Randy Ajiwinata terpaksa menikahi sahabat istrinya karena permintaan sang istri. Tika Ajiwinata meninggal dunia setelah melahirkan putri mereka. Dia mempercayakan suami dan putrinya kepada sahabatnya sendiri.
Karena permintaan terakhir sang sahabat. Rania Rudolf yang sedang di landa patah hati harena penghianatan sang kekasih. Akhirnya terpaksa menjadi ibu sambung untuk putri sahabatnya sendiri.
Walaupun Randy tidak pernah mengangap kehadirannya. Namun, Rania tetap bertahan dan menyayangi putrinya dengan sangat baik. Rania yang memiliki kesalahan di masa lalu berusaha memperbaiki kesalahannya dengan memenuhi wasiat sang sahabat.
Akankah Rania sangup bertahan dengan sikap dingin Randy kepadanya? Atau dia memilih untuk menyerah dan mencari kebahagiaannya sendiri?
Yuk intip terus kisahnya...
Jangan lupa beri dukungan kalian kepada author ya.
follow akun media sosial Author.
Fb: Elprida wati tarigan.
Ig: elprida.wati.73
tiktok: elprida wati
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 25
Sesampainya di depan ruangan Randy, Mila langsung merapikan make upnya. Tidak lupa dia mengambil bedak dan lipstik yang selalu dia bawa di dalam tasnya. Dia mengoleskan lipstik di bibirnya agar nampak lebih merah menggoda.
"Sempurna! aku yakin Randy akan tergoda dengan kecantikanku. Lagian di lihat aku jauh lebih menarik dari Rania," ucap Mila sambil menatap kecantikannya di cermin.
Setelah memastikan penampilannya sempurna, Mila berlahan masuk ke ruangan Randy. Dia mencoba membuka kancing bajunya agar belahan dadanya yang mengoda dapat di lihat oleh Randy. Dia rela melakukan apapun asalkan dia bisa mendapatkan Randy. Walaupun itu mengorbankan kehormatannya.
"Hai, Ran! ini aku bawakan makan siang untukmu," ucap Mila meletakkan bekal di meja kerja Randy sambil membungkukkan tubuhnya.
Melihat belahan dada Mila yang montok, Randy langsung mengusap wajahnya kasar. Bukannya merasa tergoda dia malah merasa jijik kepada Mila.
"Apakah kau ingin mengodaku?" tanya Randy tersenyum sinis.
"Em! Tidak. Aku hanya ingin mengantarkan makanan untukmu. Aku melihat kau tidak datang ke restoran. Jadi aku menghawatirkanmu," ucap Mila manja lalu duduk di meja tepat di depan Randy.
Karena Mila mengunakan rok mini, jadi Randy dapat melihat dengan jelas paha mulus Mila. Sebagai pria dewasa Randy langsung merasakan ada aura yang berbeda pada tubuhnya. Dia berusaha menelan ludahnya kasar sambil memalingkan wajahnya.
"Aku tau kau butuh sesuatu! aku akan bersedia melayanimu tanpa sepengetahuan Rania," ucap Mila manja lalu membelai leher jenjang Randy.
"Stop! kau jangan lancang," bentak Randy menepis kasar tangan Mila.
"Kenapa kau marah seperti itu? aku hanya ingin membantumu. Aku tau setelah kepergian Tika kau tidak pernah lagi melakukan itu. Bahkan kau tidak pernah menyentuh istrimu itu. Aku tau kau menikah dengannya karena terpaksa. Kau tidak mencintainya 'kan? Tapi, bagaimanapun kau itu pria dewasa yang butuh sentuhan," ucap Mila tanpa ada rasa malu sedikitpun.
"Aku akan memuaskanmu. Aku berjanji akan menjadi pemuas ranjangmu tanpa sepengetahuan Rania," ucap Mila tersenyum mengoda lalu menyentuh dada bidang Randy.
"Stop! dasar kau wanita gila!" bentak Randy sontak bangu dari duduknya.
Dia menatap geram Mila yang begitu berani menyentuh dirinya. Rasanya ingin sekali dia mematahkan tangan Mila saat itu juga.
"Aku gila karenamu! Karena kau terus menolakku. Memangnya apa kurangnya aku sehingga kau tidak pernah mau menatapku?"
"Kau tanya apa kurangnya dirimu? Kau kurang ini!" ucap Randy menujuk kepala Mila.
"Maksudmu apa?"
"Kau kurang mengunakan otakmu. Yang kau tau hanya obsesimu semata, tanpa mengunakan logika. Aku tidak menyangka jika ada wanita yang sangat rendah sepertimu. Bukan hanya rendah akhlak, tapi kau juga rendah martabat. Upss! salah bahkan kau tidak punya martabat sama sekali," ucap Randy tersenyum sini sambil menatap rendah Mila.
"Asal kau tau! aku memang belum menerima kehadiran Rania. Tapi, aku tidak akan pernah menghianati pernikahan kami. Apa lagi dengan wanita murahan sepertimu. Apa perlu aku memanggil gigolo untukmu?" ucap Randy tersenyum sinis.
"Kau!" ucap Mila geram hendak menampar Randy.
Dengan sigap Randy menangkap tangan Mila lalu menepis nya dengan sangat kasar. Setelah memegang tangan Mila, Randy langsung mengelap tangannya mengunakan tissu.
"Jangankan melakukan pergulatan panas denganmu. Menatapmu saja aku merasa jijik. Aku tidak punya waktu untuk mengotori tubuhku untuk melayani nafsu bejat wanita murahan sepertimu. Sekarang lebih baik kau keluar dari ruanganku!" bentak Randy sambil menunjuk ke pintu keluar.
"Beraninya kau menolakku. Lihat saja aku akan menghancurkan Rania seperti wanita-wanita yang pernah mendekatimu," ancam Mila geram.
"Sekali saja kau berani menyentuh istriku. Maka aku akan mematahkan tanganmu dengan tanganku sendiri," ucap Randy menatap tajam Randy.
"Sekarang keluar dari ruanganku," teriak Randy menarik kasar tangan Mila.
Dia menyeret Mila keluar lalu melempar tubuhnya ke luar ruangannya. Melihat itu satpam yang kebetulan berada tidak jauh di sana langsung menghampiri Randy.
"Kau perhatikan wajah wanita ini! jangan sampai dia menginjakkan kakinya di ruanganku," ucap Randy menatap satpam itu.
"Baik, Dok!" ucap satpam itu mengangguk patuh.
"Ayo, Nyonya. Anda keluar!" ucap satpam itu menarik tangan Mila.
"Aku bisa jalan sendiri. Kau tidak perlu mennyentuhku," ucap Mila ketus lalu berjalan keluar rumah sakit dengan penuh kekesalan.
Melihat Mila telah keluar Randy langsung kembali ke ruangannya. Dia mengusap wajahnya kasar sambil duduk bersandar di kursinya. Berlahan dia mengingat ancaman Mila. Dia tau seperti apa Mila, jadi dia mulai takut jika Mila akan melakukan sesuatu yang buruk kepada Rania dan Cheesy.
...----------------...
Rania tersenyum sinis melihat tontonan yang ada di layar ponselnya. Tanpa sepengetahuan Randy, Rania telah menyambungkan CCTV yang ada di ruangan Randy ke ponselnya. Bukannya dia ingin mencampuri urusan Randy. Namun, dia hanya ingin tau bagaimana Randy menghargai pernikahan mereka.
Melihat kejadian tadi Rania yakin jika Randy tidak pernah ada niat untuk mengotori pernikahan suci mereka. Rania dapat melihat jika Randy berusaha keras untuk menjaga pernikahan mereka. Bahkan Randy terlihat menolak Mila secara mentah-mentah.
"Sekarang sudah jelas jika suamiku tidak kenginginkanmu. Jadi mulai sekarang aku tidak akan membiarkanmu untuk mendekatinya lagi. Pembuktiannya telah usai. Sekarang giliranku untuk bertindak," ucap Rania tersenyum sinis.
Berlahan dia menatap layar ponselnya. Dia melihat fotonya bersama Tika dan Clara yang sedang tersenyum bahagia. Dia menatap keceriaan Tika yang terpancar di foto itu dengan mata berkaca-kaca.
"Kau yang tenang di sana ya. Aku berjanji akan menjaga Cheesy dan Mas Randy dengan baik. Aku juga akan berusaha mengungkap kecelakaanmu. Aku yakin jika ada seseorang di balik kepergianmu,"
Bersambung.....
rania jadi randy.. 😂😂