NovelToon NovelToon
Dia Istriku, Bukan Babu

Dia Istriku, Bukan Babu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Murni / Romansa
Popularitas:130k
Nilai: 5
Nama Author: fiah MSI probolinggo

Istriku adalah wanita yang paling cantik bagiku, Meski ia tak semulus para artis tapi, Hatinya begitu bersih, Dia wanita surga ku

Tapi, kenyataan pahit aku saksikan saat aku pulang dari perantauan, mendapatkan perlakuan buruk keluarga ku padanya, Kenapa ia tak pernah cerita padaku tentang siksaan mereka, Hatiku marah saat melihat orang-orang yang aku sayang memperlakukan istriku seperti seorang pembantu, hatiku sakit, Apalagi saat melihat Ibuku lah yang melakukan itu.

Aku bersumpah, akan menjadikan istriku wanita tercantik yang bahkan mereka tak akan mengenali istriku.

"Dia istriku, Bu. Bukan babu"



Hingga kedua-nya memutuskan untuk hidup mandiri dan mengubah diri dengan lebih baik lagi. Akankah cinta akan terus tumbuh sesuai dengan harapan, ataukah akan goyah setelah kehidupan kota yang mereka jalani?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fiah MSI probolinggo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Matahari kian bersinar seakan menyengat, Panasnya begitu tak terhingga namun ... jauh lebih panas hati yang Sinta rasakan. Ia terlihat terus gelisah apalagi beberapa hari ini tidak ada kabar dari Abra, Abra seolah menutup diri dari Sinta.

''Percuma papa, Abra sudah bukan lagi bawahan papa, dia sudah berhenti dari perusahaan, Pa!'' ucap Sinta dengan begitu kesal, Papanya Sinta begitu terkejut karena tidak ada laporan apapun dari orang perusahaan.

''Sejak kapan, dan siapa yang mengatakan itu padamu?'' tanya papanya Sinta

''Sudah tiga hari yang lalu, pa. Tepatnya sejak kita pergi liburan dan Abra mengundurkan diri dari perusahaan, dan apakah papa tahu ... Bahkan, Abra tidak membalas satu-pun pesanku, benar-benar menyebalkan,'' ucap Sinta

''Aku heran, apa lebihnya wanita itu,pa. Sampai Abra begitu mencintainya, jauh lebih cantik aku, kaya ... aku jauh lebih kaya, pintar ... aku jauh lebih pintar, dan aku lebih segala-galanya dari pada wanta itu,'''ucap Sinta mengeluh pada papanya.

''Mungkin takdir masih ingin bermain dan ingin menguji kesabaran dan usahamu, Papa hanya ingin mengatakan, Kau adalah segalanya bagi Papa, jadi.... Papa akan usahakan yang terbaik untukmu, ''ucap Papanya Sinta setaya mengelus rambut putrinya yang kini bersandar di dadanya.

Disisi lain, Naya kini mulai disibukkan dengan adanya beberapa pekerja yang datang untuk membuatkan kebun kecil diatas balkon. Tiba-tiba dering ponsel Naya berbunyi.

''Ibu?'' gumam Naya, Suaminya memang tidak ingin Naya putus silaturahmi dengan orang tuanya, terlepas bagaimana sikap ibu tiri inya itu namun ada ayah yang harus Naya dengar kabarnya.

''Assalamu'alaikum, Bu,'' ucap Naya.

''Waalaikumsalam, Naya, Ibu langsung saja ya.... kamu ada pegangan uang gak? gak banyak cuma 500 ribu, kalau ada kamu transfer segera ya, '' ucap Ibu tirinya Naya, Naya bingung, Naya memang ada uang tapi itu untuk kebutuhan dia juga, dan ia juga harus minta izin pada suaminya, Meskipun ia tahu sang suami sudah memasrahkan semua uang itu padanya tapi Naya tidak enak hati.

''Naya izin Bang Abra dulu ya, Bu?''

''Loh, Kenapa harus izin, uang dia uangmu juga!'' ucap sang ibu.

''Tapi bu, Naya gak enak jika belum minta izin sama bang Abra, walau bagaimanapun, bang Abra harus tahu, Bu?'' ucap Naya.

''Naya, kau masih punya tanggung jawab untuk bapakmu, jadi kirim sekarang! Kalau masih nunggu Abra, kelamaan, '' ucap Ibunya Naya.

''Bu, Bang Abra yang bisa kirim uang, Naya belum tahu caranya buat kirim uang, '' ucap Naya.

''Dasar gobl*ok kamu, Sekarang udah modern, bisa kirim lewat hp, mana mungkin kamu gak tahu, buang-buang waktu ibu saja, ya sudahlah ibu langsung telepon menantu ibu saja, bicara denganmu hanya bikin ibu stress, dasar oon!'' umpat ibu tirinya Naya. Setelah itu Ibu tirinya Naya langsung mematikan ponselnya.

Naya hanya bisa mengelus dada, Ia mengerti sejarang uang yang bisa membuat hati seseorang melunak, dan itu sudah berlaku untuk Naya.

----------------

''Pak, ini adalah laporan pendapatan dan pengeluaran bulan kemaren yang bapak minta tadi, '' ucap seorang wanita yang kini berdiri tepat di depan meja Abra.

''Kau letakkan saja nanti aku akan memeriksanya, ''ucap Abra tanpa mengangkat kepalanya, Ia sibuk mempelajari beberapa hal tentang restoran yang saat ini menjadi tanggung jawabnya.

'Sulit banget sih mencari perhatiannya?' bathin wanita itu.

''Apakah masih ada yang lain?'' tanya Abra seraya melihat kearah wanita itu, Detak jantung karyawan itu langsung berpacu dengan cepat ketika Abra menatapnya.

'Benar-benar sangat tampan, ah... rasanya, aku akan tambah semangat bekerja' bathin wanita itu.

''Kalau sudah tidak ada keperluan lagi, silahkan keluar!'' ucap Abra

1
Saya Baru
lama x thor
Saya Baru
kasian naya kasih kebahagian thor
Juriah Rahmat
typooooo bacany jd gk nyamaaannn
Rini Aninda
bagus ceritanya 👍🏻👍🏻👍🏻
shofia ramadhani4
Luar biasa
Aziza
up thor
Nigina
Masih sepi kak?
Yessi Kalila
banyak bgt typo...
LANY SUSANA
Abra hrs ganti no kontak tuh biar ga di ganggu Sinta,cewe ga tau malu kejar2 suami org
semoga Abra kuat ya ,ga pindah ke lain hati
LANY SUSANA
betul ini ga adil kr Fitri br di siksa bentar udah mo clear enak bener ,dulu Naya di siksa hbs2 an sampe ke guguran loo
LANY SUSANA
dihhh ga tau malu Sinta ,suami orang di tunggu2 dan sdh bikin list mau ngajak pergi 🤣🤣🤣
ky cewe ga laku saja tuh Sinta
LANY SUSANA
dasar keluarga toxic ,mantu di jadiin babu ,ank perempuan ga bs apa2 cm bisa nyuruh dan ngangkang 🤣🤣🤣
LANY SUSANA
moga2 sj nasib Naya akan di alami Fitri ya di jadiin babu dan istri ke 2 🤣🤣
Rittu Rollin
thor tlg penulisanya lebih diperhatikan lagi, krn masih banyak yang salah, agar pembaca lebih nyaman. trimakasih 🙏
Aziza
up
Titin Itin
lnjuut
Aziza
Lanjut thor...
Titin Itin
lnjuuut thooor
Aziza
Up
Roslina Dewi
kpn ketemunya mereka??...dah ga sabar deh😥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!