NovelToon NovelToon
Crush On You

Crush On You

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / ketos / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Kesya dan Darel adalah 2 remaja yang kebetulan tinggal di kompleks perumahan yang sama dan kebetulan juga mereka sekolah di sekolah yang sama.

Mereka sepakat untuk menyembunyikan tentang status pertetanggaan mereka. Entah apa alasan Darel, tapi Kesya melakukan hal tersebut karena Revan, kekasihnya tidak menyukai Darel.

Langsung aja baca kisah selengkapnya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 25

‘’Apa yang salah dari putriku Ma? Dia cantik, pintar, rendah hati, nggak neko-neko dan bisa masak lagi. Pokoknya kamu kalau nyari pasangan harus nyari yang speknya sama kayak putri Om. Dijamin, kamu akan senang dunia akhirat,’’ ucap papa Wily yang baru masuk, paruh baya itu baru pulang dari luar kota dan tidak sengaja mendengar ucapan sang istri, yang seperti tengah menjatuhkan putri tercintanya.

‘’Hanya kamu yang bilang begitu. Ya tapi begitulah, kamu kan Papanya, kalau bukan kamu yang memujinya, siapa lagi?’’

‘’Jangan lupa kamu Mamanya.’’

‘’Aku juga nggak mungkin bohong Pa. Kuakui kalau masalah cantik Kesya emang nggak ada tandingannya, secara dia kan mewarisi kecantikan Mamanya. Tapi, untuk hal lainnya? Dia sama sekali nggak ada kelebihannya. Rendah hati? Papa belum liat kan gimana sombongnya anak itu kalau marah dan saat menghadapi orang yang tidak dia sukai? Dan tadi apa? Bisa masak? Please deh Pa, sekali masak nasi goreng bukan berarti bisa memasak.’’

‘’Sebenarnya Mama itu Mama kandungku atau Mama tiri sih? Perasaan aku dijelekin mulu,’’ protes Kesya melangkah mendekat. Gadis cantik itu memasang wajah manyunnya dan langsung mendekat untuk memeluk dan mencium pipi kanan dan kiri sang cinta pertama yang baru kembali, setelah beberapa hari pergi untuk melakukan tugasnya sebagai seorang suami, seorang papa dan sebagai seorang pimpinan dari sebuah perusahaan ternama.

‘’Mama angkat.’’

 Kesya mendengus mendengar jawaban mamanya. Gadis itu ingin merengek pada papanya, tapi si mama langsung memotong.

‘’Sudah deh, kasian Darel nya udah nungguin dari tadi. Kamu itu kalau janjian tepat waktu dikit dong Kei, kasihan kan Darel nya harus nungguin kamu. Udah kayak tuan putri aja kamu.’’

‘’Emang tuan putri, tuan putrinya Papa dan kakak,’’ Kesya cengengesan sembari memeluk papanya, sedang mamanya hanya bisa menggeleng.

*****

‘’Mau kemana?’’ Kesya menahan lengan Darel, karena pria itu malah melangkah kembali ingin masuk ke rumahnya.

‘’Ngambil mobil.’’ Darel menatap datar pada penampilan Kesya. Terpaksa dia harus mengganti motornya dengan mobil karena pakaian Kesya yang tidak memungkinkan untuk naik motor.

Bagaimana tidak, Kesya mengenakan crop top warna hitam tanpa lengan yang bagian punggungnya hanya ada tali yang dibentuk seperti huruf X yang pastinya sangat terbuka dan mengekspos punggung gadis itu. Ditambah lagi, Kesya memadukannya dengan rok jeans yang panjangnya sedikit di atas lututnya.

‘’Lu pikir bisa naik motor dengan penampilan lu itu?’’ Darel meneruskan langkahnya lagi sedangkan Kesya hanya berdiri di luar, menunggu pria itu. Sesekali dia melirik ke dalam rumah Darel, karena merasa pria itu sedikit lama. Ah, padahal belum 2 menit sejak Darel masuk.

*****

‘’Lu mau ngapain sih di tokoh buku?’’ Mereka sudah dijalan menuju toko buku, sekarang. Darel fokus pada kegiatan menyetirnya sedangkan Kesya fokus pada layar ponselnya. Gadis itu sedang membalas chat dari Revan, yang bertanya dia sedang apa.

‘’Kei.’’

‘’Emangnya ke toko buku mau ngapain lagi kalau bukan beli buku Darel?’’ Kesya mematikan layar ponselnya, dia genggaman ponsel itu sedang matanya langsung menatap malas pada Darel yang terus bertanya tentang tujuannya ke toko buku.

‘’Sejak kapan lu suka baca buku?’’

Kesya tidak menjawab, gadis cantik itu sudah kembali fokus membalas chat dari Revan. Darel hanya bisa mendengus kesal dan kembali memfokuskan pandangannya ke depan.

*****

‘’Lu nyari buku apa sih?’’ Darel mulai kesal. Bagaimana tidak kesal, sudah hampir setengah jam yang lalu mereka sampai di toko buku terbesar di kota mereka, tapi Kesya hanya berkeliling kesana kemari sambil menelisik rak-rak buku, mencari buku yang dia inginkan.

Darel sampai bosan, karena terus mengekor di belakang gadis merepotkan itu.

‘’Novel Xing Han Can Lan, Xing Shen Zhi Zai,’’ jawab Kesya tanpa mengalihkan tatapannya dari rak buku, terus mencari buku yang dia inginkan.

Darel tentu bingung. Buku apa itu, apa ada buku dengan judul seperti itu, berkaitan dengan sastra kah? Ah atau itu kamus bahasa China? Mengingat judulnya yang baru dikatakan Kesya. Darel terus menebak karena merasa asing dengan judul buku itu.

‘’Itu kamus atau apa?’’

‘’Novel,’’ jawab Kesya dengan nada santainya.

Hampir saja Darel berteriak saking sebalnya. Bagaimana tidak sebal? Sejak tadi mereka terus berputar di rak yang berisi buku-buku pelajaran sedang untuk novel ada di rak lain dan itu berada di lantai 2, bukan lantai 1 tempat mereka berdiri sekarang.

‘’Untung perempuan lu.’’ Darel berusaha menahan kesalnya. Seandainya pria, mungkin Darel sudah menendang Kesya, saking kesalnya. Pantas saja firasatnya tidak enak, seorang Kesya mana mungkin punya keinginan untuk membeli buku pelajaran?

Darel cukup tau kalau novel adalah buku tapi, buku belum tentu novel. Mereka tidak akan berputar-putar seperti ini dan tidak akan membuang banyak waktu kalau seandainya tadi Kesya mengatakan kalau dirinya mau mencari novel dan bukan malah bilang mau beli buku.

‘’Darel lu mau bawa gw kemana sih? Belum ketemu bukunya.’’ Kesya berusaha melepaskan diri dengan memukul kecil tangan Darel yang sedang menarik lengannya.

‘’Diam dan jangan buat gw lebih kesal Kesya!!’’ Darel memutar kepalanya sejenak, menatap gadis cantik itu dengan mata tajamnya dan entah kenapa tatapan Darel kali ini mampu membungkam Kesya padahal, sebelumnya tidak pernah gadis iti takut pada tatapan tajam Darel.

‘’Apa dia mengupgrade tatapannya? Kenapa jadi menakutkan seperti itu?’’ Kesya bergidik ngeri dan mau tidak mau, tanpa memprotes lagi dia melangkah mengikuti Darel yang entah kemana pria itu akan membawanya.

‘’Cari apa yang lu mau!’’ Darel melepas genggamannya pada Kesya dan sedikit mendorong pelan tubuh gadis itu. Mereka sudah ada di lantai 2, sekarang. Daripada capek, Darel memilih untuk duduk dan membiarkan Kesya berpetualang sendiri untuk menemukan buku yang gadis itu inginkan.

‘’Kenapa lu nggak bilang kalau novel ada di lantai ini?’’

Rahang Darel mengeras, saking kesalnya pada Kesya. Kenapa wanita itu malah menyalahkannya?

Kesya memperhatikan isi rak yang hampir semua adalah novel terkenal. Sebagai orang yang tidak suka membaca, tentu Kesya juga tidak suka membaca novel. Baginya novel dan buku pelajaran sama saja, sama-sama membuat matanya sakit dan mengantuk.

Tapi sekarang berbeda, tiba-tiba dia menginginkan sebuah novel. Hal ini bermula dari sebuah drama yang sedang dia tonton saat ini. Drama china yang saat ini banyak diperbincangkan. Katanya, drama itu diangkat dari sebuah novel best seller dan akan tayang sebanyak 2 season. Kesya sangat suka drama itu, tapi dia takut drama itu akan berakhir sad ending. Jadinya, dia mencari novelnya terlebih dulu, untuk memastikan drama itu akan sad ending atau happy ending.

Niatnya, Kesya akan berhenti nonton, kalau-kalau drama itu akan sad ending. Dia hanya tidak mau saja drama yang dia sukai dan couple yang sudah membuatnya baper malah memiliki akhir yang menyakitkan, karena jujur saja, dia akan merasa sedih akan hal itu.

Bersambung .....

1
Pembaca
Lanjut Thor, semangat. yang banyak up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!