NovelToon NovelToon
Terpaut 20 Tahun

Terpaut 20 Tahun

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Beda Usia / Teen Angst / Persahabatan
Popularitas:1.3M
Nilai: 5
Nama Author: ria aisyah

Cinta akan menemukan pemiliknya. Sebuah ketidaksengajaan, keterpaksaan, dan perjodohan, bisa menjadi jalan untuk menyatukan dua hati yang berbeda.

Seorang gadis SMA bernama Aira, terjebak dalam sebuah pernikahan dengan seorang duda bernama Affan yang merupakan ayah sahabatnya, Faya.

Mengapa pernikahan itu bisa terjadi?

Akankah pasangan beda usia itu bisa saling mencintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ria aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Jodohku

Sudah hampir sepuluh tahun Bimo menjadi asisten Affan. Dia sangat tahu bagaimana sifat atasannya itu. Sering kali Affan mengingatkan dirinya untuk tidak menatap wanita lebih dari lima detik.

Bimo pun tidak berani membantahnya karena jika dipikir-pikir apa yang dikatakan oleh Affan memang ada benarnya. Seorang pria akan mudah tergoda oleh wanita. Setelah menatap wajahnya pasti dia akan melihat ke bagian-bagian lain yang membuatnya membayangkan hal-hal yang tidak seharusnya.

"Maaf, Boss. Aku tidak akan berani lagi menatap Nyonya lama-lama." Bimo segera meminta maaf.

"Hmm." Affan menatapnya datar.

Bimo mengambil tasnya dan mengeluarkan beberapa file, buku nikah, dan juga kartu ATM untuk Aira. Semuanya adalah barang-barang yang dipesan oleh Affan.

Buku nikah resmi yang dibuat oleh kantor urusan agama belum memiliki tanda tangan keduanya. Untuk itu, Affan meminta Aira untuk menandatangani buku nikah tersebut.

'Ayah, ibu. Semoga pernikahan ini langgeng hingga maut memisahkan. Keadaan yang memaksa kami untuk menikah tanpa didasari oleh cinta. Tetapi aku ikhlas menjalaninya.' Aira berbicara dalam hati sambil menahan air matanya. Dia tidak ingin terlihat sedih di depan Affan dan asistennya.

Setelah ini, keduanya telah dikukuhkan dalam ikatan suci yang sah secara hukum dan agama. Aira memberikan bolpoinnya pada Affan untuk menandatangani buku nikah pada atas namanya.

Sama halnya seperti Aira, Affan pun berharap pernikahan ini akan menjadi pernikahan terakhirnya. Sesulit apapun jalan yang akan mereka lewati, dia akan berusaha untuk mempertahankan pernikahan ini.

'Kamu adalah wanita yang dipilihkan Tuhan untukku, Aira. Di saat hatiku tidak mampu melihat keindahan seorang wanita, Dia menghadirkanmu untukku. Saat ini hatiku masih kosong, aku yakin kamu mampu mengisi kekosongan ini dengan kehadiranmu. Walaupun aku juga tidak tahu berapa lama waktu yang kubutuhkan untuk bisa menerimamu.' Affan memandangi wajah Aira, begitu juga sebaliknya.

Bimo terlihat seperti sedang menonton drama romantis di hadapannya. Hatinya merasa terharu saat melihat atasannya yang telah lama hidup sendiri itu akhirnya menemukan pasangan hidupnya. Mungkin jika tidak dipaksa oleh keadaan, selamanya Affan akan menjadi seorang duda.

Rasa trauma akan sedihnya rasa kehilangan membuatnya begitu tertutup kepada wanita. Bimo menjadi saksi akan penantian Amanda, juga beberapa wanita yang secara terang-terangan menawarkan dirinya untuk dipersunting olehnya. Affan tetap kukuh pada pendiriannya untuk menduda hingga dia benar-benar merasa yakin untuk menikah.

Takdir berkata lain, benteng pertahanan Affan runtuh dalam sekejap. Kehendak Tuhan mampu memporak-porandakan keteguhannya untuk menduda seumur hidup. Aira hadir sebagai wanita suci yang datang untuk membuatnya percaya bahwa Tuhan selalu memberikan jodoh yang baik untuk orang yang baik.

"Ehem! Sepertinya aku mengganggu pengantin baru yang sedang kasmaran. Jika tidak ada lagi yang ingin ditanyakan, aku ingin pulang saja, Boss." Bimo merasa tidak enek berada di sana.

Affan dan Aira memalingkan wajah mereka dan terlihat salah tingkah. Ucapan Bimo membuat keduanya merasa malu.

"Kamu boleh pergi." Affan menjawab pernyataan Bimo setelah bisa menguasai dirinya.

"Terimakasih, Boss."

Bimo melirik ke arah Aira sesaat sebelum dia meninggalkan ruangan itu. Sebagai seorang pria normal, hatinya merasa iri melihat Affan mendapatkan jodoh yang begitu cantik. Namun, dia lebih senang jika Affan bersama Aira ketimbang Amanda yang sombong dan suka memerintah.

'Andai Bu Amanda yang menjadi nyonya boss, mungkin aku tidak bisa sebebas ini. Aku yakin dia akan lebih dominan dalam mengendalikan perusahaan dan membuat aturan yang tidak masuk akal. Baru jadi direktur saja dia sudah sangat keterlaluan.' Bimo bermonolog dalam hati sambil terus berjalan meninggalkan rumah Affan menuju ke mobilnya.

Di ruang keluarga,

Affan membereskan berkas-berkas miliknya dan menyimpan surat nikah milik keduanya.

"Aira, ini ATM yang kujanjikan untukmu. Setiap bulan aku akan mentransfer sejumlah uang. Kamu bisa menggunakannya untuk keperluanmu." Affan menyerahkan ATM yang dibuat khusus untuknya.

"Terimakasih, Om. Apa tidak sebaiknya aku meminta uang cash saja jika aku membutuhkan sesuatu?" Aira merasa ragu untuk menerimanya.

'Di jaman yang serba digital ini ternyata masih ada orang sepertimu, Aira. Wanita lain pasti akan sangat senang menerima ATM ini dan menuntut suaminya untuk membelikannya ini dan itu.' Affan menatap Aira penuh arti.

"Ini adalah hakmu, Aira. Sudah tugasku untuk memberimu nafkah. Kamu bebas menggunakannya, jika tidak ada lebih, kamu bisa menjadikannya sebagai tabungan."

Aira menatap ATM itu dengan perasaan yang berkecamuk. Sejauh ini dia belum menjalankan kewajibannya dan merasa belum pantas untuk mengambil haknya. Tidak ingin mengecewakan Affan, Aira pun menerima dan menyimpan kartu ATM itu.

"Saya akan menyimpannya, Om. Saya akan menggunakan uang itu seperlunya. Terimakasih."

Affan mengangguk.

"Aku ingin pergi membereskan barang-barangku dan membawanya ke kamar, Aira. Tolong kamu bawa laptop ini ke kamar tamu, aku akan membawa laptop milikmu ke kamar."

"Baik, Om." Aira pergi meninggalkan Affan dengan membawa laptop milik Faya.

Affan menghentikan aktifitasnya dan menatap kepergian Aira dari pantulan kaca hingga tidak terlihat.

Di sebuah kafe,

Amanda sedang duduk seorang diri sambil menikmati secangkir kopi. Setelah bertemu klien dia tidak kembali lagi ke kantor karena Affan tidak masuk hari ini.

Di akhir pekan kafe itu sangat ramai. Alunan musik dari band yang bermain di sana begitu menghibur. Amanda terlarut dalam lagu sedih yang dibawakan.

Seorang pria datang mendekatinya. Penampilannya terlihat arogan dengan baju yang eksentrik.

"Hai, Nona Cantik! Bolehkah aku duduk di sini?"

Amanda menatapnya tak berkedip, dia merasa seperti pernah mengenal pria itu. Saat dia berusaha untuk mengingatnya, pria itu sudah duduk dan meletakkan rokoknya di atas meja.

****

Bersambung ....

1
Rina Herfina
cerita bagus ,TPI aku orang nya suka baca TPI tak suka komentar
Mamah Alfa
lanjutan nya apa thor
nur
kapan kehidupan faya?
Ei_dach v_3 yah🥰
ceritanya bagus... pembahasan nya nggak berbelit-belit..suka saya suka...😁
harwanti unyil
itu lh hukum alam
harwanti unyil
wah belah duren
Nurul Umilhuda
ceritanya sangat bagus
Mariya Retno
lanjutannya mn mb
sari emilia
aku bc dr bab 70 lgsung loncat k bab 109 😄😄😄 pusing mslh nya bc nya byk muncu pemeran baru n byk drama muter2...jd bc yg langsung tamat aja kn kelar
sari emilia
asli spt drama indosiar
sari emilia
😃😃😃😄 ada ga novel yg ky jiplakan drama indosiar 😝😝
sari emilia
mk nya paya aira goblok jgn d pelihara 😄😄😄
sari emilia
aku paling tdk sk wntia muslimah yg taat kt crt nya tp sk bohong jujur aja knp....kl aku sll jujur sm suami apalg kl mrs terancam....jd tdk sk dgn aira...
sari emilia
jgn salah anggie org kampung itu meski tp sangat cantik2 alami bkn spt km cantik krn riyasan menor...km ank2 kampung ini jarang dandan
sari emilia
😆😆😆 yg sampai sekarng msh masuk dlm pola pikir ku ank umur 20 msh SMA kls 2 🤪🤪 gmn crt nya emg mrk b2 oon sampai jd siswa abadi...thor yg bnr aja...ank SMA kelas 2 itu paling banter 16/17 thn 😇😇
Sedang Bertapa: Kalau membaca dipahami dulu mb... kelas 12 itu sama dengan 3 SMA... Terpaut 20 Tahun itu artinya beda 20 tahun bukan umur 20 tahun... Di bab sebelumnya sudah dijelaskan jika istri Affan meninggal 18 tahun yg lalu artinya Faya dan Aira 18 tahun dan Affan 38 tahun di mana mereka beda 20 tahun... paham???
total 1 replies
sari emilia
kl bc sinopsisnya aira ank SMA...ms sdh umur 20 thn...atau paya yg umur nya sdh 20 thn tp otak nya aga lemot jarang naik kelas jd umur sdh 20 thn msh SMA 😄😄
Dadang Yuliadi
sangat bagus
dina
keren
Ani Vabbiani
suka thor sama ceritanya
Ani Vabbiani
mampir thorrr...semangatttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!