Lisa memutuskan untuk keluar dari pekerjaan lamanya dan berpindah kota. Ia memutuskan untuk menjual rumahnya yang sekarang ditempatinya.
Saat memutuskan untuk pindah keluar kota, ia sudah menghubungi pemilik properti untuk melakukan negosiasi pengalihan hak kepemilikan rumah tersebut. Rumah yang cukup tua tapi elegan.
Dan di sinilah dia pertama kali Lisa bertemu dengan Doja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon V a L L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Bab 25
“Jangan tertawa. Tak ada yang lucu,” sahutnya.
“Maafkan aku. Aku hanya terkejut dengan adanya ular itu. Ngomong-ngomong, apa yang kau lakukan?” tanya Doja melihat Lisa yang sedang gelisah.
“Aku sedang menunggu balasan dari Direktur. Aku baru saja menonton berita yang mengabarkan bahwa kekasih Direktur hampir mengalami kecelakaan,” tukas Lisa menjelaskan.
“Benarkah? Akan segera terungkap kebusukannya,” gumam dOJA.
“Apa kau bilang?”
“Tidak ada. Aku hanya bergumam seorang diri. Baiklah, bagaimana dengan kabarnya? Kita kan menjalankan misi untuk membongkar perselingkuhan pacarmu, kan?” tanya Doja lagi.
“Oh, come on, dia bukan pacarku. Sudah kukatakan berulang kali tapi kau tidak mau mengiyakannya. Bagaimana besok? Aku akan menghubungi Irish, ingin mengetahui kondisi dirinya. Apakah dia di rawat atau tidak,” ujar Lisa masih melihat ke arah ponselnya menunggu balasan dengan gelisah.
“Aku sungguh heran, ke mana perginya direktur Choi saat aku membutuhkannya? Ini sangat penting,” gumam Lisa lagi.
Doja hanya melihat Lisa yang mengembuskan napas dengan kasarnya ke udara bebas. Seketika raut wajah Lisa berubah dengan sendirinya, tersenyum lega dan tak ada kegelisahan lagi.
“Halo, Lisa,” ujar Lisa meletakkan ponselnya yang berdering beberapa detik tadi.
“Lisa, ada apa? Maafkan aku, aku tadi sedang rapat mendadak. Apa kau sudah merindukanku?” celetuk pria yang berada di seberang sana penuh dengan canda tawa.
Doja mendengarnya, karena posisi ponsel itu lumayan nyaring terdengar walaupun tidak di loudspeaker. Doja langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain saat mendengar suara direktur melontarkan pertanyaan itu kepada Lisa. Tetapi mimik Lisa tidak menunjukkan bahwa dirinya senang, malah sebaliknya.
“Maafkan aku, telah mengganggu dirimu, Direktur. Aku ingin menanyakan sesuatu yang sama persis dengan isi pesanku,” ujar Lisa.
“Oh, itu. Tentu saja aku melewatkannya. Ada apa?” tanyanya lebih lanjut.
“Emm, sebelum aku memberitahukkannya kepadamu, apakah kau sudah menghubingi detektif untuk menyelidiki Irish?” tanya Lisa memastikan dan ia tak ingin gegabah dalam hal ini.
“Oh, Ya ampun, aku lupa hal itu. Tidak. Aku belum menghubungi salah satu detektif untuk menyelidiki hal itu. Aku sungguh sibuk, Lisa. Ada apa? Kau membuatku sangat penasaran,” sahutnya.
“Huft,,, syukurlah. Biarkan aku dan Doja menyelidikinya. Selain itu dia juga temanku, lebih mudah aku yang menyelidikinya untukmu,” usul Lisa. “Dan aku baru saja mendengar dia hampir kecelakaan, kalau kau belum menghubungi Irish, coba kau tanyakan keadaannya,” lanjut Lisa lagi.
“Oh, benarkah? Aku akan menghubunginya walaupun aku tak ingin. Tapi apakah kau tidak kewalahan nantinya kalau kau yang menyelidiki Irish benar selingkuh atau tidak? Aku takut kau akan disibukkan dengan Irish dan kau akan lalai dengan pekerjaanmu,” sanggah Direktur Choi.
“Tenang saja. Aku punya Doja yang siap membantuku. Dan untuk klienku, aku bisa menanganinya. Jangan khawatir, okey?” ujar Lisa menenangkan. “Baguslah. Segera hubungi Irish. Dia butuh perhatianmu.”
“Baiklah. Aku sudahi dulu, Lisa. Terima kasih atas bantuanmu. Aku berhutang padamu,” ujar Direktur Choi. Setelah mengucapkan hal itu, dia langsung mengakhiri pembicaraan mereka berdua.
Sementara itu, Doja terlihat heran dengan mulut yang menganga. “Kau sungguh akan mengandalkan ku?” tanyanya tiba-tiba.
“Iya, apa kau keberatan?” tanya Lisa seraya memasukkan ponselnya ke dalam kantong celana yang ia pakai.
“Aku sangat senang kau telah mempercayaiku. Mari kita mulai dengan rencana pertama,” ujarnya semangat.
Lisa dan Doja meninggalkan halaman belakang rumah dan bersama memasuki rumah Lisa.
...****************...
Tbc
ayo dong rajin up thor
ditunggu kelanjutannya mangatttt💪
ayo cepat pertemukan mereka kembali thor🙆🙆🙆💏
. ck ck ck luar biasa mbak