Just A Momen _Istri Tangguh

Revan menggerutu tak jelas, dia masih ingin mengatakan hal lain namun sang bos laknat malah mematikan panggilan nya begitu saja.

"Untung sahabat, jika tidak....jika tidak kau sudah ku cium sejak lama. Mulut mu sangat pedas seperti bon cabe level akhir. Mobil ku bahkan baru di beli dan ini keluaran terbaru. Seenak nya kau sebut mobil butut. Dan apa kata nya? Meninggalkan saja mobil ku tanpa perasaan? Cih! Kalau ku habiskan uang mu ini maka kau akan jadi bos mafia yang kere. Ck! Andai saja aku setega itu, kau beruntung aku menyayangimu." Gerutu Revan mengomel kesal.

Pria itu tengah duduk di dalam mobil nya dalam keadaan tubuh basah kuyup. Dia berusaha memperbaiki mobil nya di tengah guyuran hujan bagai air bah dari atas langit. Namun sampai satu jam tak ada sama sekali yang dia perbaiki. Yang ada mesin mobil nya malah tergenang air.

Di tambah lagi mendengar kalimat nyeleneh dari sang bos, membuat Revan semakin dongkol maksimal.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Antonio menatap berkas perceraian yang ada di dalam kamar yang kini di tempati oleh Alex. Pria itu berkali-kali nenarik nafas panjang. Kini ketakutan nya semakin bertambah, bagaimana dengan istri nya jika mengetahui hal tersebut. Lalu bagaimana reaksi besan nya yang sudah seperti saudara bagi nya.

Kepala Antonio berdenyut hebat kala memikirkan nasib pernikahan putra nya, yang harus berakhir bahkan belum genap dua bulan. Sungguh miris.

Di tatap nya wajah kuyu Alex di pembaringan. Putra nya sedang di berikan cairan infus oleh dokter keluarga mereka. Alex mengalami depresi. Putra nya itu tak sanggup menanggung beban batin akan kehilangan istri nya.

"Seharusnya kau tak pernah melukai nya nak, kau berurusan dengan wanita yang salah. Kini semua rahasia kelam kita akan terbongkar satu persatu setelah belasan tahun tersimpan rapi. Kau mematik api di atas sekam, harus nya kau sadar jika itu bisa membakar mu tanpa sisa. Kau benar-benar membuat papa kecewa Lex, susah payah papa membuang nurani papa agar kau bisa menjadi putra papa satu-satunya. Kini pupus oleh karena kecerobohan mu ini." Gumam Antonio yang masih terdengar jelas oleh Alex.

Pria itu tak benar-benar tertidur, dia dalam pengaruh obat penenang. Namun Alex cukup kuat untuk menahan reaksi obat di dalam tubuh nya.

Alex menahan genangan air mata yang akan tumpah. Teringat hal paling jahat yang pernah dia lakukan di masa lalu, membuat nya semakin di dera rasa bersalah yang amat sangat.

Sejati nya, Alex anak yang mudah insecure. Berbeda dengan Arkhan. Kedua nya bagai langit dan bumi. Arkhan yang humoris dan memiliki banyak teman, sedangkan Alex yang tak banyak bicara dan terkesan introvert.

Pria itu lebih banyak menghabiskan waktu di perpustakaan jika berada di sekolah. Hanya Ayank lah yang selalu menemani nya, itu karena mereka pasangan kekasih yang di jodohkan sejak usia kanak-kanak. Alex sering di buli, dan Ayank lah yang selalu membela nya.

Kejadian naas yang di alami oleh Arkhan dan alex, semua berkat campur tangan sang ayah. Antonio yang begitu percaya dan termakan hasutan sang sahabat lama, akhir nya berpikir untuk menyingkirkan salah satu putra nya. Itu semua agar salah satu nya bisa bertahan dan menjadi pewaris keluarga Gerardo di masa mendatang.

Aura Arkhan di katakan akan mematahkan sayap kepemimpinan Alex saat mereka dewasa. Dan salah satu putranya akan saling melenyapkan demi tangkup kepemimpinan. Dan bisa jadi Antonio akan kehilangan kedua nya jika tak segera mengambil tindakan cepat.

Awal nya Antonio ragu dan tak percaya. Namun beberapa kejadian mulai menerpa kehidupan tenang mereka. Di mana Alex yang mengalami kecelakaan karena di serempet oleh orang tak di kenal. Lalu tak lama, Arkhan tanpa sengaja menjatuhkan guci kecil dari loteng dan menimpa kepala Alex.

Beruntung hanya luka gores kecil, Alex pun tak sampai di rawat. Seminggu setelah itu, Alex kembali mengalami kecelakaan karena berusaha menyelamatkan Arkhan saat menyebrang jalan. Antonio mulai merangkai segala peristiwa tersebut sebagai tanda-tanda, jika Arkhan memang membawa hawa negatif bagi putra nya Alex.

Dengan berat hati, Antonio merencanakan kecelakaan mobil ketika perjalanan menuju ke puncak. Dengan begitu dia tak akan merasa bersalah yang amat sangat jika terjadi sesuatu pada Arkhan. Putra yang dia anggap nakal dan tak akan ada masa depan nya ketimbang Alex yang penurut dan berbakti.

Skenario kecelakaan pun di atur, dan Alex mengetahui nya. Antonio berusaha keras menjelaskan pada Alex akan tujuan nya. Jika Arkan masih ada di sekitar mereka, maka keselamatan Alex tak akan pernah aman. Alex remaja mulai gamang, namun mengingat beberapa kali diri nya hampir celaka. Alex meminta diri nya ikut dalam mobil tersebut agar tak akan ada orang yang mencurigai sang ayah.

Antonio pun setuju. Rencana berjalan lancar. Kecelakaan maut yang sudah terencana dengan baik itu pun menewaskan dua orang sekaligus, namun tubuh Arkhan tak pernah di temukan. Remaja 11 tahun itu di katakan hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras. Pencarian di hentikan setelah satu Minggu.

Haura sebagai seorang ibu jelas terpukul. Wanita itu mengalami depresi berat hingga gangguan mental. Satu tahun di rawat di rumah sakit jiwa, hingga akhir nya kehadiran Ayank yang setiap hari menyambangi nya ke rumah sakit jiwa. Membuat Haura perlahan bangkit kembali.

Itulah alasan nya kenapa Haura begitu menyayangi Ayank seperti seorang putri bagi nya. Rasa sayang yang sangat besarnya melebihi rasa sayang nya pada Alex putra nya sendiri.

Karena ketakutan akan kehilangan pewaris potensial, Antonio nekat menghabisi putra nya yang lain. Yang kelak hanya akan menjadi seorang berandalan di masa depan. Hanya karena Arkhan yang aktif dan selalu membuat ulah. Padahal sangat wajar di usia itu, Arkhan butuh banyak teman juga menyalur kan hobi nya tanpa batas.

Namun Antonio yang sedang dalam tahap perebutan kekuasaan dalam keluarga besar nya. Tak berpikir panjang, dia tak tau jika semua yang di katakan oleh sahabat nya adalah hasil tipu muslihat dari saudara laki-laki nya.

Mereka bekerja sama untuk membuat mental Antonio berada di titik terendah. Semua kecelakaan itu di rencanakan oleh sang adik laki-laki, termasuk guci yang terjatuh dari lantai atas rumah nya.

Arkhan sengaja di senggol oleh sang sepupu hingga tanpa sengaja menubruk guci di dekat tangga.

Namun sampai kini Antonio tak pernah mengetahui keberadaannya. Pria itu kini hidup dalam ketakutan besar, mengingat Ayank bisa saja dengan mudah mencari sebuah informasi jika menantu nya ingin. Hati nya ketar ketir. Jelas saja, dengan mempertahankan Ayank menjadi menantu nya, Antonio berharap dapat menekan Ayank dalam kendali nya seperti yang selalu dia lakukan pada Alex selama ini.

Lagi-lagi Antonio lupa, siapa yang sedang dia hadapi. Wanita lembut namun memiliki kekuatan tak terhingga. Sekali menjentikkan jari nya, Ayank dapat mengusai dunia dalam genggaman tangan nya dalam sekejap mata.

Bi Siti yang sejak tadi berdiri di depan pintu kamar mendengar semua nya. Wanita itu menyusut air mata nya sebelum masuk ke dalam kamar.

"Permisi tuan besar, saya mau antar kan makanan buat tuan muda." Ujar wanita itu tersenyum seperti tak terjadi apa-apa.

Antonio mengangguk paham lalu menyuruh bi Siti meletakkan nampan di atas meja.

"Bi?

"Ya tuan besar?" Ujar bi Siti yang hendak berbalik keluar kamar.

"Apa menurut bibi, sebuah kesalahan selalu bisa di maafkan? Jika kita benar-benar tulus meminta maaf." Bi Siti bergeming dia memahami arah pembicaraan sang tuan namun berusaha terlihat biasa saja.

"Tergantung kesalahan apa tuan besar. Dan tergantung sebesar apa kesalahan yang telah di perbuat. Jika terlalu besar, mungkin akan sedikit sulit bahkan mungkin juga tak akan pernah termaafkan. Hati Manusia tak ada yang tau kedalaman nya, kadang kita sendiri sering kebingungan untuk memahami apa yang hati kita kehendaki. Saya tidak bisa menjawab nya tuan besar, maaf." Ujar bi Siti menunduk hormat.

Antonio kembali menarik nafas dalam-dalam. Kini dia tau jika kesalahan nya tak akan pernah termaafkan. Bisa jadi penjara akan menjadi hunian masa tua nya. Sungguh Antonio tak akan pernah siap untuk berkata jujur pada istri tercinta nya.

Biarkan saja rahasia itu akan dia bawa dan akan dia tanggung akibat nya di akhirat nanti. Dia tak bisa berpisah dari istri nya jika harus berkata kebenaran yang kan membuat kehilangan segala nya.

Kehilangan keluarga, rasa hormat dan segala yang telah dia miliki saat ini. Biarlah dia hidup dalam ego nya hingga maut menjemput.

"Makasih bik, silahkan lanjutkan pekerjaan bibi." Ujar Antonio setelah terdiam beberapa saat. Bibi kembali mengangguk lalu keluar dengan perasaan sesak. Tuan nya menyimpan rahasia besar dan tak berniat untuk melakukan hal benar untuk memperbaiki.

Sangat di sayangkan. Bi Siti bekerja sejak usia remaja pada keluarga Gerardo. Beliau mengetahui seluk beluk perebutan kekuasaan dalam keluarga tersebut.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Nikmati alur nya ya guys, othor mau lanjut tidur dulu🤭🤭🥱🥱

lope lope kalian semua, semoga kita bersua di alam mimpi 😚😚😚