NovelToon NovelToon
Wanita Spesial Milik CEO

Wanita Spesial Milik CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: Tsabita

Menjadi CEO di saat usia yang masih mudah, membuat seorang Cakra Damendra tubuh sebagai pengusaha terkaya dan cukup terkenal di berbagai negara. Memiliki sikap yang dingin, kejam dan sikap yang sulit untuk ditebak. Bersama para sahabatnya, ia terkenal sebagai pria anti wanita.
Ketika ia bertemu dengan Ayara Bellamy, seketika membuat kehidupan Cakra berubah. Namun tidak bagi Ayara, "Bertemu dengan kalian, membuat hidupku berantakan!"
Akankah Ayara dan Cakra bersatu? Atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tsabita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WSMC.25

Keluar dari ruangan Cakra, Ayara sempat berhenti untuk memejamkan sejenak kedua matanya. Mengusap mata yang sudah mengeluarkan air mata dan menyandarkan punggungnya di balik pintu. Ia membiarkan Cakra yang masih dalam diamnya dan segala isi pemikirannya sendiri berharap hal tersebut bisa merubah semuanya.

.

.

.

.

Satu minggu berlalu dari peristiwa tersebut, Ayara pun kembali menjalani kehidupannya sendiri dengan seperti biasanya. Tak lepas dari kunjungan dari pria-pria aneh yang terus mensru berdatangan, dimana menurut perasaan yang Ayara rasakan jika kehadiran hanyalah ingin bertegur sapa. Selebihnya mereka akan membahas masalah apa saja yang menjadi kegiatan Ayara sehari-hari dan itu pada akhirnya membuat Ayara dan bik Leha menjadi sangat terhibur.

"Bang, ini makanan gimana? Banyak bener, siapa yang mau makan." Dzacky melihat terdapat tumpukan kotak makanan yang berada di atas meja.

"Makan saja semampumu, selebihnya diam saja." Liam yang begitu tajam kalimatnya, berhasil membuat Dzacky terdiam.

"Tega bener lu sama adik kesayangan, hahaha. Tidak makan saja, aku sudah kenyang melihat tingkah kalian." Eliot menjadi geli dengan sikap semuanya terkecuali Ayara dan bik Leha.

Tidak tahu apa maksud dari semuanya ini, Ayara hanya menikmati guyonan mereka saja. Ada sekecil harapan untuk dirinya melihat kehadiran dari orang yang ia nanti, namun sepertinya itu tidak akan mungkin terjadi.

"Daripada terbuang sia-sia, lebih baik kita berbagi saja dengan orang-orang. Di pinggiran kota tepatnya, masih banyak yang menginginkannya." Usul Ayara.

"Setuju, wah. Saran kakak ipar benar-benar top." Dua jempol tangan diberikan Dzacky atas usulan yang Ayara berikan.

"Benar juga, ayo. Terlalu lama, nantinya makanan itu menjadi tidak enak. Mmm, nanti akan aku tambahkan beberapa minuman ringan." Eliot terlihat sangat semangat.

"Bibik bantu doa dan membagikannya saja." Sambung Leha yang senang dengan apa disarankan oleh nona kecilnya.

"Hei kau! Jangan asik sendiri, kakak iparku itu harus sedikit menjauh dari pria dingin sepertimu. Kakak ipar, kamu jangan ketularan sikap pria ini. Tidak bagus, bagusan aku. Manis, tampan dan juga baik hati." Dzacky memuji dirinya sendiri, ia benar-benar tidak suka jika Pedro selalu berdekatan dengan Ayara.

"Manis, tampan dan baik hati?? Hanya orang bo**h yang mengatakan hal itu padamu, merinding aku mendengarnya." Pedro mengusap tengkuknya dan menjauh.

Liam hanya diam dan tersenyum, entah apa yang membuat mereka menjadi menyukai seorang Ayara. Jika harus ditelusuri lebih jauh, mereka adalah pria-pria yang begitu anti dengan yang namanya wanita. Tapi ini, mereka jadi seperti anak kecil yang bertengkar memperebutkan mainan.

"Ya ampun, kalian kalau mau bertengkar dan bercanda jangan disini. Bisa hancur toko ini, sudah kecil begini. Kalian buat jadi semakin kecil dengan tubuh-tubuh ini, bisa dikecilin sedikit tidak sih." Gerutu Ayara kepada ke empat pria disana.

Memang benar jika toko itu menjadi sedikit sesak dengan kehadiran dari para pria-pria bertubuh kekar dan tinggi itu, namun hal itu juga yang menambah daya tarik untuk toko tersebut.

"Bukan kita yang tinggi, tapinkakak ipar yang tidak datang saat pembagian masalah ukuran tinggi badan saat di alam rahim. Makanya tubuh kakak ipar jadi semekot begini, hahaha." Tawa rendah dari Dzacky begitu enak didengar, namun panas jika tahu artinya.

"Sudah Dzac, kau membuat kakak ipar semakin tersudutkan. Walaupun kenyataannya itu memang benar, hahaha." Eliot pun ikut larut dalam suasana yang ada.

"Apa kalian bilang, hah?!! Aku bukan kakak ipar kalian, berhentilah menyebutkan seperti itu. Dan kau! Arti semekot itu apa?" Tangan dan tatapan Ayara terarahkan pada Dzacky.

"Hahaha." Pedro begitu lepas tertawa, ia memilih untuk menjauh dan tidak ingin terlibat.

Disusul oleh Eliot dan Liam yang memilih merapikan kotak makanan untuk dimasukkan ke dalam mobil, sedangkan Dzacky. Ia tidak bisa bergerak, karena Ayara sudah menutup akses jalannya untuk kabur.

"Ayolah kakak ipar, jangan begini. Lupakan saja singkatan tersebut, nanti bisa kau tanyakan pada calon suamimu itu." Dzacky menggaruk kepalanya menggunakan tangannya yang seakan-akan ada kutu dan ketombe, sehingga terasa begitu sangat gatal.

"Jangan coba-coba menghindar, jelaskan!" Erang Ayara dengan berkacak pinggang.

Berusaha mencoba alternatif lainnya untuk bisa terbebas dari amukan seorang Ayara, namun Dzacky tidak mendapati siapapun disana yang bisa membantunya. Karena mereka semuanya sudah berada di luar toko.

"Baiklah, aku menyerah. Tapi, kakak ipar janji jangan marah. Oke!" Akhirnya Dzacky harus pasrah atas kelancarannya dalam berbicara.

"Lamban, cepat katakan." Ayar ayang sudah semakin geram pada Dzacky, ia mengeluarkan seringainya.

Dalam kekhawatirannya, Dzacky berdoa di dalam hati. Biasanya orang lain yang akan takut pada dirinya dalam hal pekerjaan, namun kali ini ia harus membuang semua itu hanya untuk wanita seperti Ayara.

"Kak, jangan marah tapinya ya." Masih berusaha memohon ampun.

"Katakan!" Suara Ayara yang begitu tinggi, membuat Dzacky menjadi pria Latah.

"I ya siap, semekot adalah semeter kotor. Kakak ipar tingginya hanya semeter itupun kotor tidak real." Jawaban yang tegas.

"Apa kau bilang, hah! Dasar mulut ember, awas kau ya." Ayara mengejar Dzacky yang sudah terlebih dahulu menghindar dari amukannya.

Puas dengan aksi kejar-kejarannya, kini mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat yang sudah Ayara katakan sebelumnya. Setibanya mereka disana, pemandangan yang cukup memprihatinkan terlihat.

Sebuah bangunan yang hampir roboh, bertuliskan panti asuhan. Penghuninya tidak banyak, hanya saja hal itu membuat para pria-pria itu semuanya terdiam.

Semenjak Ayara bersama bik Leha, ia lebih sering menyisihkan sebagian rezekinya agar bisa dinikmati oleh orang-orang yang sangat membutuhkan. Tidak ingin dianggap sebagai donatur tetap, karena Ayara juga merasa jika dirinya tidak selalu punya.

Para pria-pria itu segera menurunkan apa yang mereka bawa, sungguh suatu berkah bagi penghuni panti asuhan tersebut.

"Ummi." Sapa Ayara kepada seorang wanita paruh baya yang menyambut kedatangan mereka.

"Non Aya, Assalamu'alaikum nak, bik Leha. Apa kabarnya?" Sapa wanita yang Ayara panggil dengan sebutan Ummi.

"Wa'alaikumussalam, baik Ummi. Ini ada rezeki untuk Ummi dan adik-adik, mohon diterima ya."

"Terima kasih sayang, Ummi dan semuanya saat ini hanya bisa memberikan doa yang terbaik untuk semua kebaikanmu nak." Ummi menyambut mereka dan duduk di teras bangunan tersebut, karena bagian dalam digunakan untuk tempat beristirahat.

Saat berada disana, ke empat pria tersebut berbaur menjadi satu dengan para penghuni panti. Bahkan Pedro, manusia dingin itu menjadi seseorang yang begitu menyenangkan. Namun dari semuanya itu, dari kejauhan. Sebuah mobil yang berada tidak jauh dari sana, ada orang yang sedang memperhatikan mereka.

"Mau turun?"

"Tidak, ayo pergi."

1
Fahmi Fahmi
laki2 gilaaaa
Fahmi Fahmi
pawangnya serem2
Fahmi Fahmi
pawangnya serem2
Fahmi Fahmi
tegang
Jumiati Cantik
Luar biasa
Eka Sri lestari
ga jelas anjirr makin acak acakan alurnya
Jenny Novia Fitri
typo
Vinsensius Elang
Lumayan
Rianti Dumai
hadeuh,,,tinggal Khan az knaPa,Thu rumah,,,
Vita Bayu
Luar biasa
Rianti Dumai
aQ gak suka klok peran cewek'a lemahh,,,
Emak Kam
oh bayi tua yang lucu. bagus seru ceritanya 👍👍👍
Dilan dah
oh....
bipolar
etna winartha
Biasa
etna winartha
Buruk
Akun Tiga
wkwkkw ni cerita gimana sih maksudnya gak jelas kwkwkwkkw
Queen Za
👍👍👍👍👍
Natalia Luis Naik0fi
Lbih baik keluar aja dri pda tinggl dng paman
Mirna Lesti
Luar biasa
Ani Maryani Naryani
terlalu keras kepala dua duanya tapi pada sayang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!