mana?” Melody bertanya, pengen tahu apa mereka akan jalan-jalan hanya untuk kegiatan pacaran seperti anjuran si tante Meisy, dia akan menolaknya.

“Ke kantorku dulu ya, ada yang harus aku urus,” Zeff meraih tangan Melody dan membawa masuk ke mobil.

“Ya udah ke kantor aja, gak usah ke mana-mana, gak perlu!” Tandas Melody mengirim sorot galak.

Zeff sedikit tergelak melihat mimik Melody juga karena mengingat percakapan di meja makan tadi. Tapi Melody lega saat tahu tujuan mereka, dia kemudian duduk dengan nyaman di mobil Zeff, entah mobil jenis apa, yang jelas pasti mahal.

Enam tahun ternyata bisa membuat perbedaan besar. Untuk keluarganya, setelah papa sakit-sakitan bisnis tidak dapat dikelola dengan baik akhirnya harus dijual. Mama bukan pebisnis.

Kakaknya Nada tidak tertarik pada bisnis, jiwa seninya begitu besar sesuai dengan namanya, selesai kuliah malahan jadi anak band yang manggung dari satu cafe ke cafe yang lain di kota besar ini, tidak ikut pulang ke kota kelahiran mama seperti Melody. Tragis nasib sang kakak yang meninggal dalam keadaan sendirian di apartemennya karena penyakit asam lambung.

Keadaan konomi mereka tak sebaik dulu tapi hidupnya sangat berkecukupan, dia punya income sendiri, mama Lina juga sama. Baik bisnisnya maupun bisnis sang mama yang dikelola omnya bukan kategori bisnis kecil jika di kota mereka.

Tapi bila membandingkan dengan keluarga Zeff yang sekarang, perbedaan itu sangat mencolok. Dari segi kepemilikan dan gaya hidup sungguh sangat jauh.

Melody tercengang saat turun di depan sebuah gedung tempat Zeff bekerja, terlihat mentereng. Ini salah satu perusahaan milik keluarga Zeff, sebuah perusahaan logistik raksasa di negara ini.

Seingat Melody perusahaan ini sudah ada sejak dulu, tapi baru sebuah perusahaan ekspedisi, sekarang telah semakin besar, merambah bisnis cargo juga.

Keluarga Zeff diketahui menguasai bisnis transportasi laut yang terkoneksi dengan bisnis kargo, juga punya bisnis tambang serta properti.

“Kita gak akan lama di sini, sayang… setelah itu sebut aja tempat yang pengen kamu datangi. Kata mama sejak enam tahun yang lalu kalian gak pernah datang ke sini lagi,” Zeff menarik lembut tangan Melody masuk ke dalam gedung.

“Kita di sini aja, aku gak pengen ke mana-mana. Kamu kerja aja, biar pun bossnya masa bolos kerja lama-lama,” ketus suara Melody, dia benar-benar takut Zeff membawanya ke tempat yang romantis itu bisa mempengaruhi dirinya.

“Aku gak pernah bolos kerja, kamu tahu biarpun nemenin kamu seharian aku tetep kerja kan?”

Tahu dengan benar bahwa Zeff bukan seseorang yang bisa dia debat, maka Melody mengikuti saja. Pada akhirnya dia jadi ingin mengetahui kehidupan Zeff seperti apa.

Memang seperti itulah cara dia bertindak, mengikuti apa yang lewat di pikirannya, kadang melompat dari satu hal ke hal yang lain sesuai dengan situasi apa yang dia hadapi.

Hanya tentang cinta dan pernikahan saja pola pikirnya seolah tidak dapat diubah, dia ingin memulai itu dengan benar, yaitu mulai dengan jatuh cinta.

Di gedung lima lantai bergaya industrial, Zeff ternyata jadi CEOnya, keren juga masih muda umur masih tiga puluh dua sudah jadi pebisnis yang memegang perusahaan besar. Yang pasti masih ada campur tangan Om Bastian juga yang masih aktif bekerja mengelola bisnis mereka tapi bukan di gedung ini.

Saat berdua di lift...

"Ehmm, kamu keren juga pakai jas," Melody tak bisa menyimpan kekaguman melihat penampilan Zeff dengan stelan resmi walau tanpa dasi.

"Oh ya?" Zeff senyum lebar.

"Iya, Aura seorang pebisnis sangat jelas," sambung Melody, Zeff memang tidak pernah menggunakan pakaian casual.

Mengamati Zeff saat bersama dirinya di kotanya, Zeff sangat serius bekerja sekalipun lewat zoom meeting atau lewat percakapan telpon, bisa dia pastikan Zeff tidak menggunakan hidupnya dengan santai.

Di dalam ruang kantor Zeff...

“Sayang, bentar ya, aku gak lama ngurusin beberapa hal, kemudian kita keluar makan, ya? Kamu boleh jalan-jalan kalau pengen melihat-lihat, atau gak temenin aku aja duduk deket sini sambil baca buku, di rak itu banyak buku bagus…” Zeff berkata dari balik mejanya, suaranya terdengar lembut dengan tatapan penuh perhatian pada Melody.

Melody mencibir, terutama tentang kata sayang yang terus diucapkan untuknya, tapi tak urung langkahnya mendekati rak buku, dia suka membaca juga, dia sering membeli buku-buku bagus yang best seller.

Membaca lebih menarik hatinya, bukan tentang duduk dekat si CEO yang sekarang tersenyum senang saat Melody beranjak dari sofa dan datang ke belakang meja kerjanya.

"Duduk di sini, sayang," Zeff kemudian memindahkan sebuah kursi di dekatnya, hanya dilirik sinis oleh Melody. Zeff senyum maklum, sudah kebal dengan segala macam jenis ekspresi negatif yang banyak ditunjukkan Melody.

"Gak bosan, sinis terus sama aku?"

"Gak!!!"

"Hahaha, tapi kamu semakin manis seperti itu," Zeff memandang gemas.

"Diih, sana kerja!"

Sekretaris Zeff masuk ruangan dengan membawa banyak dokumen, itu menghentikan Zeff yang baru saja akan berdiri bermaksud memilihkan buku untuk Melody.

Sekretaris Zeff seorang wanita yang bertampang serius, terlihat jauh lebih tua dari Zeff walau penampilannya juga cantik dan modis. Lestari namanya.

Beberapa waktu dia menjelaskan beberapa pekerjaan sehubungan dengan dokumen yang sedang dibaca sang boss.

Melody yang serius membaca sebuah buku yang menarik hatinya tak sadar duduk di kursi yang Zeff siapkan tadi. Zeff menyadari itu lalu salah satu tangannya terulur di pundak Melody, mulai hafal tindakan yang ini yang paling diterima Melody.

Sebuah afeksi yang membuat Lestari sedikit mengernyit, dia melihat sesuatu yang tidak biasa. Gracia tentu saja sering datang ke ruangan bossnya ini, selain karena pekerjaan juga karena dia kekasih boss. Gracia masuk dalam tim Legal Officer perusahaan.

Melihat Gracia yang bersikap mesra sering tapi dari bossnya palingan gandengan tangan saat keluar kantor, itupun kebanyakan Gracia yang merangkul lengan bossnya. Tapi tadi si boss justru merangkul gadis ini.

“Pak, bu Gracia minta bertemu soal dokumen perizinan yang perlu ditinjau lagi,” Lestari menemukan kalimat untuk mengetahui sesuatu yang berhubungan dengan gadis yang sedang disayang-sayang si boss dengan tangannya yang turun-naik lembut di punggung gadis itu.

“Apa sesuatu yang mendesak?” Zeff menatap sekretarisnya, dia tidak menduga ini, tapi jika menyangkut perusahaan dia tidak boleh menghindari Gracia.

Melody terusik mendengar nama Gracia disebutkan si sekretaris, tadi saat mau masuk ruangan ini dia sempat dikenalkan Zeff dengan sekretarisnya ini. Dia masih ingat tatapan menyelidik dari Lestari. Dan jika Lestari menyebutkan nama Gracia, apakah pacar Zeff juga karyawan perusahaan ini? Ini sesuatu.

Melody menghentikan bacaannya lalu menatap Zeff dan Lestari bergantian, menunggu percakapan selanjutnya. Dari ujung matanya Zeff tahu hal itu.

“Cukup penting pak,” sahut si sekretaris, dia sendiri bingung kenapa sekarang Gracia meminta waktu bertemu, sebelumnya dia akan datang kapan saja dia mau.

Zeff berpikir sejenak dan saat melirik Melody, Zeff akhirnya memutuskan…

“Minta Dison yang datang menemuiku, aku tidak ingin bertemu Gracia,” Zeff berkata dalam suara rendah dan tegas.

“Gracia bekerja di perusahan ini? Sebagai apa?” Sambar Melody penuh antusias, ada kesempatan untuk mengetahui tentang pacar Zeff, membuat jiwa keponya muncul.

Raut wajah kepo sangat jelas dengan mata pupil mata seolah membesar membuat Zeff tak tahan mencubit pipi Melody.

“Kenapa nanya-nanya soal Gracia, hah?” Suara Zeff walau lembut tapi bernada melarang.

“Pengen tahu, pengen ketemu. Gracia kerja di sini mbak Lestari?” Melody menjawab Zeff dan langsung bertanya pada Lestari.

“Iya,” Lestari menjawab pendek dengan nada ragu, apakah itu dibolehkan si boss, mulai menganalisa siapa gadis yang dibawah boss ini yang ternyata mengenal kekasih si boss, mulai menduga-duga semua hal yang terjadi belakangan. Gracia yang terlihat sedih, boss yang tiga minggu WFH.

“Heii… untuk apa bertemu dia?” Zeff belum melepaskan tangannya di pipi malahan menggoyang-goyang dengan lembut.

“Pengen kenalan dong,” Melody menjawab sambil senyum lebar, teringat lagi misi yang dia bawa ke kota ini.

Dia suka melupakan misinya saat menikmati perlakuan Zeff yang manis, seperti kali ini dia tidak berusaha melepaskan tangan Zeff, tubuhnya mulai menyesuaikan dengan semua afeksi si Zeff. Sungguh kelabilan Melody terhadap Zeff sama seperti anak abg.

“Gak penting kamu kenalan sama dia, sayang… urusan pernikahan kita lebih penting. Jangan urusin mantanku ya? Kayaknya aku tahu niatmu apa…” Zeff berkata dengan tatapan yang tak berpindah dari wajah Melody.

“Gracia ada sekarang?” Melody bertanya tidak menghiraukan kalimat tegas Zeff.

“Ada…” jawab Lestari menyembunyikan rasa kagetnya, bos lama pacaran dengan Gracia tapi malahan mau menikah dengan orang lain.

Gelagat Melody sangat terbaca sekarang, senyum lebar itu dengan jelas menunjukkan apa yang akan dilakukannya, terlebih mengingat kata-kata dari bibir Melody waktu itu. Walau dia terlihat plin-plan saat menerima perlakuan Zeff, tapi dia tetap tak berubah soal menolak untuk menikah dengan Zeff, itu yang sangat jelas di mata Zeff.

“Di mana ruangannya?” Melody tiba-tiba berdiri, tapi langsung diantisipasi Zeff.

Tangan Zeff segera meraih tubuh Melody sehingga terduduk lagi.

“Tari, kamu boleh keluar sekarang!” Suara Zeff berat penuh ketegasan.

“Baik Pak,” Lestari dengan buru-buru keluar ruangan lalu menutup pintu.

“Anyaaa, lepasin!” Melody coba melepaskan dua tangan Zeff yang sekarang menahan dua tangannya.

“Kamu mau mencari Gracia? Mau meminta dia untuk tidak melepaskanku, begitu kan?” Perkataan Zeff menohok tepat sasaran.

“Iyaaa, begitu emang. Kalian saling sayang Anya, kenapa gak bawa Gracia ke depan orang tuamu, dan minta mereka menyetujui hubungan kalian sih?” Melody berkata gusar sekarang, tiba-tiba emosinya naik.

Zeff menenangkan diri, Melody benar-benar membuat dia harus lebih keras berjuang. Memang baru beberapa minggu ini dia melakukannya, tapi Melody memang menguji kesabarannya.

Turun-naiknya mood Melody menanggapi dirinya memang begitu menantang, dan nampaknya dia belum bisa membuat Melody tunduk padanya. Di hadapan orang tua mereka tidak terdengar lagi Melody menolak, hanya padanya Melody masih menunjukkan itu.

Dan tentang Gracia, Zeff tidak akan mungkin berubah, keputusannya sudah final, tidak ada kata balikan, cintanya pada Melody yang menjadi kuat hanya dalam tiga minggu mengalahkan lima tahun jalinan hubungannya dengan Gracia.

“Dengar Melody,” Zeff berhenti sejenak, menguasai pandangan Melody sampai gadis itu terdiam seolah terbelenggu dengan tatapan serius Zeff yang seolah punya kekuatan membuat dia diam hanya bisa menunggu.

“Mami papi tidak pernah melarangku menikahi Gracia…” Zeff berkata dengan suara yang dalam.

“Ya udah… kalian menikah aja,” potong Melody cepat.

Zeff tidak langsung menjawab, masih melayangkan pandangannya yang membuat bibir Melody keluh.

“Aku yang meninggalkan Gracia, Melody. Aku yang ingin menikah denganmu, paham?” Suara Zeff penuh tekanan, menyatakan kebenaran kalimat itu.

Sejenak Melody hanya bisa menatap, mencari kata-kata untuk mendebat Zeff. Lalu...

"Tapi, kenapa harus menikah denganku, kita gak punya rasa cinta. Aku udah mengatakannya kan, kalau aku hanya ingin menikah karena…”

“Aku cinta kamu, Melody…” potong Zeff.

Suara Zeff seperti datang dari negeri yang lain, membuat Melody seolah sedang berhalusinasi.

“Kamu… kamu bilang apa?” Lirih Melody ingin meyakinkan telinganya tak bermasalah.

“AKU… CINTA… KAMU…” Zeff mengatakan dengan sungguh-sungguh sambil tangannya memegang pipi Melody.

Melody hanya bisa mengangah…

.

🩷🩷🩷

.

Berapa banyak yang baca cerita ini? 🤪😁

.

1
Sri Astuti
bgt indah cinta menyatu.. menyingkirkan ego yg membara di awal cerita.. selamat buat Zeff & Melody..
selamat jg buat Aby.. ditggu kisah" baru nya. Blessed u 🎈🥰😇
Anonymous
sweet ending... Aby ga niat bikin sequel ky ceritanya Holy ?
Anonymous: aku tunggu sequelnya.. klp bisa kisah fabian dan senja yg di grebeg satpol PP 🤣😁😁
AbyGail: Ide ada aja sih kk, mau jg sih, tapi... 😄
Makasih loh kk atas semua dukungan utk Aby 🫰
total 2 replies
Bunda Titin
kopi meluncur untukmu biar lbh semangat LG bikin cerita baru,. di tunggu cerita Brill n Rilly.........🙏😊☕
Bunda Titin
ahh........udh tamat aj padahal msh pengen melihat keuwuan mereka loh,. tp gpp dech mereka udh bahagia .........si Mel udh menemukan cinta sejatinya pada Zeff begitu jg sebaliknya,. jd apa lagi yg nya di ceritakan..........🤭😁 makasih Aby ceritamu selalu berakhir manis semanis kamu,. tetap semangat n sukses selalu untukmu salam sayang dr jauh.............🙏👍🥰😍😘❤️🌹🤗
Bunda Titin: sama2 sayangku.........🙏😊🥰
Bunda Titin: banyak penulis mengeluhkan hal yg sama Aby,. soal retensi karya jg NT membuat peraturan yg justru sangat merugikan para penulis makanya banyak yg hengkang dr NT..........tetap semangat n sukses selalu untukmu,. mungkin kamu pindah aj ke sebelah Aby maaf ini hanya saran dr bunda...........🙏😊🥰
total 4 replies
ein
ahhh akhirnyaaa... 😁😁
minta extra part yg lebih manis dan gurih donk Aby😁😁
AbyGail: hehehe, semoga bisa nulis extra part. makasih yaaaaa
total 1 replies
ein
😍😍
ein
happy wedding yaa
Sri Astuti
geli sekaligus haru nih.. selamat utk Zeff dan Mel.. 😍😍😍😍
Bunda Titin
vote n bunga buat penganten baru.........🙏😊🌹
Bunda Titin
akhirnya penantian mu berakhir Zeff, kalian udh resmi suami istri.......selamat ya Zeff n Melody semoga bahagia selalu..........🙏👍🥰😍😘❤️🌹🤗
Bunda Titin
Mel.......Mel.........kamu itu dech........🤦🤭😁 tp justru terlihat natural ya ga kaku gitu...........😄😄😄😄😄😄😄😄😄
Bunda Titin
ayah adalah cinta pertama untuk anak perempuannya,. udh pasti Mel sedih banget saat menikah nanti ga bisa di dampingi ayahnya krn itu adalah impian setiap anak perempuan menikah di dampingi ayah tercinta,. cinta pertamanya..........😔🥺😭
Sri Astuti
aduuh...ikut sedih dgn Mel.. aplg ingat ayah ibu jadinya.. 😔😔😔
Anonymous
aaahhh sooo sweeeetttt.. ga sabar tunggu ke altarnya
Bunda Titin
si Zeff udh bucin banget ya,. si Max seharusnya di undang Mel biar dia tau lepas dr dia kamu dpt yg bener2 mencintai dan menyayangimu setulus hati udh ganteng tajir melintir pula si Max mah ga ada apa2nya..........biar nyesel dia udh buang berlian demi batu kerikil............
Bunda Titin: sedikit saran Aby biar jd pelajaran buat Max, klo ga sadar jg sich kebangetan si Max..........🙏😊
AbyGail: Mmh boleh juga tuh Bund... mikirin gimana caranya biar alurnya enak. Hehe
total 2 replies
Sri Astuti
ngakak lihat klakuan Melody.. Zeff udah ga bs pisah aja ... sbar Zeff tinggal besok
Sri Astuti: oke Aby.. happy sunday. Gbu😇❤
AbyGail: Hehe semoga pas aja ya, karakter keduanya jd seperti itu 😁
total 2 replies
Anonymous
ahahahaaa.. lucuuuu... suka bagian ini... kucing-kucingan... 😁😁😁😁
AbyGail: Senang deh alurnya kena di hatinya kk, terima kasih ya 🥰
total 1 replies
ein
hehe.. zeff yg bucin
AbyGail: Ya gitu kk, dibuat bucin jo biar seru kontras dgn Melody yg msh menganggap itu lucu 😄
total 1 replies
Darna Syukaira
dalem ga lancar sampai hari h.....ditunggu ya
ein
aku diundang ngak sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!