📌S4 dari SHE IS QUEEN MAFIA atau S2 dari MY DARK.
📌Disarankan untuk membaca SHE IS QUEEN MAFIA & MY DARK.
Kelanjutan kisah anak anak Allice dkk juga Austin dkk.
Dimana mereka mempunyai sifat yang sama persis dengan orang tuanya, khususnya anak anak Allice dan Alvaro yang memiliki sifat yang sangat sangat mirip dengan kedua orang tuanya.
Anak Alvaro dan Allice memiliki kelebihan yang sama dengan sang Mama, yaitu bisa mendengar suara batin orang yang ada disekitarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MILA KARMILA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAD#24
Malam harinya dimansion Audrey, ia sedang bersama Allice dan Austin diruang tengah, ia terus memainkan jari jemarinya diatas layar handphonenya nya.
"Kau sedang chatting dengan siapa?" Tanya Austin pada Audrey sang putri.
"Mike." Jawab Audrey jujur.
"Dasar anak muda, baru tadi pagi ketemu, malam masih saja chattingan." Ucap Allice.
"Biarkan saja, jiwa muda biarlah tetap muda, jangan seperti kau dulu, yang pesanku hanya kau balas singkat singkat." Ucap Austin mengingat bagaimana dulu ia mendekati Allice.
"Hahahah, pantesan Audrey kutub, ternyata Mama juga." Tawa Audrey menertawakan Allice.
"Hei berhentilah tertawa." Ucap Allice mempelototi Audrey.
"Hahah, ok ok, Audrey nggak ketawa." Ucap Audrey berusaha menghentikan tawanya.
"Awas saja kau." Ucap Allice pada Austin.
"Hayoloh Papa, Mama ngambek." Ucap Audrey mengejek.
"Hust, kau ini, nanti Mamamu tambah marah." Ucap Austin.
"Lebih baik kau hubungi kakakmu, tanyakan kabarnya." Lanjutnya menyuruh Audrey untuk menghubungi sang Kakak.
Audrey langsung menghubungi sang Kakak. Dengan Rava yang langsung menjawab panggilan Audery.
"Hola Abangku sayang." Ucap Audrey.
"Iya, gimana? apa kabar kamu disana? mama papa gimana?" Tanya Rava disebrang sana.
"Mama sama Papa baik disini, kamu gimana disana?" Tanya Allice.
"Baik baik aja ma, mama jangan khawatir, Rava baik disini." Ucap Rava disebrang sana.
"Iya kau baik, apa masalah yang sudah kau buat disana?" Tanya Austin.
"Hahah, papa bisa aja, Rava belum buat masalah." Bohongnya, padahal ia sedang menyembunyikan tentang dirinya yang sudah menikah dengan Siska.
"Yasudah, kalau gitu bagus, tidur gih, pasti disana udah larut." Suruh Allice.
"Iya, ma pa, malam." Ucap Rava.
"Malam." Balas Allice dan Austin.
"Malam Abangku sayang, muach." Sentuhan terkahir dari Audrey sebelum ia menutup panggilannya.
"Sepertinya mama dan papamu sangat sayang padamu." Ucap Siska yang sedari tadi duduk disamping Rava.
"Pasti, karna aku ini putra satu satunya, tampan lagi." Balas Rava.
"Mereka juga nanti akan menyayangi mu, sama seperti mereka menyayangi ku." Lanjut Rava.
"Semoga." Ucap Siska.
"Tadi yang terakhir itu adikmu?" Tanya Siska.
"Iya, Audrey." Jawab Rava. "Kau pasti akan menyayanginya." Lanjut Rava tersenyum.
"Pasti." Ucap Siska membalas senyuman Rava.
"Baiklah, sekarang kau masuk kamar dan tidurlah." Ucap Rava.
"Kau?" Tanya Siska.
"Disofa." Jawab Rava.
"Kenapa tidak dikamar saja?" Tanya Siska ragu, namun ia juga tahu bahwa Rava tidak nyaman tidur di sofa.
"Kau yakin aku tidur dikamar? tidak mengganggumu?" Tanya Rava.
"Aku mungkin belum terbiasa, tapi tidak ada salahnya mencoba, nanti taruh saja guling ditengah tengah." Ucap Siska.
"Baiklah, mari."
................
Keesokan harinya, Audrey dan Mike yang akan pergi kesekolah, memutuskan untuk mampir menjenguk Dessy keapartemen dengan membawa beberapa makanan untuk Dessy.
"Audrey kau datang." Ucap Dessy senang melihat Audrey datang, namun saat Mike muncul dari belakang Audrey, raut wajah yang ditunjukkan oleh Dessy seketika berubah.
"Ini." Ucap Audrey memberikan sekantung makanan. Dessy langsung menerimanya dengan senang hati.
"Ayo, sudah siang." Ajak Mike.
"Iya." Jawab Audrey.
"Kita pergi dulu, nanti kalau sempat kita akan kemari lagi." Ucap Mike.
"Iya." Balas Dessy.
"Kenapa sih, mereka selalu berdua, aku akan menyingkirkannya." Batin Dessy yang didengar jelas oleh Audrey.
Audrey tidak berniat untuk menanggapinya, ia langsung menarik tangan Mike keluar dari area apartemen.
"Benar apa yang dikatakan Arra." Batin Audrey berjalan keluar.
Mike langsung melajukan mobilnya menuju sekolah mereka, didalam mobil Audrey sama sekali tidak membuka suara.
"Lu kenapa?" Tanya Mike.
"Enggak." Jawab Audrey.
"Enggak apanya, orang dari tadi gw perhatiin lu diem aja, kayak ada yang lu pikirin." Ucap Mike.
"Enggak ada apa apa, fokus aja nyetirnya." Ucap Audrey.
***************************************
~BERSAMBUNG~
LIKE, COMMENT, KASIH RATE 5
JANGAN LUPA VOTE & TAMBAHKAN FAVORITE
JANGAN LUPA👆
SEE YOU NEXT EPISODE 😉
BYE~
AUTHOR SAYANG KALIAN💕💕
aku pemburu sekaligus pembaca novel yg langsung end karena aku gak suka membaca novel yg dicicil nulisnya bikin penasaran pembaca🤗 dan aku luangakan waktu untuk bacanya setelah selesai kewajibanku sebagai IRT , mau siang atw malam tergantung sikon waktu IRT rehat gitu sampe tamat baca 1 novel biar tak ada ganggu 🤭🤫 ,,,,
maafakn thort jadi curhat nihhhhh.....semangat ya thort teruslah bikin karyamu yg menarik dan memuaskan tak lupa sehat selalu thorttt💪🤲🙏❤️💖