Hana Amelia adalah perempuan yang mencintai seorang pria yang bernama Fikri Firmansyah ditahun 2019. Bukan pertama kalinya Hana menjalin hubungan dengan seorang pria, tetapi tidak membuat dirinya begitu mencintai pasangannya. Ketika dia mengenal Fikri, dunia percintaanya pun semakin gila karena Hana terlalu berlebihan mencintai Fikri hingga akhirnya dia yang memang sudah memiliki riwayat gangguan mental semakin hancur karena ternyata Fikri hanya mencintainya karena nafsu bukan atas dasar cinta yang tulus. Setelah mendapatkan apa yang ditujunya selama ini. Fikri meninggalkan Hana begitu saja setelah berjanji bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Hana. Penasaran dengan kisahnya? Lanjut baca kehalaman selanjutnya guyss……….
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagi-tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Telpon pun diakhiri sepihak oleh dela. Hana pun mau gamau harus memaksakan matanya agar tertidur karena malam semakin larut. Jam 5 pagi hana pun akhirnya baru bisa tidur dengan pulas setelah melakukan banyak cara agar dirinya bisa tidur.
Pagi pun tiba dan hana sudah diperbolehkan untuk pulang karena kondisinya sudah membaik. Baru saja keluar dari pintu lobby hana pun terkejut karena dia didatangi oleh seseorang yang sudah menolongnya saat dia pingsan waktu dikantor.
“Pak angga, maaf ada perlu apa lagi datang kesini?”tanya hana yang keheranan dengan kedatangan angga pagi-pagi begini
“Saya mau jenguk kamu sekalian saya belikan bubur waktu dijalan tadi buat sarapan. Kamu ngapain disini kenapa ga dikamar”tanya angga
“Saya hari ini pulang pak”jawab hana
“Pulang? Memangnya kamu sudah baikkan?”tanya angga yang terus memperhatikan hana
“Sudah pak, saya sudah sembuh” jawab hana
“Terus sekarang kamu mau pulang kekostan?”ucap angga
“Iya pak saya mau pulang kekostan ini baru aja mau pesan grab”ucap hana
“Kalo gitu saya antarkan aja”ucap angga
“Ga usah pak saya gamau tambah ngerepotin bapak, lagi pula bapak juga harus berangkat kekantor”ucap hana
“Saya anterin kamu pulang sekalian langsung berangkat kekantor”ucap angga
“Ga usah pak gapapa saya masih bisa buat ngojeg ko”ucap hana
“Saya ga suka penolakan jadi ayo masuk kedalam mobil”ucap angga yang kini manarik hana untuk masuk kedalam mobilnya
“Tapi pak kalo bapak terlambat gimana”tanya hana
“Tidak masalah”ucap angga. Kini mereka berdua sudah ada didalam mobilnya angga dan langsung menancap gas kearah kostan hana.
“T-tap-“ucap hana yang belum selesai ngomong tapi sudah dijawab langsung oleh angga
“Tidak ada kata tapi lagi”ucap angga
Mereka pun kembali hening dan tidak ada percakapan apapun didalam mobil itu. Hana pun melihat kearah luar kaca dari sisi dan angga fokus pada jalan didepan. Mobil yang dibawa oleh angga akhirnya sampai juga didepan gang kostan hana. Hana pun membuka topik lebih dulu untuk mengucapkan terimakasih.
“Terimakasih ya pak angga, bapak sudah banyak membantu saya. Saya tidak akan pernah melupakan kebaikan-kebaikan bapak pada saya. Nanti bila suatu saat bapak kesusahan saya akan membantu bapak dengan senang hati”ucap hana yang mengungkapkan terimakasih nya dari hatinya kepada angga.
“Sama-sama”ucap simpel angga
“Kalo gitu saya masuk dulu kedalam ya pak, maaf saya ga bisa nawarin bapak untuk masuk kedalam karena kostan saya ketat kalo cowok tidak boleh masuk kedalam kost”ucap haan
“Iya gapapa lagi pula saya mau langsung kekanto”ucap angga
“Kalo gitu saya permisi keluar ya pak. Bapak hati-hati dijalan ya. Sekali lagi terimakasih banyak ya pak”ucap hana yang kini sudah keluar mobil dan melambaikan tangan , terlihat seperti anak kecil yang sedang mendadahkan dirinya. Angga pun kini kembali menyetir mobilnya kembali kekantor untuk bekerja dan melanjutkan pekerjaannya yang begitu sangat banyak
Hana pun kini sudah masuk kedalam kost. Ketika hana akan masuk kedalam kamarnya pintu kamarnya ternyata terkunci, untung aja dia punya kunci cadangan didalam tasnya. Kini hana sudah masuk kedalam kamarnya dan kembali merebahkan badannya karena pusingnya masih terasa sakit. Tidak lama kemudian hana pun tertidur karena memang semalam hana kurang tidur, dia baru tertidur jam 5 pagi dan kembali bangun jam 7 pagi karena sudah waktunya dia pulang.
