NovelToon NovelToon
Nobis

Nobis

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:11.9M
Nilai: 5
Nama Author: Anna

(Proses Revisi) Kaisar adalah salah satu gelar penguasa monarki, kedudukannya bahkan lebih tinggi dari seorang raja. Namun, Kaisar Wira Atmadja adalah penguasa kegelapan di muka bumi ini. Sebut saja, berkelahi, mabuk-mabukan, dan seks bebas. Itu semua sudah menjadi kebiasaannya.

Status sebagai cucu pemilik yayasan membuat Kai sangat ditakuti di sekolah. Siapapun yang mengganggu kesenangannya, dia yakin orang itu tidak akan selamat.

Kai tumbuh dewasa tanpa cinta. Baginya hidup ini hanya miliknya. Tidak peduli pada ayah, ibu ataupun teman-temannya. Kai hanya mencintai dirinya sendiri.

Namun... semua itu berubah saat seorang gadis kutu buku bernama Krystal menciumnya di tengah lapangan.

"Jadi pacar aku."

Adakah yang lebih mengerikan daripada menjadi kekasih seorang Kaisar Wira Atmadja?

Bagaimana caramu untuk merubah Iblis, menjadi Malaikat?

Non Nobis Solum

Kita diciptakan tidak untuk diri kita sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gugup

NOBIS

Chap 24

Krystal baru saja mengantarkan pesanan ayam terakhirnya pada seorang pelanggan. Matahari sudah mulai tenggelam diatas sana, tergantikan oleh sinar bulan. Krystal melihat jam ditangannya, sudah lima jam lebih dia bekerja, sudah waktunya untuk pulang dan beristirahat.

Helm sepeda Jeje Fried Chicken yang berwarna biru baru saja dia lepaskan dari kepalanya, saat ponsel di dalam jaket berdering. Krystal melirik nomor penelepon, sebuah nomor tanpa nama.

"Halo."

"Lo dimana?"

"Siapa ya?" padahal, Krystal sudah bisa menebak siapa pemilik suara ini.

"Kai."

"Siapa?" Krystal melipat ujung bibirnya menahan tawa, hingga kemudian terdengar umpatan dari seberang sana.

"Menurut lo?"

Krystal terkikik saat mendengar suara Kai yang mulai berubah galak. "Hehe ... nggak bisa bercanda kamu mah."

"Buruan jawab lo dimana?"

"Di tempat kerja."

"Udah kelar?"

"Udah."

"Dimana tempat kerja lo?"

"Jeje Fried Chicken, di depan Taman Gembira." Krystal berpikir sebentar. "Kenapa kamu tanya?"

"Gue mau nagih traktiran es krim!"

Krystal mencebik, namun tidak lama bibirnya tertarik tipis untuk mengulas senyum simpul. "Kalo traktiran ajah inget, giliran bimbingan lupa terus."

"Bawel! Gue jalan ke sana!"

"Jangan jalan, nanti kamu capek." Sahutnya kemudian dengan suara terkikik geli.

Sekali lagi, Kai mengumpat mendengar ledekan Krystal dan anehnya, itu justru membuat gadis itu tergelak lebih keras.

"Hati-hati." Lanjutnya.

• • •

"Nggak pulang?"

Krystal menoleh saat Rekha, cowok tinggi berambut hitam yang juga bekerja di sana, berdiri tepat di sampingnya.

"Oh ... kamu. Aku lagi nunggu temen." Jawab Krystal sembari tersenyum.

"Temen apa temen?" Ledek cowok itu.

"Temen kok."

"Cowok?" Tanya Rekha penasaran.

"Iya, temen sekolah aku."

Rekha menganggukan kepalanya. "Tumben dijemput cowok?"

"Dia lagi minta traktiran, tadi pagi soalnya aku janjiin." Krystal menyengir, lalu menunduk mengamati sepatu ketsnya sambil memikirkan kejadian tadi pagi di dalam bis.

Seketika senyumnya berkembang.

"Emang janjiin apa?"

"Kai itu seneng banget ngomel-ngomel, aku janjiin es krim kalo dia bisa tahan emosinya." Krystal menceritakan itu dengan nada penuh antusias. "Walaupun galak, tapi Kai baik kok."

"Namanya Kai?" Rekha semakin penasaran dengan cowok bernama Kai yang diceritakan oleh Krystal, karena baru kali ini gadis itu bercerita tentang seorang laki-laki selama hampir dua tahun mereka berteman.

"Iya."

"Kalo kapan-kapan aku yang anter pulang, kamu mau?"

Krystal terdiam sebentar, lalu tersenyum. "Boleh, tapi kalo aku udah jadi pemilik restoran ini, ya." ledeknya.

Rekha mengacak-acak rambut Krystal gemas, cewek itu selalu mampu membuat siapa saja yang berada di sekitarnya selalu tersenyum. Bahkan bos mereka yang terlihat judes dan galak, bisa tersenyum saat bersama Krystal.

Tawa mereka terhenti ketika ponsel Krystal berdering lagi. Kali ini bukan nomor tanpa nama, Krystal sudah menyimpan nomor itu di dalam kontaknya dan diberi nama.

"Halo."

"Gue di seberang."

Krystal menoleh cepat ke arah taman di depan restoran. Disana sudah ada Kai yang sedang duduk di atas motor sambil menggenggam ponsel di telinga dan menatap ke arahnya. Krystal melambaikan tangan dan tersenyum sumringah.

"Buruan!"

Belum sempat Krystal membalas, sambungan sudah terputus. Dia mencebik ke arah Kai yang berada di seberang sana.

"Aku duluan ya." Ujar Krystal pada Rekha yang masih menatap Kai dengan tatapan tidak suka.

"Kamu hati-hati ya, kalo ada apa-apa hubungin aku."

Krystal mengangguk, lalu berjalan menuju ke arah Kai. Jarak Restoran Jeje Fried Chicken dengan Taman Gembira memang tidak jauh, namun harus melewati dua jalan raya yang berbeda arah. Ditambah ramainya beberapa kendaraan yang melintas, membuat Krystal kesulitan menyebrang.

Saat hampir sampai melewati jalan raya kedua, Kai melihat satu pengendara motor yang melaju cepat dari arah kiri. Tentu itu menjadi perhatiannya karena laju motor tersebut menuju ke arah Krystal.

Kai turun dari motornya dengan panik, lalu berjalan dengan terburu-buru hingga membuat Krystal kebingungan melihatnya.

"Krystal ... awas!"

Dengan kesadaran yang terbagi antara teriakan Kai dan motor di sebelahnya, Krystal terdiam, menutup matanya rapat hingga kemudian dia merasakan jika Kai melesat maju, lalu meraihnya, membawa tubuh Krystal masuk ke dalam dekapan hangat.

Mereka berpelukan di pinggir jalan dengan napas yang saling bersautan.

"Lo nggak apa-apa?" Kai melonggarkan pelukannya, menunduk sedikit untuk menjangkau pandangan mereka.

Krystal mengerjap, merasakan napas Kai yang memburu di puncak kepalanya. Lalu dia tersadar saat jantungnya kembali berdetak dengan cepat, sama seperti kemarin dan tadi pagi saat dia bersama Kai.

"T-tadi i-tu ... nakutin banget." Krystal mendongak, menatap Kai yang masih mengeratkan pelukannya. Dalam jarak yang begitu dekat, Krystal bisa melihat sorot mata tajam yang terjurus ke arahnya.

Perlahan Kai memundurkan tubuhnya, melepas pelukan itu. "Lo mau bunuh diri dengan nyebrang sembarangan kayak gitu!"

"Aku nggak lihat ada motor tadi." Krystal menatap Kai dengan senyum geli. "Untung ada Kai. Makasih ya, kamu udah nolongin aku."

"Lo itu hampir ketabrak, tapi masih bisa senyum-senyum kayak gitu."

"Abisnya aku seneng." Sahut Krystal riang.

Kai menatap bingung ke arah gadis itu. Orang mana yang senang setelah nyaris tertabrak motor?

"Kai tadi panggil nama aku." Ucapnya lagi penuh cengiran. "Ini pertama kalinya Kai panggil nama aku."

Kai berdehem, mengalihkan pandangannya dari gadis di depannya ini. "Tadi gue cuma refleks."

"Nggak apa-apa, aku suka kok."

Sepertinya, kupu-kupu di dalam dirinya belum menghilang. Karena setelah kalimat Krystal terlontar, Kai merasakan sesuatu yang menggelitik dan bergejolak dalam perutnya, bersamaan dengan debaran jantungnya yang berpacu lebih cepat.

Semua itu membuatnya bingung, lalu menyulut kegugupan saat pandangannya dan pandangan Krystal bertemu. Demi seluruh majalah dewasa milik Chandra, belum pernah Kai segugup ini dalam seumur hidupnya, apa lagi itu hanya karena seorang gadis polos yang tersenyum senang ke arahnya setelah dia menyebut nama gadis itu.

Kai mungkin bisa menipu dirinya sendiri, tapi hatinya selalu berkata lain.

• • •

Hai genks!! ... terima kasih sudah membaca cerita ini.

Jangan lupa ya tekan Like, dan beri komentar. Kalau kalian suka dengan cerita yang aku buat, tolong beri rating bintang lima nya yaa..

terima kasih buat kalian yang sudah mendukung saya membuat cerita ini...

salam sayang,

anna ❤❤❤

1
𝖕𝖆𝖜𝖆𝖓𝖌 𝖙𝖚𝖆𝖓 𝖐𝖎m🐯
baca ulang
Yanni Santoso
duh author aq nyesek banget ikutan nyesek baca bab ini
Air
Luar biasa
Yulie Anti
halo aku dari 2025😁 kangen sama kaisar
Feny Kurniawati: sama kakak...😀nyari2 judul e..wkwk...dan memang novel baru bikin bosen.wkwkw
total 1 replies
Shee
pokoknya wajib baca novel ini, bagus ceritanya kosa katanya mudah di pahami
Ningning
bikin baper😍
Nitya Pradnyani
Luar biasa
Ahla Nayla
kisah yg plg buat aq nyesek..krn crtanya gntung.. bca brkali² pun gk kan bosan
Aisyah Pratama
belum bisa move on dari nobis,,,
sdh tidak terhitung berapa kali sudah membacanya... keren banget ceritanya
rian silviani
ending nybikin patah hati banget ya ampun 😭
Murni Asih
ka Anna kata2 nya Jd bikin sy pengen SMA lg.....
bunga cinta
salah satu karya yang luar biasa
Azaria Dwi
Luar biasa
Jeissi
kevin terlalu pengecut
Julia Rosdiana Dewi
Luar biasa
Neng Raishanum
Lumayan
Neng Raishanum
Biasa
Niaq HabibieShop
baru mampir dan ceritanya seenak ini😍
𝖕𝖆𝖜𝖆𝖓𝖌 𝖙𝖚𝖆𝖓 𝖐𝖎m🐯
untuk sesaat pasti pada negatif thinking terhadap Rekha 😅
Sundari Anggara
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!