NovelToon NovelToon
ZAHRA BERLIAN YANG TERABAIKAN

ZAHRA BERLIAN YANG TERABAIKAN

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Masalah Pertumbuhan / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Mommy Zahra

Diceraikan hanya karena memiliki anak berkebutuhan khusus membuat Zahra harus hidup terlunta-lunta.

Ia yang biasa hidup mewah harus beradaptasi dengan lingkungan barunya yang merupakan warga masyarakat ekonomi menengah kebawah. Bukan hanya itu Ia juga mulai terbiasa dengan diskriminasi yang mulai di alaminya saat karena anaknya.

Berbagai cibiran dan hinaan mulai akrab di telinganya, hingga suatu saat putranya terancam dikeluarkan dari sekolahnya membuat ia harus menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Sementara itu Merry yang sudah benar-benar sehat kembali beraktivitas seperti biasanya. Kali ini ia mengunjungi peresmian kantor cabang Bahri Food yang ada di sebuah mall.

Ia begitu antusias saat melihat banyaknya pelanggan yang mendatangi stand makanan yang ia jajakan di depan kantornya.

"Bagaimana rasanya?"

"Enak sekali, tapi sayang harganya terlalu mahal!" jawab seorang pelanggan

"Tentu saja harga tak jadi masalah jika memang produk makanan kami sangat enak dan berkualitas. Seperti kata pepatah ada harga ada rupa. Jadi harga barang harus sesuai dengan kualitasnya bukan?" jawab Merry

"Tapi di toko sebelah makanan seperti ini dijual dengan begitu murah,"

"Tapi rasanya berbeda bukan?" jawab Merry

"Sama saja, yang namanya ayam ya rasanya gitu-gitu aja, gak ada yang istimewa,"

"Kalau begitu kenapa tidak membeli di sana saja!" hardik Merry begitu geram dengan wanita itu

"Tentu saja kami akan membeli di sana, bukan hanya harganya yang murah tapi juga pelayanannya sangat ramah, asal anda tahu kami kesini hanya untuk mendapatkan makanan gratis saja," jawab wanita itu kemudian meninggalkan tempat itu

"Dasar orang miskin selalu saja punya alasan untuk mendapatkan makanan gratis. Bilang saja tak punya uang tak usah bilang harganya mahal lah, kurang ramah lah, bull ****!" maki Merry

Melihat Merry yang terus menggerutu membuat beberapa orang konsumen langsung pergi meninggalkan restoran itu. Tentu saja hal itu membuat Anindya sebagai pemilik restoran tersebut begitu marah dengan Merry.

Ia bahkan menyuruh ibunya untuk istirahat saja, tapa harus membantunya.

"Kenapa kau mengusir ku, harusnya kau senang karena aku mau membantumu, dasar anak tak tahu diri!" seru Merry

"Ibu itu tidak membantu di sini, malah mengacaukan acara promo Anin!" jawab Anin

"Apa!, bagaimana mungkin ibu mengacaukan restoran milikku sendiri yang benar saja!"

"Apa ibu tidak sadar kalau ibu sudah membuat semua pelanggan ku kabur karena sikap pemarah ibu itu. Sudahlah lebih baik ibu istirahat saja daripada harus mengacau di sini,"

"Sekarang kau mulai jadi anak kurang ajar ya, sudah dikasih hati malah minta jantung. Awas saja kalau kau menghubungi ku karena usahamu bermasalah!"

Merry segera masuk kedalam restoran untuk mengambil tasnya.

Sementara itu Anin yang melihat Zahra dan Putrinya berbelanja di mall tersebut langsung menghampirinya.

"Kalau kamu tidak keberatan mampirlah ke restoran ku, kebetulan aku baru buka cabang di sini," ucap Anin

"Selamat kalau gitu, semoga restorannya laris dan banyak pembelinya." jawab Zahra

"Aamiin, makasih doanya, yuk Lika makan ayam dulu. Tante tahu kamu tuh suka banget ayam jadi ayo kita makan!" Anin menggandeng lengan Zalika dan membawanya masuk ke dalam restorannya

"Duduk disini sebentar ya, Tante akan bawakan menu spesial buat Lika,"

Zalika mengangguk dan segera mengeluarkan buku gambarnya. Ia menunggu sambil menggambar suasana restoran itu.

Merry menghentikan langkahnya saat melihat Zahra dan putrinya ada di tempat itu. Ia kemudian menghampiri keduanya.

"Bukannya aku sudah melarang mu menginjakkan kaki di kediaman Bahri group, restoran ini adalah milik putriku jadi pergilah dari sini, karena tempat ini haram di masuki oleh wanita seperti mu!" hardik Merry

Tanpa banyak bicara Zahra segera membereskan alat lukis Zalika, "Ayo sayang kita harus pergi dari tempat ini," ucap Zahra mengajak putrinya pulang

Zalika langsung mengangguk dan memasukkan semua alat lukisnya kedalam tasnya.

Saat keduanya hendak pergi meninggalkan tempat itu Anin langsung menahannya.

"Aku yang mengundang Zahra ke mari jadi ibu tak berhak mengusirnya, apalagi restoran ini adalah milikku. Bukankah ibu hanya melarang ia menginjakkan kaki di kediaman keluarga Bahri, jadi peraturan itu tak berlaku di restoran ku," ucap Anindya

"Apa sekarang kau mau jadi seorang pembangkang, ingat Anin jika kau bergaul dengan dia maka yang ada kau hanya akan terkena sialnya, jadi sebaiknya kau jangan pernah dekat-dekat dengan wanita pembawa sial itu!" seru Merry

"Pembawa sial, yang benar saja. Asal ibu tahu, kalau bukan Zahra yang mendonorkan darahnya buat ibu, pasti saat ini ibu sudah almarhum!" seru Anin membuat Merry seketika tercengang Mendengarnya

"Apa kau bilang, dia mendonorkan darahnya untukku?" tanya Merry

"Benar, bahkan menantu kesayangan ibu yang sangat ibu sayangi pun tak mau mendonorkan darahnya meskipun ia memiliki darah yang sama dengan ibu. Satu lagi, Gerald putraku bisa masuk perguruan tinggi negeri itu karena bantuan Zahra kalau bukan dia yang mengajarinya mustahil Gerald yang otaknya pas-pasan bisa masuk universitas bergengsi itu. Jadi sekarang katakan sebenarnya siapa yang pembawa sial?" tanya Anin membuat Merry seketika lemas mendengarnya.

Melihat Merry pingsan membuat Zahra langsung pamit pergi dari tempat itu. Meskipun Anin menahannya ia menolaknya karena tak mau bersitegang dengan mantan mertuanya tersebut.

Ia tak mau membuat Zalika membenci neneknya hanya karena masalah dirinya.

Malam harinya Zahra begitu terkejut saat menerima kedatangan orang tua Gading yang datang melamarnya. Ia benar-benar tak menyangka jika Gading akan secepat itu meminangnya.

"Aku senang sekali saat putraku mengutarakan maksudnya untuk menikahi mu. Dari awal aku memang sudah menyukai mu Za, jadi aku sama sekali tak keberatan jika kau menjadi istri putraku," ucap Zuleha

"Tapi karena saya seorang Janda, saya harus meminta ijin putriku lebih dulu. Karena menikah itu kan bukan hanya menyatukan dua hati tapi dua keluarga, jadi jika Gading menyukai saya maka dia juga harus menyukai putriku karena kami sudah satu paket," jawab Zahra

"Kalau masalah itu gak usah di tanya lagi, asal kamu tahu Gading sangat sayang sama anakku, ia selalu menceritakan tentang kehebatan putrimu yang begitu pandai melukis, ia bahkan menyiapkan banyak hadiah saat tahu putrimu mengizinkan kalian menikah," jawab Zuleha

"Syukurlah kalau begitu,"

"Aku juga suka sama Om Gading, selain baik Om Gading selalu membuat mamah tersenyum, aku ingin melihat mamah selalu tersenyum jadi aku mengizinkan Om Gading menjadi papah aku," ucap Zalika membuat semua orang langsung bersyukur karena lamaran Gading di terima

Kabar tentang Gading yang melamar Zahra menjadi headline news sebuah kanal berita online. Wajar saja itu karena Gading adalah putra seorang konglomerat ternama di Jakarta.

Bukan hanya menjadi headline news di beberapa surat kabar dan berita online, kabar Gading dan Zahra bertunangan membuat harga saham GR Company langsung melesat tinggi.

Tentu saja hal ini membuat keluarga Bahri yang merupakan kompetitor GR Company merasa resah.

Namun bukan itu yang membuat Dirga gelisah, pria yang masih mencintai mantan istrinya itu tak terima jika Zahra menjadi milik pria lain. Diam-diam pria itu berusaha mendekati Zahra dengan berbagai cara agar ia bisa kembali padanya, termasuk dengan menggugat cerai istrinya Delia.

1
Nur Rokhim
akhir dr crita.y kok g jelas arah.y..
Cinta Salsabila
mantap 👍👍👍👍👍
MOMMY
love you too Thor sukses selalu dlm bidang apa jua...💞💞💞❤️❤️❤️❤️❤️🥰🥰
Mul Yanto
Buruk
Mul Yanto
Kecewa
Maima Elfaam
Lumayan
Maima Elfaam
Kecewa
Susanna Nancy Macpal
kok ceritanya nda ada kejelasan
Abdul Muis
ceritanya gk jls,gantung banget
Abdul Muis
gk jelas aja nih,kok ceritanya gantung banget.terus judul barunya ap dong
Rini Handayani
Luar biasa
Yurita Ara
Buruk
Yurita Ara
Kecewa
Giselle Belline
semua penjahan sudah mulai bertobat.
siapa lagi kali ini yg akan jadi penjahat...??
Satima Masloman
Luar biasa
Satima Masloman
Lumayan
Fatimah Bajari
kok end thor habis ya
Fatimah Bajari
sahabat ulat bulu
Fatimah Bajari
bu dina jadi guru pasti ada orang dalam plus nyogok
Fatimah Bajari
ih mertua 👿👿👎👎😾
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!