Terjerat Cinta Sugar Daddy

Hari ini adalah hari yang sakral untuk pasangan pengantin Bram dan Nathalie.

Mereka sangatlah bahagia dan terlihat serasi meskipun terpaut perbedaan usia yang cukup jauh.

Keluarga besar Bimantara dan Anggara pun hadir untuk memberikan restu kepada mereka berdua.

Bimantara memeluk cucunya (Nathalie) dengan hangat " sayang , cucuku , selamat ya atas pernikahan kalian , kakek sangat bangga padamu Nathalie, kamu juga berbakat dalam berbisnis semoga kelak kamu dapat membantu papamu untuk memimpin perusahaan "

" iya kakek , terimakasih kakek sudah datang kemari , o iya kek , dimana paman Regan dan bibi Alexa?" ucap Nathalie.

Dan tak lama kemudian Alexa dan Regan pun datang dan memeluk mereka berdua.

Setelah itu tak berselang lama , Rangga datang dengan seseorang yang sangat cantik di sampingnya.

Diikuti Darren dan calon istrinya.

Mereka pun tersenyum dengan sangat bahagia .

Regan dan Alexa serta Bimantara sangat terkejut dengan kedatangan Rangga bersama dengan Alea.

" Alea , Rangga " ucap Bimantara dengan terkejut.

Alea tersenyum manis dengan tetap menggenggam erat tangan suaminya itu

" opa , dia adalah suamiku opa , kami baru saja menikah kemarin " ucap Alea memperkenalkan suaminya kepada Bimantara.

" aduhhh " gumam Rangga sambil memegangi jidatnya. " sayang, apa kamu sudah kenal mereka?, dia adalah papaku, dan regan adalah adikku " bisik rangga yang membuat alea motor tajam kemudian mencubit perut suaminya itu.

"au, sakit sayang, cukup cukup " ucap Rangga.

Regan dan Alexa pun terkejut " hahhh, suami "

ucap mereka bersamaan.

Bimantara pun berjalan mendekati Rangga dan berbisik serius " jadi kamu orang yang dimaksud Alea , kamu orang yang sudah membuatnya menangis terluka , dasar kamu !"

" lho memangnya papa sudah kenal sama Alea ?" jawab Rangga kaget.

Alea pun melotot tajam " hahh, papa , jadi opa ini papanya kamu om ?" Rangga pun mengangguk .

" keterlaluan kamu Rangga , menikah tidak bilang bilang keluarga " gumam Bimantara kemudian memeluk erat putranya itu .

Mereka pun akhirnya hidup bahagia .

Rangga dan Alea menjalani biduk rumah tangganya dengan sangat bahagia begitu juga dengan Bram dan Nathalie.

Karena cinta lahir dari hati jadi tidak memandang usia maupun fisik .

sebuah akhir cerita yang sangat manis .

Kisah cinta mereka hadir tanpa diduga dan semua sudah rencana tuhan yang mempertemukan mereka dalam keadaan putus asa, terpuruk dan tak tahu lagi ke mana mereka melangkah.

🌺🌺🌺

Hari berganti tahun berlalu .

Rangga dan Alea sudah dikaruniai seorang baby cantik yang akan menambah kebahagiaan dalam rumah tangga mereka.

Bisnis mereka pun semakin maju pesat , dan mereka juga berhasil melebarkan sayap ke pasar internasional Asia dan Eropa.

Sementara itu Diana sudah kembali kepada orang tuanya dengan membawa anak, menantu dan cucunya.

Mereka disambut bahagia dan hangat oleh keluarga besarnya.

" maafkan Diana ya pa " bisik Diana sambil memeluk erat papanya yang sudah sakit sakitan.

Papanya Diana yang merupakan kakeknya Alea itupun mengalihkan pandangannya kepada Alea Bram dan bayi mungilnya.

" kalian " ucap papanya Diana.

Diana pun mengangguk dan mereka berhambur memeluk tubuh rapuh orang tua yang dulunya sangat kejar dan ditakuti.

" sayang , maafkan kakek ya " bisik papanya Diana.

Alea dan Rangga pun mengangguk dan tersenyum kemudian mengusap air mata yang mengalir di pipi kakeknya.

" kakek , jangan menangis , kami datang untuk membawa kebahagiaan untuk kakek dan seluruh keluarga besar ,ini putri Alea kek cicit kakek, dia Rangga suami Alea, kami semua sayang sama kakek ,aku dan mama minta maaf kek, sudah membuat kakek dan keluarga besar malu " ucap Alea yang membuat kakeknya semakin merasa bersalah.

Papanya Diana yang merupakan kakeknya Alea pun berkaca kaca dan memeluknya dengan erat .

" opa , opa , Aleena sayang sama opa " ucap putri cantik Alea dan Rangga dengan logat cadelnya .

Sang kakek semakin terharu dan menangis sesenggukan sambil memeluk erat tubuh mungil itu.

" tuan makan malam sudah siap , sebaiknya anda segera makan dan minum obat , jangan sampai telat tuan " ucap seorang asisten rumah tangga kepercayaan.

"bibi , bibi sudah lupa kepada Diana?" ucap Diana sambil menyeka air matanya.

Asisten itupun menoleh dan terkejut dengan menutup mulutnya dengan kedua tangannya

" non Diana, non sudah kembali ? Ini anak non dan cucu non Diana "

Diana pun tersenyum dan mengangguk.

Mereka pun sangat bahagia dan saling bercengkrama.

Begitulah akhir cinta gadis remaja dengan sugar daddynya.

Jodoh memang menentukan jalannya sendiri, meskipun kadang pahit dan penuh perjuangan tapi endingnya tetap kebahagiaan yang dirasakan .

...Salam halu dan satu jari....