Erland sang King Mafia harus menerima perjodohan yang diinginkan oleh sang Daddy lantaran pernah berjanji akan melakukan apapun demi mendapatkan maaf dari Daddy nya .
" Ini beneran Gila " ucap Erland yang duduk sendiri di sofa kamar nya memandangi foto gadis yang akan menjadi istrinya.
Selain gadis belia calon istrinya adalah anak konglomerat yang sangat nakal suka membuat ulah dimana-mana bahkan dia sangat terkenal dengan kelakuan nya yang membuat orang ngeri dengan kejahilan nya .
" Huftt,,, Aku bisa gila beneran punya istri begini" Erland menarik nafas panjang , ingin kembali meminta Daddy untuk mengganti calon istrinya
Lanjutan novel Aliora untuk Jhonatan ✅
"Karya ini merupakan karya jalur kreatif"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25 istri sah
" sudah selesai?" tanya Erland dengan seulas senyum saat Acia keluar dari kamar mandi .
" udah " jawab Acia rada malu-malu kembali mengajak Erland ke kamar untuk tidur .
Saat mereka berdua saling berbaring telentang Acia curi-curi pandang menatap Erland yang berbaring disampingnya.
" Ada apa Sayang?" tanya Erland tersenyum memilih memeluk Acia kembali karena berulang kali Acia kepergok menatap nya .
" Nggak ada By" jawab Acia dengan gugup kembali memejamkan mata merasakan kehangatan pelukan Erland .
.....
Pagi hari .
" Aci bangun. " kurang dari jam 5 pagi Erland sudah membangunkan Acia yang masih tertidur pulas .
" Mmmm, Aci ngantuk By" rengek Acia semakin menarik selimut .
" bangun kita harus ke kantor pagi ini sayang " ucap Erland yang ada meeting pagi ini .
" By aja , Aci masih mau tidur " Aci benar-benar sangat mengantuk , karena sejak libur bangun siang telah menjadi kebiasaan nya.
" Tidak sayang kan sudah By bilang kalau mulai hari ini kamu akan ikut kemanapun By pergi " ucap Erland tak mau di bantah .
" Iya , tapi belum juga jam 5 By" rengek manja Aliora yang sebenarnya cukup heran kenapa Erland bersiap sepagi ini biasanya juga setengah 8 Erland baru berangkat .
" By ada meeting pagi ini dan jadwal By hari ini cuma padat di pagi kok nanti kamu kan juga bisa tidur kembali " jawab Erland yang segera menuju kamar mandi meninggalkan Acia yang masih tidur tak mau bangun itu .
15 menit kemudian.
" Sayang" Erland sudah siap dengan stelan jas nya tapi Acia masih tidur .
" Iya " jawab Acia bangun lalu berjalan ke kamar mandi dengan mata mengantuk .
" By tunggu dimeja makan ya " senyum Erland menatap istri kecilnya yang tetap patuh walaupun dalam hatinya sudah ingin membantah .
Di perjalanan.
Acia yang memeluk lengan Erland itu sudah kembali tertidur saking mengantuk nya .
" Astaga , bagaimana Bu Presdir ini" geleng kepala Erland melihat Istri kecilnya yang pagi-pagi sudah molor padahal sudah berdandan cantik layaknya Ibu pejabat sampai membawa tas genggam .
Bocil itu memang bisa ternyata menyesuaikan kondisi bahkan dia mencoba mengimbangi penampilan Erland sebagai seorang pebisnis .
Sesampai perusahaan Acia yang masih tertidur itu kaget saat seorang wanita seperti orang gila menggedor kaca mobil dengan sangat kencang belum lagi orang-orang yang sangat ramai di loby perusahaan Milik Erland sampai wartawan pun ada di sana .
" By itu kenapa ?" kata Acia takut melihat situasi mencekam itu belum lagi ada Mona yang sudah seperti orang gila terus menggedor kaca mobil.
" Kamu lupa perbuatan semalam?" tanya Erland mengelus lengan Acia sembari menghubungi ajudan nya untuk segera menetralisir situasi yang sudah kacau .
" hehehehe" Acia malah terkekeh lalu berpindah duduk keatas pangkuan Erland agar aman .
Erland melepas kancing jas nya agar Acia bisa bersembunyi dan berlindung padanya jelang bodyguard nya menertibkan kericuhan itu .
" Acia " marah Erland saat tanpa dia duga Acia yang tengah bersembunyi itu menekan tombol kaca mobil dengan kakinya, sehingga kaca dimana Mona sedari tadi mengetuk terbuka .
Mona yang sudah berada diambang batas kemarahan itu terdiam menatap Acia yang tengah bermanja-manja pada Erland setelah apa yang dia lakukan .
Bahkan gadis sialan yang berwajah polos itu menghapus Aku media sosial milik Mona secara permanen sehingga tidak bisa di pulihkan lagi.
" Keluar kau " Mona benar-benar mengamuk akan menarik Acia keluar dari mobil.
" Mona " bentak Erland terus melindungi Acia yang berada di pelukan nya saat Mona menyerang tiba-tiba lewat kaca mobil .
" Aaaaakhh" pekik Acia saat Mona berhasil menarik rambutnya setelah melawan Erland yang terus mencoba melindungi Acia .
Sebenarnya Erland bisa saja mengeluarkan pistol nya untuk mencegah Mona tapi ada Acia yang sangat takut melihat pistol bahkan kata Papa nya trauma, makanya Erland memilih melindungi Acia dengan cepat dari Mona .
" Naikkan kaca Mobil " perintah Erland pada sopir nya sekalipun separuh badan Mona masih di masuk lewat kaca .
Semua karyawan dan staff Erland menyaksikan hal itu Tapi aneh nya Erland sama sekali tak meminta bodyguard nya untuk mengurus Mona agar berhenti menyerang Acia .
Sebenarnya Erland sudah akan melakukan hal itu tadi hanya saja Hendric mengirimkan nya pesan singkat.
Erland jangan meminta bantuan tapi kau harus tau dan lihatlah bagaimana panda imut mu itu ketika kesabaran nya sudah habis . Dia tak sepolos yang kau kira .
Keempat sahabat Erland juga sudah ada di loby bersama beberapa staff.
" Aaaakhhhs" Acia yang sudah kehabisan kesabaran capek menjadi seperti menakut akhirnya melawan dan menjambak balik rambut Mona dengan kedua tangannya yang begitu cepat sampai beberapa helai rambut Mona tinggal di tangan nya .
Acia membuka pintu Mobil dan menendang Pintu mobil sampai terbuka lebar sehingga Mona yang berdiri di dekat pintu terjatuh depan cukup keras .
" Kau ini kenapa Wanita gila datang-datang langsung mengamuk " sebal Acia berdiri merapikan rambut nya menatap Mona yang sudah jatuh terduduk itu sampai lutut nya luka .
" kau masih bertanya kenapa setelah apa yang kau lakukan " Mona berdiri sudah benar-benar tak bisa menahan emosi nya bahkan tanpa memikirkan apapun lagi menampar akan Acia .
" Mona " Erland langsung memegang sebelah tangan Mona yang akan menampar istri kecilnya.
" Erland lepasin Aku , biarkan aku memberi nya pelajaran agar tak semena-mena melanggar hak orang lain " ucap Mona dengan sebelah tangan memegang tangan Erland agar melepaskan tangan nya .
" Erland " keempat sahabat Erland juga menghampiri mereka yang tengah bertengkar itu .
Kali ini Mona tidaklah terlalu takut dengan Acia karena dia juga membawa bodyguard nya .
" Ada apa Mona ?" tanya Briant baik-baik seolah mereka juga mendukung Mona .
" Dia menghapus Akun media sosial ku secara permanen dengan begitu licik bermodal wajah polosnya. Bagaimana aku tidak marah padahal itu adalah salah satu aset terbesarku" kata Mona rada merengek menatap kelima pria yang semuanya berdiri di dekatnya bahkan Erland masih memegang sebelah tangan nya .
" Hmmm,,, kalau akun media sosial mu itu masih ada pasti kau akan memposting foto mu bersama Papi Erland kan , mending Aci hapus " muak Acia menatap Mona yang malah berbicara seolah dia yang paling tersakiti .
" itu hak ku mau memposting atau tidak , dan untuk kau ketahui bahkan jauh sebelum kau ada diantara kami itu sudah terjadi bahkan kami punya hubungan spesial " tegas Mona mengatakan kenyataan.
" Dan kau tidak punya hak untuk melarang aku memposting foto bersama Erland " tegas Mona tersenyum penuh kemenangan saat merasa kelima pria itu tengah memihak nya belum lagi beberapa staff Erland yang melakukan siaran langsung sehingga publik bisa melihatnya .
" Dengar baik-baik Mona Exanderio, Aku adalah istrinya bagaimana mungkin Aku tidak berhak . Bahkan membunuh pelakor yang mendekati suamiku pun aku berhak " Teriak Acia tanpa terduga menarik rambut Mona tanpa perasaan sampai Mona meringis kesakitan tak bisa lagi melawan .
Acia dengan gerakan cepat nya menarik kasar rambut Mona dan saat wanita itu ingin melawan Acia mendorong nya sampai jatuh ketanah .
" Berani sekali wanita sialan ini mempertanyakan hak istri sah " ketus Acia memangku tangan nya tanpa dosa setelah menyakiti Mona .
Next .