ZAHRA BERLIAN YANG TERABAIKAN

ZAHRA BERLIAN YANG TERABAIKAN

Bab 1

Seorang wanita cantik dengan blazer hitam terlihat begitu berkharisma saat mengajar di sebuah Sekolah Kejuruan dengan Siswa mayoritas laki-laki.

Sang kepala sekolah tak menyangka jika wanita itu mampu mengajar siswa-siswi di kelas 11 yang terkenal badung dan susah dikendalikan. 

Suasana kelas yang kondusif, serta semua siswa yang belajar dengan penuh semangat dan antusias, membuat pria itu menggelengkan kepalanya melihat aksi Zahra sang guru muda.

Ia kemudian menyalami Zahra dan mengajaknya berbincang di ruangannya ketika wanita itu selesai mengajar.

"Benar-benar kejutan, bagaimana bisa anda membuat anak-anak begitu patuh dan mau mendengarkan saat anda mengajar. Padahal sebelumnya mereka sangat liar dan tidak suka belajar," ucapnya kagum 

"Semua siswa pasti akan tertarik untuk belajar jika gurunya menyenangkan, dan menarik. Jadi sebelum mengajar saya pastikan dulu saya menarik dan menyenangkan dimata mereka, itulah rahasianya kenapa mereka mau mengikuti pelajaran saya,"  jawab Zahra 

"Ternyata anda memang guru terbaik, tidak salah jika kamu selalu mendapatkan penghargaan itu setiap tahun, karena aku sudah melihatnya sendiri. Kalau tidak keberatan apa anda bersedia untuk berbagi ilmu dengan guru-guru di sini. Aku harap mereka akan bisa menjadi guru-guru yang menarik dan menyenangkan setelah mendapatkan pengarahan dari anda," 

"Tentu saja, kebetulan saya ada waktu luang di hari kamis siang," 

"Baik, kalau begitu saya akan menghubungi anda lagi hari rabu," jawab kepala sekolah 

Zahra kemudian berpamitan setelah urusannya selesai.

Ia segera pulang setelah selesai mengajar.

Setibanya di rumah, Merry sang mertua sudah menunggunya di ruang kerjanya.

Wanita itu tampak memperhatikan berbagai piala dan penghargaan yang di terima menantunya itu di ruang kerjanya.

"Sayang sekali penghargaan sebanyak ini tapi kamu belum menjadi apa-apa. Apa hanya ini yang bisa kau pamerkan padaku??" ucap wanita itu begitu meremehkannya

"Aku kira dengan mengizinkan Desta menikahimu akan membuat ku bangga karena memiliki seorang menantu genius yang akan mengharumkan nama besar keluarga Bahri, tapi  sampai sekarang kau bahkan belum mampu mewujudkan impian ku untuk memiliki menantu seorang profesor," imbuhnya

"Kalau untuk itu aku sedang berusaha Ibu, sekarang aku sudah mengajukan tesis pertamaku, semoga tidak lama lagi aku bisa mendapatkan gelar itu agar aku bisa membantumu bangga," jawab Zahra

"Syukurlah kalau kau mengerti, kau tahu kan aku baru akan menganggap mu sebagai menantu resmi di keluarga Bahri jika sudah menjadi seorang Profesor, jadi jangan berharap aku akan memperlakukanmu sama seperti menantu lainnya jika kau hanya seorang guru biasa." jawab wanita itu kemudian duduk dan menatapnya lekat

Zahra mengangguk paham. Merry kemudian memberikan sebuah undangan kepadanya, kemudian meninggalkan ruangan itu.

Setelah mengantar ibu mertuanya sampai ke depan pintu, Zahra kemudian membuka undangan dari wanita itu.

Ia hanya tersenyum getir saat membaca undangan itu, baginya setiap pesta yang diadakan oleh keluarga Bahri tidak lebih dari ajang pamer yang selalu menyudutkannya sebagai menantu termuda di keluarga itu.

Statusnya yang hanya seorang guru selalu dipandang sebelah mata oleh anggota keluarga lainnya. Meskipun seluruh Jakarta tahu jika Zahra bukan guru biasa tapi tidak dengan keluarga Bahri.

Bagi mereka ia hanya akan diakui sebagai menantu resmi keluarga itu jika sudah memiliki jabatan tinggi atau kedudukan, baginya prestasi hanya tak cukup selama itu tidak mendatangkan pundi-pundi uang.

Malam itu Zahra sengaja mendadani  Zalika secantik putri Raja. Baginya hanya Zalika satu-satunya hartanya yang paling berharga di dunia ini.

Tidak lama Dirga pulang dan segara mengajak keduanya menuju ke kediaman keluarga Bahri di kawasan Kelapa Gading.

Seperti dugaan Zahra semua yang hadir di sana tampak mewah dan elegan, mereka sengaja menggunakan outfit mahal dengan nominal selangit hanya untuk acara dinner rutin yang selalu diadakan sebulan sekali. 

Berbeda dengan saudara  iparnya yang terlihat glamor dan modis, Zahra justru tampil sederhana dengan gaun hitam  yang membuatnya  tampil sederhana namun elegan.

"Seep kamu harus nambah uang belanja istri kamu deh Dirga, biar sekali-kali dia tuh pakai baju bagus jangan yang itu-itu mulu, malu-maluin aja, masa istri seorang CEO Properti bajunya itu-itu terus, memangnya gak ada yang lain apa?" ucap Anin adik Dirga

Dirga langsung menoleh kearah Zahra yang masih menyuapi Zalika.

"Sayang, memangnya kamu gak ada baju lain selain ini?" tanya Dirga

Tanpa banyak bicara Zahra langsung membuka ponselnya dan menunjukkan busana terbaru keluaran Dior.

"Ini adalah baju yang aku pakai sekarang, dan baru launching sebulan yang lalu, sedangkan yang aku pakai kemarin adalah baju yang berbeda," ucap Zahra menunjukkan gambar pakaian yang hampir sama 

Semua orang langsung terdiam saat mendengar ucapannya, termasuk Anin.

Saat mereka sedang sibuk berdebat tentang outfit Zahra.

Zalika tengah mengacak-ngacak kediaman Bahri.

Gadis itu naik ketas lemari dan melemparkan satu persatu barang-barang yang ada di tempat itu membuat para pelayan menjerit histeris. Semua pelayan mencoba merayunya turun namun tak satupun orang yang di dengarnya.

Melihat Hal itu Zahra langsung menyuruh Zalika turun, dan menggendongnya.

Merry begitu murka dan melampiaskan kemarahannya kepada Zahra yang dinilai tak becus mengurus anaknya. Ia bahkan membandingkan Zalika dengan cucu-cucunya yang lain yang begitu kalem dan tak seaktif Zalika.

Meskipun Zahra dan Dirga  sudah meminta maaf namun tetap saja Merry masih belum bisa memaafkannya.

Setibanya di rumah Dirga langsung memarahi putrinya dan menghukumnya.

"Sudahlah sayang, dia masih anak kecil, jadi wajar saja jika dia begitu aktif," ucap Zahra berusaha menahan suaminya saat hendak menghukum putrinya

"Tapi ini bukan yang pertama kali Sayang, dia sering seperti itu jika keluar rumah, aku takut anak kita gak normal," 

"Maksud kamu?"

"Selama ini dia tidak pernah bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya, jadi mungkin saja dia seperti itu saat melihat teman-teman baru. Kamu lihat kan setiap kita kumpul Zalika gak pernah mau main bareng sama anak yang lainnya, dia lebih suka menyendiri," terang Dirga

"Tapi menurutku itu wajar sayang, kan mereka belum kenal, lagian dia di rumah baik-baik saja dan kata si mbak juga di sekolah dia aman-aman saja, buktinya tidak pernah ada komplain dari gurunya," jawab Zahra

"Ok, tapi aku tetap gak yakin, karena bisa saja Mbak Jum bohong kan," 

"Sudahlah Sayang, sekarang sebaiknya kamu istirahat, biar aku yang mengurus Zalika," 

Pagi itu Zahra sengaja mengantar putrinya ke sekolah, ia sengaja tak mengajar karena ingin melihat sendiri keadaan Zalika saat di sekolah.

Ia benar-benar shock saat melihat sikap Zalika yang berubah 100 persen saat di kelasnya. Gadis itu tampak tak bisa diam dan terus berkeliling di kelasnya. 

Ia segera masuk kedalam kelas saat melihat putrinya naik keatas mejanya.

"Zalika!" serunya dengan suara lantang

Setelah menurunkannya ia kemudian meminta assisten rumah tangganya untuk menjaga putrinya selama ia berbicara dengan gurunya.

Zahra begitu terkejut setelah mendengarkan penuturan guru kelasnya.

Ia tak menyangka selama ini Assisten rumah tangganya selama ini membohonginya.

"Sepertinya anak ibu ini memiliki gangguan konsentrasi, jadi dia gak bisa fokus saat belajar dan cenderung selalu ingin melakukan sesuatu sesuai keinginannya sendiri, ia terlalu asyik dengan dunianya hingga membuatnya begitu cuek dengan lingkungan sekitarnya, kalau saran dari saya, sebaiknya bawa Zalika ke psikolog agar ibu bisa tahu apa yang menyebabkan Lika seperti ini, kalau saya sih gak masalah dia seperti ini tapi saya tidak tahu dengan wali murid lainnya, karena selama ini Zalika juga sering mengganggu teman-temannya. Jadi mumpung belum terlambat lebih baik mengantisipasi sejak dini daripada Ibu nanti menyesal kedepannya," 

Zahra begitu lemas saat mendengar ucapan guru kelas Zalika. Ia tidak menyangka jika putri semata wayangnya mengidap kelainan.

Terpopuler

Comments

Eli Elieboy Eboy

Eli Elieboy Eboy

𝚗𝚐𝚊𝚜𝚒 𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚞𝚍𝚞𝚝𝚔𝚊𝚗
𝚔𝚎𝚛𝚎𝚗 𝚋𝚞 𝚐𝚞𝚛𝚞

2024-11-01

0

Evy

Evy

saran yang bagus Bu Guru...

2024-10-28

0

↳。˚ 🖇️')auh∆di♪♪⁠┌┘⁠♪

↳。˚ 🖇️')auh∆di♪♪⁠┌┘⁠♪

Benar sekali kata Bu guru ini.

2024-07-26

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26 Revisi
27 Bab 27
28 Ban 28 Revisi
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32 Revisi
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab 43
44 ZAHRA BERLIAN YANG TERBUANG SEASON 2
45 Bab 2 Kejutan
46 Bab 3. Projek Pertama
47 Bab 4 Melawan seorang Penipu
48 Bab 3. Karena Ayam (Revisi, silakan baca)
49 Bab 4. Insiden di Kereta
50 Bab 4. Juno Dalam Masalah ( Revisi)
51 Bab 5. Izin (Revisi)
52 Bab 6. Membantu Wibi
53 Bab 7. Terpukau
54 Bab 8. Cantik
55 Bab 9. Bertemu dengan Ayah
56 Bab 1O. Aku Rindu Ayah
57 Bab 11. Ke gap
58 Bab 11. Kejutan
59 ISTRIKU SEORANG WANITA BERKEBUTUHAN KHUSUS
60 2. Aku mencintaimu Za
61 2. Undangan
62 Terimakasih sudah mau menerima ku apa adanya
63 Pernikahan
64 Baper
65 PENGUMUMAN
66 Cemburu lagi
67 Penyesalan
68 Persaingan dimulai
69 Obat penggugur kandungan
70 Pertemuan dengan Ayla
71 Andai saja aku bisa
72 Bayangan
73 Penegasan Wibi
74 Menahan marah
75 Ujian kehamilan
76 Melawan
77 Akhir cerita
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26 Revisi
27
Bab 27
28
Ban 28 Revisi
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32 Revisi
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab 43
44
ZAHRA BERLIAN YANG TERBUANG SEASON 2
45
Bab 2 Kejutan
46
Bab 3. Projek Pertama
47
Bab 4 Melawan seorang Penipu
48
Bab 3. Karena Ayam (Revisi, silakan baca)
49
Bab 4. Insiden di Kereta
50
Bab 4. Juno Dalam Masalah ( Revisi)
51
Bab 5. Izin (Revisi)
52
Bab 6. Membantu Wibi
53
Bab 7. Terpukau
54
Bab 8. Cantik
55
Bab 9. Bertemu dengan Ayah
56
Bab 1O. Aku Rindu Ayah
57
Bab 11. Ke gap
58
Bab 11. Kejutan
59
ISTRIKU SEORANG WANITA BERKEBUTUHAN KHUSUS
60
2. Aku mencintaimu Za
61
2. Undangan
62
Terimakasih sudah mau menerima ku apa adanya
63
Pernikahan
64
Baper
65
PENGUMUMAN
66
Cemburu lagi
67
Penyesalan
68
Persaingan dimulai
69
Obat penggugur kandungan
70
Pertemuan dengan Ayla
71
Andai saja aku bisa
72
Bayangan
73
Penegasan Wibi
74
Menahan marah
75
Ujian kehamilan
76
Melawan
77
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!