NovelToon NovelToon
Cinta Juga Luka

Cinta Juga Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:686
Nilai: 5
Nama Author: iren qirenava

seorang gadis yang sangat menaruh harapan besar terhadap apa yang sedang di jalani,namun setelah dia mendapatkan kenapa dunia ini sangat jahat padanya membuat dia untuk melepaskan apa yang digenggam saat.

apakah setidak pantas itu dia untuk bahagia bersama nya?kenapa sangat tidak adil,jika memang akhirnya akan membuat dia sakit kenapa harus di pertemukan?kenapa harus dia?,apa salah dia sampai dunia tega padanya.


setelah menaruh harapan kenapa malah direbut dengan paksaan?

rindu semakin kuat disaat hujan turun dengan lebat.

kini hanya rindu yang melekat pada dirinya kesunyian yang menghantam nya dan sakit memukulnya.

namun kisah mereka sangat lucu dan so sweet saat-saat mereka bersama, ayo baca kisah nya sebelum mereka dipaksa untuk mengakhiri semuanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iren qirenava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eighteen

Setelah asik mengobrol bareng bu Lesi kini mereka waktu nya istirahat, Nava dan yang lainya berniat akan membeli kebab yang ada di luar gerbang sana, mereka masih membahas tentang bu Lesi.Karna menurut mereka guru itu sangat seru dan asik tidak membosankan apalagi........dengan cara ngomong nya yang lucu wajah cantik membuat kita juga excited jika bersama nya namun tidak tau jika sudah marah bagaimana nanti nya.

"ayo, ah jajan kebab"ajak Putri pada yang lain

"ayo, keburu penuh tuh"saut Karina

"bener, nanti ga keburu lagi" Ireni yang sudah berdiri dari kursinya

"btw, bu Lesi seru ya" ucap Irani sambil mereka berjalan keluar kelas

" bener, cuman kita gatau gimana nanti kalo dia marah"jawab Messa

"cantik lagi, publik speaking nya bagus loh"jawab Bintang yang masih terngiang ngiang dengan publik speaking nya bu Lesi

"iya bener, jadi kita nya ikut excited jadi nya tau" balas Adiana

"dia juga yang melatih eskul nari kan?"tanya Putri

"oh, iya bener juga" inget Karina karna waktu MPLS setelah demo eskul guru yang melatih nya pun datang dan memperkenalkan mereka bagaimana di eskul itu.

"pantes, bagus tau badan nya"balas Adiana

......................

disaat mereka pertengahan jalan ke kantin, tidak sengaja Afkar menabrak bahu Messa yang sedang berjalan bersama, karna Afkar berlarian bersama Gio, Azkeano dan Dikta mereka katanya berburu pengen es cendol haus katanya

"yang bener dong, Afkar jalan tuh ah"kesel Messa yang baru saja di tabrak Afkar, dan Afkar juga kaget dia berhenti berjalan dan melihat siapa yang dia tabrak ternyata adalah Messa. Gio, Azkeano dan Dikta pun ikut berhenti memastikan

"maaf, ga sengaja"ucap Afkar

"boong banget"saut Adiana pada mereka, Afkar yang mendengar itu melihat ke arah Adiana apa maksud nya

"emang ga sengaja kok"bela Afkar

"ngapain coba lari larian?"tanya Adiana

"jadi nabrak orang kan"sambung Ireni

"haus, pengen es cendol"jawab Gio

"berarti sengaja kan"tuduh Adiana pada Afkar

"ga sengaja sumpah"Afkar yang masih membela dirinya

"halah, boong ga percaya ah "ucap Adiana masih ga percaya, Afkar yang mendengar itu menghela nafas pelan dan menghampiri Adiana yang sangat membuat nya frustasi.

"mau tau, kalo yang di sengaja itu gimana?"tanya Afkar tepat di hadapan Adiana, yang membuat Adiana bingung melihat nya dan tiba tiba Afkar menarik tangan Adiana yang otomatis Adiana langsung berada di pelukan Afkar.Setelah beberapa detik lalu Afkar melepaskan nya

"ini di sengaja, gemes banget gue pengen peluk lo"ucap Afkar yang membuat di sana terkejut dengan apa yang dia lakukan, apalagi Adiana dia masih tidak berkutik dengan apa yang Afkar lakukan pada dia

sementara para cowok hanya tersenyum melihat apa yang Afkar lakukan apalagi mereka melihat reaksi para cewek yang terkejut dengan apa yang terjadi, Dikta gemas dengan reaksi Nava yang terkejut lucu seperti anak kecil itu dengan rambut terurai serta sedikit kepangan di rambut nya ingin sekali mencubit pipi Nava itu.

setelah melakukan itu, Afkar dan yang lain nya pergi untuk melanjutkan niat mereka namun.......tidak lupa Afkar meminta maaf kembali pada Messa yang tidak dibales dengan apa apa karna Messa masih terkejut.

"sumpah, demi apa?"heboh Putri melihat kesana kesini masih tidak percaya

"ini, di luar cuy"saut Messa

"ini mah udah pasti, Afkar naksir sama kamu Adiana"ucap Ireni, sambil mengguncang bahu Adiana yang masih terdiam

"selancar itu dia lakuin itu tadi plis"heboh Bintang

"wah, wah gila" Ireni

"sadar Adiana sadar"ucap Nava pada Adiana yang diam saja

"hahaha, se kaget itu" tertawa Putri

"kaget gue"ucap Adiana memegang dadanya masih tidak percaya

mereka memutuskan untuk lanjut jajan karna takut penuh nanti antri nya terus takut tidak kebagian, untung nya pas sampai di sana baru aja kosong karna sudah di buat kanoleh penjual kebab nya dan mereka akhirnya kebagian kebab.

......................

setelah itu, mereka kembali ke kelas untuk memakan kebab disana dan suasana kelas ramai banget dengan obrolan siswa siswi disana ada yang sedang bermain game, ada juga yang tidur serta ada yang sedang nonton mukbang bersama.

namun Adiana dan Afkar cukup canggung lebih tepatnya Adiana yang masih teringat dengan kejadian tadi, tidak jarang mereka betatapan saling tidak sengaja eye kontak namun Adiana langsung memutuskan nya dan Afkar yang melihat tingkah Adiana itu tersenyum tipis lucu sekali pikirnya mungkin Adiana salting.

mereka menikmati istirahat mereka dengan kegiatan masing masing dan bercanda bersama dengan teman mereka.

tidak lama kemudian....... bel masuk pun terdengar, mereka kembali belajar dengan mata pelajaran informatika yang di gurui oleh bapak ilham yang sangat putri sukai itu.

ketika pak Ilham masuk, Putri dan siswa cewek yang lain langsung tersenyum semangat sungguh mereka sangat menyukai pak ilham yang gagah tampan itu.

"hai bapak"sapa teman mereka dan disapa balik oleh pak Ilham yang membuat dia kelepek dengan senyuman pak Ilham itu

"hai, anak anak apa kabar?" tanya pak Ilham pada siswa dan siswi disana

"baik pak"siswa siswi lebih dominan cewek deh kalo tadi bu Lesi baru tuh para cowok yang semangat

"kita hari ini, akan ngobrol aja dulu ya minggu depan baru kita mulai pada pelajaran nya" jelas pak Ilham di depan sana

"oke pak"siswa siswi

"perkenalan dulu kali yah"ucap pak Ilham

"iya dong, pak biar kenal kan"excited Putri

"oke udah tau kan nama bapak siapa?"tanya pak Ilham

"tau pak"siswa siswi

"gatau tuh, pak"tiba Messa

"perasaan......... bapak sudah memperkenalkan waktu menyampaikan informasi minggu kemarin ya?"tanya pak Ilham memastikan

"iya pak"siswa siswi

"lu kenapa Mes?"tanya Irani pada Messa

"pura pura lupa gue, biar kenalan lagi hhe"jawab Messa cengengesan

"gapapa, bapak kenalin dulu aja lagi okei"ucap pak Ilham

"nama bapak Ilham, bapak ngajar di pelajaran informatika kalian akan belajar pelajaran itu bersama bapak"jelas pak Ilham

"okei, mau nanya apa lagi nih?"tanya pak Ilham

"uda punya pacar belum pak?"tanya Putri yang mendapatkan surakan dari azkeano

"kepo lu"sini Azkeano

"biarin aja sih"sinis Putri

"bapak, udah punya istri nih baru aja melahirkan anak pertama cowok"ucap pak Ilham yang membuat hati para murid cewek retak

"yah bapak"lemas Putri dia langsung bersandar pada Karina yang disebelah nya

"sabar, Put sabar"ucap Karina

"sakit banget itu mah hati"ledek Gio

"sad ga tuh"ledek Azkeano juga

"bapak......serius?"tanya Adiana memastikan

"serius, bapak memang sudah punya anak udah punya istri" jelas pak Ilham

"waduh, teman saya udah kaya kesamber petir tuh pak" ucap Bintang

"haha, maaf mengecewakan kalian"ucap pak Ilham yang membuat para cowok tertawa

"tega banget bapak"ucap Nava

"bapak mah ga salah"jawab Dikta

"kenapa, lo suka pak Ilham....... jadi sad kan denger nya"lanjut Dikta

"mana ada, gue mah biasa aja kali tuh si Putri sama si Messa udah kaya gada tujuan hidup"tunjuk Nava, pada Putri dan Messa yang sedang meratapi nasib nya itu

"bapak, kenapa baru ngomong?"tanya teman kelas mereka

"kalian baru nanya sih"jawab pak Ilham yang membuat para cowok tertawa ngakak lagi

"kirain belum punya pak"teman kelas

"belum keliatan punya keluarga ya?"tanya pak Ilham

"kalo kelihatan, ga bakal pada suka pak" jawab ketus Nava yang sangat tidak peka itu pak Ilham, membuat mereka menyetujui ucapan nya

"okei, kita lanjut mau nanya apa lagi nih?" tanya pak Ilham

"tanya kondisi saya pak plis"ucap Messa mengangkat tangan lemas

"kenapa kamu?"tanya pak Ilham

"saya, tidak fine fine aja pak"jawab Messa lemas

"kenapa ?"pak Ilham

"karna, bapak ternyata udah bukan bujang lagi kirain saya bapak itu jamblo"ucap Messa membuat yang lain tertawa dengan ucapan yang typo itu

"jomblo"serentak murid disana Messa yang mendengar itu langsung menganggukan kepalanya

sungguh suasana kelas kali ini cukup membuat hati para cewek retak dengan pernyataan bahwa pak Ilham sudah punya istri apalagi baru melahirkan anak pertamanya.

1
anggita
ceritanya agak datar, tapi oke lah. like👍, iklan👆. moga novelnya lancar.
iren qirenava: trimakasih
total 1 replies
anggita
Maaf🙏, saran saja klo awal paragraf/ alinea pakai huruf besar.
iren qirenava: oke, makasi atas saran nya
total 1 replies
Xavia
Wah, keren!
iren qirenava: makasi,baca bab brikutnya ya
total 1 replies
Nia Achelashvili
Jauh melebihi harapanku.
iren qirenava: seperti apa harapan nya kak?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!