Pura-pura Cacat

hari ini adalah hari akan diadakannya acara reuni di tempat seruni sekolah dulu.seruni sudah rapi,memakai gaun panjang berwarna biru dan jilbab berwarna biru berpadu bunga berwarna merah muda.bayu mengenakan baju berwarna senada dengan baju seruni.

"kamu sudah siap sayang,ayo kita berangkat" ajak bayu.

"tapi mas,aku takut mereka mengerjaiku" jawab seruni.

"tidak ada satu orangpun disana yang bisa menyentuhmu" kata bayu.

seruni dan bayu kemudian berangkat ke acara reuni yang di adakan di sekolah seruni dulu.

sesampainya di sekolah bayu menyuruhnya turun terlebih dahulu.

"kamu pergi duluan ya sayang,nanti aku akan menyusul" kata bayu.

" iya mas, apa mas tau dimana acara di selenggarakan?" tanya seruni. dan bayu mengangguk.

bayu melihat riko berjalan ke arah seruni.bayu membuka kaca jendela mobilnya.

"pak bayu" sapa riko sambil membungkukkan tubuhnya.

"tolong kamu jaga seruni,saya ada keperluan sebentar.nanti saya menyusul" kata bayu.

"siap pak laksanakan" ucap riko sambil tersenyum.

riko dan seruni masuk ke gedung karena sebentar lagi acara akan di mulai.

bayu sudah mencari informasi tentang riko,bahwa riko dan seruni tidak pernah punya hubungan spesial.hubungan mereka layaknya seperti kakak dan seorang adik.

bayu mengeluarkan ponsel dari saku jasnya,lalu menghubungi seseorang.

"apa semua sudah berada di posisi masing-masing?" tanya bayu pada orang yang di telponnya.

"....."

" bagus,tetap awasi istriku.jangan sampai ada yang berani menyentuhnya" kata bayu sambil mematikan ponselnya dan memasukkannya kembali kedalam jasnya.

"rian ayo turun,kita bikin orang-orang yang dulu membully seruni menyesali perbuatannya"

bayu dan rian turun dari mobil dan langsung masuk keruangan yang berbeda dengan seruni.

"hai seruni,apa kabar" sapa teman-teman seruni.

"hai guys lihat bajunya,pasti pakai baju majikannya"

"waw...apa kamu tidak lihat,dia hamil guys.siapa ya suaminya,tukang ojek,tukang sapu jalan atau pemulung"

hahaha...

mereka tertawa keras.

ya mereka adalah orang-orang yang dulu sering membully seruni.

"jangan di dengarkan,ayo masuk" ajak riko.

tiba-tiba ada tangan yang menghadang langkah riko dan seruni.

"buru-buru amat,kenapa.apa kamu takut jika teman-teman tau kalo kamu jadi wanita simpanan orang kaya dan sudah tua" kata anton yang tadi menghadang seruni dan riko.

"cukup anton,apa tidak cukup dulu kamu sudah membullynya" kata riko.

"hai guys...ada pahlawan kesiangan" teriak anton pada teman-temannya.mereka tidak perduli pada acara yang sudah dimulai.

riko menarik tangan seruni untuk masuk kedalam aula dan mencari tempat duduk yang masih kosong.

bayu dari tadi menyaksikan seruni di ejek temannya melalui cctv yang ada di ruangan itu.

"cari informasi tentang mereka yang berani menghina istriku" perintah bayu pada anak buahnya yang berada di situ.

acara demi acara telah di persembahkan,kini tiba sambutan dari kepala sekolah.

"selamat siang semuanya,semoga kalian semua baik-baik saja.saya ucapkan terima kasih pada panitia yang sudah menyelenggarakan acara ini,sehingga kita bisa bertemu untuk melepas rindu.setelah bertahun-tahun tidak bertemu.dan di reuni tahun ini ada yang spesial,kalian tau kenapa?" kepala sekolah berhenti sejenak.

"tidaaakkkk" jawab para peserta reuni.

"yang spesial di reuni tahun ini adalah kita kedatangan pemilik sekolah ini.padahal reuni tahun-tahun sebelumnya beliau tidak pernah hadir karena kesibukkannya.dan saya tidak mau membuang waktu lagi,mari kita sambut pemilik sekolah kita pak akbar.silahkan naik keatas pentas untuk memberi sambutan kepada alumni sekolah kita" kata pak kepala sekolah.

ruangan mendadak hening,belum ada tanda-tanda pemilik sekolah itu masuk kedalam ruangan.suara bisik-bisik mulai terdengar dari arah kursi peserta reuni.tidak lama kemudian masuk seorang pria tampan dan gagah,lampu sorot mengarah padanya.para peserta reuni yang perempuan berteriak histeris melihat pemilik sekolah yang ternyata masih muda dan tampan.kecuali seruni,dia menutup mulutnya tidak percaya,bahwa pemilik sekolah itu adalah bayu,suaminya.

bayu naik ke podium dan memegang micnya.

"ehemm...bayu mendehem untuk menetralkan suaranya.

"selamat siang,selamat berjumpa di acara reuni sekolah kita tahun ini.terima kasih kepada para alumni yang sudah hadir.disini saya tidak mau berpanjang lebar,biar saya jelaskan sedikit sebenarnya saya bukanlah pemilik sekolah ini karena kepemilikan sekolah ini sudah berpindah tangan" kata bayu.

"tapi kalian jangan kecewa karena pemilik sekolah yang sebenarnya juga hadir di antara kita,dia adalah istri saya.seruni septina dirgantara mohon untuk naik kesini" bayu memanggil seruni.

semua mata tertuju pada seruni,mereka ada yang terkejut dan ada juga yang menatapnya dengan tatapan sinis.

seruni tegak dari duduknya dan berjalan kearah bayu kemudian berdiri di samping bayu.

"saya rasa saya tidak perlu memperkenalkan istri saya pada hadirin semuanya,karena pasti kalian sudah mengenalnya dengan sangat baik" kata bayu lagi.

anton dan teman-temannya tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

bayu menyudahi sambutannya kemudian turun bersama seruni.

"kita langsung pulang ya,aku tidak mau kamu kelelahan nanti"kata bayu.

seruni menurut saja,karena sebenarnya dia juga kurang suka acara seperti ini.

"mas,apa benar mas pemilik sekolah ini?" tanya seruni setelah mereka berada di dalam mobil.

"bukan aku,tapi kamu sayang pemiliknya.aku sudah mengalihkan nama pemilik sekolah ini" jawab bayu.

" tapi mas"

"jangan khawatir,kamu tidak perlu terjun langsung untuk mengurus sekolah ini.aku sudah menyerahkan urusan ini pada darma" tutur bayu.

"apa darma sudah tidak bekerja pada mama?" tanya seruni.

" mama mengganti asistannya semenjak tau darma menyukai adikmu nilam,dan membiarkan darma tetap disini agar selalu dekat dengan nilam" kata bayu.

"darma dan nilam ada hubungan?" tanya seruni lagi.

"nilam belum mengetahui kalau darma menyukainya,tapi kamu jangan khawatir darma pria yang baik.aku sudah mengenalnya sejak kecil" jawab bayu.

" kapan kamu tau kalau darma menyukai nilam"

"saat malam darma mengantar nilam membeli buku,dia meminta izin kepadaku untuk mendekati nilam" bayu menjelaskan.

"apa kamu mengizinkannya mas?" tanya seruni.

"aku tidak mengizinkannya berpacaran tapi aku menyuruhnya untuk mengkhitbah nilam,aku tidak mau adikku mendekati zina" tutur bayu.

mata seruni berkaca-kaca mendengar penjelasan bayu.

"dan apa kamu tau,kalau aku mengajukan syarat yang mungkin cukup berat untuk darma?" tanya bayu.

"apa itu mas?" seruni balik bertanya.

"aku meminta darma untuk mencari keberadaan ayah dan bundamu agar dia bisa secara langsung meminang nilam" tutur bayu.

"mas,aku saja tidak tau dimana bunda dan ayah tinggal.kata kakek mereka selalu mengunjungiku dan nilam secara diam-diam"kata seruni.

"kamu tenang saja,darma pasti menemukannya.karena mama sudah memberi alamat kakekmu pada darma"

"oya kakek pernah cerita padaku,kalo dulu kakekku dan kakekmu berniat menjodohkan bunda dengan salah satu anak lelaki dari kakekmu"seruni belum selesai bicara bayu memotongnya.

"iya dan yang terjadi sekarang malah cucunya yang berjodoh,bukan begitu sayang?" kata bayu sambil tersenyum.

"oya mas,waktu kita menginap di rumah mama dan kamu bilang mau menunjukanku sesuatu di rumah,apa itu?"tanya seruni.

"ah iya aku lupa,maaf sayang.nanti sesampainya di rumah akan aku tunjukan.sekarang kita mampir ke toko peralatan bayi.kita harus mulai mencicil kebutuhan anak kita dari sekarang" kata bayu.

rian menghentikan mobilnya dan memarkirnya di depan toko peralatan bayi yang cukup besar.bayu mengajak seruni untuk turun kemudian mereka masuk kedalam toko itu.

"selamat datang di toko kami tuan dan nona,ada yang bisa kami bantu" tanya pelayan toko ramah.

"kami mau mencari kebutuhan untuk bayi yang baru lahir" jawab bayu.

"mari ikut saya"ajak pelayan itu.

bayu menggandeng tangan seruni mengikuti pelayan itu.

kemudian pelayan itu menunjukkan koleksi pakaian bayi,popok dan juga kebutuhan lainnya.

"sayang ambillah apa saja yang di butuhkan,aku tidak terlalu mengerti" kata bayu.

seruni mengambil apa saja yang akan di butuhkan nanti.kemudian memasukkannya kedalam keranjang yang di bawa bayu.

setelah dirasa cukup serunipun mengajak bayu untuk membayar ke kasir.

"seruni" sapa seorang wanita sambil menggendong bayi.

"mbak hanum" seruni memeluk wanita di depannya.

"eh tuan suami ada disini" kata mas trisno.

"apa kabar mas trisno,lama kita tidak bertemu" kata bayu sambil mengulurkan tangannya.

"baik,kabar saya baik tuan suami. tuan sendiri bagaimana?" tanya mas trisno kepada bayu.

"seperti yang anda lihat mas trusno" jawab bayu.

"oya seruni,udah berapa bulan nih?" tanya mbak hanum sambil mengelus perut seruni.

"masuk tujuh bulan mbak" jawab seruni.

"oya mbak gak datang ke acara reuni sekolah?" tanya seruni.

"aduh ribet seruni apalagi harus bawa bayi,repot" jawab mbak hanum.

"ya udah mbak kalo gitu,seruni permisi dulu ya mbak.lain kali kalo kita ketemu kita ngobrol lagi" pamit seruni.

bayu dan seruni keluar dari toko.karena asyiknya belanja sampai mereka tidak sadar kalau hari sudah mulai malam.merekapun memutuskan untuk mencari makan malam dan setelah itu pulang kerumah.