🥈 Juara ll Fiksi Modern.
EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON.
Pernikahan di landasi karena balas budi, Kakek Erlan menikahkan cucunya bernama Erline dengan seorang pria miskin bernama Aliason. Balas budinya itu karena Aliason menyelamatkan Kakek Erlan dari kebakaran mobil yang tiba-tiba meledak.
Sayangnya, Kakek Erlan meninggal dunia, keluarga Erline malah ingin memisahkan Erline dan Aliason. Erline yang tidak ingin melihat Aliason terluka, ia pun setuju untuk mengikuti keinginan Mamanya. Sungguh Aliason merasa amat terpukul karena istri yang ia cinta pergi bersama keluarganya dan setuju untuk menikah dengan orang pilihan Mamanya meskipun Erline tidak ingin.
Aliason di pukul oleh bodyguard mertuanya hingga ia hampir mati. Karena ia sudah berada di titik terendahnya, akhirnya Aliason pun mendapat sistem. Dengan sistem Aliason mendapatkan kekayaan. Di saat hari pernikahan istrinya, ia datang dengan jabatan sebagai CEO perusahaan besar. Ia memamerkan kekayaan kepada mereka semua.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
......☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️......
......☺️☺️☺️☺️☺️😏......
.......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
'Ah, aku lupa kalau tadi malam aku dapat supermarket,' batin Aliason.
"Hm ... Sayang, maaf ya, ini Mas dapat telpon dari supermarket untuk menandatangani pemindahan usaha menjadi milik Mas, jadi kita harus ke sana sekarang," ucap Aliason.
"Ah benarkah? Mas dapat supermarket?" tanya Erline dengan mata berbinar.
"Eh, i-iya," jawab Aliason, ia pikir Erline akan kecewa karena tidak jadi ke Mall.
"Ayo kita pergi, aku bolehkan ambil beberapa makanan ringan, aku sangat ingin memakan keripik kentang," ucap Erline mengandeng tangan Aliason.
Aliason tersenyum, ia sangat senang jika jika bisa memanjakan Erline, selama ini mereka hidup serba kekurangan, tapi Erline tetap menemaninya dan tidak mengeluh. Ini lah saatnya bagi Aliason untuk menebusnya.
"Jangankan ambil beberapa, makan semua isi supermarket itu tidak apa-apa asalkan kau sanggup memakannya," ucap Aliason.
"Oh ya Lena, aku ada urusan di luar kalau ada apa-apa, beri tahu aku ya," ucap Aliason.
"Baik Tuan." angguk Lena.
Aliason dan Erline pun masuk ke dalam mobilnya.
Tririt! Tririt!
Sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya, Aliason membuka pesan itu dan melihat alamat tersebut.
"Mas, kita Selfi dulu yuk," ucap Erline menarik leher Aliason.
Ckrek! Ckrek!
"Udah kan, kita lanjut ya," ucap Aliason.
Aliason menarik tuas mobilnya dan menginjak pedal gas mobil, perlahan-lahan mobil itu pun berbelok dan melaju di jalanan menuju ke alamat yang di kirim.
Erline tersenyum dan ia terus memotret suaminya dari segala arah, saat itu Aliason sedang fokus menyetir.
"Kok ganteng banget sih, sampai 1000x jatuh cinta padanya pun aku tidak bosan," ucap Erline tersenyum.
"Siapa?" tanya Aliason memasang wajah masam.
"Ini, orang yang ada di dalam foto," ucap Erline memperlihatkan foto dirinya membuat Aliason tersenyum.
"Kamu bisa aja."
Tak lama kemudian, mereka pun sampai di supermarket yang memang sangat besar itu.
"Alamatnya di sini, sepertinya emang ini. Ayo kita turun," ajak Aliason kepada Erline.
"Eh, ini supermarketnya Mas?" tanya Erline menaikkan alisnya.
"Seperti iya, ayo kita lihat dulu," ajak Aliason.
Erline dan Aliason pun menuju ke dalam super market tersebut.
"Silakan masuk Tuan, Nona," ucap salah satu karyawan yang khusus menyambut para pengunjung.
"Apa di sini ada pengurus supermarket bernama Anto?" tanya Aliason.
"Ada Tuan."
"Di mana dia?" tanya Aliason.
"Sebentar, akan saya panggilkan dia dulu," ucap karyawan tersebut.
Pegawai itu menghampiri karyawan di kasir.
"Ada yang ingin bertemu dengan pengurus Anto," bisik karyawan itu.
"Siapa?"
"Tidak kenal, tapi dia kenal pengurus Anto," jawabnya.
"Biarkan saja dia, Kitakan lagi sibuk," ucap karyawan itu melihat ke arah Aliason karena merasa terganggu.
"Tapi ...."
"Udah, kamu lanjutkan aja pekerja mu, orang yang mencari pengurus Anto sangat banyak, dan semuanya buang-buang waktu saja," ucap kasir itu melihat ke arah Aliason tidak senang.
Erline menekuk alisnya melihat ke arah kasir tersebut. 'Sepertinya, dia tidak menyukai kami,' batin Erline.
"Ya udahlah kalau begitu," ucap karyawan itu menuju ke arah pintu masuk kembali.
"Maaf ya Tuan, sepetinya pengurus Anto sedang sibuk, apa sebaiknya Anda datang saja besok lagi," ucap karyawan tersebut.
Aliason mengambil ponselnya dan menelpon pengurus Anto.
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
ini baru novel
Karena ada endingnya