NovelToon NovelToon
DUDA GALAK JATUH CINTA

DUDA GALAK JATUH CINTA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Ibu Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:8.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mala Cyphierily BHae

JANGAN DI BOM LIKE PLISSS 😘🥰

Dhev si duda dingin dan tidak berperasaan akhirnya bisa jatuh cinta lagi dan kali ini Dhev mencintai gadis yang usianya jauh lebih muda.

Dhev, Nala dan Kenzo. Di dalam kisah mereka terdapat kesedihan masa lalu dan harapan untuk hidup bahagia.

Mampir? Jangan lupa tinggalkan jejak like, komen dan gift/votenya, ya. Terimakasih 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mala Cyphierily BHae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dunia Malam

Nala memberanikan diri untuk masuk, terlihat dunia malam yang baru pertama kali ia lihat.

"Astaga, bener kamu mau kerja di sini, Nala?" tanya hati kecil Nala saat melihat hingar-bingar dunia malam.

"Kenapa? Kalau ragu nggak usah!" kata Ririn yang menggandeng lengan Nala.

Nala menoleh ke arah sahabatnya, menelan salivanya. Baru saja Nala ingin mengurungkan niatnya dan belum sempat terucap apa yang ingin ia katakan sudah datang teman Ririn yang menghampiri.

"Hai, kalian datang juga," ucap seorang wanita berpakaian seksi berwarna hitam.

"I-iya," jawab Nala terbata.

Lalu Ririn mengenalkan Nala pada temannya itu.

"Kenalin, Nala. Sahabat gue. Gue titip, ya. Jaga baik-baik sahabat gue!" ucap Ririn pada temannya.

"Siap! Pasti gue jaga, nggak akan ada yang sentuh dia di sini," jawabnya seraya memperhatikan Nala dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, lalu wanita seksi itu memperkenalkan dirinya pada Nala.

"Naomi." Naomi pun mengulurkan tangannya pada Nala dan di balasnya.

Nala yang polos itu percaya pada ucapan Naomi yang baru saja dikenalnya.

Mendengar janji Naomi membuat Nala merasa sedikit lega.

Setelah itu, Naomi mengusir Ririn secara halus.

"Ok, gue balik. Jaga dia!" kata Ririn pada Naomi dan Naomi mengedipkan matanya.

Setelah itu, Naomi membawa Nala untuk bertemu dengan atasan.

****

Di rumah Amira, ia baru saja keluar dari kamar dan mendapati Dhev yang baru saja pulang dari kantor.

"Dhev, bagaimana? Nindy sudah menelepon. Kapan kita akan berangkat."

Dhev menghentikan langkahnya, melihat ke arah Amira berdiri.

"Dhev sibuk, Mah. Mamah saja bersama Kenzo. Sekalian berlibur di London."

Setelah mengatakan itu, Dhev kembali melanjutkan langkah kakinya menaiki tangga.

Sementara Amira memijit pelipisnya, tidak ingin memaksa Dhev karena merasa akan percuma berbicara pada manusia kepala batu itu.

Dhev yang lelah memilih untuk berendam air hangat.

Sementara Kenzo, pria kecil itu sudah terlelap di kamarnya. Seharian tanpa berinteraksi dengan ayahnya dan itu sudah terbiasa bagi keduanya.

Selesai dengan berendam, Dhev memilih duduk di kursi pijat, memejamkan mata seraya menikmati pijatan tersebut.

Berbeda dengan Nala yang sedang berjuang di tempat barunya.

Nala sedang melayani para tamu, ia mengantarkan air minum yang memabukkan pada pelanggan.

Nala merasa risih saat melihat pergaulan bebas di depan matanya, adegan berciuman panas ia saksikan saat mengantarkan minuman keras salah satu meja pelanggan.

Dalam hati, Nala semakin mantap untuk berhenti bekerja, Nala merasa kalau tempat itu sangat tidak cocok dengannya.

Nala takut akan terbawa menjadi tidak benar.

Setelah mengantarkan minuman tersebut, Nala segera menemui atasannya dan sebelum Nala sampai pada ruangan yang dituju bertemu dengan Naomi yang memanggilnya.

"Nala," suara Naomi terdengar lirih karena ada suara musik yang keras.

Nala yang berdiri di tangga itu menoleh.

"Iya, ada apa?" tanya Nala.

"Kamu mau ngapain? Di atas untuk ruangan bos dan kamar para tamu."

"Aku mau mundur, aku nggak cocok di sini," kata Nala seraya melepaskan celemek kerjanya lalu mengembalikan itu pada Naomi yang sebagai bartender.

"Yakin mau keluar? Di luar sana nyari kerja susah, loh. Iya, emang ada. Tapi lama dan susah," kata Naomi.

"Tapi...," lirih Nala seraya menatap ke sekeliling bar.

Naomi pun mengerti apa yang membuat Nala ingin berhenti.

Lalu, Naomi menceritakan kalau dirinya dulu sama seperti Nala.

"Lagi pula yang melakukan dosa itu mereka, sedangkan kita niat bekerja. Lalu salahnya di mana? Yang salah itu ketika kita ikut-ikutan atau tidak memiliki pendirian," kata Naomi mencoba mengingatkan.

"Bekerja di mana saja tidak mudah, Nala," lanjutnya.

Nala pun berfikir dan membenarkan ucapan Naomi, bahkan saat berjualan pun tidak mudah.

Nala mengambil kembali celemek yang ada di tangan Naomi dan kembali bekerja.

****

Hari-hari Nala lalui dengan sulitnya beradaptasi di tempat kerjanya. Bahkan Nala sempat di goda oleh beberapa lelaki hidung belang.

Setelah satu minggu berlalu, sekarang Nala sudah terbiasa dan tidak menghiraukan apa yang dilihat.

Yang Nala butuhkan adalah uang gajian untuk hidupnya.

Sementara Amira, ia belum mengetahui pekerjaan Nala.

Amira sedang sibuk berada di London.

Sekarang, Amira, Kenzo dan Nindy sudah tiba di bandara Jakarta.

Nindy yang sudah lama tidak pulang itu ingin merayakannya bersama dengan teman-teman lamanya.

Kalau soal pekerjaan, Nindy tidak perlu khawatir, ia bisa saja bekerja di perusahaan yang sekarang dikelola oleh kakaknya. Perusahaan yang bergerak di industri pangan.

****

Di kos Naomi. Naomi baru saja mendapatkan telepon dari kampung, ibunya yang menghubungi.

"Bu, Naomi tidak ada lagi uang. Tolong, Ibu cari pinjaman dulu di kampung. Nanti kalau Naomi udah gajian pasti kirim," kata Naomi dari sambungan teleponnya.

Gadis berusia 25 tahun itu berdiri di tepi jendela.

"Tapi, Ibu sudah tidak tau lagi mau pinjam kemana, Mi. Bapak kamu butuh biaya pengobatan, siapa lagi yang bisa ibu mintai selain kamu anak sulung, cuma kamu yang sudah bekerja, sementara adik kamu, biaya sekolah saja masih menunggak."

"Iya, iya. Naomi bakal carikan uangnya," kata Naomi yang terdengar kesal karena ibunya selalu menghubungi untuk meminta uang, setelah itu Naomi memutuskan sambungan teleponnya.

"Biaya kuliah aja gue dapat utang sama bos. Masa gue harus utang lagi, sih!" Naomi kesal dan memilih untuk duduk di tepi ranjang.

"Nggak ada pilihan lain," kata Naomi yang sudah pasti akan meminjam lagi pada bosnya.

****

Nala baru saja selesai mandi sore, merasa lapar dan hanya ada mie instan di kontrakan.

"Alhamdulillah, masih ada mie," ucap Nala seraya menyalakan kompor dan ternyata gasnya habis. Tidak habis akal, Nala berniat menyeduh mie itu menggunakan air panas dari dispenser, baru saja Nala akan menyalakan tombol merah, seketika listrik di rumahnya padam.

"Astaga, lupa beli token. Uang juga udah tipis!" kata Nala seraya bangun dari duduknya.

Melihat jam di dinding ternyata jam kerjanya masih lama, Nala berniat membawa Mie itu ke sana dan akan menyeduhnya di sana.

"Tahan, Nala. Tahan, masa cuma tahan lapar sampai jam 7 malam nggak bisa," ucapnya pada diri sendiri.

Sementara sambil menunggu waktu, Nala memainkan ponselnya, jaringannya sangat lemah dan ternyata paket datanya sudah hampir habis.

"Udah mau habis lagi, utang di konter depan aja kemarin belum ke bayar, masa utang lagi," dengusnya. Akhirnya, Nala memilih untuk hidup tanpa ponsel dan listrik untuk sementara.

Lalu, untuk mandi? Nala berfikir akan menumpang untuk mandi di tempat kerjanya.

****

Di rumah Amira, dirinya mencoba menghubungi Nala dan nomor ponselnya tidak dapat dihubungi.

"Kemana ini anak, seminggu nggak ada kabar. Udah di kasih kartu nama tapi nggak menghubungi saya," gumam Amira seraya kembali mencoba menghubungi Nala.

Bersambung.

Bagaimana kelanjutan hidup Nala, di tengah kesulitannya, apakah akan membuat Nala menerima bantuan dari Amira?

1
Wance Purba
itulah egonya laki laki padahal dia butuh tp maksa
Dessy Faradiana
mama durjana ini namanya 🤭😂😂
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: alhamdulillah, yg penting sah, 😂😂😂🤭🤭🤭
total 1 replies
Binyo Amore
Luar biasa
Wance Purba
emang buah jatuh ga jauh dari pohon ya nala
Asih S Yekti
alurnya terlalu lama
Siti Kusmiyati
Kecewa
Almah Dona
Buruk
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: Makasih banyak bintang satunya kkak cantik gemoy🥰🥰🥰
total 1 replies
AR Althafunisa
Apa sy kelewat ya baca masa lalu, kenapa bisa dhev benci banget sama Kenzo, tolong ada yang bisa jelaskan?
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: brrti kelewat kk bacanya 😬
total 1 replies
AR Althafunisa
😭😭😭
Ellii Ajaa
jangan suruh Doni meningal dong tohor
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: 🥺🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
syahroni LR22
kenapa Doni harus meninggal
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: Takdir kk 🥺🥺🥺
total 1 replies
@ni
mantap ❤️❤️❤️❤️❤️
Herlina Manihuruk: 0000000000000000000l9oo
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: Terima kasih, Kak. 🥰🥰🥰
total 2 replies
Adek Ritonga
😄😄
Tri Handayani
baca novel klau ceritanya bisa tamat gini bagus seru ya gk kaya klau ceritanya cuman stengah tau berhenti tengah jln
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: Jd inget beberapa karyaku yg belum tamat 🥺
total 1 replies
Euis Parida
suka sama nala yang polos
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: Terima kasih, Kak. 🥰
total 1 replies
Iqum Jogja
Lumayan
Sarini Sadjam
dah ririn jgn lama2 pura2 nikahan males sma si jimin
Sarini Sadjam
dev terlalu egois jdi bpk kan ken dah lama g ada ibu..
Sarini Sadjam
semoga mjdi temen tpi mesra..don tanya pa de dani ya
Sarini Sadjam
mika lgi nyuci otak si ken, hati2 mika lidah tdk bertulang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!