Xiao Feng adalah Tuan Muda dari salah satu Keluarga Besar di sebuah Kota, Dia di anggap "sampah" karena tidak bisa berkultivasi tetapi memiliki sifat yang pantang menyerah dan harga diri tinggi yang tidak mau di kasihani.
Saksikanlah Perjalanan "Xiao Feng" dalam menjalani kehidupannya di dunia -Yang Kuat Memakan Yang Lemah-.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Rzaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 25 - Turnament
Alun-alun Kota
Kini di dalam Colosseum tepatnya di arena sudah berkumpul banyak orang termasuk Walikota sendiri. Tapi sekarang mereka sedang menunggu kedatangan Perwakilan Sekte sebelum membuka Turnament ini.
Beberapa menit kemudian kini sudah berlalu dari atas langit sudah terdengar teriakan beast tipe terbang.
Kiaaakkk~!!!
Suara teriakan nyaring terdengar dan mulai menyita perhatian orang-orang. Saat orang-orang mengangkat kepala masing-masing mengarahkan pandangan nya ke langit mereka dapat melihat asal suara itu seekor beast Elang Badai Level 6 Tinggi, Di atas Elang Badai itu terdapat seorang pria dengan pedang di pinggang nya.
"J-jadi perwakilan yang akan menyaksikan jalan nya turnamen ini adalah Tetua Ketujuh dari Sekte Pedang Suci "Kata seseorang dari penonton.
"Dari rumor yang beredar Tetua Ketujuh adalah Tetua Termuda di Sekte Pedang Suci "
"Ya... Tetua Ketujuh adalah jenius Sekte Pedang Suci dahulu dan kini sudah menjadi Tetua Termuda "
Kini sudah banyak terdengar kata-kata pujian pada Tetua Ketujuh Sekte Pedang Suci itu.
Whuusss.!!
Elang Badai itu kemudian mendarat di arena di hadapan semua orang, Tetua Ketujuh kemudian turun dan membisikkan sesuatu pada tunggangan nya itu.
Setelah mendapat bisikan Beast itu kemudian mengepakkan sayap nya terbang ke langit dan meraung.
Tetua Ketujuh kemudian mengalihkan pandangan nya ke arah Tribun tempat para Tetua, Patriak dan Walikota duduk.
Di sana juga sudah terlihat sebuah kursi kosong tepat di samping Walikota. Melihat beast Tetua Ketujuh sudah pergi Walikota dan Para Patriak bersama Tetua masing-masing melayang dan mendarat di depan Tetua Ketujuh kemudian melakukan penghormatan layak nya Kultivator pada umum nya.
"Salam Tetua Chang "Kata mereka serempak kepada Tetua Ketujuh, Chang Hai.
"Ahh.. Ayolah tidak perlu repot-repot begitu Tuan Walikota, Mari kita mulai saja Turnament ini sekarang "Ucap Tetua Chang.
"Baiklah, Lewat sini Tetua "Ajak Walikota kemudian melayang ke arah Tribun untuk menonton jalan nya turnamen.
Sesampainya di sana mereka pun duduk kecuali Tuan Walikota karena ia harus mengucapkan beberapa kata kepada peserta dan penonton.
"Terimakasih atas kehadiran kalian semua dan para peserta, Sebelum Turnament Kota di mulai pertama kita akan umumkan peraturan nya yaitu peserta akan di bagi menjadi 3 kelompok, para peserta dilarang membunuh serta melumpuhkan pencapaian lawannya, peserta di nyatakan kalah apabila menyerah atau pun keluar arena, peserta di larang menggunakan racun serta mengkonsumsi pill selama pertandingan, dan yang terakhir selain Artefak senjata Artefak lain nya akan di larang "Kata tegas Walikota memandang ke arah Para peserta di dekat Arena.
"Kita hanya mengambil tiga untuk menjadi juara dan untuk Hadiah nya adalah,
Peringkat Tiga - 5.000 Koin emas dan
3 Pill Tingkat Emas *1
Peringkat Kedua - 7.000 Koin Emas dan
4 Pill Tingkat Emas *3
Peringkat Pertama - 10.000 Koin Emas
dan 5 Pill Tingkat
Emas *5.
Selain itu apa bila kalian bisa mendapat perhatian dari Tuan Chang Hai yaitu Tetua Ketujuh Sekte Pedang Suci kalian bisa berpotensi memasuki Sekte itu bahkan bisa saja menjadi murid pribadi dari Tetua Chang "Lanjut Walikota mengumumkan hal tersebut untuk bertujuan semakin menambah semangat para peserta dan mereka dapat menikmati pertunjukan yang hebat.
Mendengar perkataan walikota bukan hanya para peserta kecuali 'Xiao Feng ' bahkan para penonton juga tertegun hadiah Turnament tahun ini sungguh besar.
Beberapa menit setelah keriuhan itu Walikota kemudian berkata "Baiklah tidak perlu berlama-lama lagi, Turnament Kota tahun ini di mulai..."Setelah mengatakan itu Tuan Kota memandang ke tiga petinggi nya kemudian di balas anggukan.
Tetua itu kemudian berjalan dan melayang ke bawah mendarat di arena tengah, salah satu kemudian maju "Baiklah aku akan membagikan angka yang menandakan arena tempat kalian akan bertanding "Ucap nya sambil melempar kan berbagai kartu nomor ke arah para peserta yang berjumlah 150 orang itu.
***
Xiao Feng yang mendapat kan kartu nya kemudian melihat nya "Hemm... Arena 2 yah "Gumam nya melihat angka 2 di kartu nya.
"Hei Adik Feng aku berada di arena 3 kau sendiri berada di Arena mana ?"Kata Xiao Yun dari samping nya.
"Aku berada di Arena 2, Kakak Ying sendiri berada di mana ?"Jawab Xiao Feng sekaligus bertanya pada Xiao Ying.
"Bagus lah kita tidak menjadi lawan, aku sendiri berada di Arena 1 "Katanya sambil tersenyum ke arah Xiao Feng dan Xiao Yun.
"Begitu ya... kalau seperti itu maka kita akan berpisah sekarang dan semoga bisa bertemu di final nanti "Ujar Xiao Feng yang kemudian pergi ke Arena nya begitu juga dengan Xiao Yun dan Xiao Ying.
Di Arena 2 sesampai nya di sana Xiao Feng sudah dapat dilihat lima puluh peserta yang berkumpul dan di antara nya terdapat Yu Hong.
Yu Hong yang melihat kedatangan Xiao Feng tidak bisa tidak mencibir nya.
"Xiao Feng sungguh keberuntungan yang buruk kita berada di arena yang sama hahahha... berdo'a saja semoga kita tidak langsung di pertemukan di babak pertama ini kalau tidak..."Katanya dengan gaya menggorok lehernya.
Xiao Feng hanya acuh melihat tingkah Yu Hong "Hal yang sama juga berlaku pada mu berhati-hati lah."
"Kamu?... Whahaha apa yang harus aku takut kan pada seorang yang tak bisa berkultivasi "
Karena ucapan Yu Hong cukup besar dan dapat di dengar beberapa orang kemudian mengalihkan pandangan nya ke arah Xiao Feng.
"Sungguh menyedihkan mengikuti Turnament Kota hanya mengandalkan fisik saja "Cibir peserta itu karena melihat tubuh Xiao Feng, Memang benar sekarang tubuh Xiao Feng yang tak bisa di lihat oleh Kultivator yang berada di bawah tingkatan nya. Bahkan untuk yang jauh di atas nya pun harus lebih teliti barulah bisa mendeteksi nya.
"Ya... Mungkin dia hanya mau mengandalkan keberuntungan nya "
"Tapi tekad nya cukup kuat karena ingin bersaing dengan para Kultivator "
Banyak dari mereka yang mencibir Xiao Feng dan tak sedikit pula yang mengasihaninya.
Xiao Feng yang mendengar semua itu hanya acuh kemudian duduk di tempat yang sudah di sediakan di sana.
"Heh.. bahkan di saat-saat seperti ini kau masih tetap sombong yah TUAN MUDA SAMPAH XIAO "Kata Yu Hong yang menekankan kata terakhir nya bertujuan untuk membuat Xiao Feng kesal karena dengan membuat nya marah ia seakan mendapat kesenangan tersendiri.
"Dari pada mencoba membuat aku marah lebih baik kau perhatikan wasit di sana "Kata acuh Xiao Feng dengan pandangan ke arah wasit yang sudah datang ke Arena 3.
"Baik karena kalian sudah berkumpul semua kalian harus menulis kan nama kalian masing-masing pada nomor yang di bagikan tadi dan kumpul kan kemari "Kata Wasit itu.
Beberapa saat berlalu semua nama sudah berkumpul.
"Untuk Pertandingan pertama di babak pertama akan di mulai, Liu Dong melawan Chu Lei. Untuk peserta di persilahkan menaiki Arena "
Whoooss!
Seorang pria tampan tegak muncul di arena dan dari arah berlawanan juga muncul seorang pria berperawakan cukup garang.
"Liu Dong mohon bimbingannya "Ucap pria tampan itu.
"Chu Lei "Kata nya singkat dan suara cukup kasar memandang ke arah Liu Dong.
"Baik karena kalian berdua sudah siap makan pertandingan ini di mulai sekarang "Ucap nya kemudian melayang ke arah atas.
Huuush...!
...****************...
*Apa bila ada salah kata mohon di beritahukan ya biar author cepat ubah*