NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Om Sahabatku.

Menikah Dengan Om Sahabatku.

Status: tamat
Genre:Contest / Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Anak Kembar / Persahabatan / Tamat
Popularitas:15.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: sery

Cerita comedy

Cerita tentang gadis yang menikah dengan pria yang lebih dewasa, dan juga menceritakan tentang orang-orang disekitarnya.


Apa yang terjadi kenapa Aisha gadis yang berusia 20 tahun, menikah dengan seorang pria yang berusia 30 tahun.

Pria itu Om sahabatnya, Alana.

Bagaimana dengan kehidupan percintaan sahabatnya, Alana dan Mayang. Apakah mereka akan menikah dengan orang yang lebih tua juga, seperti Aisha ?

Bagaimana pernikahan yang diarungi Aisha, apakah akan bahagia ?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sery, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Mantan

Hari ini, Aisha berada di kampus sendiri. Teman-teman yang mengetahui tentang kecelakaan yang menimpa Alana menghampiri Aisha dan menanyakan kondisi Alana saat ini.

"Aisha, bagaimana keadaan Alana ?" tanya Lucia kepada Aisha.

"Sudah lebih baik, tapi Alana masih belum bisa dijenguk. Dia masih berada diruang ICU." Aisha menceritakan tentang kondisi Alana.

"Nanti, jika sudah bisa dijenguk beritahukan kepada kami ya Aisha. Kami juga ingin menjenguknya," kata Alice.

"Untuk apa kalian menjenguknya sekarang ." terdengar suara Gaby dari belakang Lucia.

Gaby datang sendiri, tidak terlihat kedua temannya. Yang biasanya selalu berada disisi Gaby setiap hari.

"Kenapa, apa mereka tidak boleh menjenguk teman yang sedang sakit ?" Aisha berdiri dari duduknya, yang biasanya Aisha malas meladeni Gaby. Sekarang Aisha melawannya.

"Untuk apa dijenguk sekarang, nanti saja saat dia mati," ucap Gaby tanpa perasaan bersalah sedikitpun.

"Kau.. sudah sangat keterlaluan." Aisha sangat marah mendengar perkataan Aisha seenak mulutnya saja.

"Wow..kau marah? sudah berani kau marah, biasanya kau selalu bersembunyi dibalik punggung Alana. Sekarang kau sudah mengeluarkan tajimu ." ledek Gaby kepada Aisha yang hari ini sudah berani melawan Gaby.

"Aku bukan takut dengan dirimu, tapi karena aku malas melawan orang yang nggak penting !" telunjuk Aisha mendorong dada Gaby, sehingga membuat Gaby semakin marah. Karena Aisha sudah sangat berani menyentuh dirinya.

"Berani kau menyentuh diriku dengan jemari kotor mu itu !" Gaby menepiskan jemari Aisha

"Kenapa tidak berani, kita sama-sama manusia. Sama-sama makan nasi, atau mungkin kau makan batu. makanya mulut mu itu selalu mengeluarkan ucapan yang keras dan kasar ."

"Berani kau menghina ku, apa kau tidak takut jika ku beritahu nanti dengan keluarga ku. Bisa-bisa kau akan dipecat dari kampus ini," ucap Gaby dengan sombongnya, membanggakan keluarganya yang pejabat.

"Adukan saja, aku tidak takut. Seharusnya kau yang takut. Jika kami viral kan kelakuan mu ini, keluarga mu akan menjadi sorotan masyarakat." Aisha tidak mau kalah.

"Iya, kami akan viralkan kelakuan mu ini. Lihat. Apa kedudukan orang tua nanti, apa masih hormati dalam masyarakat." Lucia membuka suaranya, sedari tadi dia diam. Karena dia malas melawan Gaby. Tetapi melihat Aisha melakukan perlawanan, Lucia semangat melawan Gaby.

"Berani kau melawanku !" ujarnya kepada Lucia.

"Kenapa ?" Lucia menatap Gaby dengan garangnya.

Orang-orang yang selama ini merasa tidak suka dengan Gaby berjalan mendekatinya.

Melihat situasi yang tidak menguntungkan dirinya, karena dia sendiri. Membuat Gaby takut.

"Awas kalian ya !" serunya, sebelum berlalu dari dalam ruangan.

"Huuh...takut !" suara teriakan dan tepuk tangan mengiringi Gaby keluar dari dalam klas.

"Kita harus berani melawannya," ucap Lucia.

"Bukan takut melawannya, tapi malas saja. Nggak ada manfaatnya ribut dengannya." kata Aisha.

***

Pagi ini, berita gembira diterima oleh papa dan mama Alana. Karena pagi tadi Dokter memberikan kabar gembira, bahwa Alana sudah siuman.

"Alhamdulillah.." ucap mama dan papa Alana.

"Kapan kami bisa menjenguknya Dokter ?" tanya Dony yang tidak sabar untuk berjumpa dengan Alana.

"Saat kami pindahkan keruangan." kata Dokter.

"Apa sudah bisa dipindahkan keruangan Dokter ?"

"Kita lihat ya pa, jika tidak ada keluhan. Bisa kita pindahkan keruangan." selesai berkata, Dokter meninggalkan mama dan papa Alana sedang bergembira. Karena kondisi Alana sudah semakin membaik.

"Dony, pulanglah. Kau juga butuh istirahat," ucap papa Alana kepada Dony, yang juga baru keluar dari perawatan.

"Saya ingin melihat Alana om, saya ingin mengatakan. Bahwa saya tidak ada hubungan apa-apa dengan pegawai saya bernama Sarah itu," ucap Dony.

"itu bisa kamu kata saat Alana sudah benar-benar sehat, jangan sekarang ." kata mama.

Setelah didesak, akhirnya Dony mau meninggalkan rumah sakit.

"Nanti, hubungi saya jika Alana sudah pindah keruangan ya om." kata Dony sebelum meninggalkan rumah sakit.

"Ayo ma, kita juga balik ke hotel." Mama dan papa Alana meninggalkan rumah sakit dengan perasaan yang gembira.

***

Setelah mengadakan pertemuan dengan klien, Richard menyempatkan membeli oleh-oleh untuk Alana. Karena dari Bali dia ingin memberikan kejutan kepada keponakan tersayangnya.

"Pak, apa kita langsung ke Bandara ?" tanya Tony.

"Kalau kita langsung ke Bandara, bagaimana dengan barang-barang kita. Apa barang kita bisa pergi sendiri ke Bandara ?" tanya Richard kepada Asistennya.

"Hehe..saya lupa dengan barang kita yang ada di hotel pak." Tony nyengir memandang wajah bossnya.

"Ayo kita kembali, jam berapa pesawat kita ?" tanya Richard kepada Tony.

"Jam dua pak ," ujar Tony dengan mengikuti Richard yang berjalan dengan cepat didepannya.

"Pak Richard, jalannya cepat sekali. Apa dia tidak capek sudah jalan sedari tadi mengelilingi toko." Tony ngos-ngosan mengikuti langkah Richard yang panjang dan cepat.

Ketika ingin masuk kedalam lift, Richard terpaku didepan lift. Ketika pandangan matanya terserempak dengan seorang wanita yang keluar dari dalam lift bersama dengan anak kecil.

"Richard..!" wanita tersebut juga kaget saat berjumpa dengan Richard.

"Hemhh." jawab Richard singkat .

"Apa kabar ?" tanya Rika, mantan Richard. Yang membuat Richard tidak ingin kembali ke Indonesia dalam waktu yang lama.

"Kau lihat, aku baik-baik saja." jawab Richard datar, mata Richard melirik anak kecil yang digandeng Rika.

"Ini anakku," ucap Rika , saat dia tahu Richard melihat kearah Lania. Putrinya.

Richard tidak menanggapi, dan saat ingin masuk kedalam lift. Tangan Rika memegang lengan Richard.

"Richard, bisa kita bicara sebentar?" tanya Rika.

"Aku tidak bisa ," jawab Richard.

"Sebentar saja, ada yang ingin kukatakan kepadamu." Rika terus berusaha untuk membujuk Richard.

"Tony, ambil barang-barang kita. Aku tunggu di cafetaria bawah." kata Richard kepada Tony.

"Baik pak." Tony masuk kedalam lift dan meninggalkan Rika dan Richard.

"Apa itu mantan Boss, yang membuat Boss tidak ingin kembali kesini dalam waktu yang begitu cukup lama." dalam benaknya Tony.

Setelah berada dalam cafetaria.

"Silahkan, apa yang ingin kau katakan." datar dan dingin suara Richard, saat berbicara dengan Rika. Dan pandangan matanya tidak menatap orang yang berada didepannya.

"Aku ingin minta maaf," kata Rika .

"Mama, Lania mau es cream," ucap Lania, putri Rika.

Rika menghentikan bicaranya, dia memesankan es cream yang diinginkan putrinya. Setelah es cremnya datang, Rika kembali berbicara dengan Richard.

"Dimana kau kerja sekarang ? aku rasa kau pasti sudah jadi Dokter yang cukup terkenal," ucap Richard.

"Sekolah Dokter ku tidak jadi."

"Bukankah dulu, kau meninggalkanku karena ingin melanjutkan sekolah Dokter di luar negeri," ucap Richard.

"Maaf, itu alasan ku saja. Saat itu aku akan menikah dengan anak sahabat orang tua ku, aku terpaksa mengatakan kebohongan mengenai kuliah." wajah Rika menunduk, dia tidak sanggup menatap wajah Richard yang menatapnya dengan tajam.

"Terus, untuk apa kau ceritakan kepada ku. Apa kau ingin mengatakan bahwa kau sudah bahagia."

"Aku tidak bahagia, aku sudah bercerai. Pernikahan ku hanya bertahan dua tahun." cerita Rika.

"Maaf, aku harus pergi. Pesawat ku berangkat jam dua ." Richard bangkit dari duduknya, saat dilihatnya kedatangan Tony.

"Richard, apa boleh minta nomor telepon mu. Mungkin nanti aku membutuhkan bantuanmu ?" tanya Rika yang turut bangkit dari duduknya.

"Aku tidak punya ponsel." Richard kemudian berlalu dari hadapan Rika.

"Aku akan menahlukkan hatimu kembali ," ucap Rika dengan sambil memandang punggung Richard yang meninggalkannya.

Next....

Pinta like..like like kakak.

Terima kasih.

1
KaylaKesya
terbaek thor😇👍
KaylaKesya
Richard nya bohong🤧
Yuli Sariastuti
aku sampe ktawa" sndiri bacanya
Mamake
😂😂😂😂
perempuan gatal kau rika
apaan sih thor diulang ulang mulu....buang waktu aja
Sery: itu sistem waktu itu eror KK, nggak bisa dihapus..kan sudah saya tulis di sub judul 🙏
total 1 replies
Muhammad Revandi
cerita nya sngat bagus.. dan aku tidak bosan untuk mmbca nya berulang kali.
Lina Aulia Hikmah
Bagus ceritanya kakak
Oniq Zha
Luar biasa
Ros Konggoasa
lagi seru thor
Meriana Erna
mampus kau Gaby🤣🤣🤣
itu balasan utk org jahag🤣🤣
Meriana Erna
wah kayaknya si Josh akn sangaaaaaaaat kaget begitu tiba ,langsung ke acara nikahan anak ny
Meriana Erna
wah kasihan Larasati,akn bertemu suami sxgus madu&anak sambung ny😌😌😌semoga evilyn&Edward emng betul2 baik +tulus,bukan hny ke munafikkan
Meriana Erna
wah bibit pelakor ni
Meriana Erna
Du jgn sampai alana knp2 thor
Meriana Erna
is ini calon pelakor si jeslyn🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️cwe egois
Meriana Erna
gk jelas juga ni ruchard
Ros Konggoasa
karma d byr tunai thor
Ros Konggoasa
wa lucun seru sekali niua thor
Ros Konggoasa
kayax seru ni thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!